Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: info@tazkiyahtour.co.id

Arsip Tag: haji khusus 2019

September 6, 2019

MADINAH – Kalau rezeki tak ke mana. Seratus lima puluh jemaah haji Indonesia mendapat undangan dari Kerajaan Arab Saudi, di Madinah, kemarin malam waktu setempat.

Dilansir Ihram, mereka diundang dalam acara tasyakuran dan penghormatan kepada jemaah haji Indonesia.

Begitu tiba di kediaman perwakilan kerajaan, yang penuh permadani, jemaah disambut selawat. Muhammad bin Abdul Aziz al-Amri selalu tuan rumah, Ja’far at-Tinbali, wakil muassasah, dan sejumlah anggota kerajaan memberi salam. 

Jemaah Indonesia ini didampingi Sekretaris Daerah Kerja (Daker) Madinah, Agus Miroji, dan Kepala Sektor 5 Daker Madinah, Khalilurrahman. 

“Ahlan wa sahlan, wa marhaban bikum, selamat datang,” tutur Ja’far.

Dalam sambutannya, Agus menyampaikan ucapan terima kasih. Undangan ini, disebut Agus sebagai sebuah kehormatan bagi bangsa Indonesia. 

“Kami mendoakan semoga khadimul Haramain senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan untuk membawa bangsa Arab Saudi lebih baik lagi,” ujar Agus. 

Dan, di pengujung acara, tamu-tamu istimewa itu dijamu kabsyah, makanan khas Arab. Juga nasi biryani.

Sebelum pulang, ada kejutan lagi. Semua yang hadir diberi bingkisan berisi kurma, tasbih, minyak wangi, kayu siwak, dan lainnya. 

Masyaallah, sudah berhaji, dapat bonus pula bertemu pihak kerajaan Saudi. Nikmatnya. (fit-sur)

August 18, 2019

MAKASSAR – Menggunakan pesawat yang sama dari Jeddah, rombongan jemaah haji khusus Tazkiyah Tour berpisah ketika transit di Singapura, Minggu siang, 18 Agustus 2019.

Ada yang melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan lebih banyak lagi yang tujuan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros.

Nah, ada pula 24 jemaah yang menginap di Singapura. Semuanya asal Kabupaten Gowa. Mereka memang sengaja mengambil paket semalam di negara tersebut sebelum besok kembali juga ke tanah air.

Saat ini sedang berlangsung kirim mengirim foto di grup WhatsApp Jemaah Haji Khusus Tazkiyah Tour. Ada foto rombongan di Jakarta, rombongan di Makassar, dan yang ikonik adalah rombongan yang tersenyum dengan latar belakang patung Merlion di Singapura.

Semua gembira. Kumpul kembali bersama keluarga. Lainnya, bisa liburan terlebih dahulu di negara tetangga.

Namun kesedihan harus berpisah dengan sesama jemaah tak terelakkan. Hampir sebulan mereka bersama. Saling tolong, saling asih dalam misi suci menunaikan ibadah haji.

“Terima kasih untuk para dokter. Juga pembimbing ibadah dan semua yang ikut menyukseskan lancarnya layanan ibadah haji dari Tazkiyah Tour,” tulis Nasra Jafar, salah satu jemaah.

Rombongan jemaah haji Tazkiyah Tour tahun ini adalah angkatan ke-19. (fit)

August 14, 2019

MEKAH – Sudah dua hari ini gadget kita mendapat kiriman video-video banjir dan badai. Diklaim terjadi di Mekah dan cukup parah. Di sebuah titik bahkan terlihat sampai merendam mobil.

Video tersebut tiba juga kepada keluarga para jemaah haji. Ada yang cemas. Namun, jemaah justru terheran juga dengan video-video tersebut, termasuk jemaah haji khusus Tazkiyah Tour.

Mekah dan Mina memang sempat dilanda hujan es. Namun cuma sebentar. Ada genangan tetapi tidak sekrusial kondisi yang digambarkan di video.

“Bolehlah kita menelepon keluarga masing-masing. Kabarkan bahwa kita di sini baik-baik saja, supaya mereka tidak panik,” ujar Nur Aisyah Muh Ramli, salah satu jemaah Tazkiyah Tour.

KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym juga sempat mengunggah di media sosialnya soal hujan es di Mekah. “Hujan sebentar, tetapi banjir,” tulisnya. Akan tetapi, situasinya juga relatif tidak seburuk pada video yang viral itu.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekah Kementerian Agama, Subhan Cholid, memastikan bahwa kondisi jemaah haji Indonesia aman terkendali. Dampak hujan deras dan angin kencang yang menerjang Mina kemarin dianggap sebagai anomali cuaca biasa. Tidak masuk kategori badai.

Lantaran hujan deras kemarin, isu yang sempat muncul di media sosial adalah terjadinya banjir di terowongan Mina serta munculnya badai sehingga merobohkan tenda jemaah haji. Terkait hal ini, Subhan menampiknya.

“Saya kok nggak lihat kondisi itu. Mungkin itu video lama diangkat kembali,” ucapnya.

Saat berita ini diturunkan, para jemaah Tazkiyah Tour sedang menunggu waktu salat Subuh di Masjidilharam. Usai melaksanakan tawaf Ifadah. (fit)

August 12, 2019

MEKAH – Plong. Puncak ibadah haji terlewati. Prosesi melempar jumrah pun sudah tuntas.

Seratus dua puluh enam jemaah haji khusus Tazkiyah Tour telah berada di bus saat berita ini diturunkan. Tengah malam waktu Saudi atau pagi di Indonesia.

Rombongan menuju rumah transit di Mekah, berkisar 7 kilometer dari Masjidilharam. “Alhamdulillah,” ujar Ramzah Thabraman, salah satu jemaah.

Dewi Setiawati Muchsin, jemaah lainnya juga mengucap syukur. Riang sekali. “Horeeee,” ketiknya di grup WhatsApp jemaah haji Tazkiyah Tour angkatan ke-19 tahun 2019.

Di rumah transit, jemaah memang relatif akan lebih nyaman. Di Maktab 116 Mina, situasi sangat padat. Salah satu hal yang menyulitkan adalah antrean di kamar mandi. Berdiri berjejer menunggu giliran adalah tradisi di setiap musim haji di Mina. Jutaan orang berkonsentrasi di titik yang sama.

Namun jemaah sudah akan merebahkan badan di rumah transit. Toilet gampang, kamar adem.

Jemaah dijadwalkan sudah akan bertolak ke tanah air, Sabtu (17/8/2019). Persis di peringatan hari kemerdekaan yang ke-74 Republik Indonesia.

Jemaah diagendakan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Minggu (18/8/2019). Kira-kira bakda Magrib. (fit)

August 11, 2019

MEKAH – Jika Anda menyaksikan di televisi Arafah tiba-tiba diguyur hujan saat 2,5 juta jemaah haji melakukan wukuf, kemarin, Anda tidak salah lihat. Memang turun hujan.

Sejak pagi hingga siang waktu Saudi, jemaah dari seluruh dunia memenuhi Arafah untuk melaksanakan wukuf. Syarat utama rukun haji.

Cuaca panas capai 45 derajat tidak menyusutkan semangat jemaah untuk bisa tunaikan ibadah haji sebagai tamu Allah.

Jemaah haji seluruh negara termasuk Indonesia sudah mulai mulai bergerak ke Arafah pada Jumat (9/9/2019) atau pada 8 Zulhijah sekitar pukul 07.00 pagi waktu Arab Saudi. Termasuk jemaah haji khusus Tazkiyah Tour, dan bagian dari konsorsium; Anmar dan Pacto.

Pergerakan ke Arafah alhamdulillah lancar. Panitia haji Indonesia dari Kementerian Agama sudah melakukan persiapan agar tidak terjadi kemacetan. Dilakukan secara bergelombang, dibagi dalam tiga fase: pukul 07.00-12.00, 12.00-16.00, serta 16.00-24.00.

Jemaah asal Indonesia menempati tenda-tenda yang terpasang di maktab. Satu maktab berisi ratusan jemaah dari beragam travel.

Dalam tenda, para jemaah berdiam diri meski ada juga yang memilih duduk beralaskan karpet di luar. Untuk mengevaluasi segala perbuatan selama perjalanan hidup. Berzikir, berdoa, membaca Quran, hingga salat jadi kegiatan jemaah di Arafah.

Mansur Daeng rombo, 58 tahun, jemaah haji asal Gowa yang berprofesi sebagai penjual coto sangat bersyukur. Tak menyangka dengan kondisi perekonomian keluarga yang biasa saja bisa menunaikan ibadah haji.

“Tidak terbayangkan, menangis terharu saya,” ujar Mansyur. Dia mengaku memperbanyak bacaan talbiyah, zikir, dan membaca Alquran selama di Arafah.

“Wukuf itu penghambaan mengakui dosa mulai akil balik baik dosa kecil dan besar bisa diingat dan seluruhnya dilaporkan ke Allah,” jelasnya.

Dokter Dewi Setiawati pun bersyukur sebagai tim medis Tazkiyah Tour. Bisa diamanahkan bersama kakaknya, dr Wachyudi Muchsin merawat kesehatan tamu Allah.

Pembimbing jemaah Ustaz Salahuddin Ayyub Fakhruddi bersyukur sebab saat wukuf, Arafah yang awalnya panas terik tiba tiba diguyur hujan.

“Ini fenomena alam yang langkah di sini. Insyaallah sebagai hujan berkah, seluruh jemaah menjadi haji mabrur. Sebagai refleksi diri untuk kembali ke kesucian dan menerapkannya pada perilaku saat kembali ke masyarakat,” ucapnya. (*)

Laporan

dr Wachyudi Muchsin dari Arafah.