Daftar Haji Plus – Semua ummat muslim sudah pasti punya keinginan untuk berhaji minimal sekali dalam seumur hidupnya. Banyak dari mereka yang berusaha semaksimal mungkin untuk bisa segera mewujudkannya, ada yang dengan berikhtiar menabung haji ada pula yang ingin segera berangkat.
Antusias yang luar biasa dari seluruh ummat muslim khususnya di Indonesia menjadikan antrian Haji yang semakin panjang. Saat ini sudah mencapai angka 30 tahun lebih masa tunggu Haji untuk Haji Reguler. Bahkan yang dulunya Haji Khusus saja sudah bisa langsung berangkat, kini juga sudah harus menunggu 6 sampai 7 tahun lamanya. Lalu apakah ada solusi bagi mereka yang ingin segera berhaji tanpa harus menunggu lama ?
Biaya Haji Plus Langsung Berangkat Tanpa Antri
Seperti pepatah yang mengatakan “setiap masalah pasti ada solusinya”, maka sudah pasti ada solusi untuk mereka yang ingin berangkat haji tanpa harus antri atau menunggu lebih lama. Solusinya yakni berangkat haji dengan menggunakan Fasilitas Haji Furadha.
Haji Furadha sendiri adalah Haji yang visa Hajinya diperoleh dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, yang memungkinkan para Jemaah haji yang ingin langsung berangkat tanpa antri sehingga bisa berangkat di tahun yang sama. Dari segi keamanan sejak tahun 2019 Haji Furadha telah dilegalkan oleh Kementerian Agama meski menggunakan visa khusus, sehingga bagi yang berangkat haji menggunakan fasilitas Haji Furadha wajib berangkat dan mendaftar melalui travel Penyelenggara Ibadah Haji Khusus yang resmi / telah mendapatkan izin PIHK dari Kementerian Agama RI.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa hal yang wajib kamu ketahui mengenai Haji Plus langsung berangkat (Haji Furadha ) :
- Visa
Visa yang digunakan adalah visa undangan dari pemerintah Arab Saudi, sehingga tak perlu khawatir akan di deportasi oleh pemerintah Arab Saudi.
- Harga
Dari segi harga sendiri memang terbilang agak tinggi jika di badingkan dengan Haji regular dan Haji Khusus, namaun berbanding lurus dengan fasilitas yang didapatkan serta pemberangkatan yang tidak perlu menunggu sampai bertahun-tahun.
- Fasilitas
Untuk fasilitas yang didapatkan jika berangkat menggunakan visa undangan dari pemerintah Arab Saudi (Haji Furadha) adalah fasilitas VIP atau paket hotel bintang lima dan tenda VIP saat wukuf di padang Arafah.
- Tempat Pendaftaran
Bagi Anda yang ingin berangkat haji tanpa harus menunggu dan uang yang anda miliki telah cukup untuk daftar Haji Furadha pastikan Anda mendaftar pada PIHK yang resmi, seperti Tazkiyah Tour yang telah mendapatkan perpanjangan izin resmi PIHK No.155 Tahun 2020, Anda juga tak perlu khawatir karena Tazkiyah Tour juga telah di akui oleh Badan Perlindungan Konsumen Nasional, bahkan satu-satunya Travel yang telah ber Standar Nasional Indonesia (SNI).
Sekarang Anda telah tahu kan apa saja hal wajib yang harus diketahui mengenai Haji Plus yang langsung berangkat (Haji Furadha). Jika Anda membutuhkan informasi lainnya terkait Haji dan Umrah segera hubungi kami di (0411) 425 277 atau Anda juga bisa datang langsung di kantor pusat kami yang ada di Jl.A.P.Pettarani Ruko Diamond No. 11, Makassar.
Dan kami akan membantu Anda mewujudkan niat baik Anda menuju Baitullah dengan pelayanan yang terbaik.
“Pada akhir tahun 2020, pemerintah Arab Saudi mengizinkan kedatangan jemaah umrah dari negara lain. Karena pandemi covid 19 masih berlangsung, maka ibadah umrah dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Karenanya, pelaksanaan Ibadah umrah banyak mengalami sejumlah pembatasan sebagai imbas dari penerapan protokol kesehatan.
Misalnya, jemaah wajib memakai masker baik saat ihram maupun di luar ihram. Pemeritah menetapkan pembatasan dengan keharusan menjaga jarak dan menutup akses Hajar Aswad dan rukun Yamani sehingga jemaah tidak bisa mencium atau menyentuhnya. Jemaah dilarang sholat di Hijir Ismail dan tidak boleh bermunajat di Multazam. Shaf shalat diatur berjarak. Pelaksanaan ibadah umrah dibatasi, termasuk
pembatasan shalat jemaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta berbagai ketentuan lainnya.
Syariah (fikih Islam) tentu memberikan solusi terhadap kondisi yang terjadi agar ibadah haji dapat terlaksana dengan tidak membawa madharat atau bahkan mengancam jiwa. Sebab sejarah mencatat, ritual haji yang dilaksanakan pada masa pandemi wabah menular, telah mengakibatkan jatuhnya puluhan ribu korban
kematian.
Sementara salah satu tujuan syariat agama adalah menjaga jiwa (hifdz an–nafs). Oleh karena itu,, dalam upaya pencegahan dan pengendalian Coronavirus 2019 (COVID–19), penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah harus diintegrasikan dengan kebiasaan baru. Konsekuensinya, pelaksanaan manasik haji dan umrah mengalami sejumlah pembatasan. Untuk itu, perlu disusun manasik haji di masa pandemi sebagai pedoman agar ibadah haji dapat
dilaksanakan sesuai ketentuan syariat dengan tetap menjaga keselamatan jiwa dan mengantarkan kepada kemabruran.” (selengkapya unduh pdf: manasik haji di masa pandemi – Kemenag)
Comments are closed.