Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: tazkiyahmandiri@gmail.com

Tag Archives: Tazkiyah Tour

Oktober 10, 2019

MAKASSAR – Rombongan umrah Sint Travel (Tazkiyah Tour Group) baru saja tiba beberapa hari lalu. Namun Kamis (10/10/2019), Sint Travel maupun Tazkiyah Tour sudah memberangkatkan jemaah lagi.

Total ada 50 jemaah yang terbang ke tanah suci. Saat berita ini diturunkan, mereka sudah berada di kabin pesawat Silk Air (Singapore Airlines Group).

Managing Director Tazkiyah Tour, Adnan Syahruddin menuturkan, ini merupakan pemberangkatan kedua untuk musim umrah 1441 Hijriah yang baru saja dimulai.

“Insyaallah tiga hari ke depan kita berangkatkan jemaah umrah lagi. Kali ini umrah VVIP, umrah plus wisata halal ke Turki,” ujarnya.

Pada semua pemberangkatan, Tazkiyah Tour menerapkan standar tinggi soal perlindungan konsumen. Setiap jemaah menyimpan akad tertulis dengan pihak travel.

Isi akad itu adalah semua fasilitas yang bakal dinikmati jemaah sebelum berangkat, berangkat, hingga kepulangan nanti.

Jika ada item pada akad, imbuh Adnan, yang tidak sesuai kenyataan, jemaah berhak melakukan klaim untuk pembayaran ganti rugi.

“Di luar itu jemaah juga terlindungi dengan asuransi perjalanan. Ada juga asuransi jiwa yang bahkan masih berlaku dua pekan setelah jemaah kembali ke tanah air,” imbuhnya. (fit-sur)

Oktober 7, 2019
Oktober 7, 2019

MAKASSAR – Rombongan umrah Sint Travel (Tazkiyah Tour Group) pemberangkatan 26 September 2019 sudah tiba di tanah air. Pesawat Silk Air yang mereka tumpangi mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggu, 6 Oktober malam.

Empat puluh lima orang itu pun kini telah berada di rumah masing-masing. Beberapa jemaah mengirim foto ke grup WhatsApp. Momen ketika mereka tiba di kediaman, disambut haru keluarga.

Seperti foto saat Muhiddin Lakade Labasire turun dari mobil lalu mendapat pelukan hangat dari anak-anaknya.

Muhiddin adalah salah satu penjaga Masjid Islamic Center di Kabupaten Barru. Hari itu, Minggu, 6 Januari 2019, dia ikut memasukkan nama ke kotak undian hadiah umrah acara Tablik Akbar Tazkiyah Tour di tempatnya bekerja. Namanya lalu muncul sebagai pemenang.

Impiannya untuk ke tanah suci sudah terkabul. Meski sudah lanjut usia, Muhiddin selalu bersemangat sepanjang rangkaian umrah bersama Sint Travel di bawah bimbingan KH Anwar Sadat.

“Alhamdulillah jemaah rombongan Barru sudah bertemu keluarga semua,” tulis jemaah di grup.

Jemaah kumpul keluarga namun berpisah dengan keluarga baru mereka. Orang-orang yang selama beberapa hari ini selalu bersama. Ke masjid sama-sama. Makan sama-sama. Letih sama-sama. Tertawa sama-sama. Saling tolong di depan Kakbah. Dan lainnya.

Kemarin saat transit di Changi International Airport, Singapura, para jemaah juga sama-sama “bertualang”. Belanja dan foto-foto.

Walau sudah kembali ke rumah masing-masing, mereka sepakat untuk tak saling melupakan. “Alhamdulillah bertambah lagi saudara. Semoga kita semua menjadi saksi atas amalan kita antara satu dengan lainnya menuju jannah kelak,” tutur Asnur Muhammad.

Memang jadi tradisi di Sint Travel maupun induknya, Tazkiyah Tour. Jemaah yang berada dalam satu rombongan biasanya tetap menjalin silaturahmi. Apalagi sekarang sudah ada grup WhatsApp. Grup Haji Khusus 2019 lalu misalnya, kemarin, saling ajak lagi makan ikan bakar.

Indahnya. Pulang ibadah. Tambah saudara pula. (fit-sur)

Oktober 5, 2019

MEKAH – Pulang umrah membawa hati yang bersih. Itu dambaan setiap jemaah yang datang ke tanah suci. Perjalanan religius ini diharapkan menjadi pembersih noda di jiwa.

Di luar itu, hal lain yang juga kadang dibawa pulang selain kurma dan air zamzam adalah foto. Sangat banyak foto malah. Disimpan di ponsel.

Para jemaah Sint Travel (Tazkiyah Tour) pun tak mau melewatkan kesempatan ini. Mumpung bisa ke Mekah. Mumpung ibadah inti sudah tertunaikan.

Dua hari ini, jemaah lebih banyak melakukan jalan-jalan di sekitar kompleks Masjidilharam. Ada yang belanja, berburu kuliner, dan itu tadi… mencari spot foto yang instagramable.

Rahmatia dan kawan-kawan, jemaah Sint Travel, berfoto khusus dengan latar belakang
Makkah Royal Clock Tower. Jam raksasa itu. Yang ketinggiannya mencapai 601 meter itu.

Berbagai gaya pun dilakukan. Dari duduk, berdiri, hingga tiarap. Hehehe. Intinya, bahagia dan mendapatkan angle foto yang unik. Ujung jamnya kelihatan.

“Cantiknya semua bela,” kata Darwis Alam, jemaah lainnya di grup WhatsApp jemaah Sint Travel.

Makkah Royal Clock Tower ini memang sangat menonjol di Kota Mekah. Bangunan paling tinggi. Dan bahkan menjadi bangunan tertinggi kedua di dunia.

Jam raksasa berada di kompleks Abraj al Bait. Di dalamnya ada 3.000 kamar hotel dan apartemen. Ditambah 20 lantai pusat perbelanjaan. Tempat parkirnya sanggup menampung 1.000 mobil.

Dan jemaah Sint Travel kelompok pemberangkatan 26 September 2019 sudah punya foto yang menjadikan jam raksasa itu background. Besok mereka kembali ke tanah air, insyaallah. (fit-sur)

Oktober 2, 2019
Oktober 2, 2019

MEKAH – Olahraga pagi sangat dianjurkan. Penting untuk kesehatan fisik dan psikis, kata berbagai riset. Makanya, 45 orang yang sedang umrah bersama Sint Travel (Tazkiyah Tour Group) pun punya agenda olahraga usai salat Subuh.

Dan kali ini olahraganya istimewa.

Rabu, 2 Oktober 2019, pagi waktu Saudi atau siang di Indonesia, jemaah menyepakati sebuah titik kumpul usai salat Subuh di Masjidilharam. Sebab, ada agenda olahraga ringan. Dirangkaikan dengan city tour. Mengunjungi beberapa titik di Kota Mekah.

Namanya juga olahraga. Jemaah melakukannya tidak dengan kendaraan. Namun jalan kaki.

Dari area Masa’a atau tempat sai di Masjidilharam, rombongan berjalan agak mendaki. Titik mampir pertama adalah Daar Maulid Nabi, sebuah bangunan perpustakaan.

Tetapi ini perpustakaan yang punya histori kuat. Diyakini dahulu adalah rumah tempat lahirnya Muhammad, manusia paling mulia. Kelak menjadi Rasulullah dengan gelar Nabi Muhammad saw.

Bangunan itu terletak di Kampung Suuq Lail, Mekah, Arab Saudi. Jaraknya kira-kira hanya 150 meter dari Masjidilharam. Di situlah Rasulullah dilahirkan pada 12 Rabiulawal Tahun Gajah (tahun 571 Masehi).

Pintu masuk perpustakaan itu tertutup rapat. Ada keterangan perpustakaan dibangun pada 1370 Hijriah atau 1951 Masehi.

Jemaah Sint Travel pun tidak melewatkan momentum. Mereka berfoto bersama di depan tempat tersebut. Sekadar membuat kenangan bahwa mereka pernah ke situ.

Dari situ jemaah dibawa melihat Jabal Abi Qubais. Sebuah gunung di timur Masjidilharam. Tempat ini dipercaya sebagai gunung pertama di muka bumi yang diciptakan Allah. Sumur zamzam juga berada di wilayah ini.

Jemaah lalu kembali ke hotel. Sarapan bersama, istirahat, untuk persiapan kembali memantapkan ibadah di Masjidilharam.

“Sarapan usai ziarah,” tulis Asmawaty Dahlan, salah satu jemaah di grup WhatsApp jemaah. Di depannya ada sepiring nasi dengan aneka lauk semisal nugget dan telur rebus. Juga teh susu. (fit-sur)

September 30, 2019

JAKARTA – Malam penganugerahan Raksa Nugraha Indonesian Consumer Protection Award 2019 semakin dekat. Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) akan melakukan pengumuman pada 16 Oktober mendatang.

Senin, 30 September 2019, BPKN mengundang perwakilan perusahaan-perusahaan yang dianggap telah memperlihatkan upaya perlindungan konsumen untuk datang ke Jakarta. Tidak banyak. Hanya lima perusahaan yang mendapat kesempatan presentasi.

Perusahaan yang diundang adalah PT Petrokimia Gresik, PT Pembangunan Jaya Ancol, PT Pelindo Nusantara Citra, PT Fatimah Az-Zahra, dan satu perusahaan asal Makassar, PT Tazkiyah Global Mandiri (Tazkiyah Tour).

Managing Director Tazkiyah Tour, Adnan Syahruddin berhadapan dengan 10 panelis Raksa Nugraha di Ruang Rapat Anggrek Gedung Tengah lantai 12 Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat.

“Semua panelis mengajukan pertanyaan. Alhamdulillah bisa dijawab karena memang sudah jelas program perlindungan konsumen yang kami terapkan,” ujar Adnan.

Tazkiyah Tour sejak 2015 mengaplikasikan Tiket Umrah. Setiap calon jemaah umrah mendapat selembar “tiket” yang berisi segala layanan yang akan didapatkan. Kemudian ditindaklanjuti lebih detail dengan surat akad.

Dalam akad itu tertera semua fasilitas yang berhak konsumen nikmati. Bahkan jauh hari sebelum ke tanah suci, calon jemaah sudah mengetahui kode booking dan nomor penerbangan, nama hotel, jenis katering, asuransi, bus, jadwal jalan-jalan hingga belanja, dan lainnya.

Istimewanya, jika ada hal dalam akad yang jemaah merasa tak dapatkan, langsung dilakukan pembayaran ganti rugi.

Tiket Umrah dan akad yang diluncurkan Tazkiyah Tour memang jadi semacam oase di tengah bermunculannya penipuan berkedok umrah yang terjadi di beberapa daerah. Adnan mengatakan, Tazkiyah Tour merasa harus jadi pionir dalam menerapkan perlindungan konsumen. Apalagi, konsumen yang dilayani bukan sembarangan, tamu Allah.

Sebelumnya, Koordinator Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN, Arief Safari mengatakan, pelaku usaha yang sudah kasat mata mampu melindungi konsumen mesti mendapat apresiasi.

Maka digelarlah Raksa Nugraha ini untuk pertama kalinya. Ditetapkan sebagai agenda tahunan. Pada 2020, Raksa Nugraha tidak hanya menilai pelaku usaha tetapi juga pemda. Tahun Ketiga (2021) dan tahun selanjutnya penilaian akan terus berkembang sesuai dengan kondisi yang ada.

Tazkiyah Tour berharap bisa mengharumkan nama Sulawesi Selatan dengan mencetak sejarah di tahun perdana Raksa Nugraha ini. Perusahaan yang sudah berkiprah 19 tahun ini juga sedang menantikan pengunuman SNI Award 2019. Ajang bergengsi yang digelar Badan Standardisasi Nasional (BSN), lembaga pemerintah non kementerian.

Tazkiyah Tour sudah lolos hingga tahap akhir (on site evaluation) dan tinggal menunggu keputusan dewan juri yang diketuai Prof Rhenald Kasali.

Tazkiyah Tour meraih sertifikasi ISO 9001:2008 pada 2016 untuk layanan umrah. Setahun kemudian giliran layanan haji. Kini, sertifikasinya bahkan sudah meningkat menjadi ISO 9001:2015. (fit-sur)