Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: tazkiyahmandiri@gmail.com

Blog

Februari 14, 2025

Hajar Aswad, batu suci yang terletak di sudut Ka’bah di Masjidil Haram, Mekah, memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi bagi umat Islam di seluruh dunia.

Batu ini diyakini berasal dari surga dan memiliki sejarah panjang yang terkait dengan Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad SAW.

Namun, tahukah Anda bahwa ada peristiwa dimana Hajar Aswad dicuri dalam sebuah tragedi besar yang mengguncang dunia Islam? Peristiwa ini terjadi pada tahun 317 Hijriyah (930 Masehi) dan menjadi salah satu momen kelam dalam sejarah Islam.

Hajar Aswad dicuri bukan sekadar kejahatan biasa, melainkan sebuah peristiwa yang meninggalkan luka mendalam bagi umat Islam.

Batu suci ini hilang selama 22 tahun sebelum akhirnya dikembalikan ke tempatnya semula. Tragedi ini tidak hanya menimbulkan duka, tetapi juga memicu berbagai pertanyaan tentang keamanan dan perlindungan terhadap situs-situs suci Islam. Mari kita telusuri lebih dalam sejarah Hajar Aswad dicuri dan dampaknya terhadap dunia Islam.

Sejarah Hajar Aswad Dicuri

hajar aswad dicuri
source image: Republika

Peristiwa Hajar Aswad dicuri terjadi pada tahun 317 H, ketika sekelompok orang dari kelompok Qarmatiyah menyerang Mekah.

Kelompok ini dipimpin oleh Abu Tahir al-Jannabi, seorang pemimpin fanatik yang dikenal dengan kekejamannya. Mereka tidak hanya mencuri Hajar Aswad, tetapi juga membantai ribuan jamaah haji dan merampas harta benda di sekitar Ka’bah.

Peristiwa ini menjadi salah satu tragedi paling memilukan dalam sejarah Islam. Hajar Aswad dicuri dan dibawa ke wilayah Ahsa, yang kini menjadi bagian dari Arab Saudi timur.

Selama 22 tahun, batu suci ini berada di tangan kelompok Qarmatiyah. Umat Islam di seluruh dunia berduka atas hilangnya Hajar Aswad, karena batu ini dianggap sebagai simbol kesucian dan keberkahan. Upaya untuk mengembalikan Hajar Aswad ke tempatnya semula pun dilakukan, tetapi tidak mudah.

Pada tahun 339 H, Hajar Aswad akhirnya dikembalikan ke Mekah setelah negosiasi panjang antara penguasa Abbasiyah dan kelompok Qarmatiyah.

Meskipun batu suci ini kembali, ada keraguan tentang keasliannya. Beberapa pihak meyakini bahwa Hajar Aswad yang dikembalikan bukanlah batu asli, melainkan replika. Namun, keyakinan umat Islam terhadap kesucian Hajar Aswad tetap kuat hingga saat ini.

Dampak Pencurian Hajar Aswad

hajar aswad dibuka
source image: Detik

Dampak Hajar Aswad dicuri tidak hanya meninggalkan trauma sejarah, tetapi juga mengubah cara umat Islam melindungi situs-situs suci mereka.

Setelah peristiwa ini, pengamanan di sekitar Ka’bah dan Masjidil Haram diperketat untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.

Selain itu, peristiwa ini juga menjadi pelajaran tentang pentingnya menjaga warisan spiritual dan budaya Islam dari ancaman pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Hajar Aswad dicuri bukan hanya sebagai batu fisik, tetapi juga sebagai simbol keimanan dan persatuan umat Islam. Hilangnya batu suci ini mengingatkan kita betapa berharganya nilai-nilai spiritual yang diwariskan oleh para nabi.

Oleh karena itu, umat Islam di seluruh dunia terus berupaya menjaga dan melestarikan situs-situs suci sebagai bagian dari identitas keagamaan mereka.

Upaya Pemulihan dan Keamanan

batu hajar aswad dicuri
source image: Kompas

Setelah Hajar Aswad dikembalikan, penguasa Mekah dan otoritas Islam mulai melakukan langkah-langkah konkret untuk memastikan keamanan Ka’bah dan situs-situs suci lainnya.

Sistem keamanan yang lebih modern dan terstruktur diterapkan, termasuk penjagaan ketat oleh pasukan khusus. Hal ini dilakukan untuk mencegah terulangnya peristiwa seperti Hajar Aswad dicuri di masa depan.

Selain itu, umat Islam juga semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisaan dan peninggalan sejarah agama mereka.

Berbagai upaya edukasi dan sosialisasi dilakukan untuk mengingatkan masyarakat tentang sejarah kelam pencurian Hajar Aswad dan pentingnya melindungi situs-situs suci.

Penutup

Tragedi pencurian Hajar Aswad pada tahun 317 H adalah peristiwa bersejarah yang tidak boleh dilupakan. Peristiwa ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga dan melindungi warisan spiritual Islam.

Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman spiritual langsung di Tanah Suci, Tazkiyah Tour siap membantu mewujudkan impian Anda.

Dengan layanan profesional dan berpengalaman, Tazkiyah Tour akan memastikan perjalanan travel haji dan umroh Anda berjalan lancar dan penuh berkah.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Mekah dan  Madinah, serta menyaksikan langsung keagungan Hajar Aswad. Hubungi Tazkiyah Tour sekarang dan mulailah perjalanan Ibadah Anda bersama kami!

Sumber Refrensi:

https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7379933/hajar-aswad-ternyata-pernah-dicuri-selama-22-tahun-siapa-pelakunya

https://himpuh.or.id/blog/detail/1858/hilangnya-hajar-aswad-salah-satu-peristiwa-kelam-paling-bersejarah

https://www.kompas.com/stori/read/2022/07/08/100000079/apakah-hajar-aswad-pernah-dicuri-

 

Februari 13, 2025

Ibadah haji sebagai rukun Islam kelima memerlukan pengelolaan yang transparan dan akuntabel. Menyikapi hal ini, Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi pelaksanaan haji 2025.

Langkah ini diambil guna memastikan seluruh tahapan haji, mulai dari pendaftaran, pengelolaan keuangan, hingga layanan di Arab Saudi, berjalan sesuai koridor dan bebas dari praktik korupsi.

Berdasarkan Referensi dari haji.kemenag.go.id, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa kolaborasi dengan KPK bertujuan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan haji.

Kemenag juga menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan nomor antrean haji, prosedur pergantian peserta yang meninggal dunia, dan pengadaan layanan seperti transportasi sepeti bus dan katering jemaah haji di Arab Saudi.

Dengan pendampingan KPK, diharapkan jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa khawatir haknya terabaikan.

KPK Dampingi Pelaksanaan Haji 2025

pelaksanaan haji
source image: Kemenag RI

Kolaborasi antara Kementerian Agama (Kemenag) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pelaksanaan haji 2025 menjadi langkah strategis untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

KPK akan mengawasi seluruh tahapan haji, mulai dari pendaftaran, pengelolaan keuangan, hingga penyediaan layanan di Arab Saudi.

Fokus utama pengawasan ini adalah mencegah praktik korupsi, seperti manipulasi slot jemaah, penyalahgunaan dana haji, dan markup harga dalam pengadaan layanan.

Dengan pendampingan KPK, diharapkan hak-hak jemaah haji dapat terlindungi dan proses ibadah berjalan lancar tanpa hambatan administratif.

Selain itu, KPK juga akan memastikan bahwa pelaksanaan haji 2025 memenuhi standar keadilan dan kualitas. Hal ini mencakup pemeriksaan ketat terhadap alokasi kuota haji, mekanisme pergantian peserta yang berhalangan, serta kualitas layanan seperti transportasi, akomodasi, dan katering di Tanah Suci.

Keterlibatan KPK dalam proses tender dan pengadaan layanan diharapkan dapat menekan potensi penyimpangan dan memastikan anggaran digunakan secara efisien.

Dengan demikian, jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman, sambil meyakini bahwa seluruh proses telah diawasi oleh lembaga yang kredibel, berikut adalah beberapa poin dari kerjasama KEMENAG dan KPK sebagai berikut:

pelaksanaan haji berapa hari
source image: Himpuh

1. Fokus pada Transparansi dan Pencegahan Korupsi

Keterlibatan KPK dalam pelaksanaan haji 2025 mencakup pengawasan ketat terhadap potensi penyimpangan. KPK telah menempatkan mantan pegawainya di Badan Penyelenggara Haji (BPH) untuk memastikan proses pendaftaran, alokasi kuota, dan pengadaan layanan berjalan sesuai prosedur. Beberapa isu kritis yang menjadi perhatian meliputi:

  • Manipulasi slot jemaah: Mencegah praktik penjualan slot haji ilegal yang merugikan calon jemaah.
  • Pengelolaan keuangan: Memastikan dana haji (BPIH dan Bipih) digunakan secara efisien untuk pembiayaan akomodasi, transportasi, dan konsumsi jemaah.
  • Pengadaan layanan di Arab Saudi: Mengawasi proses tender bus shalawat, katering, dan hotel untuk menghindari markup harga.

2. Penurunan Biaya Haji 2025

Meski menghadapi tantangan ekonomi seperti fluktuasi nilai tukar rupiah, pelaksanaan haji 2025 berhasil menurunkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) menjadi Rp89,41 juta per jemaah, turun Rp4 juta dari tahun 2024.

Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) juga turun menjadi Rp55,4 juta 711. Penurunan ini merupakan hasil evaluasi Panitia Kerja (Panja) DPR bersama Kemenag, yang diapresiasi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

pelaksanaan haji secara tertib
source image: detik

3. Prosedur Pendaftaran dan Pergantian Peserta

Kemenag dan KPK bekerja sama menyusun mekanisme pendaftaran haji yang lebih terbuka. Sistem nomor antrean akan dipantau secara real-time untuk mencegah manipulasi.

Selain itu, prosedur pergantian peserta yang meninggal dunia atau berhalangan akan diatur dengan prinsip keadilan, sehingga hak calon jemaah tidak dikurangi.

4. Peningkatan Kualitas Layanan di Arab Saudi

Dalam pelaksanaan haji 2025, Kemenag berkomitmen meningkatkan kenyamanan jemaah melalui layanan terintegrasi.

Hal ini mencakup penyediaan bus shalawat dengan standar keamanan tinggi, katering bergizi, serta akomodasi hotel yang dekat dengan Masjidil Haram. KPK akan mengaudit seluruh kontrak pengadaan untuk memastikan kualitas layanan sesuai anggaran.

5. Dukungan dari Pemerintah dan DPR

Presiden Prabowo Subianto secara khusus meminta KPK memastikan pelaksanaan haji 2025 berjalan lancar dan transparan.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad juga menekankan pentingnya pengawasan untuk melindungi hak jemaah, terutama terkait alokasi kuota dan pembiayaan.

Penutup

Kolaborasi Kemenag dan KPK dalam pelaksanaan haji 2025 menjadi langkah progresif untuk menciptakan sistem haji yang lebih baik.

Dengan transparansi, penurunan biaya, dan peningkatan layanan, diharapkan jemaah haji dapat fokus pada ibadah tanpa gangguan administratif.

Bagi Anda yang ingin menunaikan haji dengan persiapan maksimal, Tazkiyah Tour siap menjadi mitra terpercaya. Sebagai travel haji terbaik di Indonesia.

Tazkiyah Tour menyediakan layanan pendaftaran, bimbingan manasik, dan pendampingan hingga keberangkatan. Kunjungi website resmi Tazkiyah Tour dan wujudkan haji mabrur bersama kami!

Sumber Refrensi:

https://haji.kemenag.go.id/v5/detail/kemenag-minta-kpk-awasi-penyelenggaraan-ibadah-haji-2025 https://www.detik.com/hikmah/haji-dan-umrah/d-7723658/kemenag-gandeng-kpk-awasi-penyelenggaraan-haji-2025

 

Februari 12, 2025

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang memerlukan persiapan matang, baik secara spiritual, fisik, maupun pengetahuan. Untuk membantu calon Jamaah haji, Kementerian Agama (Kemenag) akan merilis buku panduan haji terbaru pada 2025.

Buku ini dirancang khusus untuk memastikan Jamaah memahami tata cara manasik haji sesuai syariat Islam, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi tantangan selama di Tanah Suci.

buku panduan manasik umroh
source image: Kemenag RI

Dengan adanya buku panduan haji ini, diharapkan kualitas ibadah haji semakin meningkat dan angka kematian Jamaah dapat ditekan.

Berdasarkan Referensi dari haji.kemenag.go.id, buku panduan haji 2025 akan membahas berbagai aspek penting, mulai dari konsep istithaah (kemampuan fisik dan finansial), fikih taysir (kemudahan dalam ibadah), hingga protokol kesehatan selama musim haji.

Kemenag juga melibatkan ulama, pakar kesehatan, dan praktisi haji dalam penyusunan buku ini untuk memastikan kontennya relevan dengan kebutuhan Jamaah.

Buku Panduan Haji Kemenag Terbaru 2025

buku panduan haji
source image: Times Jakarta

Buku panduan haji terbaru yang akan dirilis Kemenag pada 2025 memiliki beberapa keunggulan dan pembaruan yang signifikan. Berikut adalah poin-poin penting yang akan dibahas dalam buku tersebut:

1. Konsep Istithaah yang Lebih Komprehensif

Istithaah, atau kemampuan fisik dan finansial, menjadi syarat utama bagi calon Jamaah haji. Buku panduan haji 2025 akan menjelaskan secara detail kriteria istithaah, termasuk pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan persiapan finansial yang memadai.

Menurut Referensi dari jabar.nu.or.id, Kemenag ingin memastikan hanya Jamaah yang benar-benar siap secara fisik dan mental yang berangkat ke Tanah Suci.

2. Fikih Taysir: Kemudahan dalam Ibadah

Fikih taysir adalah prinsip Islam yang memberikan kemudahan dalam pelaksanaan ibadah, terutama bagi Jamaah lanjut usia atau yang memiliki keterbatasan fisik.

Buku panduan haji ini akan memuat panduan praktis tentang rukhsah (keringanan) dalam ibadah haji, seperti tata cara tawaf bagi Jamaah yang menggunakan kursi roda atau cara mengganti denda (dam) bagi yang tidak mampu.

3. Protokol Kesehatan yang Ketat

Mengacu Referensi dari suarakalbar.co.id, buku panduan haji 2025 juga akan fokus pada protokol kesehatan untuk mencegah penularan penyakit selama musim haji.

Panduan ini mencakup vaksinasi wajib, penggunaan masker, dan menjaga jarak saat beribadah. Kemenag berharap langkah ini dapat menekan angka kematian Jamaah akibat penyakit atau kelelahan.

4. Manasik Haji Interaktif

Selain versi cetak, buku panduan haji 2025 juga akan tersedia dalam format digital dengan konten interaktif, seperti video tutorial manasik haji dan infografis.

Hal ini bertujuan memudahkan calon Jamaah memahami setiap tahapan ibadah haji, mulai dari ihram hingga tahallul.

5. Panduan Praktis untuk Petugas Haji

Tidak hanya untuk Jamaah, buku panduan haji ini juga dilengkapi dengan panduan khusus bagi petugas haji, seperti Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIH). Dengan demikian, seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji dapat bekerja secara terkoordinasi dan profesional.

Dampak Positif Buku Panduan Haji Terbaru

buku panduan haji dan umroh
source image: Nu Online Jabar

Rilisnya buku panduan haji terbaru ini diharapkan memberikan dampak positif bagi calon Jamaah dan penyelenggara haji. Berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan:

1. Meningkatkan Pemahaman Jamaah

Dengan panduan yang lebih detail dan mudah dipahami, calon Jamaah dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik, baik secara spiritual maupun teknis.

2. Menekan Angka Kematian Jamaah

Protokol kesehatan yang ketat dan pemeriksaan fisik yang komprehensif diharapkan dapat mengurangi risiko kematian selama musim haji.

3. Meningkatkan Kualitas Ibadah

Pemahaman yang baik tentang fikih taysir dan manasik haji akan membantu Jamaah menjalankan ibadah dengan khusyuk dan sesuai syariat.

Penutup

Buku panduan haji terbaru dari Kemenag 2025 menjadi bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas ibadah haji bagi seluruh Jamaah.

Dengan konten yang lengkap dan mudah dipahami, buku ini diharapkan menjadi panduan utama bagi calon Jamaah dan petugas haji.

Bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri menunaikan ibadah haji, Tazkiyah Tour siap membantu! Sebagai travel haji terpercaya, Tazkiyah Tour menyediakan layanan konsultasi, pendampingan, dan program manasik haji interaktif.

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, ribuan Jamaah telah mempercayakan perjalanan spiritual mereka kepada Tazkiyah Tour. Kunjungi website resmi Tazkiyah Tour sekarang dan wujudkan impian haji Anda dengan persiapan terbaik!

Sumber Refrensi:

https://haji.kemenag.go.id/v5/detail/kemenag-segera-terbitkan-buku-manasik-haji-2025-bahas-istithaah-kesehatan-hingga-fikih-taysir

https://jabar.nu.or.id/nasional/kemenag-segera-terbitkan-buku-manasik-haji-2025-fokus-pada-istithaah-kesehatan-dan-fikih-taysir-S4kLO

https://www.inilah.com/kemenag-terbitkan-buku-manasik-haji-2025-fokus-istithaah-kesehatan-dan-fikih-taysir

Februari 12, 2025

Menunaikan ibadah haji merupakan impian setiap Muslim yang mampu. Namun, persiapan finansial menjadi tantangan utama, terutama dengan adanya setoran awal haji sebagai syarat pendaftaran.

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) baru-baru ini mengumumkan kenaikan setoran awal haji dari Rp25 juta menjadi Rp35 juta per Jamaah, atau naik Rp10 juta.

Keputusan ini menuai beragam respons, mulai dari kekhawatiran calon Jamaah hingga dukungan atas transparansi pengelolaan dana haji.

setoran awal haji 2025
source image: Kemanag RI

Menurut Referensi dari Detik, kenaikan setoran awal haji ini diusulkan BPKH untuk menyeimbangkan biaya operasional penyelenggaraan haji yang terus meningkat akibat inflasi global dan fluktuasi nilai tukar rupiah.

Selain itu, dana ini juga digunakan untuk memastikan kualitas layanan akomodasi, transportasi, dan konsumsi Jamaah selama di Tanah Suci.

Dengan penyesuaian setoran awal haji, BPKH berkomitmen menjaga keberlangsungan program haji reguler secara berkelanjutan, mengingat setiap tahun calon jemaah dari Indonesia terus mengalami peningkatan jumlah dan kuota.

Setoran Awal Haji Naik

setoran awal haji
source image: Harian Bengkulu

Kenaikan setoran haji menjadi Rp35 juta bukanlah keputusan instan. BPKH melakukan kajian mendalam dengan mempertimbangkan tiga faktor utama yang menjadi alasan utama setoran awal ini harus dinaikkan berikut 4 alasannya:

1. Inflasi dan Biaya Operasional Haji Global

Biaya penyelenggaraan haji di Arab Saudi meningkat signifikan setiap tahun. Berdasarkan Referensi 2 (Tempo), sejak 2023, biaya akomodasi, transportasi, dan konsumsi di Mekkah naik 15–20% akibat kenaikan harga bahan pokok dan energi global. Setoran awal haji yang lebih tinggi diperlukan untuk menutup defisit anggaran tanpa membebani APBN.

2. Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang tidak stabil memengaruhi biaya layanan haji yang sebagian besar dibayar dalam mata uang asing.

Referensi 3 (InfoBankNews) menyebutkan, BPKH harus mengalokasikan dana lebih besar untuk mengantisipasi potensi pelemahan rupiah pada 2025–2026.

3. Peningkatan Kuota dan Kualitas Layanan

Pemerintah Indonesia terus memperjuangkan penambahan kuota haji ke Arab Saudi. Dengan kuota lebih besar, setoran awal haji diperlukan untuk memastikan layanan kesehatan, keamanan, dan logistik Jamaah tetap optimal.

BPKH juga berencana membangun infrastruktur pendukung di Tanah Suci untuk kenyamanan Jamaah (Referensi 4/Rmol.id).

4. Dampak bagi Calon Jamaah

Kenaikan setoran awal haji berpotensi memperpanjang antrean bagi Jamaah yang belum memenuhi syarat finansial.

Namun, BPKH menjamin dana ini dikelola secara profesional melalui investasi syariah untuk menghasilkan keuntungan yang dialokasikan kembali ke Jamaah. Selain itu, skema cicilan setoran awal haji tetap bisa diakses melalui bank syariah mitra BPKH.

Solusi untuk Menghadapi Kenaikan Setoran Awal Haji

setoran awal haji plus
source image: trito id

Bagi calon Jamaah yang merasa terbebani dengan kenaikan setoran awal haji, ada beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan, kami telah merangkum beberapa solusinya sebagai berikut:

1. Program Cicilan Syariah

BPKH bekerja sama dengan bank syariah untuk menyediakan program cicilan setoran awal haji dengan tenor fleksibel. Calon Jamaah bisa mencicil Rp35 juta dalam jangka waktu 12–24 bulan dengan bunga rendah.

2. Tabungan Haji Khusus

Beberapa bank syariah menawarkan produk tabungan haji yang dirancang khusus untuk mempersiapkan setoran awal haji. Dengan menabung rutin, calon Jamaah bisa mengumpulkan dana secara bertahap tanpa tekanan finansial.

3. Pendampingan Travel Haji Terpercaya

Travel haji seperti Tazkiyah Tour menyediakan layanan konsultasi keuangan dan program cicilan syariah untuk membantu calon Jamaah memenuhi setoran awal. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, Tazkiyah Tour telah membantu ribuan Jamaah mewujudkan impian haji.

Penutup

Kenaikan setoran haji menjadi Rp35 juta adalah langkah strategis BPKH untuk menjaga kualitas ibadah haji di tengah tantangan ekonomi global.

Meski memberatkan sebagian calon Jamaah, kebijakan ini diharapkan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana haji.

Bagi Anda yang ingin mempersiapkan setoran awal haji dengan lebih mudah, Tazkiyah Tour siap membantu! Sebagai travel haji terpercaya, Tazkiyah Tour menawarkan program cicilan syariah, konsultasi keuangan, dan pendampingan hingga keberangkatan.

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, ribuan Jamaah telah mempercayakan perjalanan spiritual mereka kepada Tazkiyah Tour. Kunjungi website resmi Tazkiyah Tour sekarang dan wujudkan impian haji tanpa khawatir!

Sumber Refrensi:

https://www.detik.com/hikmah/haji-dan-umrah/d-7772166/usulkan-setoran-awal-haji-naik-jadi-rp-35-juta-bpkh-beberkan-alasannya

https://www.tempo.co/politik/bpkh-ungkap-alasan-usul-setoran-awal-haji-naik-jadi-rp-35-juta-1205292

https://infobanknews.com/bpkh-usulkan-setoran-awal-haji-naik-jadi-rp35-juta-ini-alasannya/

https://rmol.id/amp/2025/02/09/655473/setoran-awal-haji-naik-jadi-rp35-juta–ini-kata-bpkh-

Februari 11, 2025

Hujan merupakan salah satu nikmat Allah SWT yang membawa keberkahan bagi kehidupan. Dalam Islam, turunnya hujan adalah momen untuk bersyukur dan memohon perlindungan.

Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk membaca doa saat hujan sebagai bentuk tawakal dan pengharapan agar hujan mendatangkan manfaat, bukan musibah.

Selain itu, hujan juga menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah dan doa-doa khusus.

doa saat hujan
source image: Tokopedia

Memahami pentingnya doa saat hujan, umat Muslim dianjurkan menghafal dan mengamalkan beberapa doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Doa-doa ini tidak hanya menjadi sarana perlindungan dari bahaya, seperti banjir, petir, atau angin kencang, tetapi juga menguatkan keimanan bahwa segala fenomena alam terjadi atas kuasa-Nya. Berikut empat doa saat hujan yang bisa diamalkan beserta penjelasannya.

1. Doa Saat Hujan Turun

Ketika hujan mulai turun, Rasulullah SAW membaca doa:

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Allahumma shoyyiban nafi’an
“Ya Allah, turunkanlah hujan yang membawa manfaat.” (HR. Bukhari).

Doa ini mengandung permohonan agar hujan yang turun membawa kebaikan, seperti kesuburan tanah, kebersihan udara, dan pengisian sumber air.

Dalam doa saat hujan ini, kita juga diajarkan untuk tidak mengeluh, melainkan bersyukur karena hujan adalah rahmat. Menurut rumaysho, Nabi SAW kerapa membuka selendangnya hingga terkena air hujan sebagai simbol penerimaan berkah.

Selain itu, saat hujan turun, dianjurkan memperbanyak doa umum karena waktu hujan termasuk mustajab. Umat Muslim bisa memanfaatkan momen ini untuk memohon kesehatan, rezeki, atau keselamatan.

Doa saat hujan turun juga mengingatkan kita bahwa Allah Maha Pengasih, yang mengatur alam semesta dengan sempurna.

2. Doa Saat Hujan Deras

doa saat hujan petir
source image: detik

Jika hujan semakin deras dan dikhawatirkan menimbulkan banjir atau bencana, Rasulullah SAW mengajarkan doa:

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا

Allahumma hawalaina wa laa ‘alaina
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan di atas kami.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Doa saat hujan deras ini bertujuan memohon agar hujan dialihkan ke daerah yang membutuhkan, seperti pegunungan atau lembah, sehingga tidak membahayakan pemukiman.

Referensi (rumaysho.com) menjelaskan bahwa Nabi SAW pernah memanjatkan doa ini ketika hujan lebat mengancam Kota Madinah.

Selain membaca doa, dianjurkan untuk tetap tenang dan tidak mencela cuaca. Sikap ini mencerminkan keyakinan bahwa Allah selalu mendengar permohonan hamba-Nya.

Doa saat hujan deras juga mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan solidaritas dengan mereka yang terdampak bencana.

3. Doa Saat Hujan Petir

Ketika petir menyambar, bacalah doa berikut:

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Subhanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaikatu min khiifatih
“Mahasuci Allah yang petir bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga para malaikat karena takut kepada-Nya.” (HR. Tirmidzi).

Doa saat hujan petir ini mengingatkan kita akan kebesaran Allah SWT. Petir dan guruh adalah bukti kekuasaan-Nya yang patut direnungkan.

Referensi (almanhaj.or.id) menyebutkan bahwa membaca doa ini dapat menenangkan hati dan melindungi dari sambaran petir.

Dianjurkan juga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan saat petir terjadi. Doa saat hujan petir tidak hanya sebagai permohonan perlindungan, tetapi juga pengakuan bahwa manusia adalah makhluk lemah di hadapan Sang Pencipta.

4. Doa Saat Hujan Angin

doa saat hujan turun deras
source image: Suara Merdeka Jakarta

Saat angin kencang menyertai hujan, panjatkan doa:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

Allahumma inni as-aluka khairaha wa khaira ma fiha wa khaira ma ursilat bih. Wa a’udzu bika min syarriha wa syarri ma fiha wa syarri ma ursilat bih
“Ya Allah, aku memohon kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan tujuan diutusnya angin. Aku berlindung dari keburukannya, keburukan yang ada di dalamnya, dan keburukan tujuan diutusnya angin.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Doa saat hujan angin ini mencakup permintaan perlindungan sekaligus harapan agar angin membawa manfaat, seperti penyerbukan tanaman atau penyejuk udara. Referensi 3 menekankan bahwa angin bisa menjadi alat azab atau rahmat, tergantung kehendak Allah.

Penutup

Mengamalkan doa saat hujan adalah bentuk ketaatan dan kepercayaan penuh kepada Allah SWT. Dari hujan rintik hingga angin kencang, setiap kondisi alam memiliki doa khusus yang diajarkan Rasulullah SAW.

Dengan mempraktikkan doa-doa ini, kita tidak hanya terhindar dari bahaya, tetapi juga memperkuat keimanan dan ketakwaan dengan Sang Pencipta.

Selain memperbanyak ibadah harian, mari sempurnakan keislaman dengan menunaikan ibadah haji, salah satu rukun Islam.

Tazkiyah Tour hadir sebagai travel haji dan umroh terpercaya untuk mewujudkan perjalanan haji yang nyaman dan penuh berkah.

Dengan layanan profesional dan panduan ibadah lengkap, Tazkiyah Tour siap membantu Anda meraih haji mabrur. Segera kunjungi website resmi Tazkiyah Tour dan daftarkan diri Anda untuk pengalaman spiritual tak terlupakan!

Sumber Refrensi:

https://almanhaj.or.id/3435-adab-dan-doa-doa-istisqa-memohon-hujan

https://rumaysho.com/3759-doa-ketika-turun-hujan

https://rumaysho.com/671-beberapa-amalan-ketika-turun-hujan