Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: info@tazkiyahtour.co.id
Desember 17, 2020

“Jadilah Haji sebelum BerHaji !!!”

Apakah berhaji hanya diwajibkan bagi mereka yang mampu ( material, fisik, dan keilmuan) saja?
Tentu, jawabannya adalah “Ya” sebab yang tak mampu tidak punya kewajiban melaksanakan ibadah Haji di tanah suci.
Lantas,apakah orang-orang yang tidak mampu tidak memiliki kesempatan untuk memperoleh makna ibadah haji?
Tentu jawabnnya adalah “Tidak”.

Ada dua cara seseorang yang tak mampu pergi haji di tanah suci namun bisa memperoleh makna haji, yang pertama adalah menjalani ritual ibadah tertentu di tanah air bersamaan dengan ibadah haji yang sedang beribadah di tanah suci.
Melakukan puasa Arafah ketika jamaah haji sedang wukuf di Arafah, menggelar sholat Id ketika Jemaah haji sedang (melempar jumrah, thawaf, dan sa’i), dan kemudian menyembelih hewan kurban, ketika para Jemaah haji juga sedang kurban di tanah suci.
Dan yang kedua adalah dengan merefleksikan makna haji dalam seluruh aktifitas kehidupannya sampai maut datang menjemput.
Orang-orang yang tidak berhaji ke tanah suci, memang sudah diberi ritual pengganti oleh Allah dan Rasulnya berupa puasa Arafah,sholat Id, dan penyembelihan hewan kurban di tanah air masing-masing, namun sering kali kita hanya menjadikan iya sebagai sebuah ritual sesaat belaka.
Kita terkadang lupa bahwa sepanjang hidup kita adalah prosesi haji, belajar berserah diri, sampai datangnya kematian.
Bagikan :