Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: info@tazkiyahtour.co.id

Arsip Tag: haji khusus 2019

August 1, 2019

MADINAH – Adakah yang lebih sakit dari kehilangan? Sepertinya tidak ada. Rasnah A Majid Muntu, jemaah haji khusus Tazkiyah Tour, benar-benar sedang merasakan sakit itu.

Saat dia tengah menjalankan ibadah haji, Marzuki bin Juraij, suaminya, meninggal dunia di Barru, Sulawesi Selatan, Rabu (31/7/2019) malam Wita, atau sore waktu Saudi.

Rasnah masih di Masjid Nabawi melaksanakan salat Asar saat pembimbing Tazkiyah Tour mendapat kabar duka itu. Pihak keluarga meminta tolong agar pembimbing menyampaikannya, pelan-pelan.

Ketua rombongan, Salahuddin Ayyub Fakhruddin akhirnya mempercayakan dr Wachyudi Muchsin, dokter Tazkiyah Tour, untuk memberi tahu Rasnah. Namun Yudi, sapaan akrab Wachyudi Muchsin, mesti menunggu Rasnah tiba di Nozol Royal Inn, tempat jemaah menginap.

Bakda Asar, para jemaah berkumpul di lantai 13, di depan kamar 1312, untuk mengikuti pengajian rutin. Termasuk Rasnah, perempuan 43 tahun itu.

Di sela pengajian, Yudi memanggil Rasnah ke kamar yang juga difungsikan sebagai “klinik kesehatan” jemaah Tazkiyah Tour. Yudi mengaku sangat berat dan berpikir keras bagaimana cara paling tepat untuk menyampaikan.

Karena kebetulan Rasnah sedang tidak begitu sehat, Yudi sekalian memeriksa. Nah, setelah memberikan obat, pria yang juga dijuluki Dokter Koboi itu akhirnya memberi tahu Rasnah.

Tangis pun pecah. Jemaah lain mendekat, memeluk dan menepuk-nepuk pundak Rasnah.

Suasana makin sedih ketika Rasnah kemudian bercerita. Dia dan almarhum begitu saling mencintai. Bertahun-tahun menikah, mereka tak juga dikaruniai anak. Namun Marzuki menolak untuk menikah lagi karena amat menyayangi Rasna.

“Almarhum nda pernah mau beratkan saya. Sejak 2014 kena serangan stroke yang kedua, tetapi setelah itu membaik masih bisa bawa mobil,” kisahnya kepada Yudi dan beberapa jemaah. Pengajian lalu ditutup dengan doa bersama, mendoakan almarhum husnulkhatimah dan keluarga diberi kelapangan hati.

Marzuki ternyata masuk rumah sakit di Barru tiga hari belakangan. Namun pihak keluarga tidak memberi tahu Rasnah karena tak ingin kekhusyukannya beribadah terganggu.

Namun Rasnah sebenarnya juga sudah tidak begitu tenang. Dua hari sebelum kepergian suaminya, dia mimpi bertemu dan di situ dia diberi isyarat oleh kekasih hatinya itu.

Saat berita ini diketik, kira-kira pukul 10.38 Wita atau selepas salat Subuh di Madinah, tangis Rasnah kembali menyeruak.

Melalui video call, dia menyaksikan proses pemandian jenazah suaminya di kediaman di Jalan Andi Bau Massepe, Barru. Rasnah yang masih mengenakan mukena, duduk di sebuah sofa, ditemani beberapa jemaah yang bersiap menopangnya ketika tidak kuat.

Namun Rasnah tetap kuat. Air matanya berlinang; sangat banyak, suaranya serak, tetapi insyaallah dadanya sanggup menerima takdir Ilahi ini. (*)

Imam Dzulkifli untuk
tazkiyahtourco.id

July 30, 2019

MADINAH – Senyaman-nyamannya kamar hotel, tetap sayang rasanya jika sedang di Madinah dan tidak menghabiskan banyak waktu di Masjid Nabawi. Itu juga yang dilakukan para jemaah haji khusus Tazkiyah Tour.

Senin petang (29/7/2019) waktu Arab Saudi, jemaah yang berpuasa memilih berbuka puasa di Nabawi. Bersila di karpet merah yang ditutupi plastik bening. Di atasnya terhampar kurma, yogurt, roti, hingga teh panas.

“Kami duduk bersama saudara-saudara dari Bangladesh,” ujar Rhamzah Thabraman, salah seorang jemaah.

Beberapa jemaah mengunggah foto momen indah tersebut di grup WhatsApp khusus jemaah haji Tazkiyah Tour. Membuat iri peserta grup yang tidak sedang di Madinah, peserta yang “berjaga” di Makassar.

Keesokan harinya, Rabu pagi waktu setempat atau beberapa saat yang lalu waktu Indonesia Tengah, jemaah bergerak menuju Raudhah, bagian teristimewa di Nabawi. Bagian yang dalam Alquran disebut sebagai taman-taman surga. Tempat antara rumah dan mimbar Rasulullah saw. Tempat doa-doa pasti dikabulkan.

Rombongan jemaah perempuan bergerak lebih dahulu. Dipimpin seorang ustazah. Antre di kerumuman jemaah dari travel dan negara lain yang hendak menuju tempat yang sama.

Seperti biasa, caranya adalah duduk tenang. Jika kelompok di depan bergerak sedikit, yang di belakang ikut bergeser. Hingga tiba giliran menginjakkan kaki di Raudhah, tempat yang ditandai dengan karpet berwarna hijau itu.

Pukul 11.28 Wita atau pagi waktu Saudi, Dewi Setiawati Muchsin mengunggah foto bersama jemaah lain. Mereka berhasil tiba di Raudhah. Salat dan berdoa. Selama waktu yang diberikan.

“Alhamdulillah,” ujar Dewi yang juga dokter jemaah haji khusus Tazkiyah Tour ini.

Beberapa menit kemudian, rombongan jemaah laki-laki juga menuju Raudhah. Dibimbing oleh Ustaz Abdul Kadir. (fit)

July 28, 2019
July 28, 2019

MEKAH – Lima hari di Mekah, 126 jemaah haji khusus Tazkiyah Tour bergerak ke Madinah, Minggu (28/7/2019). Saat berita ini diketik, empat bus yang mengangkut mereka mulai bergerak meninggalkan Pullman Grand Zamzam Hotel.

Jemaah berangkat usai sarapan. Kira-kira pukul 8 waktu Arab Saudi atau jelang sore di Makassar.

Dokter Dewi Setiawati Muchsin membagikan masker kepada para jemaah sebelum berangkat. Kata dia, penyebaran virus penyakit seperti batuk dan sebagainya harus diminimalkan.

Jemaah akan berada di Madinah hingga Selasa (6/8/2019) atau 5 Dzulhijjah 1440 mendatang. Setelah itu kembali ke Mekah untuk persiapan wukuf, puncak ibadah haji, di Arafah.

Pimpinan rombongan, Salahuddin A Fakhruddin meminta para jemaah terus mempermantap amalan-amalan ibadah. Namun tetap menyesuaikan dengan kondisi tubuh.

Jemaah diimbau memperhatikan asupan, termasuk air putih. Suhu di Saudi kini berada di kisaran 42 hingga 47 derajat celcius. Tetapi biasanya di Madinah lebih sejuk suhunya dibanding Mekah. (fit)

July 26, 2019

MAKASSAR – Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin kembali ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Amirul Hajj tahun ini. Memimpin 231.000 jemaah haji Indonesia.

Lukman akan didampingi oleh para delegasi Amirul Hajj. Jumlahnya sangat terbatas, hanya 13 orang. Perwakilan ormas-ormas dan institusi Islam.

Salah satu anggota delegasi adalah KH Hamzah Harun Al Rasyid, Ketua PWNU Sulsel. Di daftar anggota delegasi, Hamzah tercatat mewakili UIN Alauddin.

Nama “Anregurutta”, sapaan akrab Hamzah, sudah tidak asing lagi di keluarga besar Tazkiyah Tour. Alumni Asadiyah Sengkang dan Al Azhar Kairo itu adalah pembina Tazkiyah Tour.

Pada pelepasan 126 jemaah haji khusus Tazkiyah Tour di Dalton Hotel, Makassar, Minggu (21/7/2019) lalu, Anregurutta hadir memberi tausiah. Pesannya, rawat rasa syukur karena jemaah calon haji itu istimewa. Undangan ibadahnya “diteken” langsung Allah Swt.

Anregurutta juga menyempatkan diri mengikuti doa bersama dan barzanji di kantor Tazkiyah Tour, Kamis (25/7/2019) malam kemarin.

Presiden Direktur Tazkiyah Tour, Ahmad Yani Fachruddin mengaku sangat bangga dengan terpilihnya Hamzah sebagai delegasi Amirul Hajj Indonesia.

“Tidak sembarang orang ada di jajaran itu. Dan Anregurutta memang layak di situ,” ujar Ahmad Yani.

Hamzah dan Menteri Agama serta delegasi Amirul Hajj lainnya akan berangkat ke tanah suci, Selasa (30/7/2019) mendatang. Bertepatan dengan hari ulang tahun Anregurutta yang ke-57. (fit)

July 25, 2019

MAKASSAR – Lantai 3 kantor Tazkiyah Tour di Ruko Diamond No 11, Jalan AP Pettarani, Makassar, penuh lantunan indah, Kamis malam (25/7/2019). Di atas karpet hijau, bakda salat Magrib, manajemen dan karyawan serta tetamu terus melafalkan zikir.

Doa-doa digelar dengan khusyuk. Untuk kebaikan dunia akhirat keluarga besar Tazkiyah Tour, serta para mitra dan siapa saja yang terikat secara emosional dengan agen perjalanan umrah dan haji khusus ini.

Ketua PWNU Sulsel, KH Hamzah Harun Al Rasyid juga hadir pada hajatan istimewa ini. Dalam beberapa hari ke depan, KH Hamzah akan berangkat ke tanah suci, sebagai amirul hajj Indonesia, mendampingi Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.

Secara khusus, ada pula doa untuk 126 jemaah haji khusus Tazkiyah Tour yang saat ini sudah berada di Mekah.

Saat zikir malam Jumat ini dilantunkan, rombongan calon haji itu baru saja menyelesaikan ziarah Kota Mekah dan sekitarnya. Mengunjungi Jabal Tsur, Jabal Rahmah (Arafah), Masjid Namirah, Muzdalifah, Mina, Jabal Nur, dan Masjid Ji’ranah (tempat miqat bagi jemaah yang ingin melaksanakan umrah kedua).

Presiden Direktur Tazkiyah Tour, Ahmad Yani Fachruddin, menuturkan, doa bersama di kantor Tazkiyah Tour akan terus digelar selama jemaah berada di tanah suci. Setiap Kamis malam.

“Kita saling mendoakan. Untuk keselamatan, kesehatan, kesejahteraan,” tuturnya di sela acara yang dirangkaikan pembacaan Barzanji itu.

Sebelumnya, pada pelepasan jemaah haji khusus Tazkiyah Tour, Minggu malam lalu, Ahmad Yani juga sudah meminta kepada jemaah agar juga mendoakan perusahaan travel yang sudah akan mencapai usia ke-19 tahun ini.

“Semoga bisa terus eksis dan semakin banyak membawa manfaat untuk sebanyak-banyaknya orang dan lingkungan,” tuturnya.

Doa dan barzanji diakhiri dengan makan bersama, lalu salat Isya berjemaah. (fit)