Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu. Selain mempersiapkan fisik dan mental, memahami serta menghafalkan doa-doa manasik haji juga sangat penting untuk membantu pelaksanaan ibadah ini berjalan dengan baik dan khusyuk.
Doa Manasik Haji Lengkap
Berikut adalah kumpulan doa manasik haji yang harus dipahami oleh setiap calon jamaah haji.
1. Doa Ketika Melihat Ka’bah
Ketika pertama kali melihat Ka’bah, jamaah dianjurkan untuk berdoa meminta segala hajat kepada Allah. Doa yang dibaca antara lain:
اللّٰهُمَّ زِدْ هٰذَا الْبَيْتَ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيْمًا وَتَكْرِيْمًا وَمَهَابَةً
Allâhumma zid hâdzâl baita tasyrîfan wa ta’zhîman wa takrîman wa mahâbatan
“Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, kehormatan, dan kebesaran pada rumah ini (Ka’bah).”
2. Doa Ketika Memasuki Masjidil Haram
Doa manasik haji yang berikutnya ialah saat memasuki Masjidil Haram, jamaah dianjurkan membaca berikut:
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ اللّٰهُمَّ اغْفِرْلِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Allâhumma ṣalli ‘alâ Muḥammadin wa sallim. Allâhumma-ghfirlî dzunûbî waftaḥ lî abwâba raḥmatika
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada Nabi Muhammad. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.”
3. Doa Ketika Melintasi Hajar Aswad
Doa manasik haji yang berikutnya saat memulai tawaf dan melintasi Hajar Aswad, jamaah disunnahkan untuk membaca doa berikut:
بِسْمِ اللهِ اَللهُ اَكْبَرُ
Bismillâhi Allâhu Akbar
“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar.”
4. Doa Ketika di Rukun Yamani
Doa manasik haji selanjutnya ialah doa yang dibaca ketika melintasi Rukun Yamani:
رَبَّنَآ اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana âtinâ fiddunyâ ḥasanah wa fil âkhirati ḥasanah wa qinâ ‘adzâban nâr(i)
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta peliharalah kami dari siksa neraka.”
5. Doa Iftitah Ketika Memulai Tawaf
Doa manasik haji berikutnya ialah doa ketika memulai tawaf, jamaah dianjurkan untuk membaca doa iftitah:
اللّٰهُمَّ إِيْمَانًۭا بِكَ وَتَصْدِيْقًۭا بِكِتَابِكَ وَوَفَآءًۭ بِعَهْدِكَ وَاتِّبَاعًۭا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Allâhumma îmânan bika wataṣdîqan bikitâbika wa wafâ’an bi’ahdika wattibâ’an lisunnati nabiyyika Muḥammadin ṣallallâhu ‘alaihi wa sallam(a)
“Ya Allah, aku beriman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, memenuhi janji-Mu, dan mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
6. Doa Ketika Berada di Hijir Ismail
Doa manasik haji yang berikutnya ialah doa ketika melewati Hijir Ismail, area di sekitar Ka’bah yang termasuk bagian dari bangunan asli Ka’bah.
رَبَّنَآ اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana âtinâ fiddunyâ ḥasanah wa fil âkhirati ḥasanah wa qinâ ‘adzâban nâr(i)
7. Doa Ketika Berada di Maqam Ibrahim
Setelah selesai tawaf, jamaah dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah di dekat Maqam Ibrahim, dengan doa:
وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَّقَامِ إِبْرَاهِيْمَ مُصَلًّى
Wattakhidzu min maqâmi ibrâhîma muṣallâ
“Dan jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim sebagai tempat shalat.” (QS. Al-Baqarah: 125)
8. Doa Ketika di Bukit Safa
Doa manasik haji yang berikutnya ialah doa yang dibaca saat menaiki Bukit Safa untuk memulai sa’i, salah satu rukun haji:
اِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَآىٕرِ اللّٰهِ
Innaṣ-ṣafâ wal-marwata min sya’â’irillâh(i)
“Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebahagian dari syiar Allah.” (QS. Al-Baqarah: 158)
9. Doa Ketika di Bukit Marwah
Doa manasik haji yang berikutnya ialah doa yang dibaca ketika sampai di Bukit Marwah, sebagai akhir dari sa’i antara Safa dan Marwah:
اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ
Allâhu Akbar, Allâhu Akbar, Allâhu Akbar
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.”
10. Doa Ketika Melempar Jumrah
Doa manasik haji yang berikutnya ialah doa yang dibaca ketika melempar jumrah di Mina, baik jumrah Ula, Wustha, maupun Aqabah:
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ، لِرِضَا اللهِ
Bismillâhi wa allâhu akbar, liridhâ allâh(i)
“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar, demi mencari ridha Allah.”
11. Doa di Arafah
Saat wukuf di Arafah, jamaah dianjurkan memperbanyak doa. Salah satu doa yang dianjurkan adalah:
اللّٰهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Allâhummaj’alnî min ‘ibâdika aṣ-ṣâliḥîn
“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Berdoa di Arafah memiliki keutamaan besar, dan wukuf adalah salah satu rukun haji yang paling utama.
12. Doa Saat Di Muzdalifah
Setelah meninggalkan Arafah, jamaah menuju Muzdalifah dan disunnahkan untuk membaca doa:
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ اَسْأَلُكَ خَيْرَ هٰذَا الْيَوْمِ وَفَتْحَهُ وَنَصْرَهُ
Allâhumma innî as-aluka khaira hâdzâl yaum(i) wa fatḥahu wa naṣrah(u)
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan hari ini, pembukaannya, dan pertolongannya.”
Doa ini bisa dibaca setelah melaksanakan shalat Maghrib dan Isya yang dijamak di Muzdalifah.
13. Doa Ketika Bermalam di Mina
Saat bermalam di Mina, jamaah dianjurkan memperbanyak dzikir dan doa, salah satunya:
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ اَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ بِهِ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ
Allâhumma innî as-aluka min khairi mâ sa-alaka bihi nabiyyuka Muḥammadun
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan sebagaimana yang diminta oleh Nabi-Mu Muhammad.”
14. Doa Ketika Mabit di Mina
Ketika mabit (bermalam) di Mina, jamaah disunnahkan untuk berdoa dan berdzikir, memohon keselamatan dunia akhirat.
اللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allâhumma rabbana âtinâ fiddunyâ ḥasanah wa fil âkhirati ḥasanah wa qinâ ‘adzâban nâr(i)
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat serta lindungilah kami dari siksa neraka.”
15. Doa Saat Melontar Jumrah Ula
Ketika melontar jumrah Ula, jamaah membaca:
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ
Bismillâhi wa allâhu akbar
“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar.”
Lontaran ini dilakukan sebagai simbol perlawanan terhadap godaan setan.
16. Doa Saat Melontar Jumrah Wustha
Doa yang dibaca saat melontar jumrah Wustha sama dengan doa saat melontar jumrah Ula:
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ
Bismillâhi wa allâhu akbar
17. Doa Saat Melontar Jumrah Aqabah
Ketika melontar Jumrah Aqabah, jamaah juga dianjurkan membaca:
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ
Bismillâhi wa allâhu akbar
Setiap lontaran dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan disertai niat melawan hawa nafsu dan setan.
18. Doa Ketika Tahallul
Setelah melempar jumrah, jamaah melakukan tahallul, atau memotong rambut sebagai tanda telah menyelesaikan sebagian ibadah haji. Doa yang dianjurkan saat tahallul adalah:
اللّٰهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا وَتَجَاوَزْ عَنَّا
Allâhumma taqabbal minnâ watajâwaz ‘annâ
“Ya Allah, terimalah amal kami dan ampunilah dosa-dosa kami.”
19. Doa Ketika Thawaf Ifadah
Thawaf Ifadah adalah thawaf yang dilakukan setelah wukuf di Arafah. Ketika melaksanakan thawaf ini, jamaah bisa memperbanyak doa dan dzikir, salah satunya:
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ اَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ
Allâhumma innî as-aluka riḍâka wal jannah
“Ya Allah, aku memohon ridha-Mu dan surga.”
20. Doa Saat di Multazam
Multazam adalah area antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah yang diyakini sebagai tempat mustajab untuk berdoa. Doa yang dibaca di sini antara lain:
اللّٰهُمَّ يَا رَبَّ الْبَيْتِ اِغْفِرْ لِيْ ذُنُوْبِيْ وَافْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Allâhumma yâ rabba al-baiti ighfir lî dzunûbî waftaḥ lî abwâba raḥmatika
“Ya Allah, Tuhan pemilik Ka’bah, ampunilah dosaku dan bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.”
Penutup
Menghafal dan memahami doa manasik haji adalah bagian penting dari persiapan spiritual untuk melaksanakan ibadah haji.
Dengan doa-doa yang teratur, jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk, memohon keberkahan dan ridha Allah SWT dalam setiap tahap manasik haji.