Hujan merupakan salah satu nikmat Allah SWT yang membawa keberkahan bagi kehidupan. Dalam Islam, turunnya hujan adalah momen untuk bersyukur dan memohon perlindungan.
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk membaca doa saat hujan sebagai bentuk tawakal dan pengharapan agar hujan mendatangkan manfaat, bukan musibah.
Selain itu, hujan juga menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah dan doa-doa khusus.

Memahami pentingnya doa saat hujan, umat Muslim dianjurkan menghafal dan mengamalkan beberapa doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Doa-doa ini tidak hanya menjadi sarana perlindungan dari bahaya, seperti banjir, petir, atau angin kencang, tetapi juga menguatkan keimanan bahwa segala fenomena alam terjadi atas kuasa-Nya. Berikut empat doa saat hujan yang bisa diamalkan beserta penjelasannya.
1. Doa Saat Hujan Turun
Ketika hujan mulai turun, Rasulullah SAW membaca doa:
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shoyyiban nafi’an
“Ya Allah, turunkanlah hujan yang membawa manfaat.” (HR. Bukhari).
Doa ini mengandung permohonan agar hujan yang turun membawa kebaikan, seperti kesuburan tanah, kebersihan udara, dan pengisian sumber air.
Dalam doa saat hujan ini, kita juga diajarkan untuk tidak mengeluh, melainkan bersyukur karena hujan adalah rahmat. Menurut rumaysho, Nabi SAW kerapa membuka selendangnya hingga terkena air hujan sebagai simbol penerimaan berkah.
Selain itu, saat hujan turun, dianjurkan memperbanyak doa umum karena waktu hujan termasuk mustajab. Umat Muslim bisa memanfaatkan momen ini untuk memohon kesehatan, rezeki, atau keselamatan.
Doa saat hujan turun juga mengingatkan kita bahwa Allah Maha Pengasih, yang mengatur alam semesta dengan sempurna.
2. Doa Saat Hujan Deras

Jika hujan semakin deras dan dikhawatirkan menimbulkan banjir atau bencana, Rasulullah SAW mengajarkan doa:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا
Allahumma hawalaina wa laa ‘alaina
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan di atas kami.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Doa saat hujan deras ini bertujuan memohon agar hujan dialihkan ke daerah yang membutuhkan, seperti pegunungan atau lembah, sehingga tidak membahayakan pemukiman.
Referensi (rumaysho.com) menjelaskan bahwa Nabi SAW pernah memanjatkan doa ini ketika hujan lebat mengancam Kota Madinah.
Selain membaca doa, dianjurkan untuk tetap tenang dan tidak mencela cuaca. Sikap ini mencerminkan keyakinan bahwa Allah selalu mendengar permohonan hamba-Nya.
Doa saat hujan deras juga mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan solidaritas dengan mereka yang terdampak bencana.
3. Doa Saat Hujan Petir
Ketika petir menyambar, bacalah doa berikut:
سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ
Subhanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaikatu min khiifatih
“Mahasuci Allah yang petir bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga para malaikat karena takut kepada-Nya.” (HR. Tirmidzi).
Doa saat hujan petir ini mengingatkan kita akan kebesaran Allah SWT. Petir dan guruh adalah bukti kekuasaan-Nya yang patut direnungkan.
Referensi (almanhaj.or.id) menyebutkan bahwa membaca doa ini dapat menenangkan hati dan melindungi dari sambaran petir.
Dianjurkan juga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan saat petir terjadi. Doa saat hujan petir tidak hanya sebagai permohonan perlindungan, tetapi juga pengakuan bahwa manusia adalah makhluk lemah di hadapan Sang Pencipta.
4. Doa Saat Hujan Angin

Saat angin kencang menyertai hujan, panjatkan doa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Allahumma inni as-aluka khairaha wa khaira ma fiha wa khaira ma ursilat bih. Wa a’udzu bika min syarriha wa syarri ma fiha wa syarri ma ursilat bih
“Ya Allah, aku memohon kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan tujuan diutusnya angin. Aku berlindung dari keburukannya, keburukan yang ada di dalamnya, dan keburukan tujuan diutusnya angin.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Doa saat hujan angin ini mencakup permintaan perlindungan sekaligus harapan agar angin membawa manfaat, seperti penyerbukan tanaman atau penyejuk udara. Referensi 3 menekankan bahwa angin bisa menjadi alat azab atau rahmat, tergantung kehendak Allah.
Penutup
Mengamalkan doa saat hujan adalah bentuk ketaatan dan kepercayaan penuh kepada Allah SWT. Dari hujan rintik hingga angin kencang, setiap kondisi alam memiliki doa khusus yang diajarkan Rasulullah SAW.
Dengan mempraktikkan doa-doa ini, kita tidak hanya terhindar dari bahaya, tetapi juga memperkuat keimanan dan ketakwaan dengan Sang Pencipta.
Selain memperbanyak ibadah harian, mari sempurnakan keislaman dengan menunaikan ibadah haji, salah satu rukun Islam.
Tazkiyah Tour hadir sebagai travel haji dan umroh terpercaya untuk mewujudkan perjalanan haji yang nyaman dan penuh berkah.
Dengan layanan profesional dan panduan ibadah lengkap, Tazkiyah Tour siap membantu Anda meraih haji mabrur. Segera kunjungi website resmi Tazkiyah Tour dan daftarkan diri Anda untuk pengalaman spiritual tak terlupakan!
Sumber Refrensi:
https://almanhaj.or.id/3435-adab-dan-doa-doa-istisqa-memohon-hujan
https://rumaysho.com/3759-doa-ketika-turun-hujan
https://rumaysho.com/671-beberapa-amalan-ketika-turun-hujan