Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: tazkiyahmandiri@gmail.com

Category Archives: Berita

September 13, 2019

JAKARTA – Ada regulasi baru di awal musim umrah 1441 Hijriah. Biaya progresif 2.000 riyal untuk jemaah umrah yang sudah pernah ke tanah suci dihapus. Namun, ada biaya baru yang timbul. Biaya visa sebesar 300 riyal atau berkisar Rp1,1 juta.

Kementerian Agama RI menghormati kebijakan government fee atas pengurusan visa umrah tersebut. Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), Arfi Hatim, mengatakan, itu sepenuhnya merupakan kewenangan kerajaan. 

Arfi mengatakan, seperti dikutip Ihram, dengan terbitnya aturan tersebut, para penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) perlu melakukan penyesuaian harga paket umrah. Namun mesti proporsional. Jangan menambahkan harga di atas biaya yang telah ditentukan oleh pemerintah Saudi tersebut.

Dia menambahkan, Kemenag dalam hal ini juga akan melakukan evaluasi besaran harga referensi yang telah ditetapkan sebesar Rp20 juta. Jika dianggap perlu, besaran harga referensi itu akan segera disesuaikan.

Direktur Bina Haji pada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Khoirizi, menambahkan bahwa ada hal yang tetap mesti disyukuri di balik keputusan pemerintah Saudi itu.

“Tentu harus kita syukuri hal ini sebagai upaya membantu jemaah (yang sudah berumrah) dalam memenuhi niatnya untuk berumrah lagi,” kata Khoirizi.

Namun pihaknya mengimbau kepada calon jemaah umrah agar lebih hati-hati dan waspada dalam memilih penyelenggara umrah agar jangan sampai tertipu.

Menurutnya, tempat yang paling tepat untuk mendaftar adalah kepada PPIU. Sebab, tidak semua penyelenggara terdaftar di Kemenag. Sedangkan PPIU, kata dia, dipastikan terdaftar dan mendapat izin dari Kemenag. (fit-sur)

September 12, 2019
September 12, 2019

JAKARTA – Begitu dalam duka bangsa ini. Rakyat Indonesia berlinang air mata. Seseorang yang teramat penting untuk kita semua, BJ Habibie, sudah berpulang. Kamis, 12 September 2019, jasadnya dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta.

Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin didaulat membacakan doa pada pemakaman presiden ke-3 RI itu.

“Hari ini, salah satu pahlawan dan kusuma bangsa terbaik kami, Presiden ke-3 RI yang kami kasihi, Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie berpulang ke pangkuan-Mu menuju alam abadi,” tutur Menag Lukman.

Kru tazkiyahtour.co.id mengutip kembali doa yang dibacakan Menag. Untuk kita baca kembali, sebagai ucapan terima kasih atas segala jasa Pak Habibie untuk bangsa dan dunia.

Berikut doanya;

Ya Allah, Tuhan Alam Semesta

Dalam keheningan dan kesyahduan suasana ke haribaan-Mu kami mohonkan lindungan-ampunan serta doa.

Curahkanlah rahmat dan kasihMu kepada para pahlawan kesatria. Mereka yang telah gugur sebagai kusuma bangsa.

Hari ini, salah satu pahlawan dan kusuma bangsa terbaik kami Presiden ke-3 RI yang kami kasihi Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie. Berpulang ke pangkuan-Mu menuju alam abadi.

Ya Allah, Tuhan Maha Segala

Ampunilah segala khilaf dan dosanya
Lipat gandakanlah pahala
atas keikhlasan pengabdian dan pengorbanannya.
Dan masukkanlah ia
ke dalam kelompok hamba-hamba-Mu yang berhak menikmati surga.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memberi

Berilah kami kekuatan, kesabaran, dan petunjuk-Mu penenteram hati
Untuk meneruskan perjuangan mewujudkan cita-cita beliau yang kami hormati.

Berilah kami kearifan untuk meneladani
integritas dan kualitas dirinya yg terpuji.
Bekalilah kami kemampuan merealisasi
Harapannya yang juga adalah harapan semua kami.

Mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berdaulat, dan mandiri
Penuh rahmat-Mu yang tiada bertepi.

Bapak Habibie yang kami sayangi,

Selamat jalan menuju surga sebagai tempat kembali
Semoga teladan dan arahan Bapak dapat kami ikuti
Semoga ilmu dan kearifan yang Bapak ajarkan terus memandu kami..

Amin

September 9, 2019
September 9, 2019

MAKASSAR – Musim haji 2019 hampir selesai, pemulangan jemaah ke tanah air bakal rampung 15 September. Namun untuk kuota haji resmi Kemenag RI, perencanaan untuk musim haji berikutnya pun sudah bisa dilakukan.

Tazkiyah Tour misalnya. Perusahaan travel umrah dan haji khusus ini sudah mulai merancang program untuk musim haji tahun depan. Jadwal keberangkatan bahkan telah ada; 9 Juli 2020.

Jadwal tersebut terungkap dalam rapat closing product Haji Khusus 2019 di kantor pusat Tazkiyah Tour, Makassar, akhir pekan lalu.

“Insyaallah di tanggal itu. Kami akan mulai menyusun perencanaan,” ujar Ahmad Yani Fachruddin, Presiden Direktur Tazkiyah Tour.

Closing product adalah bagian akhir dari sebuah program pemberangkatan jemaah. Baik umrah maupun haji khusus. Sudah jadi tradisi di Tazkiyah Tour. Rapat seperti ini diikuti para pembimbing dan petugas yang mendampingi jemaah. 

Pada rapat Sabtu lalu itu, direksi dan kru Tazkiyah Tour memastikan sejauh mana kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan. 

“Dari hasil evaluasi itulah kita bisa mengambil sebuah tindakan,” imbuh Ahmad Yani.

Hal-hal yang dirasa kurang ditindaki dengan segera. Sebaliknya, hal-hal yang sudah baik juga tetap dievaluasi. Ditingkatkan lagi kualitasnya.

Tazkiyah Tour dengan amanah sebagai travel umrah dan haji pertama yang meraih sertifikasi ISO 9001:2015 memang memiliki standar manajemen mutu.

Tazkiyah Tour menjalankan program Haji Khusus kuota resmi Kemenag RI. Jemaah pun terlindungi. Apalagi, layanan merujuk pada e-Hajj, sistem yang digunakan pemerintah Arab Saudi dan secara total dijalankan oleh Tazkiyah Tour.

Managing Director Tazkiyah Tour, Adnan Syahruddin menuturkan, secara sederhananya, e-Hajj adalah sistem yang menampung semua data layanan yang akan didapatkan jemaah haji di Arab Saudi.

“Semua sudah ada di situ. Penerbangannya apa, busnya perusahaan mana, hotelnya di mana, makanannya disediakan siapa, sampai maktabnya,” ujarnya.

e-Hajj berbentuk barcode. Jemaah akan semakin nyaman dan aman. Semua fasilitas diverifikasi Kementerian Agama RI. (fit-sur)

September 8, 2019
September 8, 2019

INI hari Minggu. Bagaimana kalau kita bahas kuliner saja? Agar liburan Anda semakin rileks. Atau jangan-jangan bisa jadi inspirasi untuk Anda mencari restoran. Atau mungkin membuatnya sendiri, bereksperimen di dapur.

Anda yang sudah pernah ke Arab Saudi atau bahkan yang belum sekalipun mungkin pernah mencoba Nasi Mandi. Sajian khas timur tengah dengan ciri bulir beras yang panjang dan pulen. Beras Basmati namanya.

Beras dimasak bersama berbagai bumbu dan rempah khas Arab. Mulai dari jintan, adas, kayu manis, hingga lada hitam. Ada pula tambahan minyak safron yang menghasilkan aroma sangat khas, juga warna yang menggugah selera.

Setelah matang, di atasnya diletakkan potongan besar daging ayam atau daging kambing panggang. Juga potongan timun, buah nanas, bawang merah, serta bawang putih.

Ciri lain, Nasi Mandi disajikan bukan di piring, melainkan dalam nampan besar. Dan jika memakannya seorang diri, Anda berpotensi tidak bisa berdiri karena kekenyangan. Hehehe.

Nasi Mandi identik dengan kebersamaan. Dimakan beramai-ramai.

Jemaah haji maupun umrah bisa mendapatkan Nasi Mandi di restoran-restoran sekitaran masjid. Mereka yang ingin variasi menu di luar yang dihidangkan hotel, bisa menjadikannya pilihan.

Jemaah umrah Tazkiyah Tour pun kerap merasakan Nasi Mandi ini. Terutama bila mampir di rest area dalam perjalanan dari Jeddah ke Madinah.

Rata-rata menjadi sajian makan malam. Pasangannya adalah teh panas. Pereda letih usai melalui perjalanan udara 9 jam lebih dari Makassar, kemudian dilanjut rute darat dari Bandara King Abdul Aziz menuju Madinah.

Rustiah, jemaah yang pernah umrah bersama Tazkiyah Tour mengaku tak bisa melupakan pengalamannya makan Nasi Mandi. Sedang lapar-laparnya lalu dipertemukan dengan menu yang unik.

“Habis seketika. Daging kambingnya itu, aduhhhh,” kenangnya.

Tetapi ini opsional. Hanya salah satu di antara banyak menu khas timur tengah. Dan bahkan ada pula yang tetap menginginkan masakan Indonesia. Bukan soal rindu, namun telanjur terbiasa.

Semua kembali ke selera masing-masing. Tetapi bagi Anda yang senang mencoba hal-hal baru, Nasi Mandi sangat recomended. Bisa dinikmati sebelum atau setelah mandi. Hehehe.

Selamat berakhir pekan. (*/fit-sur)

September 6, 2019

MADINAH – Kalau rezeki tak ke mana. Seratus lima puluh jemaah haji Indonesia mendapat undangan dari Kerajaan Arab Saudi, di Madinah, kemarin malam waktu setempat.

Dilansir Ihram, mereka diundang dalam acara tasyakuran dan penghormatan kepada jemaah haji Indonesia.

Begitu tiba di kediaman perwakilan kerajaan, yang penuh permadani, jemaah disambut selawat. Muhammad bin Abdul Aziz al-Amri selalu tuan rumah, Ja’far at-Tinbali, wakil muassasah, dan sejumlah anggota kerajaan memberi salam. 

Jemaah Indonesia ini didampingi Sekretaris Daerah Kerja (Daker) Madinah, Agus Miroji, dan Kepala Sektor 5 Daker Madinah, Khalilurrahman. 

“Ahlan wa sahlan, wa marhaban bikum, selamat datang,” tutur Ja’far.

Dalam sambutannya, Agus menyampaikan ucapan terima kasih. Undangan ini, disebut Agus sebagai sebuah kehormatan bagi bangsa Indonesia. 

“Kami mendoakan semoga khadimul Haramain senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan untuk membawa bangsa Arab Saudi lebih baik lagi,” ujar Agus. 

Dan, di pengujung acara, tamu-tamu istimewa itu dijamu kabsyah, makanan khas Arab. Juga nasi biryani.

Sebelum pulang, ada kejutan lagi. Semua yang hadir diberi bingkisan berisi kurma, tasbih, minyak wangi, kayu siwak, dan lainnya. 

Masyaallah, sudah berhaji, dapat bonus pula bertemu pihak kerajaan Saudi. Nikmatnya. (fit-sur)