Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: tazkiyahmandiri@gmail.com

Blog

September 30, 2024

Menjadi petugas haji atau PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) adalah impian bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin berkontribusi dalam pelayanan ibadah haji.

Di Indonesia, petugas haji bertanggung jawab untuk membantu dan memfasilitasi jemaah haji selama menjalankan ibadah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa aspek penting terkait petugas haji, termasuk siapa saja yang termasuk dalam petugas haji, gaji petugas haji pada tahun 2024, syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi petugas haji, serta cara mendaftar.

Petugas Haji Terdiri dari Apa Saja

Petugas haji terdiri dari berbagai jenis tenaga kerja yang memiliki tanggung jawab berbeda-beda. Di antara mereka, kita dapat menemukan:

petugas haji
Source image: liputan6com
  • Petugas Kesehatan
    bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah haji, termasuk pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan pertolongan pertama.
  • Petugas Media Center Haji (MCH)
    bertanggung jawab untuk meliput dan mendokumentasikan kegiatan haji, menyampaikan informasi kepada jemaah, serta mengelola komunikasi publik.
  • Petugas Transportasi
    mengatur dan memastikan kelancaran transportasi bagi jemaah haji, termasuk pengantaran dari dan ke bandara serta transportasi selama di Arab Saudi.
  • Petugas Pembimbing Ibadah
    membantu jemaah dalam memahami dan menjalankan rukun haji, memberikan penjelasan mengenai tata cara pelaksanaan ibadah.
  • Petugas Keamanan
    menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar jemaah, berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat.
  • Petugas Logistik
    bertugas mengatur dan memastikan distribusi logistik, seperti konsumsi dan perlengkapan yang diperlukan oleh jemaah.
  • Petugas Administrasi
    mengelola dokumen dan administrasi yang berkaitan dengan keberangkatan dan kepulangan jemaah, termasuk pengurusan visa dan pendaftaran.
  • Petugas Penerimaan Jemaah
    menyambut jemaah yang baru tiba dan memberikan informasi serta bantuan awal.

Setiap petugas haji memiliki peran yang krusial untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan lancar dan aman.

Gaji Petugas Haji 2024

Berdasarkan gaji yang diterima oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) pada tahun 2022 dan 2023, petugas haji berpotensi meraih pendapatan yang mencapai puluhan juta rupiah.

Besaran gaji ini dipengaruhi oleh lokasi penempatan kerja, yang dikenal dengan istilah Daker (Daerah Kerja), yang ditentukan oleh instansi terkait.

Setiap Daker memiliki tingkat kesulitan dan tanggung jawab yang berbeda, sehingga memengaruhi jumlah gaji yang diterima petugas.

Selain faktor lokasi, durasi masa tugas di Arab Saudi juga menjadi penentu signifikan dalam penentuan gaji. Sebagai contoh, jika seorang petugas haji mendapatkan imbalan sebesar Rp1 juta per hari dan menjalani masa tugas selama 50 hari, maka total pendapatannya akan mencapai Rp50 juta.

gaji petugas haji 2024
Source image: merdeka.com

Ini menunjukkan bahwa dengan masa tugas yang lebih panjang, petugas haji memiliki potensi untuk mendapatkan gaji yang lebih besar.

Tidak hanya itu, besaran gaji petugas haji juga dapat mengalami penambahan berdasarkan penilaian kinerja masing-masing individu.

Kinerja yang baik dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas akan diakui dan berpotensi mendatangkan imbalan lebih bagi petugas.

Namun, hingga saat ini, belum ada informasi resmi yang mengungkapkan secara pasti besaran gaji petugas haji untuk tahun 2024.

Para petugas diharapkan dapat memperoleh kejelasan lebih lanjut mengenai hal ini seiring dengan pengumuman resmi dari pihak berwenang.

Pendaftaran Petugas Haji 2024

Proses untuk menjadi petugas haji tidaklah mudah, namun dengan persiapan yang baik, Anda bisa berhasil. Berikut adalah langkah-langkah dan tips yang bisa Anda ikuti untuk menjadi petugas umroh & haji:

pendaftaran petugas haji 2024
Source image: Kemenkes

1. Penuhi Persyaratan Administrasi

Langkah pertama untuk menjadi petugas atau panitia penyelenggara ibadah haji adalah memenuhi persyaratan administrasi. Anda harus menyiapkan dokumen-dokumen penting seperti KTP, surat rekomendasi dari tempat kerja, dan sertifikat kompetensi (jika ada).

Pastikan Anda memiliki izin dari atasan Anda, terutama jika Anda bekerja di media, seperti yang dijelaskan oleh Pak Ubay, kepala Media Center Haji. Tanpa dukungan administratif yang lengkap, Anda tidak akan bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya.

2. Ikuti Seleksi Administrasi

Setelah menyiapkan semua dokumen, langkah selanjutnya adalah mengikuti seleksi administrasi. Pada tahap ini, tim seleksi akan mengevaluasi kelengkapan dokumen Anda.

Penting untuk memastikan bahwa semua dokumen sudah sesuai dan lengkap agar bisa lolos tahap ini.

3. Tunjukkan Kemampuan Jurnalistik

Menjadi petugas haji terutama untuk tim Media Center Haji memerlukan kemampuan jurnalistik yang baik. Anda perlu memiliki keterampilan dalam menulis, fotografi, dan pembuatan video.

Kementerian Agama mencari orang-orang yang memiliki kemampuan multi-talent. Pastikan Anda menunjukkan semua pengalaman yang relevan dalam bidang ini selama wawancara dan pengujian.

4. Wawasan tentang Operasional Haji

Wawasan tentang operasional haji dan regulasi terkait juga sangat penting. Sebagai petugas haji, Anda harus memahami bagaimana penyelenggaraan haji berjalan, mulai dari manasik hingga berbagai isu yang mungkin muncul selama haji.

Anda dapat memperdalam pengetahuan ini melalui berbagai sumber, termasuk kursus atau seminar.

5. Siapkan Portofolio yang Menarik

Saat mendaftar, Anda harus mengirimkan portofolio yang menunjukkan semua pengalaman dan karya Anda. Pastikan portofolio Anda mencakup CV, pendidikan, pengalaman kerja, dan karya-karya sebelumnya yang relevan.

Hal ini akan membantu tim seleksi memahami kemampuan dan minat Anda untuk menjadi petugas haji.

6. Tunjukkan Kemampuan Bergaul

Salah satu aspek penting yang dinilai adalah kemampuan Anda untuk bekerja dalam tim. Sebagai petugas haji, Anda akan bekerja sama dengan tim lain dalam situasi yang mungkin menuntut kerjasama yang tinggi.

Tunjukkan sikap yang ramah dan mudah bergaul selama proses seleksi untuk meningkatkan peluang Anda.

7. Lakukan Persiapan Sebelum Seleksi

Sebelum mengikuti seleksi, persiapkan diri Anda dengan baik. Pelajari berbagai informasi terkait haji, praktik terbaik dalam jurnalistik, serta kemampuan komunikasi yang baik. Siapkan juga mental Anda untuk menghadapi berbagai tes dan wawancara.

Kesimpulan

Menjadi petugas atau panitia penyelenggara ibadah haji adalah proses yang menantang tetapi juga sangat memuaskan. Dengan memenuhi semua persyaratan dan mempersiapkan diri dengan baik, Anda dapat memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam salah satu ibadah terbesar dalam agama Islam.

Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan. Semoga sukses dalam perjalanan Anda menjadi petugas haji!

September 26, 2024

Travel umroh adalah solusi bagi umat Muslim yang ingin menunaikan ibadah ke Tanah Suci tanpa harus menunggu lama seperti haji reguler.

Namun, perlu berhati-hati dalam memilih agen travel, karena daftar travel umroh penipu di Indonesia semakin bertambah. Banyak kasus penipuan yang melibatkan travel umroh, membuat calon jamaah harus lebih cermat.

Dalam artikel ini, kami akan membahas daftar travel umroh penipu yang sempat viral di Indonesia serta bagaimana cara menghindarinya.

Ciri Ciri Travel Umroh Penipu

Penipuan dalam perjalanan umroh seringkali sulit dikenali oleh calon jamaah, terutama jika yang ditawarkan adalah paket dengan harga murah. Berikut beberapa ciri yang perlu Anda waspadai:

1. Tidak Memiliki Izin Resmi

Travel umroh yang sah harus memiliki izin dari Kementerian Agama sebagai PPIU. Pastikan Anda memeriksa izin travel melalui situs resmi Kemenag.

Banyak daftar travel umroh penipu yang beroperasi tanpa izin resmi, sehingga sangat berisiko bagi calon jamaah.

2. Harga yang Terlalu Murah

Harga umroh yang terlalu murah sering menjadi daya tarik. Namun, berhati-hatilah karena harga yang tidak masuk akal bisa menjadi pertanda penipuan.

Banyak travel umroh penipu menawarkan harga jauh di bawah standar untuk menipu calon jamaah.

3. Tidak Ada Kantor Fisik

Travel umroh yang penipu seringkali hanya beroperasi secara online dan tidak memiliki kantor fisik. Sebelum memutuskan menggunakan jasa travel, pastikan Anda mengecek kantor mereka.

Dalam beberapa kasus di daftar travel umroh penipu, agen tidak memiliki lokasi fisik yang jelas.

4. Tidak Menyertakan Manasik

Manasik umroh adalah bagian penting dari perjalanan umroh. Jika agen travel tidak menyediakan manasik atau melewatkan tahapan ini, hal tersebut patut dicurigai.

Travel yang terlibat dalam daftar travel umroh penipu seringkali mengabaikan aspek ini.

5. Pembayaran Tidak Transparan

Penipuan juga sering terjadi ketika pembayaran dilakukan tanpa bukti yang jelas. Selalu pastikan pembayaran dilakukan ke rekening atas nama perusahaan resmi, bukan pribadi.

Banyak daftar travel umroh penipu menggunakan metode pembayaran tidak transparan.

Daftar Travel Umroh Penipu di Indonesia

Berikut adalah beberapa contoh daftar travel umroh penipu yang pernah terlibat kasus besar:

1. First Travel

daftar travel umroh penipu

First Travel adalah salah satu nama besar dalam daftar travel umroh penipu di Indonesia. Dengan menawarkan paket murah, mereka berhasil menipu lebih dari 60.000 jamaah yang gagal berangkat ke Tanah Suci.

Pendiri First Travel, Anniesa Hasibuan dan Andika Surachman, akhirnya dijatuhi hukuman penjara.

2. Abu Tours

daftar travel umroh penipu

Abu Tours juga termasuk dalam daftar travel umroh penipu. Mereka menawarkan harga paket umroh murah tetapi gagal memberangkatkan ribuan jamaah. Total kerugian mencapai 1,2 triliun rupiah.

3. Solusi Balad Lumampah (SBL)

daftar travel umroh penipu

SBL merupakan salah satu agen travel yang masuk dalam daftar travel umroh penipu. Mereka menipu ribuan jamaah dengan paket yang murah, namun banyak yang gagal berangkat. Pemilik SBL dijatuhi hukuman penjara atas kasus penipuan ini.

4. Hannien Tour

Hannien Tour menipu sekitar 1.800 jamaah dengan total kerugian mencapai 37,6 miliar rupiah. Travel ini beroperasi tanpa izin resmi dan masuk dalam daftar travel umroh penipu di Indonesia.

Cara Menghindari Penipuan Travel Umroh

Agar tidak terjebak dalam daftar travel umroh penipu, berikut beberapa tips penting:

  • Periksa Izin Resmi: Pastikan travel umroh memiliki izin dari Kementerian Agama. Anda bisa memeriksa izin tersebut melalui situs resmi Kemenag atau aplikasi SIMPU.
  • Cek Rekam Jejak dan Testimoni: Cari testimoni jamaah yang pernah menggunakan jasa travel tersebut. Jika ada banyak keluhan, sebaiknya hindari.
  • Harga Masuk Akal: Jangan mudah tergiur harga murah. Kisaran biaya umroh pada umumnya berada di antara Rp25.200.000 hingga Rp29.400.000.
  • Minta Jadwal Keberangkatan yang Jelas: Travel umroh yang baik harus memberikan jadwal keberangkatan yang pasti. Jika jadwal tidak jelas, ini bisa jadi tanda bahaya.

Cara Melaporkan Penipuan Travel Umroh

Jika Anda menjadi korban penipuan, segera laporkan melalui situs resmi Kementerian Agama di https://simpu.kemenag.go.id/home/pengaduan.

Tazkiyah Tour: Pilihan Aman dan Terpercaya

Jika Anda mencari travel umroh yang aman dan terpercaya, Tazkiyah Tour adalah pilihan terbaik. Kami telah memenangkan berbagai penghargaan dan menyediakan perjalanan umroh berkualitas dengan fasilitas premium.

travel umroh makassar

Kami juga memberikan garansi uang kembali jika fasilitas tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Jangan sampai terjebak dalam daftar travel umroh penipu.

Pilihlah Tazkiyah Tour, karena Ada Kualitas, Ada Garansi. Insya Allah!

September 23, 2024

Sebelum memilih agen travel umroh, penting bagi calon jemaah untuk memastikan bahwa biro perjalanan yang dipilih telah terdaftar secara resmi di Kementerian Agama (Kemenag).

Cara cek travel umroh yang terdaftar di Kemenag ini bertujuan untuk menghindari potensi masalah yang bisa terjadi di kemudian hari.

Biro umroh yang terdaftar di Kemenag dipastikan memiliki izin resmi dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Sebagai salah satu contoh travel umroh yang aman dan terpercaya, Tazkiyah Tour merupakan biro perjalanan yang telah memenuhi semua persyaratan tersebut, memberikan layanan yang berkualitas dengan jaminan kepuasan bagi para jemaah.

Bagaimana Cara Cek Travel Umroh yang Terdaftar di Kemenag

Berikut adalah langkah-langkah atau cara cek travel umroh yang terdaftar di Kemenag menggunakan situs resmi Sistem Informasi Pengawasan Umrah dan Haji Khusus (SIPATUH) Kemenag:

1. Akses Laman SIPATUH 

Buka browser dan akses situs resmi Kementerian Agama untuk pengecekan biro umroh di https://simpu.kemenag.go.id.

2. Pilih Menu PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah)

Pada laman utama SIPATUH, cari dan pilih menu “PPIU” yang khusus digunakan untuk mengecek legalitas biro penyelenggara perjalanan umroh.

3. Cara Cek Travel Umroh Resmi Masukkan Data Pencarian

Masukkan informasi terkait agen travel umroh yang ingin Anda cek. Anda bisa memasukkan nama biro, nomor SK, alamat, atau nama direktur.

Misalnya, jika Anda ingin mengecek Tazkiyah Tour, cukup masukkan nama direktur Tazkiyah Tour “Ahmad Yani Fachruddin” di kolom pencarian.

cara cek travel umroh yang terdaftar di kemenag

4. Cara Cek Izin Travel Umroh Klik Cari PPIU

Setelah memasukkan data yang diperlukan, klik tombol “Cari PPIU”. Sistem akan memunculkan informasi detail mengenai agen travel umroh yang dicari, termasuk nama biro, nomor SK, alamat, kontak, serta jumlah cabangnya.

cara cek travel umroh yang terdaftar di kemenag

5. Verifikasi Informasi

Jika biro umroh resmi terdaftar di Kemenag, sistem akan menampilkan informasi lengkap yang sesuai. Anda akan melihat nama, nomor izin, serta data lainnya yang memastikan biro tersebut berizin dan aman untuk dipilih.

cara cek travel umroh yang terdaftar di kemenag

Kenapa Memilih Tazkiyah Tour Untuk Haji & Umroh?

Setelah mempelajari cara cek travel umroh yang terdaftar di Kemenag dan menjadikan Tazkiyah Tour sebagai contoh, terdapat beberapa alasan penting mengapa Anda harus memilih Tazkiyah Tour sebagai mitra perjalanan ibadah umroh dan haji Anda:

1. Kualitas dan Garansi Terjamin

Tazkiyah Tour telah mendapatkan pengakuan resmi dengan memenangkan penghargaan bergengsi seperti SNI Award dan Raksa Nugraha Award.

Penghargaan ini mencerminkan komitmen mereka terhadap standar pelayanan tertinggi, baik dari segi kualitas maupun keamanan perjalanan umroh anda.

2. Standar Internasional

Dengan mengantongi sertifikasi ISO 9001:2015, Tazkiyah Tour menjamin bahwa setiap layanan yang diberikan telah memenuhi standar internasional.

Bahkan, mereka berani memberikan garansi uang kembali jika layanan yang diberikan tidak sesuai dengan perjanjian.

3. Pengalaman Lebih dari 20 Tahun

Sejak berdiri pada tahun 2001, Tazkiyah Tour telah berpengalaman dalam memberangkatkan jemaah haji dan umroh. Dengan reputasi yang telah teruji selama lebih dari dua dekade, mereka selalu berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah.

4. Budaya Inovasi dan Kompetisi

Tazkiyah Tour terus berinovasi untuk menghadirkan produk layanan terbaik yang mampu bersaing di pasar. Hal ini membuat mereka tidak hanya memberikan pelayanan, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas perjalanan umroh dan haji di Indonesia.

5. Fokus pada Kepuasan Pelanggan

Tazkiyah Tour selalu menjadikan kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Setiap pelayanan yang diberikan dirancang untuk memberikan pengalaman ibadah yang tidak terlupakan, memastikan bahwa setiap jemaah merasa nyaman dan puas.

Kesimpulan

Demikianlah artikel yang membahas tentang cara cek izin travel umroh. Saat mencari biro umroh yang tepercaya, pastikan travel tersebut terdaftar resmi di Kemenag untuk menghindari penipuan dan masalah di kemudian hari.

Mempelajari cara cek travel umroh yang terdaftar di Kemenag sangat penting untuk memastikan keamanan perjalanan Anda.

Tazkiyah Tour, sebagai salah satu contoh biro umroh terpercaya, telah membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan berkualitas dengan standar internasional.

Dengan pengalaman yang panjang, sertifikasi resmi, dan penghargaan yang diraih, Tazkiyah Tour adalah pilihan terbaik untuk perjalanan ibadah Anda.

Sekian informasi terkait cara cek travel umroh yang terdaftar di Kemenag. Semoga bermanfaat!

September 18, 2024

Ketika kita berbicara tentang kekayaan dan harta melimpah, seringkali tergambar sosok yang hidup berfoya-foya. Namun, berbeda dengan Abdurrahman bin Auf, salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai miliarder di zamannya.

Meski harta yang dimilikinya berlimpah, ia justru sering menangis karena kekayaannya. Mengapa demikian? Kisah Abdurrahman bin Auf ini tidak hanya mengajarkan tentang kesuksesan dalam bisnis, tetapi juga tentang kedermawanan dan ketakutan terhadap hisab di hari kiamat.

Biografi Abdurrahman bin Auf

abdurrahman bin auf
Source image: fajar.co.id

Lahir pada tahun 581 M, Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat Nabi yang masuk dalam golongan Assabiqunal Awwalun, yaitu mereka yang pertama kali memeluk Islam.

Abdurrahman menerima Islam di usia 31 tahun melalui dakwah Abu Bakar As-Siddiq di rumah Arqam bin Abi Arqam.

Bersama sahabat muda lainnya seperti Ali bin Abi Thalib, Sa’ad bin Abi Waqqas, dan Zaid bin Haritsah, Abdurrahman memainkan peran penting dalam menyebarkan ajaran Islam pada masa-masa awal.

Abdurrahman bin Auf tidak hanya dikenal sebagai sahabat yang pemberani dan dekat dengan Nabi, tetapi juga sebagai pengusaha kaya raya yang sangat dermawan.

Hartanya yang melimpah berasal dari perdagangan, dan kekayaan inilah yang sering ia gunakan untuk mendukung perjuangan Islam.

Kekayaan Abdurrahman bin Auf

Ibnu Katsir dalam kitab Al-Bidayah wa Al-Nihayah menjelaskan bahwa Abdurrahman bin Auf pernah bersedekah dengan jumlah yang sangat besar.

Ia menyumbangkan setengah hartanya untuk perjuangan Islam, yaitu 4.000 dinar, yang jika dikonversi ke masa sekarang bisa setara dengan miliaran rupiah.

kekayaan abdurrahman bin auf
Source image: kontan/muradi

Tidak berhenti sampai di situ, ia kembali bersedekah sebesar 40.000 dinar dan sekali lagi menyumbangkan 40.000 dinar. Jumlah ini sungguh luar biasa, menunjukkan betapa Abdurrahman bin Auf sangat ikhlas menggunakan hartanya di jalan Allah.

Selain uang, Abdurrahman juga menyumbangkan 500 kuda untuk kebutuhan transportasi, dan menambahkan 500 unta untuk digunakan dalam jihad.

2 Hal yang Bikin Abdurrahman Bin Auf Tak Ingin Kaya Raya

Rasulullah SAW pernah bersabda tentang dermawanannya Abdurrahman bin Auf, “Tidak ada yang bisa mengalahkan Abdurrahman dalam kedermawanan, kecuali ia sendiri.” (HR. Ahmad).

Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda bahwa Abdurrahman bin Auf termasuk salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga.

Sabda tersebut diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sepuluh orang yang dijamin masuk surga adalah: Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Zubair di surga, Thalhah di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa’ad bin Abi Waqqas di surga, dan Said bin Zaid di surga.”

1. Kisah Abdurrahman bin Auf Ingin Miskin

Meski dijamin surga dan memiliki kekayaan yang tak terhitung, Abdurrahman bin Auf justru sering menangis. Mengapa? Salah satu sebabnya adalah ketakutannya terhadap panjangnya proses hisab di hari kiamat akibat hartanya yang melimpah.

Suatu ketika, Rasulullah SAW berkata kepada Abdurrahman, “Engkau akan masuk surga, wahai Abdurrahman, namun setelah tertahan karena hartamu.” (HR. Al-Bukhari).

Mendengar sabda ini, Abdurrahman bin Auf menjadi semakin khawatir, sehingga ia sering menangis dan berusaha untuk membagikan hartanya sebanyak mungkin kepada yang membutuhkan, dengan harapan dapat mempercepat masuknya ke surga.

Dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa setelah perang Tabuk, Abdurrahman bin Auf berusaha untuk menjadi orang miskin dengan membeli kurma busuk dari para sahabat yang semula dianggap tidak bernilai.

Namun takdir berkata lain, karena kurma busuk itu ternyata dibeli oleh utusan dari Yaman dengan harga 10 kali lipat dari harga kurma biasa, karena kurma tersebut dibutuhkan sebagai obat di negeri mereka.

2. Sumbangsih untuk Baitul Mal dan Membebaskan Budak

Selain memberikan hartanya dalam bentuk sedekah, Abdurrahman bin Auf juga berkontribusi besar dalam pendirian Baitul Mal—sebuah lembaga keuangan yang dikelola oleh negara untuk kesejahteraan umat.

Ketika Nabi mendirikan Baitul Mal di Madinah, Abdurrahman adalah salah satu penyumbang terbesar. Ia bahkan pernah menyumbangkan separuh hartanya untuk Baitul Mal ini, dengan niat untuk memastikan bahwa tidak ada Muslim di Madinah yang kekurangan.

kisah abdurrahman bin auf
Source image: suaraislam.id

Tidak hanya itu, ia juga membebaskan ribuan budak dengan hartanya. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa pada masa akhir hidupnya, Abdurrahman bin Auf meninggalkan begitu banyak harta, termasuk emas yang harus dipotong-potong dengan kapak untuk dibagikan kepada orang-orang.

Ibnu Katsir menuliskan dalam Al-Bidayah wa Al-Nihayah bahwa Abdurrahman meninggalkan 1.000 unta, 100 kuda, dan 3.000 domba yang semuanya digembalakan di Baqi’.

Hadits lain yang terkait dengan kedermawanan Abdurrahman bin Auf disebutkan oleh Ibnu Majah, dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Di surga ada pohon yang ketika engkau berjalan di bawah naungannya selama seratus tahun, engkau tidak akan sampai ke ujungnya. Dan di surga, ada sahabatku Abdurrahman bin Auf.”

Penutup

Kisah Abdurahman bin Auf adalah contoh nyata bahwa kekayaan yang melimpah tidak selalu identik dengan kesombongan dan kelalaian.

Abdurrahman menggunakan hartanya dengan bijak, dan selalu khawatir akan pertanggungjawabannya di akhirat. Ia adalah sosok yang sangat dermawan dan rendah hati, meskipun berada di puncak kekayaan.

Dari Abdurrahman bin Auf, kita belajar bahwa harta hanyalah titipan, dan yang terpenting adalah bagaimana kita memanfaatkannya untuk kebaikan.

Kekayaan tidak akan berarti tanpa sedekah, dan harta yang kita berikan di jalan Allah akan menjadi bekal kita di akhirat.

Seperti yang tertuang dalam QS. Al-Baqarah [2]:261, Allah berfirman, “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.”

September 12, 2024

Jabal Nur, atau dalam bahasa Arab disebut Jabal an-Nur yang berarti Gunung Cahaya, merupakan salah satu destinasi paling bersejarah dan penting bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Terletak di sebelah timur laut kota suci Mekkah, Arab Saudi, gunung ini tidak hanya terkenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena peristiwa besar yang mengubah sejarah manusia selamanya.

Di puncak Jabal Nur, tepatnya di dalam Gua Hira, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril, yang menjadi titik awal munculnya cahaya Islam.

Lokasi Jabal Nur Dimana?

Jabal Nur terletak sekitar 5 kilometer dari Masjidil Haram, di daerah perbukitan di utara Mekkah. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 640 meter, dan meskipun terlihat menantang, mendaki Jabal Nur menjadi salah satu pengalaman spiritual yang tak terlupakan bagi banyak peziarah yang datang ke Mekkah.

jabal nur dimana
Source image: google maps

Untuk mencapai puncaknya, pengunjung harus mendaki sekitar satu jam melalui jalur berbatu dan curam dengan kemiringan hingga 60 derajat.

Puncak Jabal Nur menawarkan pemandangan kota Mekkah yang spektakuler, terutama pada pagi dan sore hari saat matahari terbit atau terbenam.

Dari sana, Masjidil Haram dapat terlihat dengan jelas tanpa terganggu oleh gedung-gedung tinggi di sekitarnya.

Bagi umat Muslim, pemandangan ini memberikan rasa syukur dan kerendahan hati, seolah-olah menyaksikan langsung sejarah yang hidup di depan mata mereka.

Sejarah Jabal Nur Gua Hira

Sebelum masa kenabian, Makkah adalah pusat peribadatan bagi kaum pagan yang menyembah berbagai berhala di sekitar Ka’bah.

Nabi Muhammad ﷺ, yang dikenal sebagai seseorang yang selalu menjunjung tinggi kebenaran dan integritas, merasa terganggu dengan kebiasaan penyembahan berhala ini dan berbagai ketidakadilan sosial yang ada di sekitarnya.

Sebagai seorang yang memiliki hati yang bersih, Nabi ﷺ kerap mencari kedamaian dan petunjuk dari Allah melalui perenungan yang mendalam.

Untuk menghindari hiruk-pikuk kehidupan di Makkah dan mengarahkan perhatian pada Tuhan, Nabi Muhammad ﷺ mulai melakukan khalwah (menyendiri) di Gua Hira di puncak Jabal Nur.

Pada waktu-waktu tertentu, terutama pada bulan Ramadhan, Nabi ﷺ akan menghabiskan waktu bermeditasi di sana, memikirkan kehidupan dan penciptaan, serta beribadah kepada Allah sesuai dengan ajaran tauhid (monoteisme) yang diwarisi dari Nabi Ibrahim عليه السلام.

Turunnya Wahyu Pertama

Pada tahun 610 M, ketika Nabi Muhammad ﷺ berusia 40 tahun, beliau kembali ke Gua Hira untuk melakukan khalwah seperti biasanya.

Namun, kali ini sesuatu yang sangat luar biasa terjadi. Pada malam ke-17 Ramadhan, Allah mengutus malaikat Jibril untuk menemui Nabi ﷺ di gua tersebut.

jabal nur
Source image: detikcom

Jibril datang dengan membawa wahyu pertama yang menjadi awal dari kenabian Nabi Muhammad ﷺ. Malaikat Jibril mendekati Nabi Muhammad ﷺ dan memintanya untuk membaca.

Nabi ﷺ, yang tidak bisa membaca maupun menulis, dengan jujur menjawab, “Aku tidak bisa membaca.” Tiga kali malaikat Jibril meminta Nabi ﷺ untuk membaca, hingga akhirnya Jibril menyampaikan wahyu Allah yang tercantum dalam Surah Al-Alaq, ayat 1-5:

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia, yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-Alaq: 1-5)

Ketika wahyu ini turun, Nabi Muhammad ﷺ merasa ketakutan dan terguncang oleh pengalaman luar biasa ini.

Beliau segera turun dari Jabal Nur dan bergegas pulang ke rumahnya untuk menemui istrinya, Khadijah binti Khuwailid.

Setibanya di rumah, Nabi ﷺ meminta Khadijah untuk menyelimutinya sambil menceritakan apa yang baru saja terjadi. Khadijah, yang sangat mencintai dan mempercayai suaminya, menenangkan Nabi ﷺ.

Khadijah kemudian membawa Nabi ﷺ menemui sepupunya, Waraqah bin Naufal, seorang ahli kitab yang memahami ajaran agama Yahudi dan Nasrani.

Setelah mendengar kisah Nabi ﷺ, Waraqah berkata bahwa yang datang kepada Nabi ﷺ adalah malaikat Jibril, sebagaimana malaikat ini pernah datang kepada para nabi terdahulu.

Waraqah juga menegaskan bahwa Nabi Muhammad ﷺ telah dipilih sebagai utusan Allah dan akan menghadapi banyak tantangan dalam menyebarkan risalah ini.

Berziarah di Jabal Nur dan Gua Hira

Saat ini, Jabal Nur menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh umat Muslim dari seluruh dunia.

Banyak peziarah atau jemaah umroh yang datang untuk mendaki gunung ini dan mengunjungi Gua Hira, meskipun pendakian ke puncak cukup melelahkan dan memerlukan stamina yang kuat.

jabal nur
Source image: detikcom

Namun, banyak yang merasa bahwa perjalanan spiritual ini memberikan pengalaman yang mendalam, mengingatkan mereka pada perjuangan dan pengorbanan Nabi Muhammad ﷺ dalam menyampaikan risalah Islam.

Kisah di Jabal Nur dan Gua Hira mengajarkan kepada umat Islam tentang pentingnya keteguhan hati dan keinginan yang tulus untuk mencari kebenaran.

Nabi Muhammad ﷺ memberikan contoh betapa pentingnya berjuang untuk memahami kehendak Allah melalui ibadah dan perenungan.

Peristiwa ini juga mengajarkan pentingnya selalu berserah diri kepada Allah, terutama ketika menghadapi tantangan dalam menjalankan amanah-Nya.