JAKARTA, MM – Pandemi Covid-19 memukul sektor jasa perjalanan selama dua tahun terakhir. Kini, harapan untuk bangkit mulai terlihat dan untuk PT Tazkiyah Global Mandiri, momentumnya istimewa. Perusahaan yang dikenal dengan brand Tazkiyah Tour itu kembali meraih SNI Award dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) RI.
Presiden Direktur Tazkiyah Tour, Ahmad Yani Fachruddin datang langsung ke Jakarta untuk menerima trofi tersebut, Kamis, 18 November 2021. Penghargaan SNI Award kategori perunggu dia terima dalam acara yang meriah meski terbatas di Auditorium Soemitro Djojohadikoesoemo, Gedung BJ Habibie.
Kepala BSN RI, Kukuh S Achmad, menuturkan, SNI Award kali ini berbeda karena digelar masih dalam suasana pandemi, namun di situ juga ujian sesungguhnya.
“Sebab SNI Award sebagai penghargaan tertinggi dari pemerintah Indonesia kepada organisasi yang konsisten menerapkan SNI, diberikan kepada yang mampu mengelola perubahan dan bertransformasi di segala situasi,” ucapnya.
Ketua Dewan Juri SNI Award 2021, Sandiaga Uno, mengungkapkan kekagumannya kepada para penerima anugerah. Mereka yang tetap menerapkan standar tinggi, kualitas terbaik, walau situasi global sedang tak menentu.
“Dengan bangga dewan juri menetapkan untuk memberikan SNI Award kepada 98 organisasi yang tersebar di semua kategori. Terus tingkatkan kontribusi dan kinerja, lindungi masyarakat dari aspek K3L, kontribusi dalam peningkatan daya saing nasional dan tentu saja semoga penghargaan ini bisa ditingkatkan bukan hanya nasional tetapi juga global,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI itu.
Sandiaga mengatakan, ajang bergengsi tingkat nasional ini diikuti oleh 231 organisasi atau pelaku usaha dengan 12 kategori peserta SNI Award, baik dari skala kecil, menengah dan pendidikan. Mulai dari jasa, barang, agro, berbagai sektor logam, mesin, kimia, farmasi dan sektor organisasi pendidikan menengah dan organisasi pendidikan tinggi.
“Tahun ini sangat istimewa, bukan karena saya pertama kali menjadi dewan juri tetapi tata cara penilaan dewan juri sudah beradaptasi dengan kondisi pandemi. Penilaian dilakukan secara ICT (information, communication and technology). Jadi untuk menghindari penyebaran kasus covid tentunya kita melakukan penilaian melalui remote evaluation, saya apresiasi karena ini tidak mudah tapi juga tidak menyurutkan semangat para peserta dalam mengikuti SNI,” paparnya.
Kali Kedua
Bagi Tazkiyah Tour, ini adalah SNI Award kedua. Sebelumnya, perusahaan perjalanan haji, umrah, dan tur lainnya itu mendapatkan SNI Award yang terakhir digelar 2019. Tazkiyah Tour bahkan mencatatkan sejarah sebagai perusahaan perjalanan pertama yang mendapat penghargaan itu. Tahun ini SNI Award memasuki edisi ke-16.
Presiden Direktur PT Tazkiyah Global Mandiri, Ahmad Yani Fachruddin menuturkan, dua tahun ini terasa berat bagi pihaknya dan industri travel keseluruhan. Namun dengan sumber daya yang ada, perusahaan mencoba konsisten menerapkan SNI. Sebab ada optimisme musim paceklik segera berlalu.
“Semoga penghargaan ini menjadi pendorong kita tetap survive, walaupun travel yang paling terdampak selama pandemi,” ucap Ahmad Yani.
Sembari berikhtiar terus bertahan dan menunggu pandemi berlalu, Tazkiyah Tour menyempurnakan banyak hal. Mulai dari transformasi sistem tata kelola organisasi berbasis digital, standardisasi kualitas sumber daya manusia yang sehat dan smart, hingga menciptakan ragam produk layanan yang inovatif dan inspiratif.
Sebelum pandemi datang, Tazkiyah Tour sudah sukses mempertahankan kepuasan pelanggan yang nilai rata-ratanya sudah mencapai 9,3. (*/abr)