Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: info@tazkiyahtour.co.id

Arsip Kategori: Peristiwa

February 7, 2022

Tawadhu merupakan salah satu ajaran yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dan Allah SWT memberikan ganjaran yang luar biasa pada orang memiliki sikap tawadhu.

Tulisan ini akan membahas apa itu sikap tawadhu, dan apa balasan bagi orang yang tawadhu. Dengan mengulas kisah Sahabat Nabi yaitu Abu Ayyub Al Anshari, ketika Nabi Muhammad SAW meninggalkan perkampungan Quba dan tiba di Kota Madinah.

Dikisahkan bahwa, Setelah Rasulullah dan sahabatnya menyelesaikan pembangunan masjid Quba, Rasulullah melanjutkan perjalanannya menuju kota Madinah yang dulu bernama Yathrib.

Baca Lebih Lanjut

February 4, 2022

Keutamaan bulan rajab secara tersirat dapat dilihat dari masuknya bulan rajab sebagai salah satu bulan mulia “bulan haram. Hal ini bukanlah pengakuan tanpa alasan. Allah SWT sendiri yang memasukkan bulan rajab sebagai salah satu dari empat bulan yang mulia “Bulan Haram”. Bulan haram adalah empat bulan mulia selain Ramadhan, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Disebut bulan haram karena pada bulan – bulan tersebut Allah melarang ummat Islam mengadakan peperangan.

sebagaimana disebutkan dalam firmanNya pada surah At-Taubah ayat 36 yang artinya “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetaan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram” (QS. At – Taubah: 36).

Baca Lebih Lanjut

February 4, 2022

Masjid Quba menjadi salah satu destinasi atau tempat yang tidak boleh terlewatikan ketika berkunjung ke kota Madinah. Masjid ini selalu padat oleh pengunjung Jemaah umrah maupun Jemaah haji. Sebelum rombongan Jemaah Haji atau Jemaah Umrah tiba di Masjid ini, biasanya Jemaah akan melewati beberapa tempat bersejarah lainnya seperti Masjid Ijabah.

Mungkin ada yang bertanya apa keistimewaan Masjid Quba dan bagaimana sejarahnya. Simak ulasan berikut.

Baca Lebih Lanjut

November 23, 2020

SUATU hari di musim haji, Sufyan bin Umayyah menjamu makan Umar bin Khattab yang saat itu menjabat sebagai khalifah. Empat orang pelayan mengangkat nampan berisi banyak lauk.

Umar pun makan. Sufyan juga makan. Tetapi para pelayan itu berdiri saja, menyaksikan orang-orang mengunyah.

“Mengapa para pelayan tidak makan bersama?”

“Tidak, demi Allah, ya Amirulmukminin. Mereka akan makan sesudah kita makan untuk menunjukkan kebesaran kita,” jawab Sufyan.

“Tidak bisa begitu!” Umar marah. “Setiap kaum yang rendahkan pelayannya, maka dia akan direndahkan Allah.”

“Ayo para pelayan, silakan makan bersama-sama!” Baca Lebih Lanjut