Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: tazkiyahmandiri@gmail.com

Tag Archives: haji

Desember 10, 2020
Sebuah kesempatan yang diberikan oleh-Nya berkunjung ke Baitullah menyempurnakan ibadah adalah kebahagiaan yang tak ternilai harganya.
Menunaikan ibadah haji di Tanah suci adalah sabaik-baiknya travelling.
Diantara lima rukun islam, ibadah Haji adalah kemuliaan tertinggi yang dianugrahkan kepada ummat Nabi Muhammad SAW. Ia satu-satunya kewajiban yang melibatkan semua potensi manusia.
Namun yang paling istimewa, ia begitu ringan dilaksanakan oleh orang-orang tertentu yang mendapat hidayah-Nya.

Baca Selengkapnya

November 24, 2020
November 24, 2020
Jika kiranya Allah memilihmu berkujung ke Baitullah.
Terimalah panggilan-Nya, sambutlah ia dengan suka cita, karena engkau adalah orang-orang terpilih-Nya.
Labbaik allahumma labbaik, Labbaika laa syariika ka labbaik, Innal hamda wanni’mata laka wal mulk, Laa syarikalak
Tazkiyah hadir, berawal dari sebuah niat suci untuk memberikan kebahagiaan baru yang mengesankan dalam beribadah, serta pelayanan terbaik kepada para tamu-tamu Allah yang akan melaksanakan ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

November 5, 2020
Ada yang sudah pernah menunaikan ibadah haji?
Bagi yang belum semoga disegerakan oleh-Nya.
Salah satu rangkaian ibadah haji yang tidak boleh terlewatkan ialah Mabit di Muzdalifah.
Muzdalifah (Masy”aril Haram) ialah tempat yang secara khusus disebut oleh Allah SWT dalam Al-Quran, bahkan di tempat tersebut dianjurkan untuk menyebut nama-Nya.

Baca Selengkapnya

November 4, 2020
November 4, 2020

Bagaimana engkau bermunajat kepada Allah Sang Maha Pencipta? dan tahukah kamu seperti apa munajat yang sesungguhnya?

Munajat ialah doa sepenuh hati kepada Allah, untuk mengharapkan keridhaan, ampunan, bantuan, hidayah, dan segala bentuk kebaikan lainnya.

Hari ini mungkin engkau telah berdoa kepada-Nya, meminta agar segala asa, harapan, dan cita-citamu segera tercapai, atau mungkin agar segala urusanmu dimudahkan. Yaa.. sebatas urusan dunia, dan itu tak butuh waktu yang lama dikabulkan oleh-Nya. Tapi jangan berbesar hati, sebab bisa jadi Allah tak begitu menyukai doamu, Ia mengabulkannya agar kiranya engkau bisa segera mengganti doamu dengan doa kebaikan-kebaikan di akhirat kelak.

Baca Selengkapnya

Juli 2, 2019

Gelombang pertama jemaah haji Indonesia 2019 akan diberangkatkan pada 7 Juli mendatang. Tapi, jemaah haji Indonesia tahun ini akan menghadapi tantangan besar.
Tantangan tersebut adalah masalah cuaca di Arab Saudi. Apalagi mengingat pelaksanaan haji tahun ini bertepatan dengan musim panas atau summer di negara Timur Tengah itu.
Bahkan, diperkirakan suhu di Arab Saudi saat pelaksanaan haji dapat mencapai 50 derajat celcius. Cuaca yang berbeda dengan Indonesia ini ditakutkan dapat menjadi masalah bagi para jemaah.
Kementerian Kesehatan memperingatkan adanya bahaya heat stroke atau sengatan panas untuk para jemaah haji yang akan berangkat.
Dalam Live Streaming Instagram, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI Eka Jusup Singka memberikan tips untuk menghindari sengatan panas itu.
“Memang kalau panas, kita nggak bisa mengubahnya menjadi dingin. Masa matahari didinginin, nggak bisa,” ungkap Eka dengan nada bercanda.

Penting untuk Hindari Sengatan Matahari

Menurut Eka, yang bisa kita lakukan adalah menghindari sengatan panas tersebut.
“Pakai payung. Kemudian jangan pergi jalan langsung kena sinar matahari,” ujar Eka.
“Semprot mukanya (mendinginkan wajah dengan menyemprot air). Basahi mukanya, bawa air,” imbuhnya.
Eka juga membagikan pengalamannya menghindari sengatan panas ketika menunaikan ibadah haji.
“Saya kalau berangkat ibadah haji, kalau ketemu masjid, itu handuk saya basahi. Saya taruh di kepala sampai nanti kering,” kisahnya.
“Jadi penguapannya sebegitu besar,” tegas Eka.
Dia kembali menegaskan bahwa penting untuk selalu membawa payung dan air minum. Menurutnya, sering minum penting untuk memastikan tubuh kita terhidrasi dengan baik di tengah teriknya matahari saat ibadah haji.

Mengenal Heat Stroke

Selain membagikan tips tersebut, Eka juga membahas mengenai heat stroke yang mungkin terjadi saat pelaksanaan ibadah haji.
” Heat stroke itu karena semua cairan elektrolit, semua habis. Semua mengalami penguapan,” kata Eka.
“Darah nggak bergerak… Peredaran darah stop nggak bergerak, otak nggak jalan, supply oksigen nggak ada, akhirnya jatuh. Dan itu sulit ditolong” sambungnya.
Untuk menghindari heat stroke ini, Eka menegaskan pentingnya minum. Dia menyebut perlunya banyak minum dan menghindari sengatan panas matahari langsung.
“Untuk orang yang gagal ginjal, karena minumnya harus sedikit sebaiknya kita tunda keberangkatannya,” ujar Eka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Pelaksanaan Haji Saat Musim Panas, Ikuti Tips Mencegah “Heat Stroke””, https://sains.kompas.com/read/2019/07/01/211500123/pelaksanaan-haji-saat-musim-panas-ikuti-tips-mencegah-heat-stroke-?page=2.
Penulis : Resa Eka Ayu Sartika
Editor : Resa Eka Ayu Sartika