Makkah (Kemenag) — Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi hari ini, Jumat (14/6/2024), mengumumkan jadwal melontar jumroh Aqabah dan Hari Tasyriq untuk jemaah haji Indonesia.
Kapan Melontar Jumrah
Ketua PPIH Arab Saudi, Nasrullah Jasam, menyatakan bahwa jadwal melontar jumrah ini disusun sebagai panduan bagi jamaah dalam menjalankan salah satu rangkaian puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
“Jadwal melontar jumroh ini dibuat berdasarkan surat pengumuman dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan kepada jemaah,” jelas Nasrullah di Makkah.
Nasrullah juga menekankan adanya waktu larangan bagi jamaah haji Indonesia untuk melontar jumrah, yaitu antara pukul 04.30 – 10.00 Waktu Arab Saudi.
Waktu ini dianggap sangat padat, sehingga penting bagi jamaah untuk menghindari melontar jumroh pada periode tersebut untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, seperti berdesak-desakan yang dapat menyebabkan cedera.
“Pada 10 Zulhijjah, jamarat biasanya sangat padat antara pukul 04.30 – 10.00. Jemaah Haji Indonesia diminta tetap berada di tenda Mina masing-masing pada waktu tersebut,” ujarnya.
Jadwal Melontar Jumrah Aqabah dan Tasyriq 1445 H/2024 M
10 Zulhijah 1445 H
- Pukul 00.00 – 04.30
- Pukul 04.30 – 10.00 (waktu larangan)
- Pukul 10.00 (10 Zulhijjah) – 00.00 (11 Zulhijjah)
11 Zulhijjah 1445 H
- Pukul 05.00 – 11.00
- Pukul 11.00 – 17.00
- Pukul 17.00 (11 Zulhijjah) – 00.00 (12 Zulhijjah)
12 Zulhijjah 1445 H
- Pukul 00.00 – 05.00
- Pukul 05.00 – 10.30
- Pukul 14.00 – 18.00
- Pukul 18.00 (12 Zulhijjah) – 00.00 (13 Zulhijjah)
13 Zulhijjah 1445 H
- Pukul 00.00 – 05.00
- Pukul 05.00 – 17.00
Keselamatan Jamaah Saat Melontar Jumrah
Ini adalah salah satu langkah untuk memastikan keselamatan jamaah selama menjalani rangkaian ibadah haji.
Nasrullah menambahkan, “Kami berharap seluruh jemaah haji Indonesia dapat mematuhi jadwal melontar jumroh ini demi kelancaran pergerakan Jamaah Haji.”
Kepatuhan terhadap jadwal melontar jumrah ini sangat penting untuk mengurangi kepadatan di jamarat dan memastikan proses melontar jumrah berjalan dengan lancar dan aman.
Nasrullah juga menjelaskan bahwa pihak PPIH telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait di Arab Saudi untuk memastikan bahwa jadwal melontar jumroh yang disusun ini dapat diikuti dengan baik oleh jemaah haji Indonesia.
Petugas di lapangan akan terus memberikan informasi dan bimbingan kepada jamaah untuk memastikan mereka mengikuti jadwal melontar jumr0h yang telah ditetapkan.
Fasilitas Melontar Jumrah
Nasrullah juga menambahkan bahwa PPIH telah menyiapkan berbagai fasilitas dan layanan untuk mendukung kenyamanan jamaah selama menjalankan ibadah haji.
Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai di sekitar area jamarat. Tim medis akan disiagakan untuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi keadaan darurat saat melontar jumrah.
Selain itu, PPIH juga telah melakukan sosialisasi kepada jamaah mengenai pentingnya menjaga kesehatan selama ibadah haji.
Jamaah diimbau untuk tetap terhidrasi, mengonsumsi makanan bergizi, dan cukup istirahat agar dapat menjalani rangkaian ibadah dengan baik.
Jadwal melontar jumroh ini merupakan bagian dari upaya PPIH untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji Indonesia.
Dengan adanya jadwal melontar jumroh yang terstruktur dan upaya pengamanan yang maksimal, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat menjalani ibadah haji dengan khusyuk dan lancar.