Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: tazkiyahmandiri@gmail.com

Tag Archives: Travel Umrah Makassar

April 10, 2019

Umrah atau haji yang menyenangkan menjadi hal yang selalu diprioritaskan PT Tazkiyah Global Mandiri (Tazkiyah Tour). Jemaah yang telah menaruh kepercayaan mesti dibuat happy. Puas jiwa dan raga.

Banyak cara dilakukan Tazkiyah Tour untuk senantiasa bisa mewujudkan itu. Saat ini perusahaan sedang gencar-gencarnya menaikkan layanan mutu. Manajemen semakin rapi dan humanis. Bahkan setelah sukses menggengam sertifikat ISO 9001:2015.

Hal lain adalah peningkatan kapasitas karyawan. Satu per satu sumber daya manusia Tazkiyah Tour dikirim ke ruang-ruang latihan. Di Makassar maupun kota lain di Indonesia. Itu belum termasuk pelatihan rutin di kantor Ruko Diamond No 11, Jalan AP Pettarani, Makassar.

Rabu (10/4/2019), kru Tazkiyah Tour kembali diikutkan dalam “Leadership Transformation Workshop” di Vasa Hotel, Surabaya. Pelatihan bergengsi yang diinisiasi Top Coach Indonesia (TCI).

Founder TCI, Tom MC Ifle membeberkan rahasia transformasi kepemimpinan di era yang serba teknologi ini.

Salah satu hal yang dititikberatkan Tom adalah seorang leader harus mampu membangun tim yang militan. Tetapi sekaligus tim yang bisa bekerja dalam suasana yang nyaman.

“Bikin secret handshake atau tos rahasia yang Anda dan tim praktikkan di kantor. Menjadi ciri kedekatan dan harmonisasi,” ucapnya.

Muh Anwar, salah satu kru Tazkiyah Tour yang ikut kelas Tom mengaku sangat termotivasi. “Cocok diterapkan di perusahaan kami. Tim bisa semakin kompak. Baik dalam hubungan dengan jemaah maupun kerja sama dengan para mitra,” tutur dia.

Anwar menambahkan, kru Tazkiyah Tour telah mendapat cukup banyak bekal untuk berkinerja maksimal. Pengetahuan terus ditambah lewat berbagai pelatihan. Medical check up rutin membuat karyawan bisa lebih tenang soal kesehatan.

“Kami juga dijadikan member gym. Setiap hari, baik sebelum maupun pulang kerja, kami latihan. Berkeringat dan bergembira,” bebernya.

Antusiasme dan kebugaran yang semakin terbangun dalam keluarga besar Tazkiyah Tour disebutnya menjadi energi untuk mempersembahkan pelayanan terbaik untuk jemaah. (luzd)

April 9, 2019
April 9, 2019

Dua lembar surat tiba di kantor PT Tazkiyah Global Mandiri (Tazkiyah Tour), Selasa (9/4/2019). Surat berkop Badan Standardisasi Nasional (BSN) itu berisi informasi penting nan membahagiakan.

Tazkiyah Tour, perusahaan perjalanan umrah dan haji khusus kesayangan Anda, dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti SNI Award 2019.

Jelas ini sangat menggembirakan. Sebab SNI Award adalah ajang bergengsi. Tazkiyah Tour menyiapkan diri selama dua tahun berturut-turut untuk memenuhi standar sangat tinggi yang ditetapkan BSN, lembaga negara non kementerian.

Untuk menjadi peserta saja memang sudah harus menjalani serangkaian seleksi ketat. Juga harus memenuhi berbagai persyaratan. Di antaranya telah beroperasi minimal tiga tahun, telah menerapkan SNI (semisal sistem manajemen mutu ISO).

SNI Award 2019 melibatkan juri-juri independen. Orang-orang terkenal pakar dalam bidang masing-masing dan sering kita lihat wajahnya di televisi. Pakar manajemen, ekonomi, standardisasi, dan lainnya.

Prof Rhenald Kasali, Ph.D, didapuk sebagai ketua dewan juri. Didampingi masih banyak tokoh penting, misalnya Jusman Syafii Jamal (Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia), Kemal E Gani (Pemred Majalah Swa), hingga Joni Hermana (Rektor Institut Teknologi Sepuluh November).

Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Makassar, Taufiq Hidayat menuturkan, SNI Award merupakan penghargaan tertinggi dari Pemerintah Republik Indonesia bagi perusahaan/industri/organisasi penerap SNI yang juga berkinerja baik dan berkelanjutan.

Presiden Direktur Tazkiyah Tour, Ahmad Yani Fachruddin menargetkan award kategori Gold pada SNI Award. Pihaknya pun sudah sangat mengikuti tahapan demi tahapan penilaian.

Tazkiyah Tour adalah perusahaan layanan umrah dan haji khusus pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat ISO. Piagam ISO 9001:2008 dari Mutu Certification International diterima pada 2016 lalu.

Sejak saat itu, standar tinggi terus diterapkan korporasi yang telah berkiprah 18 tahun ini. Keharusan menjalani audit setiap tahun membuat Tazkiyah Tour semakin rapi soal manajemen mutu.

Efeknya adalah tingkat kepuasan pelanggan yang terus meningkat. Versi terbaru ISO 9001:2015 pun digenggam Tazkiyah Tour pada 2018. (*)

Maret 9, 2019
Maret 9, 2019

Sabtu (9/3/2019), 77 jemaah umrah Tazkiyah Tour dan Sint Travel (anak usaha Tazkiyah) meninggalkan Kota Mekah. Air mata lagi-lagi tak terbendung, terutama saat tawaf wada. Mereka berurai tangis saat mengucap salam perpisahan kepada Kakbah.

“Berat rasanya pergi. Sebab selama di sini saya benar-benar merasakan nikmatnya ibadah,” tutur Aswad Multi Syam, jemaah asal Takalar.

Di sela doa tawaf, jemaah pun menyelipkan permohonan agar bisa diundang lagi oleh Allah Swt.

“Umrah benar-benar panggilan istimewa. Bukan soal uang. Banyak orang kaya belum pernah ke tanah suci. Makanya saya berdoa mudah-mudahan mendapat kesempatan lagi untuk ke sini,” timpal Nurbaeti Lanti, jemaah asal Maros.

Tour leader rombongan Tazkiyah grup 28 Februari-10 Maret 2019, Aguslam N Hampeng bilang, memang ada keunikan ibadah umrah dibanding perjalanan wisata biasa.

“Mereka yang tidak terlalu banyak uang tetapi punya kemauan kuat untuk bertamu ke rumah Allah, biasanya akan mendapat kemudahan. Ada-ada saja caranya,” tuturnya.

Dan bukan cuma umrah. Para jemaah juga menyatakan hasrat untuk beribadah haji. Bahkan doa untuk itu sudah dipanjatkan saat ziarah Kota Mekah, Kamis (7/3/2019) lalu.

Rombongan melakukan napak tilas ritual haji. Mengunjungi Padang Arafah, Mina, dan Musdalifah.

Burhanuddin Darwis, ustaz pembimbing bercerita pengalamannya pada 2009. Saat itu dia sangat ingin berangkat haji. Tetapi kuota petugas di Kemenag sudah cukup.

Kloter demi kloter berangkat. Ustaz Bur tetap menyimpan harapan.

Dan benar saja, ada penambahan kloter. Pria kelahiran Bone itu masuk daftar. Dia pun terbang ke Saudi dan ada di lautan manusia saat wukuf di Arafah kala itu.

“Jadi bapak-ibu kalau memiliki harapan, serahkan sepenuhnya kepada Allah. Bukan kepada manusia atau lembaga. Itulah esensi kalimat talbiah, mengakui keesaan dan kekuatan Allah,” pekiknya melalui pengeras suara.

Para jemaah pun diminta selalu memelihara optimisme. Itu tidak salah, selama tempat bergantungnya cuma kepada Allah. Lakukan ikhtiar sekuat tenaga. Sisanya tawakal; berserah.

Seperti umrah, haji murni soal panggilan Allah. Tak ada kaitan dengan harta dan jabatan.

Begitu juga, lanjut Ustaz Bur, dalam memandang daftar tunggu haji reguler yang semakin panjang. Puluhan tahun.

Itu hanya prediksi. Jika Allah berkehendak, bisa saja seseorang berangkat jauh lebih cepat dari jadwalnya. Apalagi sekarang ada berbagai jalur untuk haji. Misalnya menjadi petugas haji, undangan Kerajaan Arab Saudi, hingga haji khusus atau yang dahulu dikenal sebagai haji plus.

Rombongan jemaah Tazkiyah akan terbang dari Jeddah, Sabtu malam waktu Saudi. Menuju Singapura. Dari Singapura lanjut ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros.

“Insyaallah rombongan tiba Minggu, 10 Maret 2019, kira-kira pukul 18.00 Wita,” timpal Ahmad Dion, pendamping jemaah umrah Tazkiyah. (luzd)

Maret 8, 2019

Laki salatnya di masjid, tetapi sarapannya boleh di mana saja. Hehehe.

Usai salat Subuh di Masjidilharam, Mekah, Arab Saudi, Jumat (8/3/2019), kru tazkiyahtour.co.id langsung mencari jalan keluar dari sebuah persoalan serius; lapar.

Kami menyusuri Ibrahim Al Khalil Road, jalan di utara kawasan Haram. Tujuannya Albaik, sebuah gerai cepat saji yang menjual ayam krispi hingga burger, layaknya KFC.

Albaik ini sangat populer di Saudi. Bahkan relatif melebihi KFC. Seorang bocah Arab yang pandai bahasa Inggris juga bilang begitu kepada kami.

“Saya kira ayamnya lebih renyah dan segar,” ucapnya di bangku tembok trotoar.

Albaik yang kami cari ini di Jabal Omar. Tak apa jalan kaki, sekalian olahraga pagi.

Tetapi Albaik ternyata tak buka cepat. Gerai masih tergembok.

Kami putar balik. Menuju tempat serupa namun dengan brand berbeda. Alfarooj namanya. Logonya hampir sama dengan Albaik. Sama-sama anak ayam yang memakai topi.

Kami terlebih dahulu memesan teh susu di pintu masuk. Hanya 2 Riyal dan minuman panas nan menyegarkan sudah didapatkan. Saudi memang surganya teh susu. Di mana-mana ada.

Sebagai pengganjal perut, kami memilih burger isi ayam, porsi jumbo. Tak mahal juga, 6 Riyal atau kira-kira Rp24 ribu.

Kami makan dengan penuh gelora dan rasa syukur. Matahari belum terbit tetapi ramai bukan main di Alfarooj ini.

“Di Indonesia, kami makan ayam dengan nasi. Bukan roti,” ujar kami kepada Mostafa, lelaki asal Kairo, Mesir yang keroncongan setelah tawaf.

“Ya, seperti di China dan Filipina juga kan,” Mostafa tertawa sambil menghabiskan roti pertamanya.

Pekan lalu di Madinah, kami juga makan di Albaik, di kompleks pusat perbelanjaan Aljazeera. Depan Gate 1 Masjid Nabawi.

Saat itu pukul 23.00, lewat. Antrenya luar biasa. Kami mendapat nomor 845 saat giliran baru di angka 792.

Budi Prakoso Ramadhan membayar 13 Riyal untuk paket 1. Kira-kira Rp52 ribu. Tetapi isi kotak yang dibalut kertas aluminium yang dia dapat, cukup banyak; empat biji ayam, satu roti, dan segepok kentang goreng. Bonus saus tomat dan garlic; saus bawang putih. Serta sebotol jus apel.

Namun Budi mengalami pengalaman menarik. Untuk pertama kalinya dia ditolak masuk gerai makanan cepat saji hanya karena dia tak membawa pasangan.

“Harus bersama istri, juga anak,” kata karyawan Albaik dalam bahasa Inggris.

Ternyata jemaah Tazkiyah Tour asal Makassar itu memasuki area Family Section, khusus pelanggan yang datang bersama keluarga.

Kalau jomlo (KBBI; bukan jomblo), harus naik ke lantai atas. Area Single Dine-In.

Begitulah umrah. Selain sarat pengalaman spiritual, juga kesan mengenai sendi-sendi kehidupan di negeri unta ini. Nikmat mana lagi yang kamu dustakan? (luzd)

Agustus 16, 2017

JawaPos.com – Prosedur perjalanan umrah dan haji khusus bakal semakin rumit. Sebab pemerintah memberlakukan regulasi baru. Pembuatan paspor untuk jamaah umrah dan haji khusus wajib mendapatkan rekomendasi dari kantor Kemenag kabupaten atau kota. Regulasi baru itu berjalan efektif mulai kemarin (8/3).
masjid nabawi 20160705 123604 Aturan Baru untuk Jamaah Haji dan Umroh Khusus

Sejumlah pejabat Kemenag di tingkat kabupaten maupun kota, sudah berkoordinasi dengan tim imigrasi setempat. Peraturan baru penerbitan visa umrah dan haji khusus ini hasil kajian bersama sejumlah kementerian dan lembaga. Selain Kemenag, aturan ini diputuskan Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Direktur Umrah dan Haji Khusus Kemenag Muhajirin Yanis mengatakan, teknisnya nanti kantor imigrasi akan meminta surat rekomendasi kepada jamaah pemohon paspor. Surat rekomendasi itu diterbitkan oleh kantor Kemenag di tingkat kabupaten/kota.
Pengurusan rekomendasi penerbitan paspor ini gratis. ”Kemenag tidak akan main-main dalam mengeluarkan surat rekomendasi,” katanya, di Jakarta, kemarin.

Kemenag bakal melihat travel atau penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) atau penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) yang dipakai jamaah. Surat rekomendasi baru diterbitkan jika PPIU atau PIHK yang dipakai jamaah umrah atau haji khusus terdaftar resmi di Kemenag.

Menurut Muhajirin, pemberlakukan kebijakan ini adalah salah satu hasil keputusan pertemuan lintas kementerian dan badan pada 23 Februari 2017 di Kemenkumham. Kemudian disusul pertemuan pada 6 Maret 2017 di Kementerian Ketenagakerjaan.

Tujuan utama kebijakan ini adalah untuk melindungi masyarakat. Diantaranya dari ancaman penipuan oleh penyelenggara umrah atau haji khusus ilegal. Selain itu dari pihak Kemenaker, aturan baru ini mencegah adanya pengiriman TKI ilegal dengan modus umrah atau haji khusus.

Kebijakan baru ini rentan menghadapi masalah. Diantaranya adalah tidak sebandingnya petugas urusan haji dan umrah di kantor Kemenag kabupaten/kota dengan calon jamaah umrah atau haji khusus.

Kasubdit Pembinaan Umrah M. Arfi Hatim mengatakan pembenahan teknis impelementasi regulasi baru ini tentunya akan terus dilakukan. Namun dia optimis dengan jumlah atau kapasitas petugas kantor Kemenag kabupaten/kota.

Sebagai aparatur sipil negara (ASN) seluruh petugas haji dan umrah di kantor Kemenag harus menjalankan aturan ini. Dia berharap di lapangan aturan ini berjalan lancar. Wakil Ketua Umum Bidang Humas dan Kelembagaan Himpunan Penyelenggara Haji dan Umrah (Himpuh) Muharom Ahmad mengatakan sangat menyayangkan aturan anyar itu. Menurut dia aturan ini justru menunjukan sebuah kebijakan yang diskriminatif.

”Pada perjalanan ibadah agama lain tidak ada ketentuan seperti ini. Apalagi untuk tujuan perjalanan lainnya, juga tidak ada,” jelasnya.

Muharom mengakui sebagai penyelenggara maupun masyarakat biasa, mereka tidak bisa berbuat apa-apa ketika kebijakan sudah diambil. Namun dia mengingatkan aturan harus mengedepankan nilai keadilan. Selain itu juga sebaiknya disosialisasikan atau uji publik dahulu.

Dia mengakui sejak lama umrah dituding jadi pintu masuk TKI ilegal masuk Arab Saudi. Akibatnya saat ini isu pencegahan TKI ilegal bergeser dari Kemenaker dan BNP2TKI ke Kemenag. ”Akar masalahnya bukan di sini (umrah, Red). Jauh lebih banyak TKI ilegal di Malaysia,” katanya.

Namun kenapa orang Indonesia dengan bebas melakukan perjalanan lintas batas ke Malaysia tanpa perlu minta rekomendasi saat mengurus paspor. Dia khawatir aturan baru ini justru melecehkan ibadah umrah maupun haji.