Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: tazkiyahmandiri@gmail.com

Tag Archives: Mekkah

April 20, 2021
April 20, 2021
Pemerintah Arab Saudi sampai saat ini belum memutuskan apakah haji tahun ini dibuka atau tidak.
Harapan akan dibukanya haji tahun ini oleh seluruh calon Jemaah haji begitu besar, mengingat persiapan yang telah mereka lakukan sejak tahun kemarin saat ditundanya pemberangkatan mereka diakibatkan oleh adanya wabah virus Covid-19.
Hal ini juga berdampak pada semakin panjangnya antrian ibadah haji, khususnya di Indonesia.
Menteri agama RI mengatakan “jika sudah ada keputusan dari pemerintah Arab Saudi maka pemerintah akan segera melakukan persiapan secara teknis”, yang pasti saat ini pemerintah sudah menyiapkan sejumlah skenario pemberangkatan Haji di tahun 2021 ini.
Mengingat masih mewabahnya virus covid-19 ini, sehingga jika haji sudah dibuka, maka kewajiban vaksinasi bagi seluruh calon Jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini menjadi sebuah keharusan.
Kalaupun tahun ini haji terpaksa harus ditunda kembali, sebagai ummat muslim kita harus percaya bahwa segala hal yang terjadi adalah atas kehendak-Nya, kita hanya bisa berharap semoga saja tahun ini kita sudah bisa merasakan nikmatnya menyempurnakan ibadah Haji di tanah suci.
Amin Yaa Rabb.
April 14, 2021

Kubah hijau yang berada di atas makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi merupakan salah satu ciri khas dari masjid yang terletak di Madinah, Arab Saudi.

Kubah ini tidak hanya menjadi penanda arsitektural yang megah, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang mendalam, terkait dengan tempat peristirahatan terakhir Nabi Muhammad SAW dan dua sahabat beliau, Abu Bakar RA dan Umar bin Khattab RA.

Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai sejarah kubah hijau dan pentingnya dalam konteks sejarah Islam.

Sejarah Kubah Hijau Makam Rasulullah

kubah hijau
Source image: bimata.id

3 Fakta Sejarah Masjid Kubah Hijau Nabawi

Masjid Nabawi, yang menjadi salah satu masjid terbesar di dunia, memiliki kubah hijau yang menandai lokasi makam Nabi Muhammad SAW.

Sejarah kubah hijau ini berawal dari rumah Aisyah RA, salah satu istri Nabi, di mana Nabi Muhammad SAW dimakamkan setelah wafatnya.

Pada masa pemerintahan Khalifah Al-Walid I dari Dinasti Umayyah, dilakukan renovasi besar-besaran di Masjid Nabawi, yang termasuk pembangunan struktur di atas makam Nabi dan dua sahabat beliau.

Awalnya, di atas makam Nabi hanya terdapat atap datar yang terbuat dari kayu. Renovasi besar pertama dilakukan oleh Sultan Kait Bey pada abad ke-15, yang kemudian menambahkan kubah untuk menutup ruang makam.

Kubah tersebut kemudian diberi warna hijau oleh Sultan Mahmud II pada tahun 1813, dan sejak saat itu, kubah hijau tersebut menjadi salah satu ikon paling terkenal dari Masjid Nabawi.

1. Perkembangan Arsitektur Kubah Hijau Masjid Nabawi

Pembangunan kubah hijau pertama kali dilakukan oleh Sultan Qalawun pada abad ke-7 Hijriah, tepatnya pada tahun 678 H.

Kubah tersebut awalnya berbentuk persegi panjang di bagian bawah, sedangkan bagian atasnya berbentuk delapan persegi, dengan lapisan kayu.

kubah hijau
Source image: eduhistoria.com

Pada masa Sultan Al-Asyraf Sya’ban, kubah diperbarui kembali, dan mengalami berbagai kerusakan serta renovasi hingga masa Sultan Qaytabai pada tahun 881 H, yang akhirnya membangun kubah yang lebih kokoh.

Pada tahun 1253 H, Sultan Abdul Hamid Al-Utsmani memerintahkan pengecatan kubah dengan warna hijau, yang bertahan hingga kini.

Kuba hijau ini, selain menjadi penanda arsitektur, juga melambangkan penghormatan umat Islam terhadap Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabat beliau yang dimakamkan di lokasi tersebut.

2. Pandangan Ulama Mengenai Kubah Hijau di Masjid Nabawi

Seiring berjalannya waktu, keberadaan kubah hijau di atas makam Rasulullah SAW menjadi topik perdebatan di kalangan ulama.

Beberapa ulama menilai pembangunan kubah tersebut bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, yang melarang pembangunan di atas makam.

Imam Ash-Shan’any dalam kitabnya Tathirul I’tiqadat mengungkapkan bahwa pembangunan kubah di atas makam Nabi merupakan tindakan yang tidak dilakukan oleh Nabi, sahabat, atau ulama generasi pertama. Pembangunan kubah tersebut dilakukan oleh Sultan Qalawun, salah seorang penguasa Mesir, pada tahun 678 H.

kubah hijau
Source image: reportasependidikan.com

Ulama dari Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta juga menyatakan bahwa adanya kubah hijau di atas makam Nabi SAW tidak boleh dijadikan dalil untuk membangun kubah di atas makam orang-orang saleh lainnya.

Mereka berpendapat bahwa pembangunan kubah di atas makam Nabi adalah tindakan yang tidak dibenarkan menurut syariat, dan berpotensi membuka jalan bagi praktik-praktik kesyirikan.

Meskipun terdapat perdebatan mengenai hukumnya, kubah hijau tetap menjadi simbol penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Kubah ini bukan hanya sekadar struktur arsitektural, tetapi juga melambangkan rasa hormat dan cinta umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.

Bagi para jamaah haji dan umrah yang datang ke Masjid Nabawi, kuba hijau merupakan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi dan dipandang dengan penuh penghormatan.

Selain sebagai tanda arsitektur yang mencolok, kuba hijau juga menjadi point of interest bagi Masjid Nabawi. Dari kejauhan, kubah hijau ini menonjol di antara bangunan masjid lainnya dan menjadi salah satu elemen yang paling dikenali dari masjid ini.

3. Kubah Hijau dan Nilai Spiritual

Keberadaan kuba hijau di atas makam Nabi SAW juga memiliki nilai spiritual yang mendalam. Sebagai salah satu tempat suci umat Islam, Masjid Nabawi dengan kubah hijaunya menjadi tempat ziarah bagi jutaan umat Muslim dari seluruh dunia.

Kubah hijau makam nabi menjadi simbol kesucian, penghormatan, dan cinta umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW, serta pengingat akan ajaran-ajaran beliau yang selalu relevan sepanjang zaman.

Kubah hijau di Masjid Nabawi bukan hanya menjadi ikon arsitektural, tetapi juga memiliki sejarah yang panjang dan nilai spiritual yang tinggi bagi umat Islam.

Meskipun ada perdebatan di kalangan ulama mengenai hukumnya, keberadaan kuba hijau tetap menjadi penanda penting dari makam Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabat beliau. Kubah ini juga menjadi simbol dari cinta dan penghormatan umat Islam terhadap Nabi dan ajaran-ajarannya.

Penutup

Belajar dari sejarah masjid nabawi kubah hijau madinah diatas mulai dari sejarah, nilai spritual hingga kini menjadi tempat suci kedua setelah masjidil haram kabbah, membuat semua orang ingin berkunjung kesana, untuk beribadah dan melihat langsung makam Rasulullah Shalallaahu Alayhi Wassalam.

Jika anda berniat untuk beribadah ke tanah suci dan ke masjid kubah hijau nabawi, gunakan lah travel umroh yang sudah bepengalaman seperti tazkiyah tour, yang telah berpengalaman lebih dari 25 tahun, berizin, dan memiliki fasilitas yang nyaman dan aman untuk semua jemaah baik umroh ataupun haji.

Untuk kamu yang ingin merasakan pengalaman dan melihat langsung kubah hijau nabi, bisa melaksanakan umroh dengan fasilitas premium, dari kenyamanan hingga keamanan yang terjamin, yuk konsultasi bareng tazkiyah tour travel umroh makassar terbaik.

April 13, 2021
Orang yang sudah memiliki kemampuan untuk haji, maka harus segera mendaftar haji. Dan tidak boleh ditunda.
Haji adalah fardhu a’in, kewajiban bagi setiap individu. Sehingga, baik anak dan orang tua, semuanya mendapat kewajiban ini. Karena itu, para ulama mengatakan, dahulukan kewajiban pribadi, sebelum membantu orang lain melaksanakan kewajibannya.
Namun, bolehkah seorang anak memberangkatkan haji orang tuanya, padahal dia juga belum berangkat haji?
Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”(QS. Ali Imron: 97)

Baca Selengkapnya

April 5, 2021
Kamu tentu tahu bahwa untuk mewujudkan suatu hal yang besar, tentu butuh perencanaan yang matang.
Salah satu hal yang wajib kamu lakukan adalah memulai ikhtiarmu dengan membuat perencanaan keuangan agar impianmu tersebut terealisasi dengan perencanaan yang realistis dari sekarang.
Pertanyaanya kemudian kenapa ikhtiarmu perlu dimulai dengan perencanaan keuangan ?
Menunaikan ibadah haji membutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu perencanaan keuangan yang realistis harus kamu lakukan dari sekarang.
Percayalah ketika niat terus membara, tak ada alasan untuk mengabaikan rencana keuangan yang akan kamu buat.
Kamu bisa memulainya dengan konsisten menyisihkan gajimu 10-20 % setiap bulannya, atau mungkin bagi kamu yang berprofesi sebagai pedagang, kamu bisa menyisihkan 10% setiap hari keuntungan yang kamu dapatkan.
Tak apa jika dimulai dari jumlah yang kecil terlebih dahulu namun rutin dilakukan hingga membuatmu menjadi terbiasa.
Percayalah Setiap gerakan yang kamu lakukan untuk mencapai impianmu akan membawamu pada tujuanmu menuju Baitullah.
Maret 18, 2021
Maret 18, 2021
Adakah yang rindu Air Zamzam?
Salah satu keajaiban yang mengundang decak kagum, ialah Air zam-zam yang berarti banyak (melimpah ruah), air yang tidak pernah habis meski berlokasi di tengah gurun pasir yang diselimuti cuaca panas dan jarang turun hujan.
Hampir semua umat Islam mengenal Air Zamzam yang khasiatnya tak perlu diragukan lagi. Untuk mendapatkannya pun tak bisa sembarangan, karena Air Zamzam  hanya ada di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya