Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: tazkiyahmandiri@gmail.com

Tag Archives: travel haji

Agustus 12, 2019

MEKAH – Plong. Puncak ibadah haji terlewati. Prosesi melempar jumrah pun sudah tuntas.

Seratus dua puluh enam jemaah haji khusus Tazkiyah Tour telah berada di bus saat berita ini diturunkan. Tengah malam waktu Saudi atau pagi di Indonesia.

Rombongan menuju rumah transit di Mekah, berkisar 7 kilometer dari Masjidilharam. “Alhamdulillah,” ujar Ramzah Thabraman, salah satu jemaah.

Dewi Setiawati Muchsin, jemaah lainnya juga mengucap syukur. Riang sekali. “Horeeee,” ketiknya di grup WhatsApp jemaah haji Tazkiyah Tour angkatan ke-19 tahun 2019.

Di rumah transit, jemaah memang relatif akan lebih nyaman. Di Maktab 116 Mina, situasi sangat padat. Salah satu hal yang menyulitkan adalah antrean di kamar mandi. Berdiri berjejer menunggu giliran adalah tradisi di setiap musim haji di Mina. Jutaan orang berkonsentrasi di titik yang sama.

Namun jemaah sudah akan merebahkan badan di rumah transit. Toilet gampang, kamar adem.

Jemaah dijadwalkan sudah akan bertolak ke tanah air, Sabtu (17/8/2019). Persis di peringatan hari kemerdekaan yang ke-74 Republik Indonesia.

Jemaah diagendakan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Minggu (18/8/2019). Kira-kira bakda Magrib. (fit)

Juli 30, 2019

MADINAH – Senyaman-nyamannya kamar hotel, tetap sayang rasanya jika sedang di Madinah dan tidak menghabiskan banyak waktu di Masjid Nabawi. Itu juga yang dilakukan para jemaah haji khusus Tazkiyah Tour.

Senin petang (29/7/2019) waktu Arab Saudi, jemaah yang berpuasa memilih berbuka puasa di Nabawi. Bersila di karpet merah yang ditutupi plastik bening. Di atasnya terhampar kurma, yogurt, roti, hingga teh panas.

“Kami duduk bersama saudara-saudara dari Bangladesh,” ujar Rhamzah Thabraman, salah seorang jemaah.

Beberapa jemaah mengunggah foto momen indah tersebut di grup WhatsApp khusus jemaah haji Tazkiyah Tour. Membuat iri peserta grup yang tidak sedang di Madinah, peserta yang “berjaga” di Makassar.

Keesokan harinya, Rabu pagi waktu setempat atau beberapa saat yang lalu waktu Indonesia Tengah, jemaah bergerak menuju Raudhah, bagian teristimewa di Nabawi. Bagian yang dalam Alquran disebut sebagai taman-taman surga. Tempat antara rumah dan mimbar Rasulullah saw. Tempat doa-doa pasti dikabulkan.

Rombongan jemaah perempuan bergerak lebih dahulu. Dipimpin seorang ustazah. Antre di kerumuman jemaah dari travel dan negara lain yang hendak menuju tempat yang sama.

Seperti biasa, caranya adalah duduk tenang. Jika kelompok di depan bergerak sedikit, yang di belakang ikut bergeser. Hingga tiba giliran menginjakkan kaki di Raudhah, tempat yang ditandai dengan karpet berwarna hijau itu.

Pukul 11.28 Wita atau pagi waktu Saudi, Dewi Setiawati Muchsin mengunggah foto bersama jemaah lain. Mereka berhasil tiba di Raudhah. Salat dan berdoa. Selama waktu yang diberikan.

“Alhamdulillah,” ujar Dewi yang juga dokter jemaah haji khusus Tazkiyah Tour ini.

Beberapa menit kemudian, rombongan jemaah laki-laki juga menuju Raudhah. Dibimbing oleh Ustaz Abdul Kadir. (fit)

Juli 22, 2019

MAKASSAR – Pintu keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin disesaki ratusan orang, Senin pagi (22/7/2019). Sebanyak 126 orang adalah jemaah haji Tazkiyah Tour. Ratusan lainnya adalah keluarga mereka, mengantar sejauh mungkin, hingga pandangan terhalang dinding bandara.

Haru tak tertahankan. Para jemaah memeluk dan mencium orang-orang yang akan ditinggalkannya, menuju tanah suci.

Darna Taking Icammiah, salah satu jemaah, terlihat berupaya keras menahan kesedihan. Tetapi berlinang jua air matanya.

Dirangkulnya satu per satu kerabat yang mengantar. Dikecupnya mereka. Darna, perempuan kelahiran Bilokka, 31 Desember 1963 berkali-kali menyeka muka.

Haru yang dirasakan Darna bukan cuma lantaran mesti terpisah dahulu dengan keluarga. Namun juga karena rezeki berhaji itu akhirnya dia dapatkan.

Dia tak pernah menyangka akan berangkat tahun ini. Tidak ada persiapan.

Hingga tiba-tiba ada satu dari 126 jemaah haji khusus Tazkiyah Tour yang tak bisa berangkat. Sedang hamil dan tidak mendapat rekomendasi tim dokter.

Muncullah nama Darna, yang di urutan 127 dalam daftar tunggu. Berkasnya pun dikebut. Visanya saja baru terbit 12 Juli 2019.

Darna pun menjadi salah satu orang yang terbang dari Makassar hari ini. Menuju Jeddah, lanjut Madinah.

Rombongan jemaah haji khusus Tazkiyah Tour bertolak dari Dalton Hotel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, hotel transit mereka. Sebelum berangkat, mereka diinapkan dan menjalani sesi makan malam serta doa bersama.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama RI, M Arfi Hatim, yang melepas jemaah mengucapkan selamat. Sebab, katanya, mereka adalah orang-orang pilihan.

“Bersyukurlah karena yang mengundang bapak dan ibu berhaji itu adalah langsung Allah Swt.,” ujarnya.

Dalam tausiahnya, Ketua PWNU Sulsel, KH Hamzah Harun Al Rasyid, juga menitikberatkan pada kelebihan para jemaah calon haji ini. Sudah beruntung mendapat porsi haji, punya punya keistimewaan. (fit)

Juli 20, 2019

MAKASSAR – Hari yang dinanti 126 jemaah haji khusus Tazkiyah Tour itu kian dekat. Senin (22/7/2019), mereka akan menuju tanah suci melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Minggu (21/7/2019), jemaah yang berasal dari berbagai daerah di Sulsel itu sudah harus kumpul di Makassar. Di hotel transit yang disediakan Tazkiyah Tour, yakni Dalton Hotel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Sudiang.

Manajer Layanan Luar Negeri Tazkiyah Tour, Ahmad Made “Dion” Ali menuturkan, jemaah akan check in di Dalton mulai pukul 14.00 Wita.

“Acara pelepasan jemaah digelar usai salat Magrib berjemaah. Tetapi karena rata-rata jemaah berasal dari daerah yang cukup jauh, harus cepat masuk hotel. Minimal bisa istirahat sejenak sebelum mengikuti acara,” ujarnya, Sabtu (20/7/2019).

Jemaah haji khusus Tazkiyah Tour paling banyak dari Makassar dan Gowa. Ada juga dari Wajo dan beberapa kabupaten lain di Sulsel. Sisanya dari Morowali dan Nunukan.

Acara pelepasan akan dibuat khidmat, namun semarak. Ada tilawah dan tausiah. Khusus tausiah, bakal dibawakan oleh KH Hamzah Harun Al Rasyid, Ketua Tanfidziyah PWNU Sulsel.

Penyanyi kawakan Sulsel, Dian Ekawaty, juga akan tampil. Membawakan beberapa lagu religi.

Pelepasan jemaah haji khusus Tazkiyah Tour akan dilakukan oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama RI, M Arfi Hatim.

Jemaah akan menginap semalam di Dalton sebelum bertolak ke bandara, keesokan paginya.

Beberapa hari lalu, Tazkiyah Tour, agen perjalanan umrah dan haji khusus yang sudah memperoleh sertifikat ISO 9001:2015 itu melakukan rilis produk.

Managing Director Tazkiyah Tour, Adnan Syahruddin menuturkan, rilis produk sudah menjadi tradisi. Baik untuk pemberangkatan haji khusus seperti yang digelar ini, maupun umrah yang bisa berkali-kali dihelat dalam setahun.

“Ini juga merupakan standar ISO. Produk kita rilis terlebih dahulu sebelum diserahkan kepada jemaah,” ucap Adnan.

Jemaah haji khusus Tazkiyah Tour terlindungi oleh dua jenis asuransi. Masing-masing asuransi perjalanan dari Chubb Syariah yang antara lain berisi perlindungan kecelakaan diri hingga Rp100 juta hingga biaya mendatangkan anggota keluarga jika jemaah sakit dan dirawat di Saudi.

Ada juga asuransi jiwa dari Mandiri InHealth. Jemaah yang wafat dengan sebab apapun (sakit, kecelakaan) bakal mendapat pertanggungan sebesar Rp50 juta.

Istimewanya, kedua jenis asuransi tersebut berlaku hingga 25 Agustus 2019 pukul 16.00 Wita, atau sepekan setelah jadwal jemaah tiba di tanah air. Total ada tiga jenis asuransi untuk jemaah, sebab ada juga dari Kementerian Agama RI.

Jemaah haji khusus Tazkiyah Tour akan berada di Arab Saudi selama 28 hari. Sehari sebelum berangkat, yakni 21 Juli 2019, seluruh jemaah akan diinapkan di Dalton Hotel, Makassar.

Mereka dijadwalkan tiba di tanah air pada Minggu, 18 Agustus 2019 atau bertepatan 17 Dzulhijjah 1440 Hijriah.

Ini adalah jemaah haji khusus angkatan ke-19, bertepatan dengan ulang tahun Tazkiyah Tour yang ke-19. Tazkiyah Tour didirikan pada 15 Dzulhijjah 1421 Hijriah dan langsung melaksanakan layanan haji di musim berikutnya. (fit)