MADINAH – Cukup sudah periode jemaah Tazkiyah Tour pemberangkatan 10 Oktober 2019 di Madinah. Senin (14/10/2019) siang waktu Saudi atau petang waktu Indonesia, rombongan bergerak ke Mekah.
Pembimbing jemaah, Ustaz Muhammad Amin, berpesan kepada jemaah untuk memaksimalkan waktu beberapa menit yang tersisa di kota tempat Nabi Muhammad saw. dimakamkan.
Jemaah pun meninggalkan Madinah dalam keadaan haru. Doa-doa dilantunkan. Termasuk ucapan “perpisahan” untuk baginda Nabi di Masjid Nabawi.
“Assalamu alaika ya Rasulallah, assalamu alaika ya Nabiyallah, Assalamu alaika ya Habiballah… Sudah beberapa hari kami bersamamu di kota dan masjidmu ini. Sekarang tibalah saatnya kami meninggalkanmu dengan sangat berat. Semua demi melakssanakan perintah Allah yang lain, ” petikan doa yang ditulis Ustaz Amin di grup WhatsApp jemaah.
“Semoga kebersamaan kami denganmu di sini bisa membuat kami lebih dekat denganmu di Surga. Allahumma Yaa Allah.. janganlah jadikan kedatangan kami menziarahi Nabi dan Rasul yang engkau sangat cintai, Muhammad saw. sebagai kedatangan yang terakhir.”
“Melainkan saya ingin datang berkali-kali dan berikanlah rezeki kepada kami. Begitu juga istri, anak-anak, dan sanak saudara kami, agar mereka bisa beruntung seperti kami.”
Menggunakan bus Qaid tipe terbaru, jemaah pun melakoni perjalanan darat menuju Mekah. Rombongan akan mampir di Bir Aly untuk mengambil mikat umrah. (fit-sur)