Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: tazkiyahmandiri@gmail.com

Tag Archives: Rukun Haji

Januari 12, 2022

Rukun haji dan umrah wajib untuk dipenuhi. Sebab jika tidak terpenuhi, amalan haji dan umrah yang Anda lakukan tidak akan sah. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang yang akan berangkat haji dan umrah untuk mempelajarinya.

Perlu diketahui bahwa amalan apapun termasuk haji dan umrah, tidak akan diterima oleh Allah kecuali jika dilakukan dengan ikhlas dan sesuai tuntunan syarat. Rukun dalam sebuah ibadah merupakan tuntunan syariat yang harus diperhatikan.

Kedudukan rukun pada ibadah haji dan umrah tidak jauh berbeda dengan kedudukan rukun pada sholat. Jika rukun sholat tidak terpenuhi, sholat yang Anda lakukan tidak akan diterima meskipun Anda ikhlas dalam melakukan sholat tersebut. Nah, demikian pula halnya dengan ibadah haji dan umrah.

Sebelum membahas apa saja rukun haji dan umrah, ada beberapa perbedaan rukun haji dan umrah yaitu terletak pada aspek hukum, waktu, dan pelaksanaannya. Agar pengerjaan dua ibadah ini dapat berlangsung lancar, ketahui lebih mendalam tentang perbedaan di antara keduanya.

Haji adalah rukun Islam kelima yang wajib dilakukan oleh muslim yang mampu. Haji memiliki banyak persamaan dengan umrah.

Haji secara literal berarti menyengaja atau mengunjungi. Maknanya adalah menyengaja datang ke Baitullah secara fisik dan jiwa untuk menunaikan amalan tertentu, dengan syarat-syarat tertentu, dan pada waktu tertentu, yaitu pada bulan-bulan haji.

Sementara itu, umrah secara literal dipahami sebagai berziarah. Maknanya, berziarah ke Baitullah untuk melaksanakan amalan-amalan tertentu yaitu tawaf, sai, dan bercukur. Berbeda dengan haji, umrah dapat dikerjakan setiap waktu dalam setahun. (Sumber: tirto.id)

Apa Sajakah Rukun Haji dan Umrah?

Inilah Rukun Haji dan Umrah yang Wajib Diketahui

Setelah mengetahui pentingnya rukun haji dan umrah, tentu sebagian dari pembaca ada yang ingin mengetahui apa sajakah rukun yang dimaksud? Untuk menjawabnya, langsung saja saya akan sebutkan jawaban dari Asy-Syaikh Al-Utsaimin Rahimahullah ketika ditanya tentang rukun ibadah haji dan umrah.

ذكر العلماء – رحمهم الله – أن أركان الحج أربعة: الإحرام وهو نية الدخول في النسك، والوقوف بعرفة، وطواف الإفاضة، والسعي، وأن أركان العمرة ثلاثة: الإحرام وهو نية العمرة، والطواف، والسعي

“Para ulama –semoga Allah merahmati mereka- mengatakan bahwa rukun haji ada 4 : Ihram yaitu berniat untuk melakukan manasik, Wukuf di Arafah, Thawaf  Ifadhoh, dan Sa’i.  Sedangkan rukun ihram ada 3 : Ihram yaitu berminat untuk umrah, Thawaf, dan Sa’I”.

Berdasarkan penjelasan dari Asy-Syaikh Al-Utsaimin Rahimahullah di atas, jika disebutkan secara detail, maka rukun haji ada 4, yaitu :

  1. Niat Ihram
  2. Wukuf di Arafah.
  3. Thawaf
  4. Sa’i.

Thawaf Ifadhoh yang merupakan rukun haji adalah thawaf yang dilakukan selepas jamaah haji pulang dari Mina pada tanggal 12 atau 13 dzulhijjah atau setelah melakukan wukuf di Arafah. Sedangkan Sa’i yang dimaksud sebagai rukun haji adalah Sa’i haji antara Ash-Shofaa dan Al-Marwaa.

Bagi orang yang melakukan haji tamattu’, waktu Sa’i tersebut dilakukan setelah wukuf di Arafah, Muzdalifah, serta Thawaf Ifadhoh. Sedangkan orang yang melakukan haji qiran dan ifrod, mereka boleh melakukan sa’i haji setelah Thawaf Quduum.

Adapun rukun umrah ada 3, yaitu :

  1. Niat ihram
  2. Tawaf
  3. Sa’i.

Apa Sajakah Rukun Haji dan Umrah?

Untuk menyempurnakan pembahasan, di bawah ini akan saya sebutkan apa saja yang merupakan kewajiban rukun haji dan umrah. Adapun wajib haji adalah sebagai berikut :

  1. Berihram dari Miqot.
  2. Mabit di Muzdalifah, dan masalah wajibnya diperselisihkan oleh para ulama.
  3. Mabit di Mina bagi orang-orang yang tidak punya udzur.
  4. Melempar Jamrah.
  5. Memotong atau memendekkan rambut.
  6. Thawaf Wada’

Sedangkan wajib umrah adalah sebagai berikut :

  1. Berihram dari Miqot.
  2. Memotong atau memendekkan rambut.

Setiap dari rukun haji dan umrah di atas memiliki dalil yang menguatkan hal tersebut. Sengaja kami tidak menyebutkan dalil-dalilnya untuk meringkas pembahasan. Jika ingin mendapatkan ulasan lengkapnya, silahkan merujuk pada link berikut bit.ly/dalilrukunhajiumrah.

Baca Juga : 4 Cara Jitu Agar Bisa Menabung Untuk Umroh

Apa Sih Perbedaan Rukun Haji dan Umrah?

Setelah membaca ulasan mengenai hal-hal yang wajib serta rukun haji dan umrah di atas, mungkin ada di antara pembaca yang bingung membedakan antara rukun dan wajib.

Jika memang demikian, perlu diketahui bahwa rukun haji adalah amalan yang jika tidak dilakukan akan menyebabkan haji tidak sah. Sedangkan wajib haji jika tidak dilakukan maka ibadah haji tetap sah dengan syarat membayar dam.

September 4, 2021
September 4, 2021

Amalan Ibadah Haji, Ingin berangkat haji? Sebelumnya Anda harus mengetahui beberapa amalan dan rukun haji yang dilakukan saat berhaji, karena banyak hal yang dapat membatalkan haji jika tidak mengetahui syarat dan tuntunan yang harus dilakukan selama melakukan proses ibadah haji.

Simak artikel ini untuk mengetahui apa saja amalan ibadah haji dan rukun haji yang sesuai dengan syariat dan sunnah yang telah ditetapkan untuk meraih haji yang mabrur dan penug dengan makna.

Amalan Ibadah Haji Penting Dicatat Sebelum Keberangkatan

Ibadah haji menjadi salah satu impian bagi orang-orang Islam. Tak sedikit dari mereka yang rela mengantri Berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk bisa berangkat haji.

Niat untuk beribadah haji tentu menjadi penyemangat mereka untuk sabar menunggu giliran pergi ke Mekkah. Nah, maka ketika waktu itu tiba, maka tak sedikit yang menyiapkan banyak hal untuk mengoptimalkan waktu ibadah di sana demi menjadi haji mabrur. Termasuk mengetahui apa saja amalan ibadah haji yang penting diketahui. Nah, untuk itu simak ulasan berikut ya.

amalan ibadah haji
source image: doc tazkiyah

Amalan Ibadah Haji yang Penting Diketahui

Haji merupakan salah satu dari rukun Islam yang lima dan dia merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan bagi seorang muslim yang mampu, sebagaimana telah digariskan dan ditetapkan dalam Al-Qur’an, As-Sunnah dan Ijma’.

Adapun dalil dari Al-Qur’an:

ولله على الناس حج البيت من استطاع إليه سبيلاً ومن كفر فإن الله غني عن العـالمين

 

Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”. (QS. Ali Imran, 97)

Sumber: muslim.or.id

Amalan Ibadah Haji Yang Wajib Dilakukan

Ketika hendak melaksanakan ibadah haji tentu Anda harus mempelajari lebih dulu apa saja yang harus dilakukan di sana. Sebab ibadah ini dilakukan oleh banyak sekali orang dari berbagai negara.

Sehingga tata cara yang diterapkan pun cukup disiplin. Itulah mengapa, untuk bisa memaksimalkan ibadah ketika di Mekkah, Anda harus mempelajari lebih dulu amalan ibadah haji yang penting dilakukan beserta rukun haji didalamnya. Berikut ini akan dijelaskan apa saja amalan yang harus Anda lakukan ketika beribadah haji di Mekkah. 

  1. Ihram

Amalan ibadah haji pertama yang dilakukan ketika beribadah haji adalah ihram. Secara istilah arti dari ihram yaitu melakukan haji atau umroh, atau niat melakukan keduanya.

Nah, adapun ketika ihram ini, semua jamaah memakai pakaian ihram. Bagi muslimah, pakaian ihram yaitu kain berjahit yang menyelimuti seluruh badan, kecuali wajah.

Sementara bagi laki-laki, pakaian ihramnya berbeda dengan perempuan. Pada kaum laki-laki, mengenakan kain dua helai yang tak berjahit. Satu kain dipakai untuk menutupi bagian atas badan, lalu satu lagi dipakai untuk badan bagian bawah. 

Saat ihram ini ada beberapa amalan yang disunnahkan. Di antaranya adalah memotong kuku, kumis, rambut ketiak dan kemaluan, lalu disunnahkan pula untuk mandi. Para jamaah juga disunnahkan untuk sholat dua rakaat sebelum melaksanakan ihram. Termasuk membaca talbiah, sholawat, dan istighfar.

  1. Tawaf

Amalan ibadah haji yang kedua ada tawaf. Tawaf ini berarti mengelilingi Ka’bah tujuh kali, adapun dimulainya dari arah yang sejajar dengan Hajar Aswad, lalu Ka’bah selalu berada di sebelah kiri.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum tawaf, yaitu suci dari hadas besar maupun kecil, dari najis, menutup aurat, melakukan tujuh kali putaran berturut-turut, lalu mulai dan mengakhiri tawaf di tempat yang sejajar dengan Hajar Aswad. Adapun posisi Ka’bah berada di sebelah kiri, dan tawaf dilaksanakan di luar Ka’bah.

Tawaf juga terdiri dari beberapa macam, yang pertama adalah tawaf ifadah. Tawaf ini menjadi rukun haji yang harus dilakukan. Jika tidak dilaksanakan, maka hajinya akan dianggap tidak sah.

Tawaf kedua yaitu tawaf ziyarah atau qudum. Tawaf ini pelaksanaannya tepat setelah sampai di Kota Mekkah. Lalu yang ketiga adalah tawaf sunnah, yang bisa dilaksanakan kapan pun.

Lalu yang terakhir atau keempat adalah tawaf wada atau pamitan. Di mana pelaksanaannya yaitu setelah selesai melakukan seluruh rangkaian ibadah haji dan akan kembali ke kota atau negara asal.

  1. Sa’i

Amalan ibadah haji berikutnya yaitu Sa’i, yaitu berjalan cepat dari bukit Safa ke bukit Marwa. Lalu dari bukit Marwa kembali ke bukit Safa sebanyak tujuh kali perjalanan.

Ketika melakukan amalan Sa’i ini, seluruh perjalanan harus dilakukan lengkap sebanyak 7 kali. Mulai dari Safa dan akan berakhir di bukit marwa. Sa’i ini dilakukan setelah jamaah haji melaksanakan tawaf.

  1. Wukuf di Padang Arafah

Amalan ibadah haji selanjutnya yang tak boleh ditinggalkan adalah wukuf di Padang Arafah. Wukuf ini akan menjadi puncak dari perjalanan ibadah haji yang Anda laksanakan.

Wukuf berarti Anda harus berdiam diri sejak matahari tergelincir di tanggal 9 Dzulhijah sampai dengan terbitnya fajar tanggal 10 Dzulhijah. 

  1. Melontar Jumroh

Adapun amalan ibadah haji selanjutnya yang juga dilaksanakan pada saat ibadah haji yaitu melontar jumroh, atau melempar krikil ke arah tiga buah tinggal, yaitu ula, wusta dan ukhra yang berada di Mina.

Masing-masing lemparan dilakukan sebanyak tujuh kali. Untuk waktu yang disunnahkan yaitu siang hari atau bisa setelah matahari tergelincir. 

Penutup

Nah, itulah tadi beberapa amalan ibadah haji yang perlu Anda siapkan. Banyak sekali amalan sunnah lainnya yang tak kalah penting untuk Anda catat.

Maka dari itu, demi memaksimalkan ibadah di Makkah, maka perhatikan dan persiapkan diri dengan baik. Agar ketika berada di sana, semuanya bisa dilakukan dengan lancar dan tak ada yang terlupa. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda