Pergi umroh adalah impian banyak orang, namun biaya yang dibutuhkan bisa menjadi kendala sehingga menabung umroh menjadi salah satu cara yang realistis untuk mewujudkan impian ini.
Saat ini, Kementerian Agama belum menetapkan standar biaya ibadah umroh 2024. Untuk tahun 2023, standar biaya yang direkomendasikan berada di kisaran Rp24.000.000 – Rp28.000.000.
Jika diperkirakan tahun 2024 ini mengalami kenaikan 5%, maka standar biaya yang direkomendasikan menjadi Rp25.200.000 – Rp29.400.000.
Selain itu, ada juga pilihan paket umroh khusus yang biayanya bisa lebih dari standar biaya yang ditetapkan Kementerian Agama, menawarkan fasilitas dan layanan lebih eksklusif.
6 Cara Menabung Umroh
Untuk mewujudkan impian ini, kamu perlu merencanakan tabungan dengan cermat. Berikut adalah beberapa cara menabung umroh yang bisa kamu terapkan agar rencanamu menjadi kenyataan.
1. Tentukan Target Tabungan Umroh
Langkah pertama dalam menabung umroh adalah menentukan target dana. Ketahui biaya umroh yang dibutuhkan, yang bisa bervariasi tergantung pada paket yang kamu pilih.
Apakah kamu memilih paket reguler, eksklusif, atau bahkan premium? Paket premium biasanya menawarkan fasilitas tambahan dengan biaya yang lebih tinggi dibandingkan standar.
Contoh Praktek:
Misalnya, jika kamu memilih paket umroh khusus dari Tazkiyah Tour seharga Rp43.000.000, kamu perlu menentukan berapa lama kamu akan menabung umroh untuk mencapai target tersebut.
Jika kamu berencana berangkat umroh dalam waktu satu tahun (12 bulan), kamu harus menabung umroh sekitar Rp3.583.333 per bulan.
Buatlah anggaran bulanan yang mencakup target tabungan ini dan pantau kemajuanmu secara berkala. Dengan cara ini, kamu bisa memastikan bahwa target menabung umroh dapat tercapai sesuai rencana.
2. Sesuaikan Strategi Budgeting
Jika kamu ingin menabung lebih cepat, pertimbangkan untuk mengubah strategi budgeting bulanan. Misalnya, jika biasanya kamu menggunakan metode 50-20-30 (50% untuk kebutuhan, 20% untuk tabungan, dan 30% untuk hiburan), coba sesuaikan porsi tersebut.
Contoh Praktek:
Jika kamu ingin menabung umroh dan memilih paket umroh khusus Tazkiyah Tour seharga Rp43.000.000 dalam waktu satu tahun, strategi budgeting yang tepat mungkin memerlukan penyesuaian yang lebih besar.
Misalnya, jika penghasilan bulananmu Rp8.000.000, dan kamu perlu menabung sekitar Rp3.583.333 per bulan, kamu harus mempertimbangkan perubahan alokasi anggaran.
Ubah metode budgeting menjadi 50-45-5, yaitu 50% untuk kebutuhan dasar, 45% untuk tabungan umroh, dan 5% untuk hiburan.
Ini berarti kamu harus memotong pengeluaran di area hiburan dan mencari cara untuk mengurangi biaya hidup agar bisa mencapai target tabungan bulanan.
3. Cari Penghasilan Tambahan
Menambah penghasilan adalah cara efektif lainnya dalam menabung umroh. Kamu bisa mencari pekerjaan sampingan atau memulai usaha kecil.
Banyak peluang di luar sana yang bisa membantu kamu mendapatkan tambahan uang. Dengan adanya penghasilan tambahan, proses menabung umroh akan lebih mudah dan cepat.
Contoh Praktek:
Kamu bisa mencari pekerjaan sampingan atau usaha kecil untuk menambah penghasilan bulanan. Misalnya, jika kamu mendapatkan tambahan Rp1.500.000 per bulan dari pekerjaan sampingan, dana tersebut bisa dialokasikan langsung untuk menabung umroh.
Jika penghasilan tambahan ini tidak cukup, pertimbangkan untuk mencari peluang lebih besar atau lebih banyak pekerjaan sampingan untuk mencapai target bulanan Rp3.583.333.
4. Pilih Travel Umroh dengan Penawaran Menarik
Ada banyak travel umroh yang menawarkan paket dengan harga bervariasi, termasuk paket premium dengan fasilitas yang lebih mewah. Pilihlah paket yang sesuai dengan anggaranmu dan pastikan travel tersebut terdaftar di Kementerian Agama untuk menghindari penipuan.
Contoh Praktek:
Cari informasi mengenai travel umroh yang menawarkan paket dengan harga bervariasi, termasuk paket premium. Misalnya, kamu menemukan Tazkiyah Tour yang menawarkan promo atau diskon khusus.
Jika kamu mendapatkan diskon 5% untuk paket umroh seharga Rp43.000.000, maka harga yang harus kamu bayar menjadi Rp40.850.000. Diskon ini bisa mengurangi total biaya dan membantu dalam pencapaian target tabungan lebih cepat.
5. Manfaatkan Fasilitas Pinjaman dari Bank Syariah
Jika kamu membutuhkan dana tambahan, pertimbangkan untuk memanfaatkan layanan pembiayaan umroh dari bank syariah.
Bank syariah seringkali menawarkan produk pinjaman khusus untuk biaya umroh, yang bisa membantu kamu melunasi biaya lebih cepat. Ini adalah salah satu metode dalam menabung umroh yang bisa mempermudah perencanaan keuanganmu.
Contoh Praktek:
Jika kamu kekurangan dana untuk umroh, kunjungi bank syariah terdekat dan tanyakan tentang produk pembiayaan umroh.
Misalnya, Bank Syariah ABC menawarkan pinjaman khusus umroh sebesar Rp43.000.000 dengan cicilan yang dapat disesuaikan.
Jika kamu meminjam seluruh biaya dan membayar cicilan selama 12 bulan, kamu akan membayar sekitar Rp3.583.333 per bulan. Pastikan untuk memahami semua syarat dan ketentuan pinjaman sebelum memutuskan.
6. Tabung Langsung di Perusahaan Travel
Beberapa perusahaan travel umroh menyediakan fasilitas menabung umroh. Kamu bisa memulai tabungan dengan membayar uang muka (DP) sebagai tanda jadi.
Setelah itu, kamu akan mendapatkan voucher dan dapat melanjutkan tabungan hingga lunas. Pastikan untuk memeriksa reputasi perusahaan travel tersebut dan ulasan dari pengguna sebelumnya agar kamu tidak tertipu.
Contoh Praktek:
Beberapa perusahaan travel umroh, seperti Tazkiyah Tour, menyediakan program tabungan umroh. Kamu bisa mendaftar di Tazkiyah Tour dan membayar uang muka sebesar Rp5.000.000.
Setelah itu, kamu akan melanjutkan tabungan secara berkala hingga total biaya paket umroh sebesar Rp43.000.000 terpenuhi. Pastikan untuk memeriksa reputasi perusahaan dan ulasan dari pengguna sebelumnya agar kamu tidak tertipu.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa lebih mudah menabung umroh dan mewujudkan impian beribadah ke tanah suci.
Pilihlah metode yang paling sesuai dengan situasimu dan mulailah menabung umroh dari sekarang. Selamat menabung dan semoga rencanamu untuk umroh segera terwujud!