MEKAH – Olahraga pagi sangat dianjurkan. Penting untuk kesehatan fisik dan psikis, kata berbagai riset. Makanya, 45 orang yang sedang umrah bersama Sint Travel (Tazkiyah Tour Group) pun punya agenda olahraga usai salat Subuh.
Dan kali ini olahraganya istimewa.
Rabu, 2 Oktober 2019, pagi waktu Saudi atau siang di Indonesia, jemaah menyepakati sebuah titik kumpul usai salat Subuh di Masjidilharam. Sebab, ada agenda olahraga ringan. Dirangkaikan dengan city tour. Mengunjungi beberapa titik di Kota Mekah.
Namanya juga olahraga. Jemaah melakukannya tidak dengan kendaraan. Namun jalan kaki.
Dari area Masa’a atau tempat sai di Masjidilharam, rombongan berjalan agak mendaki. Titik mampir pertama adalah Daar Maulid Nabi, sebuah bangunan perpustakaan.
Tetapi ini perpustakaan yang punya histori kuat. Diyakini dahulu adalah rumah tempat lahirnya Muhammad, manusia paling mulia. Kelak menjadi Rasulullah dengan gelar Nabi Muhammad saw.
Bangunan itu terletak di Kampung Suuq Lail, Mekah, Arab Saudi. Jaraknya kira-kira hanya 150 meter dari Masjidilharam. Di situlah Rasulullah dilahirkan pada 12 Rabiulawal Tahun Gajah (tahun 571 Masehi).
Pintu masuk perpustakaan itu tertutup rapat. Ada keterangan perpustakaan dibangun pada 1370 Hijriah atau 1951 Masehi.
Jemaah Sint Travel pun tidak melewatkan momentum. Mereka berfoto bersama di depan tempat tersebut. Sekadar membuat kenangan bahwa mereka pernah ke situ.
Dari situ jemaah dibawa melihat Jabal Abi Qubais. Sebuah gunung di timur Masjidilharam. Tempat ini dipercaya sebagai gunung pertama di muka bumi yang diciptakan Allah. Sumur zamzam juga berada di wilayah ini.
Jemaah lalu kembali ke hotel. Sarapan bersama, istirahat, untuk persiapan kembali memantapkan ibadah di Masjidilharam.
“Sarapan usai ziarah,” tulis Asmawaty Dahlan, salah satu jemaah di grup WhatsApp jemaah. Di depannya ada sepiring nasi dengan aneka lauk semisal nugget dan telur rebus. Juga teh susu. (fit-sur)