Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: info@tazkiyahtour.co.id

Arsip Tag: berpengalaman

August 18, 2019

MAKASSAR – Menggunakan pesawat yang sama dari Jeddah, rombongan jemaah haji khusus Tazkiyah Tour berpisah ketika transit di Singapura, Minggu siang, 18 Agustus 2019.

Ada yang melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan lebih banyak lagi yang tujuan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros.

Nah, ada pula 24 jemaah yang menginap di Singapura. Semuanya asal Kabupaten Gowa. Mereka memang sengaja mengambil paket semalam di negara tersebut sebelum besok kembali juga ke tanah air.

Saat ini sedang berlangsung kirim mengirim foto di grup WhatsApp Jemaah Haji Khusus Tazkiyah Tour. Ada foto rombongan di Jakarta, rombongan di Makassar, dan yang ikonik adalah rombongan yang tersenyum dengan latar belakang patung Merlion di Singapura.

Semua gembira. Kumpul kembali bersama keluarga. Lainnya, bisa liburan terlebih dahulu di negara tetangga.

Namun kesedihan harus berpisah dengan sesama jemaah tak terelakkan. Hampir sebulan mereka bersama. Saling tolong, saling asih dalam misi suci menunaikan ibadah haji.

“Terima kasih untuk para dokter. Juga pembimbing ibadah dan semua yang ikut menyukseskan lancarnya layanan ibadah haji dari Tazkiyah Tour,” tulis Nasra Jafar, salah satu jemaah.

Rombongan jemaah haji Tazkiyah Tour tahun ini adalah angkatan ke-19. (fit)

August 16, 2019
August 16, 2019

MAKASSAR – Agustus yang indah bagi keluarga besar Tazkiyah Tour. Bulan ini, travel haji umrah kesayangan kita bersama genap berusia 19 tahun. Hari ini tepatnya.

Tazkiyah Tour didirikan di Mekah, Arab Saudi pada 15 Dzulhijjah 1421 Hijriah oleh Ahmad Yani Fachruddin, founder sekaligus presiden direktur.

Jumat, 16 Agustus 2019 bertepatan dengan 15 Dzulhijjah 1440 Hijriah. Artinya, sudah 19 tahun berlalu sejak Ahmad Yani melakukan tawaf khusus untuk meminta petunjuk menggagas sebuah perusahaan pelayan tamu Allah.

Tetapi jangan bayangkan Tazkiyah Tour langsung menjadi seperti yang sekarang kita kenal. Proses panjang dan jatuh bangun dilalui.

Lima tahun awal, 2001-2006, kata Ahmad Yani disebut sebagai periode awal pendirian. Perusahaan baru mencari bentuk, meski Tazkiyah Tour sudah memiliki cukup banyak jemaah. Untuk haji, travel ini bahkan sudah memberangkatkan jemaah sejak awal berdiri. Jemaah yang saat ini sedang bersiap pulang ke tanah air adalah jemaah angkatan ke-19.

Kemudian dari 2006 hingga 2011, prosesnya masih rumit. Jatuh bangun. Tetapi sudah dibarengi dengan recovery financing (tahap 1). Kantor baru juga sudah ada, dengan standar lokal Makassar.

Nah, fase selanjutnya (2011-2016) adalah recovery financing tahap 2. Diiringi dengan transformasi organisasi, pengurusan izin umrah, izin haji, mencatatkan perusahaan sebagai anggota Himpuh, ASITA, dan meluncurkan tiket umrah.

Sekarang, Tazkiyah Tour sudah berada di fase terkini, 2016-2021. Ada transformasi organisasi tahap 2, pembenahan sistem dan SDM. Perusahaan juga melakukan pengembangan produk layanan, menempati kantor baru dengan standar nasional, penambahan karyawan, menggunakan jasa konsultan, member IATA, member ISO, provider visa umrah, recovery financing tahap 3, dan masih banyak lagi.

Manajemen Tazkiyah Tour secara rapi bahkan sudah menyusun ancang-ancang untuk beberapa tahun jauh ke depan. Mungkin akan dibeberkan dalam tulisan-tulisan selanjutnya.

Yang pasti, manajemen dan keluarga besar Tazkiyah Tour sedang sangat bahagia. Ulang tahun ke-19 hanya terpaut sehari dengan HUT ke-74 kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Merdeka! (fit)

August 15, 2019

JAKARTA – Ada lagi surat istimewa yang tiba di kantor PT Tazkiyah Global Mandiri (Tazkiyah Tour) di Makassar, pekan ini. Surat berkop Badan Standardisasi Nasional (BSN) itu berisi kabar gembira.

Tazkiyah Tour dinyatakan lolos ke fase selanjutnya di Standar Nasional Indonesia (SNI) Award 2019. Dari 188 peserta yang bertahan sebelumnya, hanya 93 yang melaju dari desk evaluation ke site evaluation. Tazkiyah Tour salah satunya.

Beberapa waktu lalu, dewan juri yang diketuai pakar ekonomi Universitas Indonesia, Rhenald Kasali itu menggelar rapat dengan tim evaluator.

Dalam rapat ini dihasilkan keputusan mutlak oleh dewan juri dan evaluator. Melalui penilaian yang berbasis kriteria Malcom Baldridge, hanya ditetapkan 93 peserta yang mencapai kriteria good performance. Mereka itulah yang berhak masuk ke tahap Site Evaluation. Tahap akhir sebelum penentuan pemenang.

Bagi peserta yang lolos ke tahap selanjutnya, pihak sekretariat SNI Award akan memberitahukan mengenai jadwal evaluasi lapangan. Tazkiyah Tour mendapat jadwal 4-5 September 2019.

Presiden Direktur Tazkiyah Tour, Ahmad Yani Fachruddin, mengaku sangat bersyukur. Sebab, SNI Award ini tak sekadar ajang bergengsi. Tetapi juga menjadi jawaban atas perjuangan bertahun-tahun untuk memenuhi standar internasional.

Tazkiyah Tour meraih sertifikasi ISO 9001:2008 pada 2016 untuk layanan umrah. Setahun kemudian giliran layanan haji. Kini, sertifikasinya bahkan sudah meningkat menjadi ISO 9001:2015.

Untuk selembar pengakuan itu, jalannya, kata Ahmad Yani, sangat tidak mudah. Butuh energi yang luar biasa. Juga biaya ekstra untuk pengembangan sistem dan SDM, serta infrastruktur, sarana prasarana organisasi.

Hasilnya, baru kelihatan beberapa tahun kemudian. Tahun ini sudah mulai tampak. Tazkiyah Tour selalu menjadi travel umrah haji terdepan yang menjalankan setiap regulasi Kementerian Agama RI. Misalnya saat Kemenag tetapkan sistem sertifikasi PPIU oleh KAN, Tazkiyah Tour paling pertama yang mendaftar untuk audit LSP. Ketika ada Kepdirjen tentang Aplikasi Siskopatuh, Tazkiyah Tour juga yang paling pertama menggunakan apalikasi tersebut.

Penganugerahan SNI Award 2019 akan dilakukan di Jakarta, November 2019 mendatang. Di Istana Negara. Manajemen Tazkiyah Tour berpesan kepada 126 jemaah haji khusus yang sedang di tanah suci, untuk tak lupa mendoakan. Seluruh keluarga besar, mitra, dan alumni jemaah juga dikabari untuk meminta doa restu.

Perjuangan ini, kata Ahmad Yani, adalah mimpi banyak orang. (fit)

August 14, 2019

MEKAH – Sudah dua hari ini gadget kita mendapat kiriman video-video banjir dan badai. Diklaim terjadi di Mekah dan cukup parah. Di sebuah titik bahkan terlihat sampai merendam mobil.

Video tersebut tiba juga kepada keluarga para jemaah haji. Ada yang cemas. Namun, jemaah justru terheran juga dengan video-video tersebut, termasuk jemaah haji khusus Tazkiyah Tour.

Mekah dan Mina memang sempat dilanda hujan es. Namun cuma sebentar. Ada genangan tetapi tidak sekrusial kondisi yang digambarkan di video.

“Bolehlah kita menelepon keluarga masing-masing. Kabarkan bahwa kita di sini baik-baik saja, supaya mereka tidak panik,” ujar Nur Aisyah Muh Ramli, salah satu jemaah Tazkiyah Tour.

KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym juga sempat mengunggah di media sosialnya soal hujan es di Mekah. “Hujan sebentar, tetapi banjir,” tulisnya. Akan tetapi, situasinya juga relatif tidak seburuk pada video yang viral itu.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekah Kementerian Agama, Subhan Cholid, memastikan bahwa kondisi jemaah haji Indonesia aman terkendali. Dampak hujan deras dan angin kencang yang menerjang Mina kemarin dianggap sebagai anomali cuaca biasa. Tidak masuk kategori badai.

Lantaran hujan deras kemarin, isu yang sempat muncul di media sosial adalah terjadinya banjir di terowongan Mina serta munculnya badai sehingga merobohkan tenda jemaah haji. Terkait hal ini, Subhan menampiknya.

“Saya kok nggak lihat kondisi itu. Mungkin itu video lama diangkat kembali,” ucapnya.

Saat berita ini diturunkan, para jemaah Tazkiyah Tour sedang menunggu waktu salat Subuh di Masjidilharam. Usai melaksanakan tawaf Ifadah. (fit)

August 12, 2019

MEKAH – Plong. Puncak ibadah haji terlewati. Prosesi melempar jumrah pun sudah tuntas.

Seratus dua puluh enam jemaah haji khusus Tazkiyah Tour telah berada di bus saat berita ini diturunkan. Tengah malam waktu Saudi atau pagi di Indonesia.

Rombongan menuju rumah transit di Mekah, berkisar 7 kilometer dari Masjidilharam. “Alhamdulillah,” ujar Ramzah Thabraman, salah satu jemaah.

Dewi Setiawati Muchsin, jemaah lainnya juga mengucap syukur. Riang sekali. “Horeeee,” ketiknya di grup WhatsApp jemaah haji Tazkiyah Tour angkatan ke-19 tahun 2019.

Di rumah transit, jemaah memang relatif akan lebih nyaman. Di Maktab 116 Mina, situasi sangat padat. Salah satu hal yang menyulitkan adalah antrean di kamar mandi. Berdiri berjejer menunggu giliran adalah tradisi di setiap musim haji di Mina. Jutaan orang berkonsentrasi di titik yang sama.

Namun jemaah sudah akan merebahkan badan di rumah transit. Toilet gampang, kamar adem.

Jemaah dijadwalkan sudah akan bertolak ke tanah air, Sabtu (17/8/2019). Persis di peringatan hari kemerdekaan yang ke-74 Republik Indonesia.

Jemaah diagendakan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Minggu (18/8/2019). Kira-kira bakda Magrib. (fit)