Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: info@tazkiyahtour.co.id
Maret 23, 2022

Wisatawan dan jemaah yang tidak divaksinasi dapat memasuki Arab Saudi setelah kementerian kesehatan memperbarui persyaratan COVID-19

RIYADH dikutip dari arabnews.com: Kementerian Kesehatan Saudi telah mengakhiri kebutuhan akan persyaratan perjalanan utama COVID-19 bagi mereka yang memasuki Arab Saudi.

Wisatawan yang tiba di Arab Saudi tidak lagi harus menunjukkan bukti vaksinasi terhadap COVID-19. Mereka juga tidak perlu menjalani tes PCR sebelum keberangkatan ke Kerajaan dan juga tidak perlu dikarantina saat tiba.

Kementerian mengumumkan perubahan dalam posting Twitter pada Senin malam.

Keputusan itu diambil karena penurunan jumlah kasus positif COVID-19, kini kurang dari empat persen. Selain itu, tingkat vaksinasi di Kerajaan telah mencapai 99 persen untuk mereka yang berusia 12 tahun atau lebih.

Pada 5 Maret, Arab Saudi mencabut sebagian besar tindakan pencegahan terkait dengan memerangi pandemi virus corona.

Kementerian Dalam Negeri menghapus kebutuhan akan masker dan jarak sosial di ruang luar.

Namun, masker masih diperlukan di masjid-masjid di seluruh Kerajaan, termasuk di Dua Masjid Suci di Makkah dan Madinah.

Pada 6 Maret 2022, juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammed Al-Abd Al-Aly mengumumkan berakhirnya konferensi pers berkala COVID-19.

“Kerajaan hampir sepenuhnya mengatasi pandemi, berkat perluasan dalam upaya imunisasi dan peningkatan program kesadaran masyarakat,” kata Al-Aly.

Pada tanggal 4 Maret 2020, Arab Saudi telah memutuskan untuk menangguhkan sementara umrah bagi warga dan penduduk; karena takut akan penyebaran COVID-19, pihak berwenang juga telah memutuskan untuk mencegah jamaah mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah.

Pada Oktober 2020, Arab Saudi memulai kembali umrah setelah sekitar tujuh bulan ditangguhkan karena pandemi global.

Sumber Berita : https://www.arabnews.com/node/2048416/saudi-arabia

Bagikan :
Baca Juga:  Penyiapan Akomodasi Jemaah Haji Indonesia di Mekah Hampir Rampung