Kota Thaif di Arab Saudi menawarkan pengalaman wisata yang memikat dengan suasana sejuk, pemandangan menawan, dan kisah sejarah yang mendalam.
Daftar Isi
ToggleTerletak di antara Pegunungan Asir dan Al Hada, kota ini menjadi tempat favorit untuk beristirahat dan mendalami jejak Rasulullah SAW.
Sejarah Kota Thaif
Kota Thaif adalah salah satu kota bersejarah yang terletak di wilayah Hijaz, Arab Saudi. Nama Thaif berasal dari kata yang berarti “dikelilingi tembok,” merujuk pada keberadaan pagar besar yang mengelilingi kota ini di masa lalu.
Kota ini terkenal sebagai kawasan subur dengan sumber daya alam yang melimpah, termasuk tanah yang cocok untuk bercocok tanam dan sumber air yang melimpah.
Sejak zaman dahulu, kota ini menjadi pusat perdagangan penting di Jazirah Arab, yang mendukung perekonomian masyarakat setempat.
Fakta Kota Thaif
Selain sebagai pusat perdagangan, tempat ini juga dikenal sebagai tempat tinggal bagi orang-orang kaya dan pemuka kaum Quraisy.
Mereka membangun istana megah di kota ini, menjadikan temoat salah satu kota dengan tingkat kemakmuran yang tinggi pada masanya.
Hasil pertanian di tempat ini, seperti anggur, kurma, dan delima, menjadi komoditas utama yang diperdagangkan. Namun, kemakmuran tersebut juga melahirkan tantangan, seperti kebiasaan masyarakat yang sering melakukan perbuatan tidak terpuji seperti riba, meminum khamr, dan zina.
Kota ini juga menjadi tempat penting bagi suku Bani Tsaqif, salah satu suku terbesar dan paling dihormati di Jazirah Arab.
Kekayaan dan kekuatan suku ini memberikan pengaruh besar terhadap wilayah Thaif dan sekitarnya. Hingga kini, kota ini tetap mempertahankan posisinya sebagai kota bersejarah yang memiliki nilai ekonomi, spiritual, dan budaya yang tinggi.
Keindahan alam dan warisan sejarahnya menjadikan tempat ini sebagai salah satu destinasi penting bagi umat Islam dan wisatawan dari seluruh dunia.
Thaif Adalah
Thaif adalah salah satu kota di wilayah Hijaz yang memiliki iklim sejuk karena berada di ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut.
Kota ini terkenal dengan hasil pertaniannya seperti delima, kurma, dan sayuran. Di masa lalu, Thaif juga dikenal sebagai pusat ekonomi dan tempat tinggal orang-orang kaya, sehingga disebut sebagai Qaryah Al Mulk atau Desa Para Raja.
Thaif Dimana
Kota thaif terletak di sekitar 67 km dari Kota Makkah, atau sekitar 1 jam 45 menit perjalanan melalui jalur darat. Perjalan menuju kota ini melewati, Pegunungan Asir dan Pegunungan Al Hada yang berkelok-kelok dan menawarkan pemandangan menakjubkan.
Selain sebagai tempat wisata, Kota ini juga dikenal dengan kawasan miqat-nya, yaitu Wadi Sair Kabir, tempat umat Islam berniat ihram untuk haji atau umrah.
Kisah Kedatangan Rasulullah SAW ke Kota Thaif
Kedatangan Rasulullah SAW ke Kota Thaif menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Pada tahun kesepuluh kenabian, setelah kehilangan dua sosok pelindungnya, yaitu istrinya Khadijah RA dan pamannya Abu Thalib, Rasulullah SAW menghadapi tekanan yang semakin berat dari kaum Quraisy di Makkah.
Dalam situasi yang sulit ini, beliau memutuskan untuk pergi ke Thaif dengan harapan mendapatkan perlindungan serta menyampaikan dakwah Islam kepada penduduknya, khususnya kepada suku Tsaqif, yang dikenal kuat dan berpengaruh.
Namun, perjalanan dakwah Rasulullah di Thaif tidak berjalan mulus. Beliau diterima dengan hinaan dan penolakan keras oleh para pemimpin suku Tsaqif, yaitu Mas’ud, Abdu Yalail, dan Habib.
Tidak hanya itu, mereka bahkan menghasut penduduk untuk melempari Rasulullah dengan batu hingga tubuh beliau terluka.
Meski menghadapi perlakuan yang kejam, Rasulullah tetap sabar dan tidak pernah membalas dengan kebencian. Dalam kondisi terluka, beliau berlindung di kebun milik ‘Utbah bin Rabi’ah dan berdoa dengan penuh keikhlasan kepada Allah SWT, memohon kekuatan untuk menghadapi ujian berat tersebut.
Doa beliau akhirnya terwujud beberapa tahun kemudian, ketika seluruh penduduk menerima Islam dengan sepenuh hati setelah Perang Hunain. Peristiwa ini mengajarkan umat Islam tentang kesabaran, keikhlasan, dan harapan dalam menghadapi ujian hidup.
Penduduk Kota Thaif Memeluk Agama Islam
Perjalanan dakwah Rasulullah SAW ke Thaif pada tahun 620 M menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Islam.
Meski awalnya Rasulullah mendapatkan penolakan dan perlakuan kasar dari penduduk Thaif, akhirnya, setelah Fathu Makkah, dan berakhirnya Perang Hunain pada tahun ke-8 Hijriah, perubahan besar mulai terjadi di Kota Thaif.
Penduduk yang mayoritas berasal dari suku Tsaqif, akhirnya menerima Islam dengan hati terbuka dan ikhlas. Setelah kemenangan kaum Muslimin dalam Perang Hunain, suku Tsaqif menyadari kekuatan Islam yang semakin besar.
Mereka melihat bagaimana Rasulullah SAW tidak pernah menyimpan dendam, meski pernah diperlakukan dengan buruk oleh seluruh penduduk.
Sebaliknya, Nabi Muhammad SAW menunjukkan kasih sayang, keteguhan hati, dan ketulusan dalam berdakwah. Sikap Rasulullah ini menjadi salah satu alasan penting mengapa suku Tsaqif memutuskan untuk menerima ajaran Islam.
Penduduk Thaif mengirimkan perwakilan ke Madinah untuk bertemu Rasulullah SAW. Perwakilan ini menyampaikan keinginan mereka untuk masuk Islam dan bersedia melaksanakan seluruh ajaran agama dengan tulus.
3 Alasan Untuk Berkunjung ke Kota Thaif
- Keindahan Alam yang Menakjubkan
Thaif dikenal dengan pemandangan pegunungan, kebun mawar, dan udara sejuk yang cocok untuk bersantai. - Wisata Religi dan Sejarah Islam
Kota ini memiliki tempat-tempat bersejarah, seperti lokasi perjalanan Nabi Muhammad SAW saat berdakwah. - Kota Pertanian Arab Saudi
Thaif terkenal dengan hasil pertaniannya, seperti anggur, buah-buahan segar, dan produk mawar yang menjadi daya tarik tersendiri.
Thaif adalah destinasi sempurna untuk berwisata alam, religi, dan budaya.
Cara Berkunjung ke Thaif
Mengunjungi Kota ini dapat menjadi pengalaman yang berkesan, terutama bagi mereka yang ingin mengeksplorasi sejarah Islam, menikmati keindahan alam, atau sekadar merasakan udara sejuk khas pegunungan.
Kota ini terletak sekitar 67 kilometer dari Makkah dan dapat ditempuh dengan perjalanan darat selama sekitar 1,5 hingga 2 jam. Berikut beberapa cara dan panduan bagi Anda yang ingin berkunjung ke Kota Thaif:
- Transportasi Darat
Sebagian besar perjalanan ke Kota ini dilakukan melalui jalur darat. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi, bus wisata, atau menyewa taksi dari Makkah. Jalan menuju Kota Thaif, terutama saat melintasi Pegunungan Al-Hada, terkenal dengan rute berkelok yang menampilkan pemandangan spektakuler. Bagi pengunjung yang menyukai tantangan, Anda juga dapat menikmati perjalanan melalui jalan-jalan menanjak yang mengitari pegunungan tandus namun memukau. - Menggunakan Kereta Gantung
Salah satu daya tarik utama di tempat ini adalah kereta gantung yang menghubungkan bagian bawah hingga puncak Pegunungan Al-Hada. Selain mempersingkat perjalanan, kereta gantung ini menawarkan pengalaman unik dengan pemandangan luar biasa dari ketinggian. Anda dapat melihat lembah-lembah, tebing-tebing curam, dan kera liar yang sering terlihat di kawasan ini. - Perizinan Wisata
Bagi wisatawan asing, penting untuk memastikan dokumen perjalanan Anda lengkap. Saat musim haji, pengunjung dengan visa haji biasanya tidak diizinkan memasuki kota ini karena visa tersebut hanya berlaku untuk keperluan ibadah. Sebelum berkunjung, pastikan Anda memiliki visa wisata yang sesuai atau surat izin perjalanan (tasrih). - Mengikuti Paket Wisata
Pilihan lain yang lebih praktis adalah mengikuti paket wisata yang disediakan oleh berbagai agen perjalanan, termasuk yang berfokus pada wisata religi. Biasanya, paket wisata ini mencakup transportasi, pemandu, dan akses ke destinasi-destinasi utama di Thaif seperti kebun bunga mawar, perkebunan delima, dan situs-situs bersejarah. - Musim Terbaik untuk Berkunjung
Kota ini dikenal dengan iklimnya yang sejuk, namun waktu terbaik untuk mengunjungi kota ini adalah pada musim panas. Saat itu, suhu udaradidaerah ini jauh lebih nyaman dibandingkan daerah lain di Arab Saudi, menjadikannya tempat pelarian favorit dari panas terik. Namun, jika Anda ingin menikmati musim bunga delima dan anggrek, kunjungilah pada musim dingin, antara Oktober hingga Januari.
Dengan keindahan alamnya, sejarah yang mendalam, dan suasana yang menyegarkan, merupakan destinasi yang patut Anda masukkan dalam daftar perjalanan Anda.
Tazkiyah Tour Wisata ke Kota Thaif
Mengunjungi Kota Thaif bukan hanya soal mengenang sejarah Islam, tetapi juga menikmati keindahan alamnya yang sejuk dan asri.
Bagi Anda yang berencana melakukan perjalanan religi sekaligus wisata, Tazkiyah Tour adalah salah satu penyedia layanan travel umroh terbaik yang siap membawa Anda ke Kota Thaif.
Tazkiyah Tour menawarkan berbagai paket perjalanan umroh yang mencakup ziarah ke tempat-tempat bersejarah, termasuk Thaif. Dengan fasilitas yang lengkap, pemandu profesional, dan jadwal yang dirancang secara sistematis, dan memastikan pengalaman perjalanan Anda akan lebih nyaman dan penuh makna.