JAKARTA – Persiapan pelaksanaan ibadah haji 2020 tetap berjalan di tengah pandemi corona. Semua dikerjakan sebagaimana seharusnya. Termasuk jadwal.
Rabu, 15 April 2020, Plt Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) Nizar Ali memaparkan banyak poin mengenai jadwal haji saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR RI yang disiarkan secara langsung di YouTube DPR RI.
Untuk keberangkatan misalnya, jika pelaksanaan ibadah haji jadi digelar, gelombang pertama sudah ada tanggalnya, 26 Juni 2020.
“Pada 25 Juni masuk Asrama Haji dan 26 Juni akan take off pertama, kloter pertama, gelombang pertama. Kemudian akhir closing date kedatangan jemaah haji di Tanah Suci itu 25 Juli 2020. Lalu kemudian proses berikutnya pelaksanaan ibadah haji,” kata Nizar.
Demikian pula jadwal pemulangan jemaah haji. Gelombang pertama dari Arab Saudi ke Indonesia dilakukan pada 6 Agustus. Gelombang kedua mulai 21 Agustus.
Mengenai kuota haji 2020 untuk Indonesia, pria yang juga Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah itu menuturkan tahun ini ada jatah 221 ribu.
“Untuk kuota haji reguler itu 203.320, haji khusus 17.680. Di tahun ini haji khusus dapat bonus 680 sesuai amanat UU,” tutur Nizar.
“Kemudian disela-sela ini ada afirmasi sesuai amanat UU ada kuota untuk lansia 1 persen, sehingga di antara kuota haji reguler itu 1 persennya adalah 2.040 orang untuk usia lanjut. Itu berdasarkan kombinasi, pertama adalah tingkat usianya yang paling tua, kemudian tingkat waiting list-nya lama dan tidaknya. Ini yang kita pertimbangkan dalam konteks ini,” imbuhnya.
Haji Khusus
Mengikuti langkah pemerintah yang terus bersiap, Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) pun tetap bekerja normal. Mempersiapkan keberangkatan jemaah.
PT Tazkiyah Global Mandiri yang berbasis di Makassar juga seperti itu. Semua tahapan layanan haji khusus berjalan di tengah suasana work from home (WFH) para karyawan.
Peraih SNI Award 2019 dan Raksa Nugraha Award 2019 ini sedang bersiap memberangkatkan jemaah haji angkatan ke-20 tahun ini. Jadwal berangkat pun sudah ada, 9 Juli 2020.
Haji Khusus bersama Tazkiyah adalah pilihan tepat bagi yang enggan menunggu puluhan tahun. Sebab daftar tunggu haji reguler di Sulsel memang semakin panjang. Rata-rata daerah sudah di atas 30 tahun. Rilis terbaru Kanwil Kemenag Sulsel, bahkan sudah ada yang sampai 41 tahun, yaitu di Kabupaten Pangkep.
Namun, jika mendaftar sekarang di Haji Khusus Tazkiyah, masa penantiannya hanya berkisar 5 hingga 6 tahun. Sudah cepat, resmi pula sebab Tazkiyah sebagai PIHK mendapat kuota resmi dari pemerintah. (tim media tazkiyah)
Jadwal Haji 2020:
– 25 Juni: Jemaah haji masuk Asrama Haji
– 26 Juni-10 Juli: Jemaah haji gelombang 1 berangkat dari Tanah Air ke Madinah
– 5-19 Juli: Jemaah haji gelombang I berangkat dari Madinah ke Mekah
– 11-25 Juli: Jemaah haji gelombang II berangkat dari Tanah Air ke Jeddah/Madinah
– 25 Juli: Closing date KAAIA pukul 24.00 WAS
– 29 Juli Hari Tarawiyah
– 30 Juli: Wukuf Arafah
– 31 Juli: Iduladha
– 1-3 Agustus: Hari Tasyrik I
– 6-29 Agustus: Pemulangan jemaah haji gelombang I dari Jeddah ke Tanah Air
– 12-26 Agustus: Jemaah haji gelombang II berangkat dari Mekah ke Madinah
– 20 Agustus Tahun Baru Hijriah 1442 H
– 21 Agustus-4 September: Pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
– 5 September: Akhir kedatangan jemaah haji gelombang II di Tanah Air