JAKARTA — Bagaimana pelaksanaan haji 2021 mendatang? Kementerian Agama (Kemenag) RI berusaha segera memastikannya.
Langkah pertama, beber Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Oman Fathurahman, delegasi telah menggelar pertemuan dengan Syekh Abdurrahman Fahd Shams, Hajj and Umrah Minister Advisor pada Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, beberapa waktu lalu.
“Kami delegasi Kementerian Agama bertemu dan berdialog soal kebijakan umrah di masa pandemi. Delegasi juga bertanya seperti apa gambaran penyelenggaraan ibadah haji 2021,” ujar Omar kemarin, dilansir Ihram.
Namun, menurut Oman, Syekh Abdurrahman Fahd Shams, belum memberikan jawaban tegas karena masih terlalu cepat bahas masalah itu.
“Kami juga tanyakan bagaimana proyeksi dan gambaran kebijakan penyelenggaraan musim haji 1442 H/2021 M. Jawaban saat itu adalah “ma zaala mubakkiran”, alias masih terlalu dini,” katanya.
Oman mengatakan, seiring naiknya optimisme Kemenag atas perkembangan penggunaan vaksin Covid-19, maka Kemenag akan terus berusaha yang terbaik. Tujuannya agar para calon jemaah haji Indonesia khususnya, dapat menunaikan ibadah haji tahun depan dengan aman dan selamat.
“Bismillah,” kuncinya. (tmt)