Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: info@tazkiyahtour.co.id

Blog

Agustus 1, 2024

Ngeri! 5 Dosa Meninggalkan Shalat Ini Pasti Bikin Taubat

Shalat merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan menjadi kewajiban terbesar setelah syahadat. Setiap muslim diwajibkan melaksanakan shalat lima waktu, dan meninggalkannya tanpa alasan yang jelas adalah dosa besar.

Namun, banyak yang mengaku muslim tetapi tidak menjaga shalat mereka, bahkan ada yang meninggalkannya sama sekali. Mengapa ini terjadi? Salah satu penyebab utamanya adalah ketidaktahuan mereka tentang pentingnya shalat dalam agama Islam.

Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam Kitab Ash Shalah, para ulama sepakat bahwa dosa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar.

Dosa meninggalkan shalat bahkan lebih besar dari pada membunuh, merampas harta, berzina, mencuri, dan minum minuman keras

Dosa meninggalkan shalat wajib

Jika seorang Muslim meninggalkan shalat dengan sengaja, ia akan mendapat dosa besar dan Allah akan melaknatnya dengan balasan menemui Al Ghoyya.

dosa meninggalkan shalat
Source image: canva.com

Allah SWT berfirman dalam Surat Maryam ayat 59-60:

 فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا

“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui Al Ghoyya, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh.” (QS. Maryam : 59-60)

1. Dosa Meninggalkan Shalat Subuh

Shalat Subuh adalah salah satu dari lima shalat wajib dan dilaksanakan pada waktu yang sangat istimewa. Meskipun keutamaannya sangat besar, banyak orang yang masih sering lalai dalam melaksanakannya.

Dalam Al-Qur’an dan Hadis, dosa meninggalkan Shalat Subuh dijelaskan dengan tegas. Salah satu hadis menyebutkan bahwa:

“Barangsiapa meninggalkan shalat Subuh, maka ia kehilangan perlindungan Allah.”

Selain itu, ada riwayat yang menyebutkan bahwa meninggalkan Shalat Subuh satu kali setara dengan hukuman berada di neraka selama 30 tahun.

Baca Juga:  Istana Raja Abdulaziz: Mahakarya Mewah Timur Tengah Abad 20

Mengingat satu hari di neraka sama dengan 60.000 tahun di dunia, maka satu kali meninggalkan Shalat Subuh berarti akan mendekam selama 60.000 tahun di neraka.

2. Dosa Meninggalkan Shalat Dhuhur

Dosa meninggalkan Shalat Dhuhur dianggap sebagai dosa besar dalam ajaran Islam. Bahkan, dalam beberapa riwayat yang dapat ditemukan dalam sumber-sumber hadis, dosa meninggalkan Shalat Dhuhur satu kali dapat dianggap setara dengan membunuh 1.000 orang Muslim. Hal Ini menegaskan betapa seriusnya pelanggaran ini dalam pandangan Islam.

3. Dosa Meninggalkan Shalat Ashar

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menekankan pentingnya shalat Ashar secara khusus dalam sabda Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

مَنْ تَرَكَ صَلَاةَ الْعَصْرِ ، فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ

“Siapa yang meninggalkan shalat Ashar, maka gugurlah amalannya.”

Beliau juga bersabda:

مَنْ فَاتَتْهُ صَلاَةُ العَصْرِ فَكَأَنَّماَ وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ

“Siapa yang terlewatkan shalat Ashar maka seakan-akan hilang keluarga dan hartanya.” [HR. Al-Bukhâri, no. 1537].

Hadis-hadis ini menunjukkan betapa pentingnya shalat Ashar. Dosa meninggalkan shalat Ashar secara sengaja memiliki konsekuensi yang sangat serius, karena dapat menyebabkan gugurnya amal dan dianggap sebagai pelanggaran besar.

Dalam pandangan beberapa ulama, meninggalkan salah satu dari shalat lima waktu juga dapat menyebabkan gugurnya amal seseorang dan dianggap sebagai bentuk kekafiran.

Meski demikian, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam secara khusus menyebutkan shalat Ashar, menunjukkan bahwa ada keistimewaan tersendiri untuk shalat ini.

Jika tidak ada keistimewaan khusus, maka hukumnya akan sama dengan shalat lainnya seperti Zhuhur, Maghrib, Isya, atau Shubuh.

Namun, karena shalat Ashar memiliki keistimewaan khusus dalam hal hukuman dan dosa, maka menjaga shalat Ashar dengan baik menjadi sangat penting.

Seorang Muslim seharusnya menjaga seluruh shalat lima waktu pada waktunya, baik untuk pria maupun wanita. Meninggalkan satu shalat saja dapat dianggap seolah-olah meninggalkan semuanya.

Baca Juga:  Mau Jadi Imam Masjidil Haram? Wajib Hafal 30 Juz & Magister!
dosa meninggalkan shalat ashar
Source image: canva.com

Dengan menjaga shalat lima waktu dan konsisten dalam pelaksanaannya, seseorang akan mendapatkan pahala yang besar.

Syaikh Muhammad bin Shâlih al-Utsaimîn rahimahullah menjelaskan hadits ini dengan mengatakan, “Di antara keutamaan khusus shalat Ashar adalah siapa saja yang meninggalkannya, maka amalannya gugur, karena shalat Ashar sangat agung.” [Fatâwâ Nur ‘alad Darb, 7/102].

4. Dosa Meninggalkan Shalat Ashar

Dosa meninggalkan sholat Magrib memiliki konsekuensi yang sangat berat dalam pandangan agama Islam. Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa satu kali meninggalkan sholat Magrib itu dosanya setara dengan berzina dengan orang tua sendiri.

Hal ini menunjukkan betapa seriusnya kewajiban menjalankan sholat Magrib. Sholat Magrib, sebagai salah satu dari lima waktu sholat wajib, memiliki posisi yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim.

Dengan meninggalkannya, seseorang tidak hanya kehilangan kesempatan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga dianggap melakukan dosa yang sangat besar, yang dibandingkan dengan dosa besar seperti berzina.

Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan umat Islam tentang pentingnya konsistensi dalam menjalankan ibadah sholat sebagai bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah.

5. Dosa Meninggalkan Shalat Isya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:

وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا في العَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوَاً

“Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada shalat Isya’ dan shalat Subuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak.” (HR. Bukhari no. 615 dan Muslim no. 437)

Hadis ini menegaskan betapa besar keutamaan dari shalat Isya’ sehingga seandainya umat Islam menyadarinya, mereka akan berusaha mendatanginya meskipun dengan susah payah.

Selain itu, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu juga meriwayatkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

لَيْسَ صَلاَةٌ أثْقَلَ عَلَى المُنَافِقِينَ مِنْ صَلاَةِ الفَجْرِ وَالعِشَاءِ ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْواً

Baca Juga:  Panduan Singkat Haji 2022 & Rangkaian Aktivitas Peziarah

“Tidak ada sholat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari sholat Subuh dan sholat ‘Isya’. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua sholat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak.” (HR. Bukhari no. 657)

Ibnu Hajar menjelaskan bahwa semua shalat terasa berat bagi orang munafik seperti yang disebutkan dalam firman Allah:

وَلَا يَأْتُونَ الصَّلَاةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَى

“Dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas” (QS. At Taubah: 54). Namun, shalat ‘Isya’ dan shalat Subuh lebih berat bagi orang munafik karena mereka enggan melaksanakannya, terutama di waktu-waktu yang tidak nyaman, seperti saat beristirahat di malam hari atau saat nikmatnya tidur di pagi hari (Fathul Bari, 2: 141).

Dengan demikian, kurangnya semangat untuk melaksanakan shalat Isya’bukan hanya menunjukkan kelemahan iman, tetapi juga mengindikasikan bahwa seseorang mungkin termasuk dalam kategori orang munafik, sebagaimana dijelaskan dalam hadis-hadis tersebut.

Dosa Meninggalkan Shalat Jumat

Salat Jumat merupakan kewajiban yang sangat penting bagi setiap laki-laki Muslim yang baligh dan berakal. Hukumnya adalah fardu ‘ain, yaitu kewajiban individual yang harus dilaksanakan secara berjamaah pada hari Jumat.

dosa meninggalkan shalat jumat
Source image: canva.com

Dosa meninggalkan shalat Jumat tanpa alasan syar’i adalah pelanggaran serius dalam Islam dan dianggap haram. Rasulullah saw memberikan peringatan tegas mengenai hal ini dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:

لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ رَجُلاً يُصَلِّى بِالنَّاسِ ثُمَّ أُحَرِّقَ عَلَى رِجَالٍ يَتَخَلَّفُونَ عَنِ الْجُمُعَةِ بُيُوتَهُمْ

“Sungguh, aku ingin sekali memerintahkan seseorang mengimami salat di tengah masyarakat, kemudian aku akan membakar rumah mereka yang tertinggal dari salat Jumat.” (HR. Muslim)

Hadis ini menegaskan betapa besarnya dosa meninggalkan shalat Jumat tanpa uzur. Rasulullah saw ingin umatnya menyadari bahwa shalat Jumat adalah kewajiban yang sangat penting dan tidak boleh dianggap enteng.

Dengan demikian, dosa meninggalkan shalat Jumat tanpa alasan menunjukkan pelanggaran besar terhadap ajaran Islam, dan merupakan indikasi dari ketidakpatuhan yang serius.

Penutup

Dengan memahami betapa besarnya dosa meninggalkan shalat, diharapkan kita dapat lebih disiplin dan konsisten dalam menjalankan ibadah shalat sebagai bentuk pengabdian dan ketaatan kepada Allah SWT.

Bagikan :