Persiapan umroh 9 Hari atau Persiapan Umroh 12 hari sangat penting untuk diketahui. Sebab salah satu kesuksesan pelaksanaan ibadah umroh terletak pada persiapan yang dilakukan oleh Jemaah umroh, baik yang memilih program 9 hari atau program 12 hari.
Jadi Jemaah umroh harus melakukan persiapan secara cermat dan tepat. Adapun beberapa persiapan umroh yang wajib dilakukan oleh Jemaah adalah sebagai berikut:
- Bimbingan Manasik Umroh
Persiapan umroh yang paling awal dan paling utama dilakukan oleh setiap Jemaah umroh adalah mempelajari dan memperdalam pengetahuan tentang tata cara pelaksnaan ibadah umroh.
Setiap Jemaah tentu memimpikan pahala umroh mabrur dan kemuliaan – kemuliaan yang lain. Syarat utama untuk mendapatkan itu adalah salah satunya dengan melaksanakan ibadah umroh sesuai dengan syarat dan rukunnya.
Oleh karena itu sangat penting bagi setiap jemaah untuk ikut Bimbingan Manasik Umroh yang dilaksanakan oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) atau pihak travel.
Materi bimbingan manasik biasanya terbagi dua yaitu bimbingan tehnis pemberangkatan dan bimbingan yang terkait dengan ibadah umroh.
- Persiapan Mental dan Fisik
Persiapan umroh selanjutnya adalah mempersiapkan mental dan fisik. Umroh adalah perjalanan fisik sekaligus perjalanan ibadah sehingga membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang maksimal
Untuk mendapatkan kesiapan mental, Jemaah dianjurkan melakukan beberapa hal:
- Memebersihkan dan menyucikan hati, serta membersihkan diri dari segala dosa – dosa yang ada dengan cara perbanyak dzikir dan istighfar
- Bertaubat dan berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan bimbingan dan petunjuknya, serta perjalanan umroh dilancarkan dan dimudahkan.
- Jemaah dianjurkan untuk menyambung tali silaturrahmi dengan sanak keluarga, tetangga atau masyarakat, serta memohon maaf atas segala kesalahan – kesalahan yang sudah dilakukan.
Untuk mendapatkan kesiapan fisik, Jemaah dianjurkan untuk membiasakan pola hidup sehat seperti:
- Berolahraga pagi minimal jalan kaki selama 15 atau 30 menit.
- Banyak minum air putih
- Perbanyak istirahat
- Hindari makanan yang tidak sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh.
- Konsumsi vitamin seperti vitamin C.
- Jangan begadang
- Persiapan Dokumen
Persiapan umroh selanjutnya adalah mempersiapkan secara teliti dokumen – dokumen perjalanan yang dibutuhkan seperti
- Paspor dengan masa berlaku minimal 8 (delapan) bulan sebelum keberangkatan
- Sertifikat vaksin covid dosisi pertama dan dosis ke dua, baik fisik atau digital
- Buku vaksin meningitis.
- Visa umroh
- Kartu tanda pengenal
- Persiapan Perlengkaan dan Kebutuhan Selama Ibadah.
Satu lagi persiapan umroh yang tidak boleh terlupakan atau terlewatkan adalah persiapan perlengkapan dan kebutuhan selama melaksanakan ibadah umroh.
Prinsip untuk persiapan ini adalah tidak boleh terlalu berlebih – lebihan dan tidak boleh juga kurang. Persiapannya harus pas sesuai kebutuhan, sehingga pelaksanaan ibdah umroh berjalan dengan lancar.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan seperti:
- Perlengkapan umroh seperti kain ihram bagi laki laki, mukena bagi perempuan
- Baju yang akan dipakai sehari – hari selama di Arab Saudi baik baju untuk beribadah maupun baju yang dipakai istirahat di hotel.
- Sarung atau handuk
- Peralatan mandi seperti sabun, sikat gigi, shampo. Ingat bawa secukupnya
- Dianjurkan bagi laki – laki untuk membawa dua pakaian ihram untuk mengantisipasi apabila pakaian ihram yang satu kotor.
- Bagi perempuan dianjurkan untuk membawa minimal 2 mukena.
- Obat – obatan pribadi
- Kartu ATM
- Sandal atau sepatu yang enak dipakai selama di arab Saudi.
Setiap Jemaah umroh dilarang untuk:
- Membawa dan memakai baju transparan, tipis dan ketat sehingga menampakkan lekukan tubuh (khususnya Jemaah perempuan)
- Membawa barang yang tidak sesuai dengan ketentuan penerbangan.
- Membawa dan memasukkan benda – benda tajam di dalam tas tenteng seperti gunting, pisau, cutter, obeng, peniti, silet, senjata api atau bom
- Memasukkan benda cair kedalam tas tenteng lebih dari 100 ml seperti sabun, shampoo, parfum, air minum dan lain – lain.
- Memasukkan uang ke dalam koper besar baik jumlah sedikit maupun jumlah banyak.
- Persiapan Materi (Bekal)
Persiapan umroh terkahir adalah persiapan materi atau bekal yang akan dibawa ke Arab Saudi. Supaya materi atau bekal yang dibawa berkah, Jemaah dianjurkan memperhatikan hal – hal berikut:
- Bawa bekal yang cukup, jagan terlalu banyak karena jangan sampai focus untuk ibadah teralihkan oleh kegiatan belanja – belanja di arab Saudi. Jangan juga terlalu sedikit, karena jangan sampai kita ingin membeli obat – obatan atau makanan – makanan.
- Jangan lupa siapkan juga bekal untuk keluarga yang ditinggalkan
- Membawa kartu Anjugan Tunai Mandiri (ATM)
Demikianlah persiapan umroh bagi Jemaah umroh baik yang memilih program 9 hari atau yang memilih program 12hari. semoga informasi ini dapat membantu dan melancarkan perjalanan ibadah umroh.
Sumber berita: https://haji.kemenag.go.id/v4/sites/default/files/2020-04/Buku%20Tuntunan%20Manasik%20Haji.pdf