Ruqyah merupakan praktik pengobatan dalam Islam yang menggunakan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa tertentu untuk memohon perlindungan dan kesembuhan dari Allah SWT.
Metode ini telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW dan menjadi salah satu cara untuk mengatasi berbagai masalah spiritual, fisik, dan mental.
Ruqyah sering kali digunakan untuk menangkal gangguan jin, sihir, serta energi negatif yang dapat mengganggu kesejahteraan seseorang.
Mengenal Apa Itu Ruqyah
Secara etimologis, kata rukiah berasal dari bahasa Arab yang berarti “jampi” atau “mantera”. Dalam konteks Islam, rukiah merujuk pada bacaan yang bersumber dari Al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Terdapat dua jenis rukiah yang dikenal dalam Islam:
Ruqyah Syar’iyyah
Ruqyah syar’iyyah adalah rukiah yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Bacaan yang digunakan adalah ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Semua proses pelaksanaan rukiah syar’iyyah harus dilakukan dengan niat yang ikhlas untuk memohon kepada Allah SWT dan menjauhi segala bentuk syirik.
Ayat-ayat yang sering digunakan dalam rukiah syar’iyyah antara lain Surat Al-Fatihah, Ayat Kursi (Al-Baqarah: 255), serta Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
Ruqyah Syirkiyyah
Ruqyah syirkiyyah adalah jenis rukiah yang melibatkan permintaan bantuan kepada makhluk selain Allah, seperti jin atau makhluk gaib lainnya.
Rukiah ini menggunakan jampi-jampi yang tidak bersumber dari Al-Qur’an maupun Hadits. Praktik rukiah syirkiyyah sangat dilarang dalam Islam karena melibatkan unsur syirik, yakni menyekutukan Allah dengan yang lain.
Menggunakan rukiah jenis ini dianggap sebagai pelanggaran besar dalam agama Islam dan dapat merusak akidah.
Manfaat Ruqyah
Praktik rukiah memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Mengobati Gangguan Spiritual: Ruqyah sering digunakan untuk mengatasi gangguan jin, sihir, atau penyakit yang dianggap berasal dari sumber-sumber spiritual. Banyak orang merasa lebih baik setelah menjalani ruqyah.
- Mendapatkan Perlindungan dari Allah SWT: Dengan melakukan rukiah, seseorang dapat memohon perlindungan dari berbagai bahaya, baik yang tampak maupun yang tidak tampak.
- Menenangkan Jiwa dan Pikiran: Bacaan ayat-ayat Al-Qur’an yang digunakan dalam ruqyah dapat memberikan ketenangan batin, mengurangi stres, dan meningkatkan ketahanan mental.
- Meningkatkan Keimanan: Melalui rukiah, seseorang dapat merasa lebih dekat kepada Allah dan memperkuat keyakinan mereka terhadap kuasa-Nya.
Ruqyah Mandiri
Rukiah mandiri adalah praktik rukiah yang dilakukan oleh individu tanpa bantuan orang lain. Dengan melakukan rukiah sendiri, seseorang tidak hanya mendapatkan manfaat spiritual tetapi juga belajar untuk lebih mandiri dalam menghadapi masalah-masalah yang mengganggu.
Beberapa keuntungan dari ruqyah mandiri antara lain:
- Kemandirian dalam Pengobatan: Seseorang dapat melakukan rukiah kapan saja dan di mana saja, tanpa bergantung pada orang lain.
- Keterhubungan Spiritual: Melalui ruqyah mandiri, individu dapat merasakan pengalaman spiritual yang mendalam dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
- Menghemat Waktu dan Biaya: Melakukan rukiah sendiri dapat menghemat waktu dan biaya yang mungkin diperlukan untuk konsultasi dengan ahli rukiah.
Tata Cara Ruqyah Mandiri
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk melakukan rukiah mandiri:
1. Niat yang Tulus: Mulailah dengan niat yang tulus untuk memohon kesembuhan dan perlindungan dari Allah SWT. Pastikan niat Anda bebas dari unsur-unsur yang tidak ikhlas.
2. Bersuci: Dalam keadaan bersih (suci), lakukan wudhu sebelum melakukan rukiah. Bersuci adalah bagian dari adab dalam beribadah.
3. Membaca Ayat-ayat Al-Qur’an: Bacalah ayat-ayat Al-Qur’an yang umum digunakan untuk rukiah, seperti:
- Surah Al-Fatihah: Ayat pembuka yang memiliki keutamaan besar dalam setiap ibadah.
- Ayat Kursi (Surah Al-Baqarah ayat 255): Ayat ini memiliki keutamaan dalam memberikan perlindungan dari gangguan makhluk halus.
- Surah Al-Ikhlas: Mengandung sifat-sifat Allah yang Maha Esa, sangat dianjurkan untuk dibaca dalam rukiah.
- Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas: Kedua surah ini sering digunakan untuk melindungi diri dari kejahatan yang tidak terlihat.
4. Meniup ke Tangan: Setelah membaca ayat-ayat tersebut, tiupkan pada kedua telapak tangan Anda.
- Mengusapkan ke Tubuh: Usapkan tangan yang telah ditiupkan ke seluruh tubuh, mulai dari kepala, wajah, dan seluruh anggota tubuh lainnya. Ini dilakukan sebagai bentuk memohon kesembuhan dan perlindungan.
- Berdoa: Selain membaca ayat-ayat Al-Qur’an, jangan lupa untuk berdoa kepada Allah SWT sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi. Doa dapat dipanjatkan dalam bahasa Arab atau bahasa sehari-hari.
- Menjaga Rutin dan Konsisten: Lakukan ruqyah mandiri secara rutin, terutama saat merasakan gangguan atau ketidaknyamanan. Keteraturan akan meningkatkan efektivitas praktik rukiah.
Ciri Orang Yang Harus di Ruqyah
Mungkin ada kalanya seseorang tidak menyadari bahwa mereka memerlukan rukiah. Berikut adalah beberapa tanda umum yang menunjukkan perlunya melakukan rukiah:
- Gangguan Tidur: Sering mengalami mimpi buruk, kesulitan tidur, atau terbangun dalam keadaan ketakutan tanpa alasan yang jelas.
- Kecemasan Tanpa Sebab: Merasa gelisah atau cemas meskipun tidak ada alasan yang jelas untuk merasakannya.
- Sakit Fisik Tanpa Sebab Medis: Munculnya rasa sakit fisik atau masalah kesehatan yang tidak dapat dijelaskan oleh diagnosis medis.
- Pengalaman Aneh: Merasakan keberadaan makhluk tak kasat mata, mendengar suara-suara yang tidak jelas, atau mengalami kejadian-kejadian aneh yang sulit dijelaskan.
Penutup
Dengan memahami pengertian, manfaat, dan cara melakukan rukiah, diharapkan pembaca dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi berbagai masalah spiritual.
Rukiah adalah salah satu bentuk ikhtiar untuk mendapatkan perlindungan dan kesembuhan, yang harus dilakukan dengan niat yang tulus dan sesuai dengan ajaran Islam.