

Ibadah Sa’i adalah berjalan kaki dan berlari-lari kecil di antara kedua bukit, sebanyak tujuh kali secara bolak-balik dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dan sebaliknya.
Bukit Shafa dan Marwah telah menjadi saksi sejarah perjuangan seorang ibu dalam menyelamatkan anaknya dari kehausan puluhan abad silam.
Sa’i dalam prosesi haji dan umrah tidak bisa dilepaskan dari kisah Siti Hajar beserta putranya Ismail, sumur zamzam, keberadaan Ka’bah, dan Nabi Ibrahim.

Sebuah kesempatan yang diberikan oleh-Nya berkunjung ke Baitullah menyempurnakan ibadah adalah kebahagiaan yang tak ternilai harganya.
Menunaikan ibadah haji di Tanah suci adalah sabaik-baiknya travelling.
Diantara lima rukun islam, ibadah Haji adalah kemuliaan tertinggi yang dianugrahkan kepada ummat Nabi Muhammad SAW. Ia satu-satunya kewajiban yang melibatkan semua potensi manusia.
Namun yang paling istimewa, ia begitu ringan dilaksanakan oleh orang-orang tertentu yang mendapat hidayah-Nya.

Jika kiranya Allah memilihmu berkujung ke Baitullah.
Terimalah panggilan-Nya, sambutlah ia dengan suka cita, karena engkau adalah orang-orang terpilih-Nya.
Labbaik allahumma labbaik, Labbaika laa syariika ka labbaik, Innal hamda wanni’mata laka wal mulk, Laa syarikalak
Tazkiyah hadir, berawal dari sebuah niat suci untuk memberikan kebahagiaan baru yang mengesankan dalam beribadah, serta pelayanan terbaik kepada para tamu-tamu Allah yang akan melaksanakan ibadah Haji dan Umrah.

Ada yang sudah pernah menunaikan ibadah haji?
Bagi yang belum semoga disegerakan oleh-Nya.
Salah satu rangkaian ibadah haji yang tidak boleh terlewatkan ialah Mabit di Muzdalifah.
Muzdalifah (Masy”aril Haram) ialah tempat yang secara khusus disebut oleh Allah SWT dalam Al-Quran, bahkan di tempat tersebut dianjurkan untuk menyebut nama-Nya.

Bagaimana engkau bermunajat kepada Allah Sang Maha Pencipta? dan tahukah kamu seperti apa munajat yang sesungguhnya?
Munajat ialah doa sepenuh hati kepada Allah, untuk mengharapkan keridhaan, ampunan, bantuan, hidayah, dan segala bentuk kebaikan lainnya.
Hari ini mungkin engkau telah berdoa kepada-Nya, meminta agar segala asa, harapan, dan cita-citamu segera tercapai, atau mungkin agar segala urusanmu dimudahkan. Yaa.. sebatas urusan dunia, dan itu tak butuh waktu yang lama dikabulkan oleh-Nya. Tapi jangan berbesar hati, sebab bisa jadi Allah tak begitu menyukai doamu, Ia mengabulkannya agar kiranya engkau bisa segera mengganti doamu dengan doa kebaikan-kebaikan di akhirat kelak.


