Masjidil Aqsa adalah salah satu situs suci yang sangat penting dalam Islam. Masjid ini bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga menyimpan sejarah panjang yang berhubungan dengan banyak nabi serta peristiwa penting dalam agama Islam.
Salah satu peristiwa besar yang terjadi di Masjid Al Aqsa adalah Isra’ Mi’raj, ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Mekah ke Yerusalem sebelum naik ke langit.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang sejarah Masjidil Aqsa, siapa yang membangunnya, letaknya, pahala shalat di sana, serta kondisi masjid ini saat ini.
Sejarah Masjidil Aqsa
Sejarah panjang masjid ini dimulai dari zaman para nabi. Terletak di Kota Tua Yerusalem, masjid ini adalah salah satu dari tiga masjid paling suci dalam Islam, bersama dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Masjid ini tidak hanya menjadi saksi sejarah umat Islam, tetapi juga penting bagi tiga agama besar dunia lain yaitu Islam, Yahudi dan Kristen.
Dalam agama Islam, Masjid Al Aqsa terkait erat dengan peristiwa Isra’ Mi’raj, ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa sebelum melanjutkan perjalanan spiritual menuju langit untuk menerima perintah sholat pertama kali.
Sejarah masjid ini sangat kaya dan menjadikannya sebagai pusat spiritual yang terus dihormati oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain itu, Masjid ini terus menjadi simbol kekuatan sejarah umat Islam sampai saat ini.
Masjidil Aqsa Dibangun Oleh Siapa?
Menurut banyak sumber sejarah, Masjidil Aqsa pertama kali dibangun oleh Nabi Ya’qub AS. Seiring berjalannya waktu, bangunan ini mengalami berbagai renovasi dan perluasan oleh beberapa pemimpin Muslim.
Khalifah Umar bin Khattab memerintahkan renovasi besar setelah pasukannya menaklukkan Yerusalem pada tahun 637 M.
Renovasi besar lainnya dilakukan oleh Khalifah Abdul Malik dari Dinasti Umayyah, yang mempercantik dan memperluas kompleks masjid ini dengan membangun Kubah Batu.
Renovasi dan perluasan ini menunjukkan pentingnya masjid ini bagi umat Islam, tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai simbol kebesaran peradaban Islam dari masa ke masa.
Dimana Letak Masjidil Aqsa?
Masjidil Aqsa terletak di dalam kawasan Al-Haram Al-Sharif di Kota Tua Yerusalem sekarang Palestina. Yerusalem adalah kota yang sangat penting bagi tiga agama besar dunia: Islam, Kristen, dan Yahudi.
Kompleks Masjid Al Aqsa meliputi beberapa bangunan penting, termasuk Kubah Batu. Letak geografisnya menjadikan masjid ini salah satu tempat paling terkenal dan suci bagi umat Islam, serta menjadi salah satu tujuan ziarah utama bagi Muslim dari seluruh dunia.
Jarak Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa
Jarak antara Masjidil Haram di Mekah dan Masjidil Aqsa di Yerusalem adalah sekitar 1.239 kilometer. Jarak ini menjadi simbol penting dalam peristiwa Isra’ Mi’raj, di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dalam waktu yang sangat singkat.

Peristiwa ini merupakan suatu mukjizat yang menunjukkan kebesaran Allah SWT. Peristiwa ini menghubungkan kedua masjid tersebut secara spiritual.
Pahala Shalat di Masjidil Aqsa
Shalat di Masjid Al Aqsa memiliki keutamaan yang sangat besar. Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, pahala shalat di masjid ini setara dengan 500 kali lipat dibandingkan shalat di masjid lainnya, kecuali di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Hal ini menjadikan Masjidil Aqsa sebagai tempat yang sangat istimewa bagi umat Islam untuk beribadah dan memperoleh pahala yang berlipat ganda.
Banyak Muslim yang berusaha untuk mengunjungi dan beribadah di sana, meskipun tantangan dan kesulitan dalam akses menuju Yerusalem sering kali menjadi hambatan.
Pahala besar ini tetap menjadi daya tarik utama bagi mereka yang ingin mendapatkan keberkahan dengan melaksanakan shalat di masjid ini.
Kondisi Masjidil Aqsa Sekarang
Kondisi Masjidil Aqsa saat ini penuh dengan tantangan, terutama akibat ketegangan politik di wilayah Yerusalem antara Palestina dan Israel.

Konflik dan ketegangan di sekitar Yerusalem sering kali mempengaruhi akses ke masjid ini bagi umat Muslim yang ingin beribadah di sana.
Meskipun demikian, Masjidil Aqsa tetap menjadi pusat spiritual yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia.
Upaya internasional dan komunitas Muslim Organisasi Kerjasama Islam (OKI) terus dilakukan untuk melindungi masjid ini dan memastikan bahwa umat Islam dapat terus mengaksesnya.
Kondisi politik yang masih bergejolak antara Israel dan Palestina di wilayah tersebut sampai hari ini menjadi tantangan, tetapi Masjidil Aqsa tetap menjadi simbol kekuatan iman serta keyakinan bagi umat Muslim untuk beribadah dan berkunjung kesana.
Kesimpulan
Masjid Al Aqsa adalah situs suci yang memiliki nilai sejarah dan spiritual yang sangat besar bagi umat Islam. Dari sejarah panjangnya hingga perannya dalam Isra’ Mi’raj.
Masjid ini terus menjadi tempat yang sangat dihormati oleh umat Muslim di seluruh dunia, meskipun tantangan politik dan keamanan terus ada, Masjidil Aqsa tetap menjadi pusat spiritual yang kuat.
Umat Muslim dari berbagai belahan dunia terus menempatkan Masjid ini juga sebagai salah satu tempat paling istimewa dalam agama mereka, di mana mereka bisa mendapatkan pahala besar dan mendekatkan diri kepada Allah dengan berkunjung dan melakukan ibadah disana.