Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: info@tazkiyahtour.co.id

Blog

February 14, 2022

5 Tempat Mustajab Berdoa di Masjid Haram Mekkah

Salah satu hal yang paling diinginkan ketika berkunjung ke Masjidil Haram adalah memanjatkan doa kepada Allah SWT. Beberapa tempat di sekitar Masjidil Haram di yakini sebagai tempat Mustajab berdoa

Artikel ini akan mengulas lima tempat yang mustajab untuk berdoa, berikut 5 tempat mustajab berdoa.

  1. Multazam

Multazam adalah tempat atau dinding ka’bah antara sudut hajar aswad dan pintu ka’bah. Multazam adalah tempat istimewa di mana Allah SWT akan mengijabah doa – doa yang disampaikan di tempat tersebut.

Sebagaimana ditegaskan dalam sebuah hadis Rasulullah SAW yang artinya “Diriwayatkan dari Amr bin Suaib, dari ayahandanya, ia mengatakan, ‘Aku sedang berthawaf bersama Abdullah (Abdullah bin Umar). Ketika kami berada di belakang Baitullah, aku bertanya, ‘tidakah kamu memohon perlindungan?’Abdullah pun mengucapkan, ‘Kami berlindung kepada Allah dari panasnya siksaan api neraka.’ Setelah selesai, Abdullah menyalami hajar aswad dan berdiri antara hajar aswad dan pintu ka’bah, lalu merapatkan dada, muka, kedua siku, dan kedua telapak tangan nya, ‘seperti inilah aku melihat Rasulullah SAW melakukannya”

Tata cara berdoa di multazam sebagaimana tertulis pada redaksi hadis di atas adalah merapatkan Multazam berasal dari kata “Iltazama) yang berarti merapatkan dada, muka, kedua siku, dan kedua telapak tangan pada dinding Multazam. Doa yang disampaikan bisa doa apa saja, namun disunnahkan doa meminta perlindungan kepada Allah SWT.

tempat mustajab berdoa

  1. Maqam Ibrahim

Maqam Ibrahim bukanlah kuburan. Maqam dalam bahasa arab diartikan sebagai tempat berpijaknya dua kaki, jadi maqam Ibrahim adalah batu yang dibawa oleh Nabi Ismail dan dipergunakan Nabi Ibrahim untuk berdiri ketika membangun ka’bah.

Dikisahkan ketika Rasullallah tiba di Ka’bah saat melaksanakan haji, beliau langsung mencium Hajar Aswad dan kemudian berlari-lari kecil tiga putaran. Pada putaran keempat, Nabi berjalan biasa menuju Maqam Ibrahim.Sesampainya di Maqam Ibrahim, Nabi berdoa: “Dan, jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim sebagai tempat shalat.” Berdasar sabda Nabi, siapa yang shalat di belakangnya, doanya akan dikabulkan.

  1. Hijr ismail

Hijr Ismail salah satu tempat yang paling ramai dikunjungi Jemaah. Jemaah rela antri dan berdesak – desakan untuk masuk kedalam Hijr Ismail, karena keberkahan dan mustajabnya doa ditempat itu.

Hijr Ismail terletak di sebelah utara ka’bah. Hijr Ismail dibangun oleh Nabi Ibrahim sebagai tempat berteduh ketika Nabi Ibrahim dan Ismail membangun kakbah.

Keistimewaan Hijr Ismail sebagaimana dalam sebuah riwayat bahwa Ketika Siti Aisyah ingin masuk ke dalam Ka’bah, Rasulullah SAW menyuruhnya untuk shalat di Hijr Ismail.

Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Abu Daud yang artinya:   “Sayyidah Aisyah berkata: Aku sangat ingin memasuki Ka’bah untuk melakukan shalat di dalamnya. Rasulullah membawa Siti Aisyah ke dalam Hijir Ismail dan berkata: “Shalatlah kamu di sini jika kamu ingin shalat di dalam Ka’bah, karena termasuk sebagian dari Ka’bah”.
jadi shalat dan berdoa di Hijr Ismail bagaikan shalat dan berdoa di dalam ka’bah.

  1. Rukun Yamani

Menyentuh Rukun Yamani pada saat thawaf adalah sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, dan sahabat – sahabat Nabi seperti Abu Hurairah selalu menyentuh Rukun Yamani. Disebut rukun yamani karena sudut ka’bah tersebut menghadap ke daerah yaman.

Salah satu riwayat dari ibnu umar menyebutkan menyentuh rukun yamani dapat menghapuskan kesalahan – kesalahan. Menurut Ibnu Abbas, pada sudut ka’bah itu terdapat seorang malaikat yang mengucapkan “Aamiin”.

Selanjutnya antara Rukun Yamani dan hajar aswad di sunnahkan membaca doa “Rabanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wafil aakhirati hasanah waqinaa ‘azaaba annaar, wa adakhilnaa aljannata ma’al abraar, yaa aziizu ya ghafaaru yaa rabbal ‘alamiin”.

  1. Bukit Shafa dan Marwah

Bukit shafa dan Marwah adalah tempat dilakukannya sa’i. Sa’I adalah berjalan atau berlari – lari kecil antar shafa dan marwah sebanyak tujuh kali bolak balik. Sa’I Dimulai dari bukit shafa dan berakhir di bukit marwah. Panjang antara shafa dan marwah sekitar 450 m.

Diriwayatkan dari Jabir dari Abdullah bahwa Rasulullah SAW pergi menuju Shafa hingga melihat Ka’bah, lalu Beliau mengucapkan kalimat tauhid, tahmid, dan takbir sebanyak tiga kali, kemudian berdoa sesuai dengan apa yang ia kehendaki. (HR. An Nasa’i)

Demikianlah beberapa tempat mustajab berdoa disekitar Masjid Haram. Namun doa yang diterima adalah doa yang dipanjatkan dengan sungguh – sungguh disertai dengan keyakinan dan bebas dari sifat syirik. Tempat – tempat tersebut sangatlah padat ketika musim haji atau umrah, sehingga apabila tidak memungkinkan jangan dipaksakan apalagi bila harus menyakiti diri sendiri dan orang lain.

Semoga kita semua diberikan nikmat oleh Allah SWT untuk berkunjung ke tanah suci mekkah dan berdoa ditempat tersebut, Aamiin

Sumber Berita : https://nu.or.id/internasional/mengenal-hijir-ismail-bagian-kabah-yang-penuh-berkah-0VQFM

Bagikan :