Hi, How Can We Help You?
Mei 28, 2024

208 Calon Jamaah Haji Tazkiyah Berangkat Menuju Madinah

Menjelang musim haji 2024, persiapan matang dilakukan oleh berbagai penyelenggara haji di Indonesia untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para calon jamaah.

Salah satu konsorsium yang menonjol adalah Tazkiyah Konsorsium Himpuh, yang akan memberangkatkan 208 calon jamaah haji menuju tanah suci.

Keberangkatan Calon Jamaah Haji

Sebanyak 208 calon jamaah haji dari Tazkiyah Konsorsium Himpuh akan memulai perjalanan suci mereka ke tanah suci antara 25 Mei hingga 26 Juni 2024.

calon jamaah haji

Keberangkatan ini dilakukan serentak dari tiga kota besar di Indonesia: Jakarta, Surabaya, dan Makassar, dengan titik kumpul di Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Madinah.

Kesehatan Calon Jamaah Haji Menjadi Prioritas Utama

Tazkiyah dan konsorsium Himpuh menekankan tiga aspek utama dalam perjalanan spiritual ini: kesehatan, kedamaian, dan keharmonisan.

Dengan pendekatan holistic spiritual journey, seluruh jamaah diharapkan dapat menjalani ibadah haji dalam kondisi sehat dan mendapatkan haji yang mabrur.

Untuk mendukung tujuan ini, semua jamaah dilindungi oleh asuransi. Konsorsium Himpuh, yang terdiri dari sembilan penyelenggara umroh dan haji, bertanggung jawab atas keselamatan dan kenyamanan 208 jamaah ini.

Mereka akan didampingi oleh dua dokter berpengalaman, yaitu dr. Wachyudi Muchsin SKed SH MKes CMed dan dr. Muhammad Rusly M.Kes.

pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji

H. Ahmad Yani Fachruddin, pendiri Tazkiyah Travel, menekankan pentingnya kesehatan dan persiapan preventif. “Kami telah melakukan upaya pencegahan sejak sebulan sebelum keberangkatan untuk memastikan seluruh jamaah dalam kondisi sehat.

Tazkiyah bersama konsorsium Himpuh sangat fokus pada tiga hal, yakni sehat, damai, dan harmoni,” ujarnya pada Kamis (23/5/2024).

Dalam konteks yang lebih luas, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan bahwa kuota jamaah haji Indonesia tahun ini mencapai 241.000 orang, jumlah terbesar dalam sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia.

Kuota ini terdiri dari 221.000 jamaah haji reguler dan tambahan kuota sebesar 20.000 jamaah. Dari jumlah tambahan tersebut, 10.000 kuota dialokasikan untuk jamaah haji reguler, sementara 10.000 lainnya untuk jamaah haji khusus.

dr. Wachyudi Muchsin, salah satu dokter pendamping, menjelaskan bahwa kesehatan jamaah menjadi prioritas utama. “Semua calon jamaah haji di bawah Himpuh dalam kondisi sehat.

Kami telah melakukan tindakan preventif sejak sebulan sebelum keberangkatan,” katanya.

Dalam tiga musim haji sebelumnya, dr. Wachyudi dan timnya telah memberikan pelayanan prima kepada jamaah haji lansia.

pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji

“Para lansia sering mengalami kelelahan selama prosesi ibadah haji, namun dengan upaya preventif dan kondisi yang masih kondusif, kami berharap bisa meminimalkan risiko tersebut,” tambahnya. Dr. Wachyudi, yang juga dikenal sebagai dr. Koboi, adalah pengurus IDI Provinsi Sulawesi Selatan, dan berpengalaman dalam menangani kesehatan jamaah haji.

Dengan persiapan yang matang dan fokus pada kesehatan, keberangkatan 208 calon jamaah haji dari Tazkiyah Konsorsium Himpuh ini diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses, membawa mereka meraih haji yang mabrur.

Bagikan :