Kementerian Agama mengusut kemungkinan adanya keterlibatan travel umrah resmi dalam pemberangkatan 116 WNI yang berupaya berhaji di luar ketentuan hukum. Baca Selengkapnya


Kementerian Agama mengusut kemungkinan adanya keterlibatan travel umrah resmi dalam pemberangkatan 116 WNI yang berupaya berhaji di luar ketentuan hukum. Baca Selengkapnya
MAKASSAR, RAKYATSULSEL.COM – PT Tazkiyah Global Mandiri (Tazkiyah Tour) memberangkatkan 191 jemaah haji khusus tahun ini. Salah satunya adalah Prof Hamdan Juhannis, akademisi muda, Wakil Rektor IV UIN Alauddin sekaligus penulis buku “Melawan Takdir”.
Pelepasan jemaah dilakukan di Arthama Hotel, Minggu (29/7/2018) malam. Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Muhajirin Yunus datang khusus untuk prosesi itu.
Muhajirin mengaku rela hadir karena jemaah haji khusus yang dilepasnya, ada dalam pengurusan yang maksimal dan terukur. “Travelnya sudah SNI. Dapat sertifikasi ISO 9001:2015,” ucapnya.
“Jemaahnya mantap. Ada Prof Hamdan pula. Insya Allah bisa ikut membimbing,” tambah Muhajirin.
Presiden Direktur Tazkiyah Tour, Ahmad Yani Fachruddin menuturkan, jemaah haji khusus ini sudah angkatan ke-18. Seusia dengan masa berdirinya perusahaan travel yang dipimpinnya.
“Tahun ini kami punya haji sehat, haji nyaman, haji mabrur,” ujarnya.
Selama sebulan ini, beber Ahmad Yani, Tazkiyah Tour memantau kesehatan para calon jemaah. Semua obat yang diperlukan sudah disiapkan. Dua dokter juga akan terus menemani.
“Soal kenyamanan, kami juga sangat serius. Segala administrasi, termasuk visa haji sudah beres 100 persen. Kami bersyukur karena tahun ini sudah pakai aplikasi e-hajj,” tambah Ahmad Yani.
Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel, Kaswad Hartono menyebut bahwa pihaknya bersyukur karena di luar jemaah haji reguler, ada yang mengurusi jemaah haji dengan sangat baik.
Dia mengenang kejadian tahun lalu saat ada kasus “Haji Filipina”, termasuk korbannya ada dari Sulsel. “Pengelolaan haji atau umrah memang butuh profesionalisme,” ucap Kaswad. (*)
MAKASSAR, RAKYATSULSEL.COM – Travel Tazkiyah Tour menggelar orientasi petugas dan pemantapan program haji khusus dalam rangka pembekalan dan persiapan pemberangkatan jemaah haji khusus, Minggu (22/7). Acara ini berlangsung di kantor Tazkiyah Tour di Jl AP Pettarani, Makassar.
Pada musim haji kali ini, Tazkiyah Tour akan memberangkatkan 191 calon jemaah haji dan didampingi oleh empat orang pembimbing dan tiga orang dokter, yang akan berangkat bersama pada tanggal 30 Juli sampai 28 Agustus mendatang.
Direktur Utama Tazkiyah Tour, Ahmad Yani Fahruddin mengatakan tidak lama lagi Tazkiyah Tour akan memberangkatkan jemaah haji khusus.
“Ya, kita lakukan pemantapan pendamping jemaah haji,” bebernya.
Orientasi dan pemantapan ini, lanjutnya, untuk menyiapkan dan membekali para pembimbing jemaah haji, agar yang telah direncanakan berjalan lancar.
“Supaya yang telah direncanakan berjalan lancar dan kita sudah menyiapkan antisipasi-antisipasi kejadian yamg tak terduga,” tambahnya.
Selain itu, Tazkiyah Tour akan memberikan pelayanan terbaik kepada calon jemaah haji khusus, pasalnya aspek pelayanan yang sangat mereka butuhkan.
Dia berharap mudah-mudahan resiko dan masalah bisa diatasi dengan baik. “Kita akan memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah kita,” lanjutnya. (*)
FAJARONLINE.CO.ID, MAKASSAR – PT Tazkiyah Global Mandiri (Tazkiyah Tour) memberangkatkan 191 jemaah haji khusus tahun ini. Salah satunya adalah Prof Hamdan Juhannis, akademisi muda, Wakil Rektor IV UIN Alauddin. Penulis buku “Melawan Takdir”.
Senin (30/7/2018), semua calon jemaah sudah akan bertolak ke tanah suci.
Pelepasan jemaah dilakukan di Arthama Hotel, Minggu (29/7/2018) malam. Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Muhajirin Yunus datang khusus untuk prosesi itu.
Muhajirin mengaku rela hadir karena jemaah haji khusus yang dilepasnya, ada dalam pengurusan yang maksimal dan terukur.
“Travelnya sudah SNI. Dapat sertifikasi ISO 9001:2015,” ucapnya. “Jemaahnya mantap. Ada Prof Hamdan pula. Insyaallah bisa ikut membimbing,” tambah Muhajirin.
Presiden Direktur Tazkiyah Tour, Ahmad Yani Fachruddin menuturkan, jemaah haji khusus ini sudah angkatan ke-18. Seusia dengan masa berdirinya perusahaan travel yang dipimpinnya.
“Tahun ini kami punya haji sehat, haji nyaman, haji mabrur,” ujarnya.
Selama sebulan ini, beber Ahmad Yani, Tazkiyah Tour memantau kesehatan para calon jemaah. Semua obat yang diperlukan sudah disiapkan. Dua dokter juga akan terus menemani.
“Soal kenyamanan, kami juga sangat serius. Segala administrasi, termasuk visa haji sudah beres 100 persen. Kami bersyukur karena tahun ini sudah pakai aplikasi e-hajj,” tambah Ahmad Yani.
Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel, Kaswad Hartono menyebut bahwa pihaknya bersyukur karena di luar jemaah haji reguler, ada yang mengurusi jemaah haji dengan sangat baik.
Dia mengenang kejadian tahun lalu saat ada kasus “Haji Filipina”, termasuk korbannya ada dari Sulsel. “Pengelolaan haji atau umrah memang butuh profesionalisme,” ucap Kaswad. (fo)
Author : Imam Dzulkifli
1. TANGGAL BERANGKAT YANG SUDAH TERJADWAL DENGAN PASTI : Kami hanya menawarkan paket dan program yang sudah kami booking seat penerbangan dengan status oke dan sudah deposit sesuai aturan penerbangan.
2. FASILITAS DAN LAYANAN YANG BERKUALITAS : Semua Fasilitas dan layanan yang kami berikan sudah memenuhi standar keamanan, keselamatan dan kenyamanan.
3. HARGA YANG BERANI BERSAING DAN TERBUKA : Harga yang kami tawarkan sudah sesuai dengan fasilitas dan layanan yang akan kami berikan dan harga tersebut sangat bersaing dipasaran bahkan yang terbaik.
4. UANG DI JAMIN KEMBALI BILA TIDAK SESUAI : Apabila fasilitas dan layanan yang kami berikan tidak sesuai dengan yang disepakati, maka 100% kami jamin uang kembali.
5. CARA PEMBAYARAN YANG FLEKSIBEL : Cukup bayar DP sebesar Rp. 5.000.000,- dan pelunasan 30 hari sebelum keberangkatan. Jamaah bisa berangkat terlebih dahulu kemudian dicicil setelah pulang umrah. Bisa juga pembayaran menggunakan kartu kredit Bank BNI, BRI, BCA dan Bank Mandiri.