Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: tazkiyahmandiri@gmail.com

Category Archives: Referensi

Desember 2, 2024

Doa ruqyah adalah salah satu cara yang dianjurkan dalam Islam untuk melindungi diri dari gangguan makhluk halus, setan, serta jin.

Tidak hanya untuk mengobati gangguan spiritual, doa ini juga berfungsi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memohon perlindungan dan kesembuhan.

Doa Ruqyah Untuk Perlindungan Diri

Ruqyah sangat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk mengatasi gangguan spiritual yang bisa datang dalam berbagai bentuk.

doa ruqyah
source image: static.vecteezy

Mulai dari gangguan jin, sihir, hingga penyakit yang tidak bisa dijelaskan secara medis. Dalam Islam, ruqyah dianggap sebagai bentuk pengobatan yang sangat efektif jika dilakukan dengan benar.

Salah satu doa yang sering dibaca untuk perlindungan diri adalah doa yang terdapat dalam Al-Qur’an dan hadits, seperti Surat Al-Ikhlas dan Surat An-Naas.

Bacaan ini memiliki keutamaan yang besar dalam melindungi diri dari berbagai bentuk gangguan negatif.

Pentingnya Merutinkan Doa Ruqyah Mandiri

Merutinkan ruqyah mandiri sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan jiwa. Dengan membacakan doa ruqyah setiap hari, seseorang akan mendapatkan perlindungan yang lebih kuat dari Allah SWT.

Tak hanya itu, doa ini juga dapat digunakan sebagai sarana penyembuhan dari penyakit fisik maupun gangguan mental.

Dengan rutin melakukan doa ruqyah, Anda bisa menciptakan atmosfer spiritual yang lebih positif di sekitar diri Anda, serta menjaga diri dari pengaruh buruk makhluk halus.

Macam-Macam Doa Ruqyah Mustajab

Ada berbagai macam doa ruqyah yang  bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Beberapa doa ruqyah di bawah ini bisa dipraktikkan untuk berbagai tujuan, seperti pengusiran jin, doa ruqyah rumah dan keluarga, hingga ruqyah untuk diri sendiri. Berikut adalah beberapa doa ruqyah pendek yang bisa Anda praktikkan:

1. Doa Ruqyah Rumah

Ruqyah rumah sangat penting untuk menjaga kebersihan spiritual di dalam rumah. Dengan membaca doa ini untuk rumah, Anda bisa membersihkan rumah dari gangguan jin dan energi negatif yang mungkin menyebabkan masalah dalam kehidupan keluarga.

Doa yang sering dibaca adalah surat Al-Baqarah, karena surat ini sangat kuat dalam melindungi rumah dari pengaruh jahat.

“اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَٰذَا الْبَيْتِ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ أَنْتَ آخذٌ بِنَاصِيَتِهَا وَمِنْ شَرِّ كُلِّ جَاثِمٍ فِيهِ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ جِنٍّ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ حَيَّاتٍ”
(Allahumma inni a’udzu bika min sharri ma fi hadhā al-bayt wa min sharri kulli dābbatin anta ākhidhun bīnāṣiyatihā wa min sharri kulli jāthimin fīhi wa min sharri kulli jinni wa min sharri kulli ḥayātin)

Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang ada di rumah ini, dari kejahatan setiap makhluk yang Engkau kuasai ubun-ubunnya, dari kejahatan setiap yang diam di sini, dari kejahatan setiap jin, dan dari kejahatan setiap ular.”

2. Doa Ruqyah Pengusir Jin

Salah satu tujuan utama  ruqyah adalah untuk mengusir jin yang mungkin mengganggu seseorang. Doa ruqyah pengusir jin dapat dilakukan dengan membacakan ayat-ayat tertentu dari Al-Qur’an yang dikenal memiliki kekuatan untuk mengusir jin.

doa khusus
source image : daaruttauhiid

Bacaan seperti Surat Al-Falaq, Surat An-Naas, dan Surat Al-Baqarah memiliki efek yang sangat besar untuk menangkis gangguan jin dari tubuh dan rumah Anda.

“اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ جُنُودِكَ وَمِنْ شَرِّ مَا خَلَقْتَ وَمِنْ شَرِّ الشَّيَاطِينِ وَمِنْ شَرِّ جَمِيعِ مَا يَجُولُ فِي هَٰذِهِ الدَّارِ”
(Allahumma inni a’udzu bika min sharri junoodika wa min sharri ma khalaqt wa min sharri ash-shayāṭīn wa min sharri jamī’ī ma yajūlu fī hādhihi ad-dār)

Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan tentara-Mu, dari kejahatan makhluk-Mu, dari kejahatan setan, dan dari kejahatan segala sesuatu yang bergerak di tempat ini.”

3. Doa Ruqyah Mandiri Dengan Air

Ruqyah dengan media air adalah salah satu cara yang sering digunakan untuk membersihkan tubuh dari gangguan jin. Air yang telah dibacakan doa ruqyah dapat diminum atau digunakan untuk mandi. Salah satu doa yang bisa dibaca adalah doa berikut:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، أَذْهِبِ الْبَأْسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ
(Allahumma rabbannas, adzhibil ba’sa isyfi antasy-syafi, la syifa’a illa syifa’uka)

Artinya:
“Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah segala penyakit. Sembuhkanlah, Engkaulah Maha Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu.”

Doa ini sangat efektif untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan gangguan yang disebabkan oleh jin dan setan.

4. Doa Ruqyah Untuk Diri Sendiri

Doa ruqyah untuk diri sendiri adalah doa yang dibacakan untuk melindungi diri dari gangguan luar maupun dalam.

doa ruqyah rumah dan keluarga
source image : videocdn.cdnpk

Bacaan seperti Surat Al-Fatihah, Surat Al-Ikhlas, dan Surat An-Naas sangat dianjurkan untuk dibaca secara rutin sebagai bentuk perlindungan diri.

“بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ”
(Bismillahi allathee la yadurru ma’a ismihi shay’un fil ardi wala fis-sama’i wa huwa as-sami’ul ‘aleem)

Artinya:
“Dengan nama Allah yang tidak ada sesuatu pun yang dapat memberi mudharat di bumi dan di langit dengan nama-Nya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Dengan membacakan doa ini, Anda akan merasa lebih tenang dan terlindungi dari segala macam gangguan.

Tata Cara Doa Ruqyah Sesuai Sunnah

Melakukan ruqyah sesuai dengan sunnah adalah hal yang sangat penting agar doa yang dibaca dapat memberikan hasil yang maksimal. Berikut adalah tata cara doa ruqyah sesuai sunnah:

  1. Keyakinan yang Kuat
    Sebelum melakukan ruqyah, pastikan Anda memiliki keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang memberikan kesembuhan.
  2. Bacaan Al-Qur’an
    Bacalah ayat-ayat Al-Qur’an yang telah dijelaskan dalam hadits, seperti Surat Al-Fatihah, Surat Al-Ikhlas, dan Surat An-Naas, dengan penuh perhatian dan khusyuk.
  3. Menggunakan Air atau Minyak Zaitun
    Setelah membaca ruqyah, Anda bisa meniupkan atau menyiramkan air yang telah dibacakan doa untuk diminum atau digunakan mandi. Minyak zaitun juga bisa digunakan untuk mengusap tubuh.
  4. Bertawasul dengan Nama Allah
    Selalu ingat bahwa ruqyah hanya merupakan sarana, sedangkan kesembuhan datangnya dari Allah SWT. Pastikan untuk selalu bertawakal kepada-Nya.

Dengan mengikuti tata cara doa ruqyah sesaui sunnah akan menjadi lebih efektif dalam melindungi diri dari gangguan jin dan setan.

Penutup

Doa ruqyah terbaik wajib untuk diamalkan agar  mendapatkan perlindungan tubuh dan jiwa dari gangguan makhluk halus serta membantu kesembuhan fisik dan ruh sesuai syariat yang dianjurkan dalam Al-quran dan sunnah.

Merutinkan ruqyah, baik untuk diri sendiri, rumah, maupun dengan media air, sangat bermanfaat untuk menjaga kehidupan yang lebih baik dan jauh dari gangguan.

Pastikan untuk melaksanakan ruqyah dengan tata cara doa ruqyah yang sesaui sunnah, agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Selain menjaga diri dengan doa  untuk perlindungan dari gangguan jin dan setan, penting juga untuk menjaga jiwa dengan perjalanan spiritual yang mendalam.

Salah satu cara terbaik untuk memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah dengan melaksanakan ibadah Umroh, dengan travel umroh terbaik Anda bisa merasakan kenyamanan dan kemudahan dalam setiap langkah perjalanan ibadah.

November 30, 2024

Berdoa adalah salah satu bentuk ibadah yang menunjukkan hubungan erat antara seorang hamba dengan Allah. Dalam Islam, terdapat waktu-waktu tertentu yang disebut waktu mustajab untuk berdoa, di mana doa lebih besar kemungkinan untuk dikabulkan.

Mengetahui waktu ini membantu kita memaksimalkan pengabulan doa yang dimohonkan.

Waktu Mustajab untuk Berdoa Dalam Islam

Berdoa memiliki keutamaan besar dalam kehidupan seorang Muslim. Allah SWT telah menjanjikan bahwa Dia akan mengabulkan doa hamba-Nya, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an:

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 186)

Waktu Mustajab Untuk Berdoa Adalah

Berdoa merupakan salah satu ibadah penting dalam agama Islam. Allah SWT menjanjikan bahwa doa orang yang tulus akan dikabulkan.

waktu mustajab untuk berdoa
source image : rawpixel

Namun, tahukah Anda bahwa ada waktu-waktu tertentu yang dikenal sebagai waktu mustajab untuk berdoa, dimana doa kita lebih besar kemungkinan untuk terkabul?

Dalam Islam, terdapat beberapa waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa, yang disebut dengan waktu mustajab.

Kapan Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Waktu mustajab untuk berdoa adalah waktu-waktu yang telah disebutkan dalam Al-Quran dan Hadis, dimana pada waktu-waktu tersebut doa seseorang lebih mudah dikabulkan oleh Allah.

Menggunakan waktu-waktu ini untuk berdoa dapat meningkatkan kemungkinan dikabulkannya permohonan kita, karena pada waktu-waktu tersebut Allah lebih dekat dengan hamba-Nya dan rahmat-Nya turun lebih deras.

6 Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Berikut adalah 6 waktu mustajab untuk berdoa yang sangat dianjurkan dalam Islam. Setiap waktu ini memiliki keistimewaan tersendiri yang dapat menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk memanjatkan doa dan permohonan kepada Allah SWT.

waktu mustajab berdoa
source image: rawpixel

1. Ketika Sahur atau Sepertiga Malam Terakhir

Waktu pertama yang dianggap sangat mustajab untuk berdoa adalah ketika sahur atau pada sepertiga malam terakhir. Sebagaimana tercantum dalam Al-Quran Surah Adz-Dzariyat ayat 18 yang artinya:

“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan.”

Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa hamba-Nya yang memohon. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni.'” (HR. Bukhari, No.1145)

2. Ketika Hendak  Berbuka Puasa

Waktu berbuka puasa juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Setelah seharian berpuasa, umat Islam merasakan kebahagiaan ketika dapat berbuka puasa.

Pada saat inilah doa orang yang berpuasa sangat diutamakan dan tidak tertolak. Rasulullah SAW bersabda:

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi, No. 2526)

3. Ketika Malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar atau malam kemuliaan adalah malam yang sangat istimewa bagi umat Islam, karena pada malam ini diturunkan Al-Quran.

waktu mustajab untuk berdoa rumaysho
source image : denisonforum

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa pada malam ini. Rasulullah SAW mengajarkan doa yang harus dibaca pada malam Lailatul Qadar:

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku.” (HR. Tirmidzi, 3513)

Doa yang dipanjatkan pada malam ini sangat besar kemungkinan untuk diterima oleh Allah.

4. Ketika Adzan Berkumandang

Waktu yang juga dikenal sebagai waktu mustajab untuk berdoa adalah ketika adzan berkumandang. Rasulullah SAW bersabda:

“Doa tidak tertolak pada dua waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk.” (HR. Abu Daud, 2540)

Adzan adalah panggilan untuk melaksanakan ibadah, dan pada saat ini doa sangat dianjurkan, karena Allah SWT sangat mendengarkan permohonan hamba-Nya.

5. Pada Saat Adzan dan Iqamah

Waktu antara adzan dan iqamah juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:

“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (HR. Tirmidzi, 212)

Pada saat ini, umat Islam memiliki waktu untuk berdoa sebelum memulai salat berjamaah, dan doa yang dipanjatkan sangat diharapkan untuk diterima oleh Allah.

6. Pada Waktu Hari Jumat

Rasulullah SAW bersabda:

“Pada hari Jumat terdapat satu waktu, jika seorang Muslim berdoa ketika itu, niscaya Allah akan mengabulkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

waktu mustajab untuk berdoa di hari jumat diyakini terjadi di antara waktu Ashar hingga Maghrib atau ketika imam duduk di atas mimbar hingga selesainya shalat Jumat.

Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan memperbanyak doa, dzikir, dan amalan kebaikan pada hari istimewa ini untuk mendapatkan keberkahan dan pengabulan doa.

Hukum Waktu Mustajab Untuk Berdoa sesuai Sunnah

Dalam Islam, berdoa adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan. Namun, mengetahui waktu mustajab untuk berdoa sangatlah penting karena pada waktu-waktu tertentu, Allah lebih dekat dengan hamba-Nya dan lebih berkemungkinan untuk mengabulkan doa.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa pada waktu-waktu yang telah ditentukan, sebagaimana yang diajarkan dalam Sunnah Rasulullah SAW.

Penutup

Mengenal waktu mustajab untuk berdoa dapat meningkatkan kesempatan doa kita untuk dikabulkan. Setiap waktu ini memiliki keutamaan dan keberkahan tersendiri, dan berdoa pada waktu-waktu ini dapat membantu kita lebih dekat dengan Allah.

Salah satu waktu yang sangat mustajab untuk berdoa adalah ketika berada di Tanah Suci, Makkah dan Madinah. Di sana, doa kita sangat dekat dengan pengabulan-Nya, apalagi saat kita melakukan ibadah haji.

Tazkiyah Haji Plus hadir untuk memastikan perjalanan ibadah haji Anda berjalan dengan lancar, penuh berkah, dan tentunya, memperbanyak doa-doa yang akan dikabulkan oleh Allah SWT

Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk berdoa, karena doa adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memohon apa yang terbaik bagi hidup kita.

November 22, 2024

Dzikir petang adalah amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk menjaga diri dari berbagai bahaya, memohon keberkahan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam Islam, bacaan dzikir petang memiliki keutamaan luar biasa yang dapat menenangkan hati serta memberikan perlindungan dari gangguan yang tidak terlihat.

Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai manfaat dan waktu terbaik untuk membaca dzikir petang.

Keutamaan Bacaan Dzikir Petang Secara Rutin

Membaca dzikir petang bukan hanya sekadar ritual, tetapi sebuah bentuk ibadah yang sarat manfaat.

Dengan membiasakan bacaan dzikir petang, seorang Muslim dapat meraih beberapa keutamaan, antara lain:

bacaan dzikir petang
source image: caribbeanmuslims
  1. Mendapatkan Perlindungan Allah SWT
    Bacaan dzikir petang menjadi pelindung dari gangguan setan dan mara bahaya. Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah melindungi orang-orang yang rutin berdzikir kepada-Nya.
  2. Ketenangan Jiwa
    Dzikir membantu seorang Muslim untuk lebih tenang dalam menghadapi tantangan kehidupan. Hati yang sering berdzikir menjadi lebih lapang dan damai.
  3. Menambah Keberkahan Hidup
    Dengan membaca dzikir petang, seorang Muslim memohon keberkahan atas waktu malam yang akan datang. Hal ini penting untuk memulai malam dengan doa yang penuh harapan dan ketawakalan.

Dzikir Petang Jam Berapa Dianjurkan untuk Dibaca?

Para ulama memiliki beberapa pendapat mengenai waktu terbaik untuk membaca dzikir petang:

  1. Pendapat Pertama
    Dimulai setelah waktu Ashar hingga terbenamnya matahari.
  2. Pendapat Kedua
    Setelah matahari terbenam hingga tengah malam.
  3. Pendapat Lainnya
    Ada juga ulama yang memperbolehkan dzikir petang dibaca hingga sepertiga malam terakhir.

Namun, untuk mendapatkan keutamaan yang maksimal, sebaiknya dzikir petang dilakukan segera setelah waktu Ashar atau saat matahari mulai terbenam.

Doa Dzikir Petang Sesuai Sunnah

Rasulullah SAW telah mengajarkan beberapa bacaan dzikir petang yang dapat diamalkan secara rutin.

Setiap doa memiliki makna mendalam dan manfaat khusus untuk kehidupan sehari-hari. Berikut adalah bacaan dzikir petang sesuai sunnah yang sering diamalkan.

dzikir petang rodja
source image: static.vecteezy

Bacaan Dzikir Petang Lengkap

1. Ayat Kursi

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255) (Dibaca 1 x)

2. Surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4) (Dibaca 3 x)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ  وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5) (Dibaca 3 x)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6) (Dibaca 3 x)

3. Bacaan Dzikir Petang 

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Amsaynaa wa amsal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzihil lailah wa khoiro maa ba’dahaa, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailah wa syarri maa ba’dahaa. Robbi a’udzu bika minal kasali wa suu-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.

Artinya:

“Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur.” (Dibaca 1 x)

4. Membaca Dzikir Petang Kedua

اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا،وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

Allahumma bika amsaynaa wa bika ash-bahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir.

Artinya:

“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk).” (Dibaca 1 x)

5.  Sayyidul Istighfar

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.

Artinya:

“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (Dibaca 1 x)

6. Bacaan Dzikir Petang Ketiga

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَمْسَيْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ، وَمَلاَئِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ

Allahumma inni amsaytu usy-hiduka wa usy-hidu hamalata ‘arsyika wa malaa-ikatak wa jami’a kholqik, annaka antallahu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rosuuluk.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu petang ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul ‘Arys-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.” (Dibaca 4 x)

7. Bacaan Doa Dzikir Petang Pertama

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ

Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ugh-taala min tahtii.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).” (Dibaca 1 x)

8. Bacaan Doa Dzikir Petang Kedua

اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ

Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy-syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy-syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurrohu ilaa muslim.

Artinya:

“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.” (Dibaca 1 x)

dzikir petang jam berapa
source image: thegospelcoalition

9. Bacaan Dzikir Petang Keempat

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.

Artinya:

“Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca 3 x)

10. Bacaan Dzikir Petang Kelima

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan.

Artinya:

“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).” (Dibaca 1 x)

11. Tasbih 

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

Subhanallah wa bi-hamdih.

Artinya:

“Maha suci Allah, aku memuji-Nya.” (Dibaca 100 x)

12. Bacaan Dzikir Petang Keenam

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

A’udzu bikalimaatillahit-taammaati min syarri maa kholaq.

Artinya:

“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya.” (Dibaca 3 x pada waktu petang)

Manfaat yang Diraih pada Waktu Dzikir Petang

Bacaan dzikir petang yang dilakukan dengan ikhlas dan rutin memberikan banyak manfaat, di antaranya:

  1. Mendapatkan perlindungan dari Allah
    Gangguan fisik maupun nonfisik, seperti kejahatan atau sihir, dapat dijauhkan melalui amalan dzikir petang.
  2. Menguatkan iman
    Dengan berdzikir, keimanan seseorang akan semakin kokoh karena ia senantiasa mengingat Allah dalam kehidupannya.
  3. Menghadirkan rasa syukur
    Dzikir petang membantu kita untuk senantiasa mengingat nikmat Allah yang tidak terhitung jumlahnya, sehingga hati menjadi lebih bersyukur.

Hukum Membaca Doa Dzikir Petang

Membaca bacaan dzikir petang merupakan sunnah muakkadah, yaitu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Para ulama sepakat bahwa dzikir petang adalah ibadah ringan yang memiliki keutamaan besar.

Oleh karena itu, setiap Muslim dianjurkan untuk membiasakan diri membaca dzikir petang sebagai bentuk rasa syukur dan penghambaan kepada Allah SWT.

Dengan membaca bacaan dzikir petang secara rutin, insya Allah kita akan mendapatkan keberkahan, perlindungan, dan ketenangan hidup

Penutup

Setelah memahami pentingnya dzikir petang untuk mendekatkan diri kepada Allah, mari wujudkan perjalanan spiritual yang lebih mendalam dengan melaksanakan umroh.

Nikmati kesempatan berdoa di tempat-tempat mustajab, seperti di Raudhah dan Multazam, sambil memperbanyak dzikir kepada-Nya.

Kami menawarkan Paket Umroh Terbaik dengan fasilitas lengkap, pembimbing ibadah terpercaya, dan harga yang terjangkau. Nikmati perjalanan yang nyaman dan penuh keberkahan menuju Tanah Suci.

November 21, 2024

Nabi Yunus doa merupakan salah satu zikir yang sangat dianjurkan untuk diamalkan oleh umat Islam. Doa ini tak hanya menjadi pengingat kesalahan yang telah dilakukan, tetapi juga sarana untuk mendapatkan ampunan, rezeki, dan keberkahan hidup.

Berikut penjelasan lengkap mengenai doa Nabi Yunus beserta manfaatnya.

Kisah Nabi Yunus Doa Dalam Perut Ikan

Kisah Nabi Yunus AS diabadikan dalam Al-Qur’an sebagai pelajaran besar tentang taubat dan pengharapan kepada Allah SWT.

Beliau diutus kepada kaum Ninawa di Irak, yang terus menyembah berhala meskipun telah diingatkan. Merasa kecewa, Nabi Yunus meninggalkan kaumnya dan menaiki kapal.

nabi yunus doa
source image: res.cloudinary

Namun, karena kapal kelebihan muatan, beliau harus dilemparkan ke laut dan akhirnya ditelan oleh seekor ikan paus.

Selama berada di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus senantiasa berdoa kepada Allah. Beliau mengakui kesalahan dan memohon ampunan.

Doa tersebut akhirnya dikabulkan oleh Allah, dan Nabi Yunus berhasil keluar dari perut ikan paus setelah 40 hari.

Doa Nabi Yunus Dalam Perut Ikan

Doa yang dipanjatkan Nabi Yunus saat berada di dalam perut ikan paus adalah sebagai berikut:

Arab:
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Latin:
Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin

Artinya:
“Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” (QS Al-Anbiya: 87)

Doa Nabi Yunus Artinya dan Tafsirnya

Doa ini memiliki makna mendalam sebagai pengakuan atas kebesaran Allah dan penyesalan atas dosa. Dalam tafsirnya, doa Nabi Yunus menggambarkan tiga elemen utama:

  1. Tauhid: Mengakui tiada Tuhan selain Allah.
  2. Tasbih: Memuji kesucian Allah.
  3. Taubat: Mengakui kesalahan diri sendiri.

Manfaat Doa Nabi Yunus untuk Rezeki

Doa Nabi Yunus tak hanya sebatas bentuk taubat, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kehidupan umat Islam, terutama dalam hal rezeki dan keberkahan hidup. Manfaat doa nabi yunus untuk rezeki antara lain:

  • Mendatangkan Rezeki yang Berkah
    Dengan memperbanyak membaca doa Nabi Yunus, Allah SWT akan melimpahkan rezeki yang halal dan penuh keberkahan. Sebagaimana Nabi Yunus yang diselamatkan dari kegelapan perut ikan, doa ini menjadi wasilah untuk keluar dari kesulitan ekonomi.
  • Melapangkan Kesempitan Rezeki
    Bagi mereka yang merasa rezekinya seret, doa ini dapat menjadi ikhtiar spiritual untuk memohon kelapangan dari Allah SWT. Rezeki bukan hanya materi, melainkan juga kesehatan, kedamaian hati, dan kelapangan hidup.
doa nabi yunus untuk rezeki
source image: okezone
  • Memudahkan Segala Urusan Rezeki
    Doa Nabi Yunus membantu seorang Muslim meraih kemudahan dalam berbagai urusan, termasuk usaha, pekerjaan, atau ikhtiar lainnya untuk mendapatkan rezeki yang baik.
  • Meningkatkan Keikhlasan dan Kesabaran
    Kisah Nabi Yunus mengajarkan pentingnya bersabar dan ikhlas dalam menghadapi cobaan. Dengan mengamalkan doanya, hati menjadi lebih tenang sehingga lebih mudah menerima apa yang telah Allah tetapkan.
  • Menghapus Dosa sebagai Penghalang Rezeki
    Dosa sering kali menjadi penghalang turunnya rezeki. Membaca doa Nabi Yunus dengan penuh kesadaran dan taubat dapat menghapus dosa-dosa sehingga rezeki menjadi lancar.

Keistimewaan Doa Nabi Yunus untuk Hajat dan Keberkahan Hidup

  • Dikabulkan Segala Hajat
    Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang memanjatkan doa Nabi Yunus, maka Allah akan mengabulkan segala hajatnya (HR Tirmidzi dan An-Nasa’i).
  • Mendapat Ampunan Dosa
    Menurut hadis, membaca doa Nabi Yunus sebanyak 40 kali saat sakit dapat menghapus dosa-dosa jika sembuh, dan mendapat ganjaran syahid jika meninggal dunia.
doa nabi yunus mustajab
source image: storage.nu
  • Kemudahan dalam Urusan
    Doa Nabi Yunus memberikan kemudahan bagi orang yang menghadapi kesulitan, sebagaimana Allah memudahkan Nabi Yunus keluar dari perut ikan paus.
  • Perlindungan dari Malapetaka
    Mengamalkan doa ini secara rutin juga menjadi benteng perlindungan dari musibah atau ancaman yang tidak diinginkan.
  • Menguatkan Kesabaran
    Doa ini mengajarkan umat Islam untuk tetap sabar dalam menghadapi ujian hidup, dengan menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT.

Hukum Membaca Doa Nabi Yunus 100x

Para ulama sepakat bahwa membaca Nabi Yunus doa sebanyak 100 kali memiliki keutamaan besar. Berikut beberapa hal terkait hukum dan tata cara pengamalannya.

  1. Hukum Membaca
    Mengamalkan doa Nabi Yunus dianjurkan karena doa ini bersumber dari Al-Qur’an dan hadis. Membacanya dengan niat tulus tidak hanya dibolehkan, tetapi juga sangat dianjurkan.
  2. Tata Cara Pengamalan
    • Berwudhu untuk menyucikan diri sebelum berdoa.
    • Membaca doa dengan khusyuk dan penuh keyakinan.
    • Dilakukan 100 kali pada waktu-waktu mustajab seperti setelah sholat Subuh, sepertiga malam, atau saat hujan.
  3. Keutamaan Membaca doa nabi yunus 100x 
    Rutin membaca doa Nabi Yunus sebanyak 100 kali memberikan banyak manfaat, seperti terkabulnya doa, penghapusan dosa, dan perlindungan dari musibah.

Penutup

Doa Nabi Yunus adalah amalan yang penuh makna dan manfaat bagi kehidupan umat Islam. Dengan mengamalkannya secara rutin, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah, mendapatkan keberkahan hidup, dan keluar dari berbagai kesulitan.

Pastikan untuk membaca doa ini dengan hati yang tulus agar manfaatnya dapat dirasakan sepenuhnya.Ingin lebih khusyuk mengamalkan doa Nabi Yunus dan meraih berkah hidup yang melimpah?

Mari wujudkan impian Anda untuk beribadah di Tanah Suci bersama travel umroh terpercaya dan nikmati pengalaman umroh yang nyaman, lengkap dengan fasilitas terbaik, bimbingan ibadah yang penuh keikhlasan, dan suasana spiritual yang mendalam.

November 21, 2024

Dzikir pagi bukan sekadar rangkaian doa, melainkan bentuk penghambaan dan rasa syukur kepada Allah atas nikmat hidup yang diberikan.

Melalui dzikir ini, seorang Muslim memohon perlindungan, keberkahan, serta ketenangan jiwa untuk menjalani hari dengan penuh semangat dan keyakinan. Mari kita amalkan dzikir pagi sesuai sunnah agar hidup lebih berkah dan penuh ridha-Nya.

Dzikir Pagi Sesuai Sunnah

Dzikir pagi sesuai sunnah adalah amalan ibadah yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dilakukan pada waktu pagi, yaitu sejak subuh hingga sebelum matahari tergelincir.

Amalan ini berisi doa-doa, pujian, dan permohonan perlindungan kepada Allah SWT. Dengan mengamalkan dzikir pagi, seorang muslim akan memperoleh keberkahan, ketenangan hati, dan perlindungan dari berbagai bahaya.

dzikir pagi sesuai sunnah
source image: blogspot

Apa Manfaat Doa Dzikir Pagi?

  1. Mendekatkan diri kepada Allah
    Membaca dzikir pagi membuat hati senantiasa ingat kepada Allah, memperkuat keimanan, dan menjaga hubungan spiritual dengan-Nya.
  2. Perlindungan dari bahaya
    Dzikir pagi sesuai sunnah memberikan perlindungan dari gangguan syaitan, musibah, dan energi negatif yang dapat merugikan kehidupan dunia maupun akhirat.
  3. Ketenangan jiwa
    Dengan dzikir pagi, hati menjadi lebih tenang, pikiran jernih, dan lebih fokus menjalani aktivitas sehari-hari.
  4. Kebaikan dunia dan akhirat
    Dzikir pagi mengandung doa-doa memohon kebaikan hidup di dunia dan akhirat, menjadikan hari penuh keberkahan.

Bacaan Dzikir Pagi

Dzikir pagi sesuai sunnah mencakup ayat-ayat Al-Quran, doa, dan istighfar. Berikut adalah beberapa bacaan dzikir pagi yang dianjurkan:

Doa Dzikir Pagi Sunnah

1. Ayat Kursih

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

“Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255) (Dibaca 1 x)

2. Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4) (Dibaca 3 x)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ  وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5) (Dibaca 3 x)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6) (Dibaca 3 x)

3. Dzikir Pagi hari ke 1

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.

Artinya:

“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.” (Dibaca 1 x)

4. Dzikir Pagi hari ke 2

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.

Artinya:

“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).” (Dibaca 1 x)

5. Membaca Sayyidul Istighfar

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.

Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.

Artinya:

“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (Dibaca 1 x)

6. Dzikir Pagi hari ke 3

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ، وَمَلاَئِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ

Allahumma inni ash-bahtu usy-hiduka wa usy-hidu hamalata ‘arsyika wa malaa-ikatak wa jami’a kholqik, annaka antallahu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rosuuluk.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul ‘Arys-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.” (Dibaca 4 x)

7. Doa Pagi Pertama

اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ

Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurrohu ilaa muslim.

Artinya:

“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.” (Dibaca 1 x)

manfaat dzikir pagi petang
source image: asset-2.tstatic

8. Dzikir Pagi hari ke 4

للَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ

Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).” (Dibaca 1 x)

9. Dzikir Pagi hari ke 5

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.

Artinya:

“Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca 3 x)

10. Doa Pagi kedua

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin Abadan.

Artinya:

“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).” (Dibaca 1 x)

11. Dzikir pagi hari ke 6

أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Ash-bahnaa ‘ala fithrotil islaam wa ‘alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiina Ibraahiima haniifam muslimaaw wa maa kaana minal musyrikin

Artinya:

“Di waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas (kalimat syahadat), agama Nabi kami Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan agama bapak kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.” (Dibaca 1 x di pagi hari saja)

12. Tasbih

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

Subhanallah wa bi-hamdih.

Artinya:

“Maha suci Allah, aku memuji-Nya.” (Dibaca 100 x)

13. Dzikir Pagi hari ke 7

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

Artinya:

“Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca 1o x)

14. Dzikir Pagi hari ke 8

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

Subhanallah wa bi-hamdih, ‘adada kholqih wa ridhoo nafsih. wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih.

Artinya:

“Maha Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat timbangan ‘Arsy-Nya dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya.” (Dibaca 3 x di waktu pagi saja)

15. Dzikir Pagi hari ke 9

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

Artinya:

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (Dibaca 1 x setelah salam dari shalat Shubuh)

16. Istigfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astagh-firullah wa atuubu ilaih.

Artinya:

“Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.” (Dibaca 100 x dalam sehari)

Keutamaan Jika Dzikir Pagi Hari

Melakukan dzikir pagi hari memberikan keutamaan yang luar biasa, di antaranya:

bacaan dzikir pagi
source image: asset-2.tstatic
  1. Dihapuskan dosa
    Rasulullah SAW menyebutkan bahwa orang yang rutin berdzikir pagi akan dihapus dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan.
  2. Dilindungi hingga petang
    Siapa yang membaca dzikir pagi sesuai sunnah akan dilindungi oleh Allah SWT dari segala mara bahaya hingga sore hari.
  3. Dicukupkan segala kebutuhan
    Dzikir pagi mencakup doa memohon kecukupan rezeki, keselamatan, dan ketenangan dalam menghadapi aktivitas.

Hukum Doa Dzikir Pagi

Hukum membaca dzikir pagi adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan). Amalan ini tidak wajib tetapi sangat besar keutamaannya, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Kesimpulan

Perjalanan umroh bukan sekadar perjalanan fisik, tapi juga perjalanan hati mendekatkan diri kepada Allah.

Bersama travel umroh terbaik, kami hadir untuk menemani setiap langkah ibadah Anda dengan nyaman, aman, dan penuh keberkahan.

Sambil memperbanyak dzikir dan doa di Tanah Suci, rasakan ketenangan spiritual yang mendalam. Jadikan amalan ini sebagai kebiasaan agar hidup lebih tenang dan diridhoi.

Dzikir pagi sesuai sunnah adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperoleh perlindungan, dan menambah keberkahan hidup.