Haji Tahun 2022 – Arab Saudi memutuskan untuk menaikkan jumlah jemaah haji untuk tahun ini menjadi satu juta dari dalam dan di luar Kerajaan, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan pada hari Sabtu.
Kementerian Saudi Haji dan Umrah telah mengumumkan bahwa mereka telah mengesahkan satu juta jemaah, baik asing maupun domestik, untuk melakukan Haji tahun ini 1443H / 2022.
Kementerian mengatakan bahwa Kerajaan itu ingin memastikan bahwa jumlah maksimum Muslim di seluruh dunia dapat melakukan haji dan mengunjungi Masjid Nabi dalam suasana yang aman dan spiritual.
“Itu adalah kepentingan tertinggi bagi pemerintah kustodian dari dua masjid suci untuk melestarikan keselamatan dan keamanan peziarah haji serta pengunjung ke Masjid Nabi.”
Jumlah jemaah haji yang berasal dari negara-negara tertentu untuk haji tahun ini akan sesuai dengan kuota yang dialokasikan untuk masing-masing negara dan dengan mempertimbangkan kepatuhan terhadap semua rekomendasi kesehatan.
Kementerian telah mengklarifikasi bahwa Haji tahun 2022 akan dilakukan sesuai dengan peraturan berikut:
- Haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi Covid-19 yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan Saudi.
- Jemaah yang datang dari luar Kerajaan diharuskan untuk menyerahkan hasil tes PCR Covid-19 negatif yang dilakukan dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan ke Kerajaan.
Kementerian telah menginstruksikan bahwa semua Jemaah harus mengikuti instruksi kesehatan dan mematuhi semua langkah pencegahan untuk melestarikan kesehatan dan keselamatan mereka saat melakukan ritual haji.
Berita ini tentu menjadi kabar gembira bagi seluruh jemaah muslim yang sudah dua tahun tidak dapat melaksanakan ibadah haji khususnya Indonesia. Kementerian Agama Republik Indonesia berharap bahwa setelah keluarnya pengumuman ini, indonesia bisa mendapatkan kuota maksimal.
Namun Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, menegaskan bahwa berapapun kuota yang diberikan Indonesia siap melaksanakan ibadah haji dan mengikuti semua aturan yang ditetapkan oleh pihak Kerajaan Arab Saudi. Menurut beliau pemerintah sudah melakukan persiapan dari awal dan melakukan skenario pemberangkatan untuk mengantisipasi segala bentuk kebijakan Arab Saudi.
Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) juga menyambut gembira berita ini. H. Adnan Syahruddin, Managing Direktur PT. Tazkiyah Global Mandiri, mengucapkan rasa syukur karena jemaah haji Indonesia bisa kembali menunaikan ibadah haji.
Beliau mengatakan sebagai salah satu PIHK berijin resmi dari Kementerian Agama PT. Tazkiyah Global Mandiri telah melakukan berbagai macam persiapan untuk memberangkatkan jemaah haji khusus yang sudah tertunda dua tahun.
Beliau menegaskan waktu dua tahun dipergunakan oleh PT. Tazkiyah Global Mandiri untuk melakukan inovasi – inovasi pelayanan. Terbaru Takziyah meluncurkan Pesantren Haji Indonesia yang memberikan materi bimbingan manasik lengkap kepada jemaah baik yang akan berangkat maupun yang baru terdaftar.
“Mudah – mudahan segera diumumkan berapa kuota resmi untuk indonesia baik untuk reguler maupun untuk haji khusus, sehingga pihak travel segera bisa melakukan penyesuaian – penyesuain” tegasnya.
Sumber berita: https://saudigazette.com.sa/article/619174/SAUDI-ARABIA/Saudi-Arabia-to-welcome-one-million-pilgrims-in-Hajj-2022