Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: tazkiyahmandiri@gmail.com

Blog

November 18, 2025

Menteri Haji dan Umrah, Tawfiq Al-Rabiah, mengumumkan bahwa kerajaan telah menyelesaikan kontrak keberangkatan bagi lebih dari satu juta jemaah, bahkan enam bulan sebelum musim haji dimulai.

“Ini adalah jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya dan merupakan pencapaian bersejarah,” ujar Al-Rabiah dalam konferensi pers pada penutupan Konferensi dan Pameran Haji edisi kelima di Jeddah Superdome, Rabu 12 November 2025 dikutip dari saudigazette.

Baca Selengkapnya

November 18, 2025

SUBARTI Lasadi Manja sehari-hari adalah ibu kantin di SMK 3 Pinrang. Menjual kerupuk, es krim, jalangkote dan gorengan lainnya. Mulai berjualan sejak 2006.

Suaminya seorang petani. Keduanya hidup sederhana namun dengan impian yang tidak sederhana.

Subarti ingin naik haji!

Sejak 2013, dia mulai menabung. Kadang Rp100.000, kadang juga lebih sedikit. Tergantung pemasukan di hari itu.

Uang dia masukkan ke sebuah ember cat setiap selesai menutup dagangannya. Dia rawat cita-citanya di hati dan ember itu.

Subarti tidak ingin mendaftar jemaah haji reguler sebab tahu akan menunggu puluhan tahun. Makanya pada 2017, dia memutuskan mendaftar Jemaah haji khusus atau yang dulu dikenal dengan ONH Plus di Tazkiyah Tour.

Baca Selengkapnya

Juli 26, 2025

Direktur Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi Pelayanan Haji Luar Negeri Badan Penyelenggara Haji, Budi Agung Nugroho, datang ke Makassar.

Budi mengunjungi salah satu travel mitra resmi pemerintah, Tazkiyah Tour, di kantor pusat perusahaan itu di Jalan AP Pettarani, Jumat, 25 Juli 2025.

Budi memperkenalkan BP Haji. Sebuah lembaga baru yang mulai 2026 mengambil alih pengelolaan penyelenggaraan ibadah haji dari Kementerian Agama RI. Dia sekaligus melakukan evaluasi penyelenggaraan haji 2025.

Budi pun membawa kabar gembira. Persiapan haji 2026 sudah dimulai. Bahkan pada Agustus depan, pihaknya akan melakukan pembayaran uang muka kepada para syarikah.

Kabar lainnya soal tambahan kuota haji. Jika sebelumnya maksimal tambah 8 persen, kini malah akan bertambah minimal 8 persen. Artinya, jatah untuk Indonesia, baik haji khusus maupun haji reguler bisa semakin banyak.

Badan Penyelenggara Haji
                                         Badan Penyelenggara Haji

“Penentuan kuota tambahan akan melibatkan asosiasi, yang masih menjadi pembahasan apakah berlaku untuk semua asosiasi atau sesuai kriteria tertentu,” ucap Budi.

Managing Director Tazkiyah Tour, Adnan Syahruddin mengucap apresiasi kepada Badan Penyelenggara Haji yang langsung turun lapangan untuk sosialisasi.

” Tazkiyah sebagai salah satu mitra resmi pemerintah dalam penyelenggaraan haji dan umrah siap beradaptasi,” ucap Adnan.

Sederhananya, imbuh Adnan, ini hanya pemindahan kewenangan. “Kami sebagai travel yang bersertifikasi ISO tetap menjalankan standar tinggi yang sudah diterapkan sejak beberapa tahun terakhir,” ucapnya lagi.

Namun, ucap Adnan, bagaimana pun akan ada hal-hal baru. Tazkiyah siap menjadi bagian dari perubahan ini.

Tazkiyah Tour pada musim 2025 memberangkatkan 170 jemaah haji khusus. Haji khusus adalah haji resmi dengan visa haji layaknya haji reguler. Bedanya pada masa tunggu yang jauh lebih singkat, yakni 6-7 tahun saja.

Sumber Artikel : https://hamranews.id/kunjungi-tazkiyah-tour-direktur-pengawasan-bp-haji-bawa-kabar-gembira/

Februari 26, 2025

Jakarta – Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, baru-baru ini mengadakan pertemuan penting dengan Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad Abdulrahman Al-Jalajel.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta pada Senin (24/2/2025) tersebut, Menag menyampaikan sejumlah harapan dan usulan terkait kebijakan haji yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi jemaah, khususnya yang berasal dari Indonesia.

Fokus utama pembicaraan adalah mengenai penyelenggaraan ibadah haji Indonesia 2025, dengan beberapa poin krusial yang menjadi sorotan.

Pertemuan ini menjadi sangat strategis mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah jemaah haji terbesar di dunia.

Oleh karena itu, masukan dan usulan dari pemerintah Indonesia diharapkan dapat menjadi pertimbangan penting dalam perumusan kebijakan haji oleh pemerintah Arab Saudi.

Diskusi ini juga mencerminkan hubungan baik dan kerja sama yang erat antara kedua negara dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Kebijakan Haji Kriteria Istitha’ah Berdasarkan Kesehatan, Bukan Usia

Kebijakan Haji
source image: kemenag.go.id

Salah satu poin utama yang diangkat oleh Menag Nasaruddin Umar adalah mengenai kriteria istitha’ah (kemampuan) untuk menunaikan ibadah haji.

Beliau mengusulkan agar kebijakan haji yang baru menetapkan istitha’ah berdasarkan kondisi kesehatan jemaah, bukan lagi semata-mata pada faktor usia.

Usulan ini didasari oleh fakta bahwa banyak jemaah haji Indonesia yang berusia lanjut namun tetap memiliki kondisi fisik yang prima dan mampu melaksanakan ibadah haji dengan baik.

“Kami minta supaya kriteria yang dijadikan pokok nanti bisa haji itu adalah istitha’ah dari segi kesehatan, bukan dari segi umur,” tegas Menag, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Agama dan sumber berita lainnya.

Menag menekankan pentingnya mempertimbangkan istitha’ah kesehatan sebagai faktor penentu utama. “Ada orang lebih dari 90 tahun masih sangat kuat. Ada juga yang kurang dari 90 tahun tapi sudah lemah.

Maka itu, saya memohon kepada Menteri Kesehatan Saudi Arabia bahwa yang dijadikan patokan adalah kemampuan dari segi fisik,” tambahnya.

Penerapan istitha’ah kesehatan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih adil bagi jemaah lanjut usia yang memiliki kesehatan yang memadai untuk menunaikan ibadah haji.

Kunci Penerapan Kebijakan Haji yang Efektif

Selain isu istitha’ah, Menag juga mengusulkan agar pemerintah Arab Saudi memberikan waktu transisi yang cukup, yaitu satu tahun, bagi Indonesia untuk melakukan sosialisasi jika terdapat perubahan aturan terkait batasan usia jemaah haji atau kebijakan haji lainnya.

Langkah ini dianggap krusial untuk memastikan bahwa seluruh calon jemaah haji Indonesia 2025 memahami dengan baik setiap perubahan kebijakan dan dapat mempersiapkan diri dengan optimal.

“Kalau ada perubahan umur, misalnya penetapan usia tertentu, mohon diberi waktu kami satu tahun untuk melakukan sosialisasi.

Karena kalau mendadak, nanti kami agak kesulitan,” ujar Menag. Usulan ini mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat, sehingga tidak terjadi kebingungan atau kendala dalam persiapan keberangkatan jemaah haji.

Pemberian waktu sosialisasi yang cukup juga akan memungkinkan Kementerian Agama dan pihak-pihak terkait untuk menyusun panduan dan program pendampingan yang sesuai dengan kebijakan haji yang baru.

Kebijakan Haji 2025: Menag Usulkan Penambahan Kuota Petugas Haji 

Kebijakan kesehatan untuk jemaah haji
source image: kemenag.go.id

Isu krusial lainnya yang diangkat dalam pertemuan tersebut adalah permohonan penambahan kuota petugas haji Indonesia.

Menag meminta agar jumlah petugas haji Indonesia dapat ditingkatkan menjadi 4.000 orang, sesuai dengan kuota yang diberikan pada tahun-tahun sebelumnya.

Saat ini, kuota petugas haji untuk tahun 2025 hanya ditetapkan sebanyak 2.210 orang, angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan 4.200 petugas pada tahun 2024.

Menag menjelaskan bahwa petugas haji dari Indonesia memiliki peran yang sangat strategis dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada jemaah, terutama dalam hal komunikasi dan pemahaman budaya.

“Kami memohon agar pendampingan atau petugas haji kami ditambah. Bukan hanya 2.000, tetapi dijadikan 4.000, sama seperti tahun lalu.

Alasannya, lebih mudah kami melayani masyarakat kami sendiri karena kami bisa mengerti bahasa lokal mereka, bahasa daerah mereka,” ungkap Menag.

Penambahan kuota petugas haji ini juga diharapkan dapat meringankan beban tugas pemerintah Arab Saudi. “Kami lebih tahu problem-nya masyarakat kami daripada mungkin petugas Saudi Arabia.

Jadi, ini juga untuk membantu pemerintah Saudi Arabia supaya tidak merepotkan para petugas mereka,” tambah Menag.

Dengan jumlah petugas yang memadai, diharapkan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia 2025 dapat berjalan lebih lancar, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan jemaah.

Detail Kuota Haji Indonesia 2025

kebijakan haji
source image: radarbogor.jawapos.com

Sebagai informasi, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 orang untuk tahun 2025. Kuota ini terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Rincian lebih lanjut untuk jemaah haji reguler adalah sebagai berikut:

  • 190.897 kuota jemaah haji reguler yang berhak melunasi biaya haji sesuai dengan urutan porsi masing-masing.

  • 10.166 kuota prioritas yang diperuntukkan bagi jemaah lanjut usia.

  • 685 kuota untuk pembimbing ibadah haji yang akan mendampingi jemaah.

  • 1.572 kuota untuk petugas haji daerah yang akan membantu kelancaran penyelenggaraan haji di tingkat daerah.

Meskipun demikian, Menag menilai bahwa kuota petugas haji yang ditetapkan saat ini, yaitu 2.210 orang, masih belum mencukupi untuk memberikan dukungan yang maksimal bagi seluruh jemaah haji Indonesia 2025.

Oleh karena itu, usulan penambahan kuota menjadi 4.000 orang menjadi sangat penting. Peningkatan kuota petugas haji diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan pendampingan, sehingga ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan khusyuk.

Menag Nasaruddin Umar menutup pernyataannya dengan menyampaikan harapan besar agar aspirasi dan usulan dari Indonesia dapat dipertimbangkan secara positif oleh pemerintah Arab Saudi.

Beliau menekankan bahwa semua usulan ini diajukan demi kepentingan dan kenyamanan jemaah haji, khususnya yang berasal dari Indonesia.

Pertemuan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam penyelenggaraan ibadah haji, yang merupakan salah satu ibadah penting dalam agama Islam.

Diharapkan, dengan adanya komunikasi dan kerja sama yang baik, kebijakan haji yang diterapkan akan semakin baik dan berpihak pada kemaslahatan jemaah.

Perubahan-perubahan positif dalam kebijakan haji, implementasi istitha’ah kesehatan yang lebih baik, serta penambahan kuota petugas.

Penutup

Kesimpulan dari pertemuan antara Menteri Agama RI dan Menteri Kesehatan Arab Saudi adalah adanya harapan besar untuk perbaikan kebijakan haji, khususnya terkait penyelenggaraan haji Indonesia 2025.

Jika Anda merencanakan untuk menunaikan ibadah haji atau umrah, pastikan Anda memilih Travel Haji Umroh Terpercaya dan berpengalaman. 

Tazkiyah Tour hadir sebagai solusi perjalanan ibadah Anda. Dengan rekam jejak yang terbukti, Tazkiyah Tour menawarkan pelayanan profesional, fasilitas lengkap, dan bimbingan ibadah yang intensif sesuai sunnah.

Kami berkomitmen untuk mendampingi Anda meraih kekhusyukan dan kelancaran ibadah di Tanah Suci. Jangan ragu, percayakan perjalanan spiritual Anda kepada Tazkiyah Tour, mitra terpercaya untuk mewujudkan impian haji dan umrah Anda. 

Sumber Refrensi:

https://kemenag.go.id/internasional/menag-minta-saudi-tidak-batasi-usia-jemaah-haji-banyak-lansia-masih-kuat-coX88?audio=1 https://nasional.kontan.co.id/news/menag-minta-saudi-tidak-batasi-usia-jemaah-haji-ini-alasannya

Februari 26, 2025

Ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang wajib bagi setiap Muslim yang mampu. Puncak dari rangkaian ibadah haji adalah wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. 

Haji Arafah sering disebut sebagai inti dari ibadah haji. Pada hari ini, jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa, berdzikir, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Momen ini sangat penting karena diyakini sebagai waktu yang mustajab (dikabulkan) untuk berdoa dan memohon pengampunan dosa.

Haji Arafah bukan sekadar ritual, tetapi juga perjalanan Ibadah yang mendalam. Di Padang Arafah, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia berkumpul dengan satu tujuan yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keberadaan di Arafah mengingatkan kita akan Padang Mahsyar, tempat seluruh umat manusia akan dikumpulkan di hadapan Allah SWT.

Apa yang Dimaksud dengan Puncak Haji Arafah?

haji adalah arafah hadits
source image: Law Justice

Puncak haji Arafah adalah pelaksanaan wukuf di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Wukuf secara harfiah berarti “berhenti”.

Dalam konteks haji, ini berarti berhenti dari aktivitas duniawi dan fokus pada ibadah kepada Allah SWT. Wukuf dimulai setelah tergelincirnya matahari (Zuhur) pada 9 Dzulhijjah dan berakhir hingga terbit fajar pada 10 Dzulhijjah.

Mengapa Wukuf di Arafah Begitu Penting?

Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang paling utama. Rasulullah SAW bersabda:

الْحَجُّ عَرَفَةُ

Artinya: “Haji itu adalah Arafah.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, dan al-Hakim)

Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya wukuf di Arafah. Hadits ini tidak berarti ibadah haji hanya wukuf saja, tetapi wukuf adalah inti dan puncak dari Ibadah haji itu sendiri. Jika seseorang tidak wukuf di Arafah, hajinya tidak sah.

Keutamaan dan Makna Wukuf di Arafah

haji arafah
source image: Suara.com

Wukuf di Arafah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  1. Waktu Mustajab untuk Berdoa: Arafah adalah tempat dan waktu yang sangat mustajab.
    Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

    فَإِذَا أَفَضْتُمْ مِنْ عَرَفَاتٍ فَاذْكُرُوا اللَّهَ عِنْدَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ ۖ وَاذْكُرُوهُ كَمَا هَدَاكُمْ وَإِنْ كُنْتُمْ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الضَّالِّينَ

    Artinya: “Kemudian apabila kamu telah bertolak dari Arafah, berdzikirlah kepada Allah di Masy’arilharam. Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat.” (QS. Al-Baqarah: 198)

  2. Pengampunan Dosa: Allah SWT mengampuni dosa hamba-Nya yang berwukuf di Arafah.
    Rasulullah SAW bersabda:

    مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ

    Artinya: “Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba-Nya dari api neraka lebih banyak daripada hari Arafah.” (HR. Muslim)

  3. Kesetaraan Manusia: Di Arafah, semua jamaah mengenakan pakaian ihram yang sama, tanpa memandang status sosial. Ini melambangkan kesetaraan di hadapan Allah SWT.

  4. Muhasabah Diri: Wukuf menjadi momen Muhasabah atau refleksi diri. Di tempat yang luas ini, jamaah merenungkan hidup, dosa, dan memohon ampunan serta petunjuk Allah SWT.

  5. Persatuan Umat: Jutaan Muslim dari seluruh dunia berkumpul, menunjukkan persatuan dalam Islam.

Kegiatan Selama Wukuf di Arafah

tabungan haji arafah
source image: Chatnews

Selama wukuf, jamaah dianjurkan memperbanyak:

  • Berdoa: Memohon ampunan, keberkahan, dan hajat yang diinginkan.

  • Berdzikir: Mengingat Allah dengan tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil.

  • Membaca Al-Qur’an: Membaca dan merenungkan ayat suci.

  • Shalat: Shalat fardhu dan sunnah (Dhuha, Tahajud).

  • Mendengarkan Khutbah Arafah: Khutbah berisi nasihat dan pesan penting.

Penting menjaga kekhusyukan dan menghindari perbuatan yang mengurangi nilai ibadah (berdebat, berkata kasar).

Makna dan Hikmah Haji Arafah Yang Bisa Jadi Pelajaran

Haji Arafah, dengan wukufnya, adalah simbolisasi perjalanan Ibadah menuju kesadaran tertinggi. Di Arafah, manusia diingatkan asal-usul, tujuan hidup, dan akhir perjalanan. Arafah adalah miniatur Padang Mahsyar.

Di Arafah, ego manusia luluh. Perbedaan duniawi sirna. Yang ada hanya kesadaran sebagai hamba Allah. Haji Arafah adalah puncak kesadaran spiritual.

Arafah juga simbol harapan. Jutaan doa dipanjatkan. Harapan akan ampunan, rahmat, dan ridha Allah SWT membumbung. Manusia meletakkan harapan tertinggi kembali hanyalah kepada Allah SWT saja tidak bergantung pada yang lain.

Penutup

Haji Arafah adalah puncak dari ibadah haji. Momen penting mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, dan meraih ridha-Nya. Bukan hanya ritual, tapi perjalanan Ibadah yang mulia, refleksi diri, dan simbol persatuan umat Islam.

Rencanakan Perjalanan Haji Anda Bersama Tazkiyah Tour, ingin pengalaman spiritual haji Arafah tak terlupakan? Percayakan pada Tazkiyah Tour.

Kami menawarkan pelayanan Paket Haji Khusus Terbaik, fasilitas lengkap, dan bimbingan intensif untuk kekhusyukan ibadah Anda. Tazkiyah Tour menyediakan Pembimbing Ibadah Profesional dan muthawwif berpengalaman, Akomodasi Nyaman Hotel dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. 

Transportasi Aman Bus AC nyaman, makanan halal sesuai selera jamaah indonesia. Manasik haji lengkap bimbingan komprehensif. 

Asuransi perjalanan perlindungan selama perjalanan, itinerary yang terencana rangkaian kegiatan ibadah diatur sedemikian rupa untuk mengoptimalkan waktu dan kekhusyukan jamaah.

Segera daftarkan diri Anda dan keluarga! Wujudkan impian haji mabrur dan pengalaman Ibadah haji penuh makna yang tak terlupakan. Hubungi kami untuk informasi dan pendaftaran!

Sumber Refrensi:

https://islam.nu.or.id/ilmu-hadits/kajian-hadits-haji-adalah-arafah-bagaimana-maksudnya-Jv70d https://muhammadiyah.or.id/2024/06/wukuf-di-arafah-jantung-prosesi-ibadah-haji/ https://haramainku.com/blog/detail/140/arafah-haji-dan-keistimewaanya-bagi-umat-muslim