KAIMANA- Setelah sempat terhenti beberapa tahun, Pemerintah Kabupaten Kaimana melalui APBD Tahun Anggaran 2018, kembali memprogramkan pengiriman tokoh-tokoh Islam Kaimana untuk menjalankan ibadah umroh di tanah suci. Jumlah yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 20 orang.
Keberangkatan 20 jemaah umroh ini dilepas resmi Pemerintah Daerah diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kaimana, Tahmid Husein, SE bertempat di Gedung Pertemuan Kabupaten Kaimana, Senin (22/10/2018).
Tahmid dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada rombongan umroh yang akan menjalankan ibadah umroh di tanah suci. Program umroh ini lanjutnya, merupakan kebijakan Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan kualitas iman umat beragama, dalam hal ini umat Islam di Kabupaten Kaimana.
Ia berpesan agar selama perjalanan maupun hingga tiba di tempat tujuan, tetap menjaga kesehatan dan keselamatan diri. Jika ada kesulitan baik selama perjalanan maupun pada saat menjalan ibadah umroh, agar disampaikan kepada para pendamping sehingga pelaksanaan ibadah berjalan lancar.
“Selamat melaksanakan ibadah umroh, jaga kesehatan dan jaga keselamatan. Jalankan ibadah dengan baik, petiklah hal-hal positif selama disana, sehingga ketika kembali ke Kaimana bisa membawa pengaruh baik dalam keluarga maupun bagi masyarakat umumnya,” pesan Tahmid.
Sementara Ketua Rombongan Umroh, Ahmad Slamet Ombaer pada kesmepatan yang sama menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah. Ia menjelaskan, rombongan umroh akan meninggalkan Kaimana pada 23 Oktober menuju Makassar, selanjutnya pada 25 Oktober akan bertolak dari Makassar menuju tanah suci menggunakan jasa layanan PT. Tazkiyah Global Mandiri Tour.
Jumlah peserta umroh secara keseluruhan sebanyak 20 orang, terdiri dari 7 laki-laki dan 13 perempuan. Jemaah umroh lanjut Ahmad, akan menjalankan ibadah selama kurang lebih 11 hari dan akan kembali ke tanah air pada 4 November. Rombongan dijadwalkan tiba kembali di Kaimana pada 5 November 2018.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah daerah yang telah memfasilitasi keberangkatan kami dan menghadirkan kembali program umroh untuk kami umat muslim,” ungkap Ahmad. (KN1)