Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: tazkiyahmandiri@gmail.com

Category Archives: Haji – Umroh

Februari 26, 2025

Jakarta – Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, baru-baru ini mengadakan pertemuan penting dengan Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad Abdulrahman Al-Jalajel.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta pada Senin (24/2/2025) tersebut, Menag menyampaikan sejumlah harapan dan usulan terkait kebijakan haji yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi jemaah, khususnya yang berasal dari Indonesia.

Fokus utama pembicaraan adalah mengenai penyelenggaraan ibadah haji Indonesia 2025, dengan beberapa poin krusial yang menjadi sorotan.

Pertemuan ini menjadi sangat strategis mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah jemaah haji terbesar di dunia.

Oleh karena itu, masukan dan usulan dari pemerintah Indonesia diharapkan dapat menjadi pertimbangan penting dalam perumusan kebijakan haji oleh pemerintah Arab Saudi.

Diskusi ini juga mencerminkan hubungan baik dan kerja sama yang erat antara kedua negara dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Kebijakan Haji Kriteria Istitha’ah Berdasarkan Kesehatan, Bukan Usia

Kebijakan Haji
source image: kemenag.go.id

Salah satu poin utama yang diangkat oleh Menag Nasaruddin Umar adalah mengenai kriteria istitha’ah (kemampuan) untuk menunaikan ibadah haji.

Beliau mengusulkan agar kebijakan haji yang baru menetapkan istitha’ah berdasarkan kondisi kesehatan jemaah, bukan lagi semata-mata pada faktor usia.

Usulan ini didasari oleh fakta bahwa banyak jemaah haji Indonesia yang berusia lanjut namun tetap memiliki kondisi fisik yang prima dan mampu melaksanakan ibadah haji dengan baik.

“Kami minta supaya kriteria yang dijadikan pokok nanti bisa haji itu adalah istitha’ah dari segi kesehatan, bukan dari segi umur,” tegas Menag, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Agama dan sumber berita lainnya.

Menag menekankan pentingnya mempertimbangkan istitha’ah kesehatan sebagai faktor penentu utama. “Ada orang lebih dari 90 tahun masih sangat kuat. Ada juga yang kurang dari 90 tahun tapi sudah lemah.

Maka itu, saya memohon kepada Menteri Kesehatan Saudi Arabia bahwa yang dijadikan patokan adalah kemampuan dari segi fisik,” tambahnya.

Penerapan istitha’ah kesehatan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih adil bagi jemaah lanjut usia yang memiliki kesehatan yang memadai untuk menunaikan ibadah haji.

Kunci Penerapan Kebijakan Haji yang Efektif

Selain isu istitha’ah, Menag juga mengusulkan agar pemerintah Arab Saudi memberikan waktu transisi yang cukup, yaitu satu tahun, bagi Indonesia untuk melakukan sosialisasi jika terdapat perubahan aturan terkait batasan usia jemaah haji atau kebijakan haji lainnya.

Langkah ini dianggap krusial untuk memastikan bahwa seluruh calon jemaah haji Indonesia 2025 memahami dengan baik setiap perubahan kebijakan dan dapat mempersiapkan diri dengan optimal.

“Kalau ada perubahan umur, misalnya penetapan usia tertentu, mohon diberi waktu kami satu tahun untuk melakukan sosialisasi.

Karena kalau mendadak, nanti kami agak kesulitan,” ujar Menag. Usulan ini mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat, sehingga tidak terjadi kebingungan atau kendala dalam persiapan keberangkatan jemaah haji.

Pemberian waktu sosialisasi yang cukup juga akan memungkinkan Kementerian Agama dan pihak-pihak terkait untuk menyusun panduan dan program pendampingan yang sesuai dengan kebijakan haji yang baru.

Kebijakan Haji 2025: Menag Usulkan Penambahan Kuota Petugas Haji 

Kebijakan kesehatan untuk jemaah haji
source image: kemenag.go.id

Isu krusial lainnya yang diangkat dalam pertemuan tersebut adalah permohonan penambahan kuota petugas haji Indonesia.

Menag meminta agar jumlah petugas haji Indonesia dapat ditingkatkan menjadi 4.000 orang, sesuai dengan kuota yang diberikan pada tahun-tahun sebelumnya.

Saat ini, kuota petugas haji untuk tahun 2025 hanya ditetapkan sebanyak 2.210 orang, angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan 4.200 petugas pada tahun 2024.

Menag menjelaskan bahwa petugas haji dari Indonesia memiliki peran yang sangat strategis dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada jemaah, terutama dalam hal komunikasi dan pemahaman budaya.

“Kami memohon agar pendampingan atau petugas haji kami ditambah. Bukan hanya 2.000, tetapi dijadikan 4.000, sama seperti tahun lalu.

Alasannya, lebih mudah kami melayani masyarakat kami sendiri karena kami bisa mengerti bahasa lokal mereka, bahasa daerah mereka,” ungkap Menag.

Penambahan kuota petugas haji ini juga diharapkan dapat meringankan beban tugas pemerintah Arab Saudi. “Kami lebih tahu problem-nya masyarakat kami daripada mungkin petugas Saudi Arabia.

Jadi, ini juga untuk membantu pemerintah Saudi Arabia supaya tidak merepotkan para petugas mereka,” tambah Menag.

Dengan jumlah petugas yang memadai, diharapkan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia 2025 dapat berjalan lebih lancar, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan jemaah.

Detail Kuota Haji Indonesia 2025

kebijakan haji
source image: radarbogor.jawapos.com

Sebagai informasi, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 orang untuk tahun 2025. Kuota ini terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Rincian lebih lanjut untuk jemaah haji reguler adalah sebagai berikut:

  • 190.897 kuota jemaah haji reguler yang berhak melunasi biaya haji sesuai dengan urutan porsi masing-masing.

  • 10.166 kuota prioritas yang diperuntukkan bagi jemaah lanjut usia.

  • 685 kuota untuk pembimbing ibadah haji yang akan mendampingi jemaah.

  • 1.572 kuota untuk petugas haji daerah yang akan membantu kelancaran penyelenggaraan haji di tingkat daerah.

Meskipun demikian, Menag menilai bahwa kuota petugas haji yang ditetapkan saat ini, yaitu 2.210 orang, masih belum mencukupi untuk memberikan dukungan yang maksimal bagi seluruh jemaah haji Indonesia 2025.

Oleh karena itu, usulan penambahan kuota menjadi 4.000 orang menjadi sangat penting. Peningkatan kuota petugas haji diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan pendampingan, sehingga ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan khusyuk.

Menag Nasaruddin Umar menutup pernyataannya dengan menyampaikan harapan besar agar aspirasi dan usulan dari Indonesia dapat dipertimbangkan secara positif oleh pemerintah Arab Saudi.

Beliau menekankan bahwa semua usulan ini diajukan demi kepentingan dan kenyamanan jemaah haji, khususnya yang berasal dari Indonesia.

Pertemuan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam penyelenggaraan ibadah haji, yang merupakan salah satu ibadah penting dalam agama Islam.

Diharapkan, dengan adanya komunikasi dan kerja sama yang baik, kebijakan haji yang diterapkan akan semakin baik dan berpihak pada kemaslahatan jemaah.

Perubahan-perubahan positif dalam kebijakan haji, implementasi istitha’ah kesehatan yang lebih baik, serta penambahan kuota petugas.

Penutup

Kesimpulan dari pertemuan antara Menteri Agama RI dan Menteri Kesehatan Arab Saudi adalah adanya harapan besar untuk perbaikan kebijakan haji, khususnya terkait penyelenggaraan haji Indonesia 2025.

Jika Anda merencanakan untuk menunaikan ibadah haji atau umrah, pastikan Anda memilih Travel Haji Umroh Terpercaya dan berpengalaman. 

Tazkiyah Tour hadir sebagai solusi perjalanan ibadah Anda. Dengan rekam jejak yang terbukti, Tazkiyah Tour menawarkan pelayanan profesional, fasilitas lengkap, dan bimbingan ibadah yang intensif sesuai sunnah.

Kami berkomitmen untuk mendampingi Anda meraih kekhusyukan dan kelancaran ibadah di Tanah Suci. Jangan ragu, percayakan perjalanan spiritual Anda kepada Tazkiyah Tour, mitra terpercaya untuk mewujudkan impian haji dan umrah Anda. 

Sumber Refrensi:

https://kemenag.go.id/internasional/menag-minta-saudi-tidak-batasi-usia-jemaah-haji-banyak-lansia-masih-kuat-coX88?audio=1 https://nasional.kontan.co.id/news/menag-minta-saudi-tidak-batasi-usia-jemaah-haji-ini-alasannya

Februari 26, 2025

Ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang wajib bagi setiap Muslim yang mampu. Puncak dari rangkaian ibadah haji adalah wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. 

Haji Arafah sering disebut sebagai inti dari ibadah haji. Pada hari ini, jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa, berdzikir, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Momen ini sangat penting karena diyakini sebagai waktu yang mustajab (dikabulkan) untuk berdoa dan memohon pengampunan dosa.

Haji Arafah bukan sekadar ritual, tetapi juga perjalanan Ibadah yang mendalam. Di Padang Arafah, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia berkumpul dengan satu tujuan yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keberadaan di Arafah mengingatkan kita akan Padang Mahsyar, tempat seluruh umat manusia akan dikumpulkan di hadapan Allah SWT.

Apa yang Dimaksud dengan Puncak Haji Arafah?

haji adalah arafah hadits
source image: Law Justice

Puncak haji Arafah adalah pelaksanaan wukuf di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Wukuf secara harfiah berarti “berhenti”.

Dalam konteks haji, ini berarti berhenti dari aktivitas duniawi dan fokus pada ibadah kepada Allah SWT. Wukuf dimulai setelah tergelincirnya matahari (Zuhur) pada 9 Dzulhijjah dan berakhir hingga terbit fajar pada 10 Dzulhijjah.

Mengapa Wukuf di Arafah Begitu Penting?

Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang paling utama. Rasulullah SAW bersabda:

الْحَجُّ عَرَفَةُ

Artinya: “Haji itu adalah Arafah.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, dan al-Hakim)

Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya wukuf di Arafah. Hadits ini tidak berarti ibadah haji hanya wukuf saja, tetapi wukuf adalah inti dan puncak dari Ibadah haji itu sendiri. Jika seseorang tidak wukuf di Arafah, hajinya tidak sah.

Keutamaan dan Makna Wukuf di Arafah

haji arafah
source image: Suara.com

Wukuf di Arafah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  1. Waktu Mustajab untuk Berdoa: Arafah adalah tempat dan waktu yang sangat mustajab.
    Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

    فَإِذَا أَفَضْتُمْ مِنْ عَرَفَاتٍ فَاذْكُرُوا اللَّهَ عِنْدَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ ۖ وَاذْكُرُوهُ كَمَا هَدَاكُمْ وَإِنْ كُنْتُمْ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الضَّالِّينَ

    Artinya: “Kemudian apabila kamu telah bertolak dari Arafah, berdzikirlah kepada Allah di Masy’arilharam. Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat.” (QS. Al-Baqarah: 198)

  2. Pengampunan Dosa: Allah SWT mengampuni dosa hamba-Nya yang berwukuf di Arafah.
    Rasulullah SAW bersabda:

    مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ

    Artinya: “Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba-Nya dari api neraka lebih banyak daripada hari Arafah.” (HR. Muslim)

  3. Kesetaraan Manusia: Di Arafah, semua jamaah mengenakan pakaian ihram yang sama, tanpa memandang status sosial. Ini melambangkan kesetaraan di hadapan Allah SWT.

  4. Muhasabah Diri: Wukuf menjadi momen Muhasabah atau refleksi diri. Di tempat yang luas ini, jamaah merenungkan hidup, dosa, dan memohon ampunan serta petunjuk Allah SWT.

  5. Persatuan Umat: Jutaan Muslim dari seluruh dunia berkumpul, menunjukkan persatuan dalam Islam.

Kegiatan Selama Wukuf di Arafah

tabungan haji arafah
source image: Chatnews

Selama wukuf, jamaah dianjurkan memperbanyak:

  • Berdoa: Memohon ampunan, keberkahan, dan hajat yang diinginkan.

  • Berdzikir: Mengingat Allah dengan tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil.

  • Membaca Al-Qur’an: Membaca dan merenungkan ayat suci.

  • Shalat: Shalat fardhu dan sunnah (Dhuha, Tahajud).

  • Mendengarkan Khutbah Arafah: Khutbah berisi nasihat dan pesan penting.

Penting menjaga kekhusyukan dan menghindari perbuatan yang mengurangi nilai ibadah (berdebat, berkata kasar).

Makna dan Hikmah Haji Arafah Yang Bisa Jadi Pelajaran

Haji Arafah, dengan wukufnya, adalah simbolisasi perjalanan Ibadah menuju kesadaran tertinggi. Di Arafah, manusia diingatkan asal-usul, tujuan hidup, dan akhir perjalanan. Arafah adalah miniatur Padang Mahsyar.

Di Arafah, ego manusia luluh. Perbedaan duniawi sirna. Yang ada hanya kesadaran sebagai hamba Allah. Haji Arafah adalah puncak kesadaran spiritual.

Arafah juga simbol harapan. Jutaan doa dipanjatkan. Harapan akan ampunan, rahmat, dan ridha Allah SWT membumbung. Manusia meletakkan harapan tertinggi kembali hanyalah kepada Allah SWT saja tidak bergantung pada yang lain.

Penutup

Haji Arafah adalah puncak dari ibadah haji. Momen penting mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, dan meraih ridha-Nya. Bukan hanya ritual, tapi perjalanan Ibadah yang mulia, refleksi diri, dan simbol persatuan umat Islam.

Rencanakan Perjalanan Haji Anda Bersama Tazkiyah Tour, ingin pengalaman spiritual haji Arafah tak terlupakan? Percayakan pada Tazkiyah Tour.

Kami menawarkan pelayanan Paket Haji Khusus Terbaik, fasilitas lengkap, dan bimbingan intensif untuk kekhusyukan ibadah Anda. Tazkiyah Tour menyediakan Pembimbing Ibadah Profesional dan muthawwif berpengalaman, Akomodasi Nyaman Hotel dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. 

Transportasi Aman Bus AC nyaman, makanan halal sesuai selera jamaah indonesia. Manasik haji lengkap bimbingan komprehensif. 

Asuransi perjalanan perlindungan selama perjalanan, itinerary yang terencana rangkaian kegiatan ibadah diatur sedemikian rupa untuk mengoptimalkan waktu dan kekhusyukan jamaah.

Segera daftarkan diri Anda dan keluarga! Wujudkan impian haji mabrur dan pengalaman Ibadah haji penuh makna yang tak terlupakan. Hubungi kami untuk informasi dan pendaftaran!

Sumber Refrensi:

https://islam.nu.or.id/ilmu-hadits/kajian-hadits-haji-adalah-arafah-bagaimana-maksudnya-Jv70d https://muhammadiyah.or.id/2024/06/wukuf-di-arafah-jantung-prosesi-ibadah-haji/ https://haramainku.com/blog/detail/140/arafah-haji-dan-keistimewaanya-bagi-umat-muslim

Februari 25, 2025

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi yang mampu. Namun, proses pendaftarannya seringkali dipandang rumit karena banyaknya syarat daftar haji yang harus dipenuhi.

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama (Kemenag), telah menyusun regulasi jelas untuk memastikan setiap calon jemaah memenuhi kriteria fisik, finansial, dan administratif. Pemahaman terhadap syarat daftar haji menjadi kunci agar pendaftaran lancar dan tidak tertunda.

Selain persyaratan dasar, calon jemaah juga perlu memahami perbedaan antara haji reguler dan haji plus. Syarat daftar haji reguler umumnya lebih terjangkau tetapi memiliki antrean panjang, sementara haji plus menawarkan fasilitas tambahan dengan biaya lebih tinggi.

Artikel ini akan mengulas secara detail syarat daftar haji di Kemenag, termasuk perbedaan antara haji reguler dan haji plus, serta tips mempersiapkan dokumen dengan tepat.

Syarat Daftar Haji di Kemenag

syarat daftar haji 2025
source image: Tribun Sumsel

Sebelum mendaftar, pastikan Anda memenuhi syarat daftar haji yang ditetapkan Kemenag. Berikut adalah persyaratan umum yang berlaku untuk semua jenis haji:

  1. Kewarganegaraan Indonesia
    Calon jemaah harus memiliki KTP dan Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku. Bagi WNI di luar negeri, wajib melampirkan paspor dan surat keterangan dari Kedutaan Besar RI.
  2. Beragama Islam
    Dibuktikan dengan surat pengakuan dari kelurahan atau instansi terkait.
  3. Sehat Jasmani dan Rohani
    Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah atau rumah sakit terakreditasi diperlukan untuk memastikan calon jemaah mampu menjalani ibadah fisik berat.
  4. Sudah Menikah (Jika Membawa Pasangan)
    Pasangan suami-istri yang mendaftar bersama wajib melampirkan buku nikah yang sah.
  5. Tidak Sedang dalam Proses Hukum
    Calon jemaah harus melampirkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang menyatakan bebas dari tindak pidana.
  6. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
    NPWP pribadi diperlukan sebagai bukti ketaatan finansial.

Syarat Daftar Haji Reguler

syarat daftar haji
source image: Kemenag DKI

Haji reguler adalah program haji dengan biaya relatif terjangkau melalui skema Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Berikut syarat daftar haji reguler yang perlu dipersiapkan:

  1. Usia Minimal 25 Tahun
    Pemerintah menetapkan batas usia untuk memastikan kematangan fisik dan mental calon jemaah.
  2. Membayar BPIH sesuai Golongan
    Biaya dibagi berdasarkan zona embarkasi (wilayah asal) dan biaya menyesuaikan dengan kota asal.
  3. Surat Keterangan Bebas Hutang
    Dokumen ini diperlukan untuk memastikan calon jemaah tidak memiliki kewajiban finansial yang memberatkan.
  4. Paspor Haji
    Paspor harus memiliki masa berlaku minimal 10 bulan sebelum keberangkatan.
  5. Buku Vaksinasi Meningitis
    Vaksinasi wajib dilakukan di klinik haji terdaftar sebelum mendaftar.

Proses Pendaftaran:

  • Daftar melalui situs e-Haji Kemenag.
  • Ikuti antrean kuota yang ditetapkan pemerintah (rata-rata 8-10 tahun).

Syarat Daftar Haji Plus

syarat daftar haji plus
source image: Kemenag DKI

Haji Plus (atau haji khusus) menawarkan layanan premium seperti akomodasi dekat Masjidil Haram, transportasi privat, dan fasilitas kesehatan eksklusif. Syarat daftar haji plus meliputi:

  1. Biaya Lebih Tinggi
    Biaya berkisar Rp 150–300 juta tergantung paket dan travel yang dipilih.
  2. Pembayaran Tunai atau Cicilan
    Sebagian travel memungkinkan pembayaran bertahap, tetapi umumnya membutuhkan DP minimal 50%.
  3. Surat Rekomendasi Bank
    Dibutuhkan untuk membuktikan kemampuan finansial calon jemaah.
  4. Pengalaman Umroh (Opsional)
    Beberapa agen mensyaratkan calon jemaah pernah umroh untuk memastikan kesiapan fisik.
  5. Ketersediaan Kuota Cepat
    Haji Plus biasanya memiliki antrean lebih pendek (1–3 tahun) dibanding haji reguler.

Keuntungan Haji Plus:

  • Pemondokan strategis di Mekkah dan Madinah.
  • Pendampingan oleh pembimbing ibadah berpengalaman.
  • Prioritas dalam pelayanan kesehatan.

Tips Memenuhi Syarat Daftar Haji dengan Efisien

  1. Persiapkan Dokumen Lebih Awal
    Kumpulkan KTP, KK, dan paspor sejak dini untuk menghindari kendala administrasi.
  2. Periksa Kesehatan Berkala
    Lakukan medical check-up 6 bulan sebelum pendaftaran untuk memastikan kondisi optimal.
  3. Simpan Dana di Tabungan Haji
    Manfaatkan layanan Tabungan Haji di bank syariah untuk mengatur keuangan.
  4. Hindari Calo
    Pastikan mendaftar melalui channel resmi Kemenag atau agen travel terpercaya.

Penutup

Memenuhi syarat daftar haji memang membutuhkan persiapan matang. Untuk memudahkan prosesnya, percayakan perjalanan spiritual Anda kepada Tazkiyah Tour. Sebagai agen travel haji khusus terpercaya, kami menawarkan:

  • Pendampingan Dokumen: Bantuan menyiapkan berkas lengkap sesuai regulasi Kemenag.
  • Paket Lengkap: Akomodasi premium, transportasi eksklusif, dan konsultasi ibadah.
  • Antrean Cepat: Kuota prioritas dengan waktu tunggu lebih singkat.

Jangan biarkan persyaratan rumit menghalangi niat suci Anda. Segera hubungi Tazkiyah Tour dan mulai persiapkan diri untuk menjadi tamu Allah dengan layanan terbaik!

Februari 22, 2025

Ibadah haji selalu menjadi momen yang sangat ditunggu oleh umat Muslim di seluruh Indonesia. Setiap tahunnya, jutaan calon jemaah menantikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.

Salah satu aspek penting dalam persiapan haji adalah mengetahui informasi terkait keberangkatan. Untuk itu, panduan ini hadir sebagai solusi bagi Anda yang ingin melakukan cek keberangkatan haji dengan mudah dan tepat.

cek keberangkatan haji sesuai nomor porsi
source image: Kemenag Bantul

Artikel ini mengulas cara-cara cek keberangkatan haji melalui berbagai metode, sehingga Anda bisa mendapatkan informasi yang akurat dan terkini untuk menyukseskan ibadah haji 2025.

Pemerintah, melalui Kementerian Agama, telah menyediakan sistem informasi resmi mengenai keberangkatan haji. Baik secara online maupun offline, calon jemaah diwajibkan untuk melakukan cek keberangkatan haji sebagai bagian dari proses administrasi.

Selain itu, banyak aplikasi digital juga kini mendukung proses cek keberangkatan haji guna memudahkan jamaah mengakses informasi jadwal dan nomor porsi secara real-time. Dengan demikian, persiapan ibadah haji menjadi lebih terstruktur dan terjamin keakuratannya.

Cara Cek Keberangkatan Haji Kemenag 2025

cek keberangkatan haji
source image: haji.kemenag.go.id

Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan jadwal keberangkatan haji 2025 dengan sistem terintegrasi yang memungkinkan calon jemaah melakukan cek keberangkatan haji secara resmi.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan cek keberangkatan haji melalui sistem Kemenag:

1. Kunjungi Website Resmi Kemenag Haji

Calon jemaah dapat mengakses situs resmi Kementerian Agama di haji.kemenag.go.id untuk melakukan cek keberangkatan .

Di halaman utama, terdapat menu khusus untuk memeriksa nomor porsi dan jadwal keberangkatan. Informasi ini diperbarui secara berkala sehingga Anda selalu mendapatkan data yang akurat.

2. Masukkan Nomor Porsi dan Data Pribadi

Untuk melakukan cek keberangkatan haji, Anda perlu memasukkan nomor porsi yang tercantum dalam dokumen pendaftaran. Pastikan data yang dimasukkan sesuai dengan dokumen resmi agar proses verifikasi berjalan lancar.

3. Periksa Jadwal Keberangkatan

Setelah memasukkan data, sistem akan menampilkan informasi terkait jadwal keberangkatan haji 2025. Informasi ini meliputi tanggal keberangkatan, gelombang keberangkatan, dan informasi penting lainnya.

Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui kapan tepatnya Anda akan berangkat untuk menjalankan ibadah haji. Melalui proses cek keberangkatan haji ini, calon jemaah dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih terencana dan tidak merasa cemas mengenai status pendaftaran.

Pemerintah berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang transparan dan mudah diakses, sehingga proses cek keberangkatan haji menjadi salah satu tahapan penting dalam menyukseskan ibadah haji 2025.

Cara Cek Keberangkatan Haji Online

cek keberangkatan haji kemenag
source image: play.google.com

Selain melalui website resmi Kemenag, terdapat pula cara cek keberangkatan haji secara online melalui Aplikasi digital Haji Pintar yang bisa di download.

Cara ini semakin populer karena kemudahan akses melalui smartphone dan perangkat digital lainnya. Berikut adalah beberapa metode cek keberangkatan haji secara online:

1. Aplikasi Mobile Resmi

Kementerian Agama telah mengembangkan aplikasi mobile untuk memudahkan calon jemaah melakukan cek keberangkatan haji.

Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk memantau status pendaftaran, jadwal keberangkatan, dan informasi lainnya secara real-time. Pastikan Anda mengunduh aplikasi resmi melalui Play Store atau App Store agar mendapatkan informasi yang akurat.

2. Portal Informasi Haji

Selain aplikasi, banyak portal informasi haji yang menyediakan fitur cek keberangkatan haji. Portal-portal ini sering bekerja sama dengan Kemenag untuk menampilkan data jadwal dan nomor porsi. Dengan mengakses portal seperti ini, Anda bisa memperoleh update terbaru mengenai keberangkatan haji 2025.

3. Media Sosial Resmi

Kemenag juga aktif melalui media sosial, yang mana sering menginformasikan jadwal keberangkatan haji secara berkala.

Anda dapat mengikuti akun resmi Kemenag untuk mendapatkan update langsung dan melakukan cek keberangkatan jika diperlukan.

Dengan memanfaatkan cara-cara cek keberangkatan haji online, calon jemaah dapat lebih mudah mengikuti perkembangan jadwal haji dan memastikan bahwa semua persiapan administratif telah terpenuhi sebelum keberangkatan.

Penutup

Pentingnya melakukan cek keberangkatan haji tidak bisa dianggap remeh dalam persiapan ibadah haji 2025. Dengan sistem yang terintegrasi dan mudah diakses melalui website, aplikasi mobile, dan portal online, informasi mengenai jadwal keberangkatan menjadi lebih transparan dan terpercaya.

Proses cek keberangkatan yang baik akan membantu calon jemaah memastikan bahwa seluruh persiapan administratif telah terpenuhi, sehingga ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lancar dan khusyuk.

Bagi Anda yang sedang merencanakan ibadah haji, pastikan Anda mendapatkan layanan terbaik dengan memilih travel haji dan umroh profesional.

Tazkiyah Tour hadir sebagai solusi terpercaya untuk memandu perjalanan haji Anda dengan fasilitas premium dan bimbingan ahli yang memastikan pengalaman ibadah yang penuh berkah. Segera daftarkan diri Anda dan wujudkan impian berhaji bersama Tazkiyah Tour!

Sumber Refrensi:

https://www.detik.com/hikmah/haji-dan-umrah/d-7787112/panduan-cek-keberangkatan-haji-online-offline https://kumparan.com/tips-dan-trik/cara-cek-keberangkatan-haji-terbaru-tahun-2025-24WD0EXm6hV https://www.idxchannel.com/milenomic/bagaimana-cara-cek-keberangkatan-haji-terbaru-2025

Februari 22, 2025

Muthawif adalah sosok penting dalam perjalanan ibadah haji dan umrah. Mereka bertugas sebagai pemandu spiritual dan logistik bagi jemaah, memastikan semua proses ibadah berjalan sesuai syariat Islam.

Peran muthawif tidak hanya sekadar menemani, tetapi juga memberikan edukasi tentang tata cara manasik, membantu penyelesaian administrasi, serta menjadi penengah dalam komunikasi antara jemaah dan pihak otoritas Arab Saudi.

Tanpa kehadiran muthawif, jemaah mungkin kesulitan memahami ritual kompleks di Tanah Suci. Di Indonesia, permintaan akan muthawif profesional terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah jemaah haji dan umrah.

Profesi ini tidak hanya membutuhkan pengetahuan agama yang mendalam, tetapi juga keterampilan komunikasi, manajemen waktu, dan kesabaran.

Bagi Anda yang tertarik berkarir pada profesi ini, ada sejumlah syarat dan kompetensi wajib yang harus dipenuhi. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Apa Itu Muthawif?

muthawif
source image: VOI

Muthawif berasal dari bahasa Arab “tawaf” yang berarti mengelilingi Ka’bah. Secara istilah, muthawif merujuk pada pemandu ibadah haji atau umrah yang bertanggung jawab membimbing jemaah selama menjalankan ritual di Makkah dan Madinah.

Profesi ini berperan sebagai guardian yang memastikan kelancaran ibadah, mulai dari keberangkatan, pelaksanaan manasik, hingga kepulangan jemaah ke tanah air.

Profesi ini memiliki akar sejarah panjang. Sejak era Nabi Muhammad SAW, para sahabat sering membantu jemaah dari luar Arab untuk memahami tata cara haji.

Kini di zaman modern profesi ini tidak hanya harus menguasai ilmu agama, tetapi juga harus memahami regulasi pemerintah Saudi, manajemen krisis, dan teknologi pendukung seperti sistem e-Hajj.  Menurut Referensi dari Dar Al-Hijrah, integritas dan keikhlasan menjadi nilai utama dalam menjalankan tugas ini.

Tugas Muthawif

tugas muthawif
source image: Times Indonesia
  1. Membimbing Proses Manasik
    Profesi ini wajib memastikan jemaah memahami tata cara ihram, tawaf, sa’i, wukuf di Arafah, hingga lempar jumrah. Mereka juga memberikan penjelasan tentang makna simbolik setiap ritual agar ibadah lebih bermakna.
  2. Mengkoordinasikan Logistik
    Mulai dari pengaturan transportasi, akomodasi, hingga distribusi konsumsi, muthawif bertugas memastikan kebutuhan dasar jemaah terpenuhi. Mereka juga menjadi penghubung antara biro perjalanan dan jemaah.
  3. Memberikan Dukungan Spiritual
    Harus siap dalam memberikan motivasi dan solusi saat jemaah menghadapi kebingungan atau kelelahan selama ibadah.
  4. Menangani Masalah Administratif
    Mulai dari kehilangan paspor, sakit mendadak, hingga keterlambatan penerbangan, muthawif dituntut sigap menyelesaikan masalah sesuai prosedur yang berlaku dan sudah ditetapkan.
  5. Memastikan Kepatuhan Syariat
    Mengingatkan jemaah untuk menghindari pelanggaran syariat, seperti berdesakan di area Masjidil Haram atau melakukan tindakan yang bertentangan dengan adab – adab dalam ber ibadah.

Syarat Menjadi Muthawif

muthawif umroh
source image: Suara Merdeka

Bagi Anda yang ingin berkarier sebagai muthawif, berikut 5 syarat utama yang wajib dipenuhi:

  1. Memiliki Ilmu Agama yang Mumpuni
    Seorang muthawif harus menguasai fikih haji dan umrah secara mendalam. Pengetahuan tentang sejarah Islam, tafsir Al-Qur’an, dan hadis terkait ibadah juga menjadi nilai tambah.
  2. Bersertifikat Resmi
    Syarat wajib dalam profesi ini yaitu memiliki sertifikasi dari Kementerian Agama RI atau lembaga terpercaya seperti ASPHARINDO (Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah Indonesia).
  3. Mahir Bahasa Arab dan Inggris
    Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab diperlukan untuk interaksi dengan petugas Saudi, sementara bahasa Inggris berguna untuk melayani jemaah internasional.
  4. Memiliki Pengalaman Lapangan
    Syarat berikutnya yaitu disarankan mengikuti pelatihan atau magang di biro travel terlebih dahulu. Pengalaman langsung menghadapi dinamika lapangan akan meningkatkan kompetensi.
  5. Sehat Fisik dan Mental
    Ibadah haji dan umrah melibatkan aktivitas fisik tinggi, seperti berjalan jauh dan berdesakan di kerumunan. Sebagai pemandu haji harus memiliki stamina prima serta kesabaran ekstra dalam menghadapi berbagai karakter jemaah.

Penutup

Menjadi muthawif adalah profesi mulia yang memadukan kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional. Dengan memenuhi syarat-syarat di atas, Anda bisa menjadi bagian dari perjalanan spiritual ribuan jemaah menuju Tanah Suci.

Bagi jemaah yang ingin merasakan pengalaman ibadah haji atau umrah terbaik, Tazkiyah Tour siap menjadi mitra terpercaya.

Sebagai biro perjalanan berlisensi dan terdaftar di Kementerian Agama, Tazkiyah Tour menyediakan muthawif profesional, fasilitas akomodasi premium, dan paket ibadah haji dan umroh lengkap sesuai budget.

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, kami telah membantu puluhan ribu jemaah menjalankan ibadah dengan khusyuk dan nyaman.

Segera kunjungi website Tazkiyah Tour atau hubungi tim kami untuk informasi paket terbaru. Jadikan momen haji dan umrah Anda lebih bermakna bersama Tazkiyah Tour.

Sumber Refrensi:

https://mandalikawisata.com/2024/01/22/pelajari-apa-itu-muthawif https://daralhijrah.co.id/blog/detail/53/mengenal-muthawi https://www.batemuritour.com/detail/artikel/3280/ingin-jadi-muthawwif-begini-syarat-dan-kewajibannya