Shalat merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan menjadi kewajiban terbesar setelah syahadat. Setiap muslim diwajibkan melaksanakan shalat lima waktu, dan meninggalkannya tanpa alasan yang jelas adalah dosa besar.
Namun, banyak yang mengaku muslim tetapi tidak menjaga shalat mereka, bahkan ada yang meninggalkannya sama sekali. Mengapa ini terjadi? Salah satu penyebab utamanya adalah ketidaktahuan mereka tentang pentingnya shalat dalam agama Islam.
Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam Kitab Ash Shalah, para ulama sepakat bahwa dosa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar.
Dosa meninggalkan shalat bahkan lebih besar dari pada membunuh, merampas harta, berzina, mencuri, dan minum minuman keras
Dosa meninggalkan shalat wajib
Jika seorang Muslim meninggalkan shalat dengan sengaja, ia akan mendapat dosa besar dan Allah akan melaknatnya dengan balasan menemui Al Ghoyya.
Allah SWT berfirman dalam Surat Maryam ayat 59-60:
فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui Al Ghoyya, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh.” (QS. Maryam : 59-60)
1. Dosa Meninggalkan Shalat Subuh
Shalat Subuh adalah salah satu dari lima shalat wajib dan dilaksanakan pada waktu yang sangat istimewa. Meskipun keutamaannya sangat besar, banyak orang yang masih sering lalai dalam melaksanakannya.
Dalam Al-Qur’an dan Hadis, dosa meninggalkan Shalat Subuh dijelaskan dengan tegas. Salah satu hadis menyebutkan bahwa:
“Barangsiapa meninggalkan shalat Subuh, maka ia kehilangan perlindungan Allah.”
Selain itu, ada riwayat yang menyebutkan bahwa meninggalkan Shalat Subuh satu kali setara dengan hukuman berada di neraka selama 30 tahun.
Mengingat satu hari di neraka sama dengan 60.000 tahun di dunia, maka satu kali meninggalkan Shalat Subuh berarti akan mendekam selama 60.000 tahun di neraka.
2. Dosa Meninggalkan Shalat Dhuhur
Dosa meninggalkan Shalat Dhuhur dianggap sebagai dosa besar dalam ajaran Islam. Bahkan, dalam beberapa riwayat yang dapat ditemukan dalam sumber-sumber hadis, dosa meninggalkan Shalat Dhuhur satu kali dapat dianggap setara dengan membunuh 1.000 orang Muslim. Hal Ini menegaskan betapa seriusnya pelanggaran ini dalam pandangan Islam.
3. Dosa Meninggalkan Shalat Ashar
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menekankan pentingnya shalat Ashar secara khusus dalam sabda Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
مَنْ تَرَكَ صَلَاةَ الْعَصْرِ ، فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ
“Siapa yang meninggalkan shalat Ashar, maka gugurlah amalannya.”
Beliau juga bersabda:
مَنْ فَاتَتْهُ صَلاَةُ العَصْرِ فَكَأَنَّماَ وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ
“Siapa yang terlewatkan shalat Ashar maka seakan-akan hilang keluarga dan hartanya.” [HR. Al-Bukhâri, no. 1537].
Hadis-hadis ini menunjukkan betapa pentingnya shalat Ashar. Dosa meninggalkan shalat Ashar secara sengaja memiliki konsekuensi yang sangat serius, karena dapat menyebabkan gugurnya amal dan dianggap sebagai pelanggaran besar.
Dalam pandangan beberapa ulama, meninggalkan salah satu dari shalat lima waktu juga dapat menyebabkan gugurnya amal seseorang dan dianggap sebagai bentuk kekafiran.
Meski demikian, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam secara khusus menyebutkan shalat Ashar, menunjukkan bahwa ada keistimewaan tersendiri untuk shalat ini.
Jika tidak ada keistimewaan khusus, maka hukumnya akan sama dengan shalat lainnya seperti Zhuhur, Maghrib, Isya, atau Shubuh.
Namun, karena shalat Ashar memiliki keistimewaan khusus dalam hal hukuman dan dosa, maka menjaga shalat Ashar dengan baik menjadi sangat penting.
Seorang Muslim seharusnya menjaga seluruh shalat lima waktu pada waktunya, baik untuk pria maupun wanita. Meninggalkan satu shalat saja dapat dianggap seolah-olah meninggalkan semuanya.
Dengan menjaga shalat lima waktu dan konsisten dalam pelaksanaannya, seseorang akan mendapatkan pahala yang besar.
Syaikh Muhammad bin Shâlih al-Utsaimîn rahimahullah menjelaskan hadits ini dengan mengatakan, “Di antara keutamaan khusus shalat Ashar adalah siapa saja yang meninggalkannya, maka amalannya gugur, karena shalat Ashar sangat agung.” [Fatâwâ Nur ‘alad Darb, 7/102].
4. Dosa Meninggalkan Shalat Ashar
Dosa meninggalkan sholat Magrib memiliki konsekuensi yang sangat berat dalam pandangan agama Islam. Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa satu kali meninggalkan sholat Magrib itu dosanya setara dengan berzina dengan orang tua sendiri.
Dengan memahami betapa besarnya dosa meninggalkan shalat, diharapkan kita dapat lebih disiplin dan konsisten dalam menjalankan ibadah shalat sebagai bentuk pengabdian dan ketaatan kepada Allah SWT.