MAKASSAR – Perjalanan cukup panjang itu tuntas jua. Rombongan Umrah Plus Turki Tazkiyah Global Mandiri kembali ke tanah air setelah 22 hari berada di luar negeri.
Minggu, 3 November 2019, malam, pesawat Silk Air yang mereka tumpangi mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros.
Di grup WhatsApp, jemaah saling mengirim pesan ketika masing-masing sudah tiba di rumah. Ucapan terima kasih kepada para pembimbing dan pendamping, maupun maaf-maafan dengan teman satu grup.
“Terima kasih untuk semuanya dan maaf lahir batin ya, Say,” ujar Andi Tenri Rawe, salah seorang jemaah.
Rombongan berangkat pada 13 Oktober lalu. Rute pertama adalah Turki. Selama sepekan, mereka berkeliling. Menikmati Istanbul hingga Kapadokia. Meneguk Turkish Coffee. Mencoba Turkish Delight. Berburu safron dan karpet.
Di negeri sangat indah ini, rombongan didampingi Arzu, warga negara Turki. Perempuan berhidung mancung itu menjadi guide yang baik. Bahkan saat rombongan hendak bertolak ke Jeddah, ada sesi perpisahan yang haru.
Rombongan kemudian menetap di Madinah selama lima hari, lalu di Mekah sepekan.
Sungguh perjalanan yang berkesan. Wisata dan beribadah. Melepaskan diri dari penat jiwa dan raga. (ama)