Nabi Sulaiman AS merupakan salah satu nabi yang banyak dikisahkan dalam Al-Qur’an, dikenal dengan mukjizat yang luar biasa.
Putra Nabi Daud AS ini dikaruniai kerajaan yang luar biasa besar, kekayaan tak tertandingi, serta kemampuan berbicara dengan hewan dan bangsa jin.
Nabi Sulaiman pun dikenal karena doa-doanya yang penuh kekuatan dan hikmah. Dalam Al-Qur’an, doa-doa Nabi Sulaiman yang dipanjatkan menjadi bukti kebesaran Allah SWT dan keberkahan yang diberikan kepada hamba-Nya yang taat.
Kumpulan Doa doa Nabi Sulaiman
Nabi Sulaiman AS adalah contoh bagi umat Islam dalam hal ketakwaan dan keikhlasan dalam berdoa.
Di antara doa-doa yang dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman adalah doa untuk mendapatkan kekayaan, diberi pemahaman, kemampuan untuk meluluhkan hati seseorang, hingga doa agar selalu bisa mensyukuri nikmat dari Allah SWT.
Semua doa Nabi Sulaiman ini menjadi pedoman bagi umat Islam untuk memohon kepada Allah dengan hati yang tulus.
1. Doa Nabi Sulaiman Untuk Kekayaan

Doa nabi sulaiman untuk mendatangkan uang adalah salah satu doa Nabi Sulaiman paling terkenal ketika beliau memohon kepada Allah SWT untuk diberi kerajaan yang tidak tertandingi oleh siapa pun. Doa ini terdapat dalam Surat Shad ayat 35:
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak seorang jua pun miliki sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (QS Shad: 35)
Namun, ada perbedaan pendapat mengenai apakah doa ini boleh diamalkan oleh umat manusia. Beberapa ulama berpendapat bahwa karena Nabi Sulaiman meminta kerajaan yang tidak akan dimiliki orang lain, doa tersebut hanya boleh dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman sendiri.
Meski demikian, inti dari doa ini adalah mendahulukan istighfar atau memohon ampunan sebelum meminta kekayaan. Nabi Sulaiman memohon kerajaan bukan untuk menumpuk harta, melainkan untuk kepentingan dakwah.
Syofyan Hadi dalam bukunya Tadabbur (2023) menjelaskan bahwa meminta ampunan sebelum memohon kekayaan menunjukkan ketakutan akan dosa dan kesadaran akan kebesaran Allah SWT.
Hal ini mengisyaratkan bahwa harta yang dimiliki harus digunakan untuk kebaikan dan beribadah kepada Allah.
2. Doa Nabi Sulaiman untuk Meluluhkan Hati Seseorang
Nabi Sulaiman AS juga dikenal dengan kebijaksanaannya dalam meluluhkan hati orang lain. Salah satu peristiwa penting adalah ketika beliau mengirim surat kepada Ratu Bilqis, meminta agar sang ratu tunduk kepada Allah SWT.
Doa Nabi Sulaiman untuk meluluhkan hati ini terdapat dalam Surat An-Naml ayat 30-31:
إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ ۙ أَلَّا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ
“Sesungguhnya surat ini dari seseorang bernama Sulaiman, dan sesungguhnya (isinya) dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Janganlah kalian sombong kepadaku, tapi datanglah kepadaku sebagai orang yang berserah diri.” (QS An-Naml: 30-31)
Doa orang ini sering diamalkan sebagai cara untuk meluluhkan hati orang yang sombong atau keras kepala. Syamsuddin Noor dalam bukunya Dahsyatnya Doa Para Nabi (2008) menekankan kekuatan basmalah yang terkandung dalam doa ini.
Membaca basmalah dengan tulus dapat menjadi adab penting dalam berdoa agar doa terkabul.
3. Doa Nabi Sulaiman untuk Hewan

Nabi Sulaiman dianugerahi kemampuan memahami bahasa hewan, dan salah satu kisah yang terkenal adalah saat beliau berbicara dengan semut.
Dalam Surat An-Naml ayat 16, dikisahkan bagaimana Nabi Sulaiman memerintahkan pasukannya untuk berhati-hati agar tidak menginjak semut:
وَوَرِثَ سُلَيْمَٰنُ دَاوُۥدَ ۖ وَقَالَ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ عُلِّمْنَا مَنطِقَ ٱلطَّيْرِ وَأُوتِينَا مِن كُلِّ شَىْءٍ ۖ إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلْفَضْلُ ٱلْمُبِينُ
“Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: ‘Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata.'” (QS An-Naml: 16)
Dalam peristiwa tersebut, Nabi Sulaiman menunjukkan sikap penuh kasih terhadap makhluk-makhluk Allah, bahkan sekecil semut sekalipun.
Alfa Syah dalam bukunya Kisah Hewan-Hewan Pada Zaman Nabi dan Rasul (2018) menjelaskan bahwa Nabi Sulaiman selalu bersyukur atas nikmat Allah, termasuk kemampuan untuk memahami bahasa hewan.
4. Doa Nabi Sulaiman untuk Mengusir Jin
Sebagai seorang nabi yang memiliki kekuasaan atas bangsa jin, Nabi Sulaiman AS juga memiliki doa khusus untuk mengusir jin dan setan yang mengganggu.

Berikut adalah doa Nabi Sulaiman untuk mengusir jin:
يَارَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ وَعِزْرَائِيلَ وَمَلَكَ سُلَيْمَانَ مِنَ الْمَشْرِقِ إِلَى الْمَغْرِبِ جِنًّا وَإِنسًا وَرِيحًا وَغَمَامًا تَسْلِيمًا كَثِيرًا وَسُبْحَانَهُ وَتَعَالَى جَلَّ جَلَالِهِ وَكَمَالِهِ عَلِيمًا
“Wahai Tuhan, Jibril, Mikail, Israfil, dan Izra’il, serta malaikat Sulaiman dari timur ke barat, untuk jin dan manusia, angin dan awan dengan penuh kesejahteraan yang banyak. Maha Suci Dia yang Maha Tinggi dan Maha Sempurna ilmu-Nya.”…
Doa nabi Sulaiman ini menjadi salah satu cara bagi umat Islam untuk memohon perlindungan dari gangguan jin dan setan, mengikuti contoh yang diajarkan oleh Nabi Sulaiman AS.
Penutup
Nabi Sulaiman AS merupakan salah satu nabi yang diberi banyak keistimewaan oleh Allah SWT. Doa-doa yang dipanjatkan oleh beliau menjadi bukti bahwa dengan ketulusan hati dan keikhlasan, Allah SWT akan mengabulkan setiap permintaan yang baik.
Baik itu doa Nabi Sulaiman meminta kekayaan, meluluhkan hati seseorang, atau memohon perlindungan dari gangguan makhluk halus, semua doa Nabi Sulaiman menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi umat Islam.
Dengan mengikuti teladan Nabi Sulaiman, kita diajarkan untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan, serta mengutamakan kebaikan dalam setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT.