Mimpi naik haji atau umroh seringkali dianggap sebagai pengalaman yang mendalam dan penuh makna oleh banyak orang Muslim. Bagi mereka, mimpi tersebut bukan hanya sekedar bunga tidur, tetapi juga bisa menjadi sumber kegembiraan dan harapan. Ini dikarenakan dalam kepercayaan Islam, melakukan haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang sangat penting, yang harus dilakukan setidaknya sekali dalam seumur hidup oleh setiap Muslim yang mampu secara finansial dan fisik.

Bukanlah hal yang mengherankan jika seorang muslim berdoa agar diberikan kemudahan untuk menunaikan ibadah haji atau umroh. Hal tersebut disebabkan keberadaan haji sebagai merupakan salah satu rukun islam yang memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah Azza Wajalla. Hal ini ditunjukkan oleh Sabda Nabi Shallallahu Alaihi wasallam :
والحَجُّ المَبْرُورُ ليسَ له جَزَاءٌ إلَّا الجَنَّةُ
“Dan haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali Surga.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Hurairah Radhiallahu Anhu).
Sedangkan keutamaan umroh disebutkan dalam sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam di bawah ini :
العُمْرَةُ إِلَى العُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالحَجُّ المَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلا الجَنَّةُ
“Umroh ke umroh berikutnya merupakan kaffarah (penghapus) bagi dosa-dosa yang dilakukan di antara keduanya, dan haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhary dan Muslim).
Berdasarkan keterangan di atas, tentu setiap muslim berharap untuk bisa menunaikan haji dan umroh meskipun sekali saja dalam seumur hidup. Baca Selengkapnya