Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: info@tazkiyahtour.co.id

Blog

April 15, 2024

12 Bagian Ka’bah Lengkap Dengan Penjelasan & Keutamaannya

Ka’bah, yang terletak di dalam Masjidil Haram di kota Makkah, Arab Saudi, bukan hanya sekedar bangunan fisik. Bagi umat Islam, Ka’bah adalah simbol kekhususan dan kesucian.

Sebagai kiblat utama dalam shalat, perannya tak terbantahkan dalam tradisi Islam, sejarah, dan budaya umat Islam.

Namun, penting untuk dipahami bahwa akses ke dalam setiap bagian Ka’bah dibatasi oleh pemerintah Saudi dan hanya orang-orang tertentu yang diizinkan untuk memasuki bangunan Ka’bah tersebut.

Bangunan ini memiliki dimensi yang mengesankan, dengan tinggi sekitar 13,10 meter dan sisi sekitar 11,03 meter kali 12,86 meter.

Di dalam, terdapat tiga pilar kayu yang menopang langit-langit Ka’bah, yang telah dipasang sejak 1350 tahun yang lalu oleh sahabat Nabi Muhammad SAW, Abdullah bin Al-Zubair.

Lantai dan dinding Ka’bah dilapisi dengan marmer, sebagian besar berwarna putih, menciptakan suasana yang khusyuk dan anggun.

Di dalam Ka’bah, terdapat pola unik berwarna putih yang menyerupai sajadah kecil, yang menandai tempat di mana Nabi Muhammad SAW pernah shalat ketika memasuki Ka’bah.

Apakah Anda penasaran bagian ka’bah secara detail dan apa saja yang terdapat di dalam Ka’bah? simak penjelasan mengenai bagian bagian ka’bah beserta penjelasannya

Bagian Bagian Ka’bah Beserta Penjelasannya

1. Hajar Aswad

Bagian Ka’bah yang pertama ialah Hajar Aswad, terletak di sudut timur Ka’bah, merupakan salah satu bagian yang paling dikenal.

Meskipun kini dikenal dengan warna hitamnya, Hajar Aswad pada awalnya memiliki warna putih seperti salju ketika turun dari surga. Perubahan warna menjadi hitam diyakini disebabkan oleh dosa-dosa manusia.

Baca Juga:  6 Poin Penting Pedoman Penyelenggaraan Ibadah Umrah di Masa New Normal
bagian ka'bah
Source Image: suaramuhammadiyah.id

Saat mengunjungi Ka’bah, umat Islam dianjurkan untuk mencium atau menyentuh Hajar Aswad sebagai tanda rasa hormat.

Namun, jika tidak memungkinkan, mereka dapat mengusapkan benda ke Hajar Aswad dan mencium benda tersebut, atau bahkan memberi isyarat dengan melambaikan tangan ke arahnya.

2. Multazam

Bagian Ka’bah yang berikutnya ialah Multazam, merupakan bagian atau daerah yang terletak di antara pintu Ka’bah dan Hajar Aswad, yang jaraknya sekitar 2 meter.

bagian dari ka'bah
Source Image: islamiclandmarks

Tempat ini menjadi titik fokus bagi banyak umat Islam yang datang untuk berdoa, karena diyakini sebagai tempat dimana doa-doa dikabulkan.

Saat berdoa di Multazam, umat Islam dianjurkan untuk melakukan “iltizam”, yaitu menempelkan dada dan pipi kanan, kedua tangan, serta telapak tangan pada dinding Ka’bah, sambil berniat dengan sungguh-sungguh.

3. Pintu Ka’bah

Bagian Ka’bah berikutnya ialah Pintu Ka’bah yang terletak di sebelah timur laut dan terbuat dari emas murni seberat 280 kilogram.

Pintu ini dihiasi dengan ornamen kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an, menciptakan tampilan yang megah dan anggun.

Perbaikan terakhir pada pintu emas ini dilakukan pada tahun 1979 oleh seorang kepala seniman.

4. Kiswah

Bagian Ka’bah yang berikutnya ialah Kiswah, kain penutup Ka’bah berwarna hitam yang terbuat dari sutra asli dengan sulaman benang emas murni. Kain ini tidak hanya berfungsi sebagai penutup, tetapi juga memiliki makna simbolis dan religius yang dalam bagi umat Islam.

kiswah ka'bah
Source Image: islami.co

Setiap tahun, pemerintah Saudi mengganti Kiswah pada tanggal 9 Zulhijah. Kiswah lama kemudian dipotong menjadi bagian-bagian kecil dan dihadiahkan kepada pejabat Muslim yang sedang berkunjung atau organisasi asing.

5. Syazarwan

Bagian Ka’bah yang berikutnya ialah Syazarwan, bangunan yang terbuat dari marmer yang melingkari bagian bawah dinding Ka’bah, terutama di area tawaf selain al-Hathim.

Baca Juga:  5 Tahap Menjadi Haji Mabrur Bersama Tazkiyah Tour
bagian bagian ka'bah beserta gambar
Source Image: l.tru.co.id

Fungsinya tidak hanya sebagai elemen arsitektur, tetapi juga sebagai pelindung Ka’bah dari bencana banjir di musim penghujan dan untuk menjaga keselamatan jemaah haji atau umrah serta kiswah saat ada kerumunan orang banyak.

6. Maqam Ibrahim

Maqam Ibrahim bukanlah sebuah makam atau kuburan Nabi Ibrahim, seperti yang mungkin dipikirkan oleh beberapa orang.

maqam ibrahim
Source Image: dream.co.id

Sebaliknya, tempat ini menandai telapak kaki Nabi Ibrahim AS saat membangun Ka’bah. Terletak di dekat Ka’bah, Maqam Ibrahim dilindungi oleh sebuah struktur berwarna emas yang menyerupai sangkar.

Dianjurkan bagi pengunjung untuk melakukan salat di sisi belakang Maqam Ibrahim dan berdoa di tempat ini, karena diyakini sebagai salah satu tempat yang mustajab.

7. Hijr Ismail

Bagian Ka’bah yang berikutnya ialah Hijr Ismail, dikenal sebagai al-Hathim, adalah dinding setengah lingkaran setinggi 3,11 meter.

bagian bagian ka'bah beserta penjelasannya
Source Image: detiknews

Terletak di sebelah utara Ka’bah, Hijr Ismail merupakan tempat favorit bagi jemaah haji dan umrah untuk berlama-lama dan berdoa.

Juga disarankan untuk melaksanakan salat sunah 2 rakaat sambil memakai pakaian ihram dan menghadap ke Mizab Ar-Rahman.

8. Mizab Ar-Rahman

Mizab Ar-Rahman adalah pancuran atau talang air yang berada di atas Ka’bah, tepatnya di atas Hijr Ismail. Dikenal sebagai pancuran emas karena terbuat dari tembaga berlapis emas, mizab ini berfungsi sebagai jalan air saat hujan atau saat membersihkan Ka’bah.

mizab al rahman
Source Image: adirafinance

Talang ini juga memiliki keunikan, yaitu adanya sejumlah paku kecil di bagian atasnya untuk mengusir burung agar tidak hinggap di atasnya.

9. Rukun Syami

Saat mengunjungi Baitullah, pengunjung akan menemukan empat rukun (sudut) yang menghadap ke arah mata angin utama, salah satunya Rukun Syami.

rukun syami
Source Image: quora

Rukun ini menghadap barat atau negeri Syam, dan disebut juga Rukun Maghribi karena posisinya menghadap arah barat.

Baca Juga:  Tata Cara Daftar Haji ONH Plus dengan Mudah, Perhatikan 2 Prosedur Ini

10. Rukun Yamani

Rukun Yamani menghadap arah selatan dan terletak sebelum Hajar Aswad dari arah dilaksanakannya tawaf. Disarankan untuk mengusap Rukun Yamani dengan tangan saat berada di dekatnya, seperti yang dianjurkan dalam hadits Shahih Bukhari dan Muslim.

11. Rukun Iraqi

Rukun Iraqi menghadap arah utara dan dinamakan demikian karena jika ditarik garis lurus akan mengarah ke negeri Iraq. Meskipun tidak memiliki keutamaan khusus yang disunahkan, Rukun Iraqi tetap menjadi bagian yang penting dari Ka’bah.

12. Rukun Hajar Aswad

Rukun Hajar Aswad adalah titik tolak tawaf dan merupakan bagian tempat Hajar Aswad berada. Dianjurkan untuk mengusap dan menciumnya saat berada di dekatnya sebagai tanda penghormatan.

Dengan memahami secara mendalam tentang bagian bagian Ka’bah beserta keutamaannya, umat Islam dapat lebih menghargai dan memahami signifikansi spiritual yang terkandung di dalamnya.

Semoga artikel bagian ka’bah ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman kita tentang tempat suci ini.

Bagikan :