Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: info@tazkiyahtour.co.id
Maret 19, 2021

Optimis, Kemenag Persiapkan Skenario Penyelenggaraan Haji 2021

MAKASSAR – Kekecewaan para calon Jemaah haji di tahun 2020 kemarin akibat ditundanya pemberangkatan haji ke tahun berikutnya masih membekas sampai saat ini.

Namun apakah kekecewaan itu masih terulang di tahun ini?

Ataukah tak ada lagi kekecewaan, yang ada wajah berseri-seri menuju Baitullah tempat yang begitu dirindukan?

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI terus berusaha mempersiapkan keberangkatan Haji tahun ini, mereka optimis haji masih terbuka.

“Kami optimis kemungkinan diselenggarakannya haji tahun ini masih terbuka,” ungkap Menag Yaqut dalam rapat Pembahasan Penyelenggaran Haji bersama Komisi VIII DPR, di Gedung Parlemen, Senin (15/03).

Ia juga memastikan pihaknya terus melakukan persiapan penyelenggaraan ibadah haji. Penyiapan dokumen jemaah tetap dilakukan bertahap, pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) juga mulai dilakukan dengan Komisi VIII DPR.

Berbagai upaya diplomasi dengan berbagai otoritas terkait di Arab Saudi terus dilakukan. “Antara lain dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi yang baru saja direshufle, serta lembaga-lembaga terkait lainnya, baik melalui pertemuan tatap muka langsung, melalui video conference, serta melalui surat.

Sementara, skenario penyelenggaraan haji tahun ini yang disusun oleh Kementrian Agama meliputi beberapa hal, di antaranya penerapan protokol kesehatan, pergerakan jemaah di Tanah Suci, durasi masa tinggal jemaah, dan aspek ibadah haji di masa pandemic.

Meski begitu, sampai saat ini belum ada informasi terkait kepastian pemberangkatan jemaah ke Saudi pada musim haji tahun ini.

Yang pasti harapan itu masih ada, ratusan ribu Jemaah yang tertunda keberangkatannya di tahun kemarin punya harapan besar agar mereka bisa menunaikan ibadah Haji tahun ini.

Baca Juga:  “Menanti Kepastian Haji di Tahun 2021”

Kalaupun ditunda lagi, sudah pasti itu adalah ketetapan dari-Nya,manusia hanya bisa berusaha namun Allah lah yang menjadi penentunya, mungkin saja Allah sedang menguji kesabaran hamba-hambaNya. Tetaplah ber husnudzon.

 

Bagikan :