RIYADH dikutip dari saudigazzette.com — Juru bicara Kementerian Haji dan Umrah Hisyam Saed membenarkan bahwa haji 2022 akan menyaksikan proyek-proyek besar yang bercirikan teknologi modern.
Berbicara kepada saluran Al-Ekhbariya, juru bicara tersebut mengkonfirmasi bahwa kementerian sedang mengerjakan keuntungan positif untuk mengembangkan ziarah tahun ini.
Sambungan teknis penuh akan digunakan selama haji, dalam integrasi dengan pihak lain di tempat-tempat suci, sistem keamanan dan sistem manajemen kerumunan, tambahnya.
Juru bicara tersebut mengatakan bahwa tujuan utama semua adalah untuk memfasilitasi kinerja ritual haji bagi para jemaah dan menjaga kesehatan mereka selain meningkatkan tingkat kualitas layanan.
Dia juga menekankan bahwa Arab Saudi telah dibedakan dengan melayani para peziarah selama beberapa dekade.
Patut dicatat bahwa Arab Saudi memutuskan untuk meningkatkan jumlah jemaah haji tahun ini menjadi satu juta dari dalam dan luar Kerajaan.
Jumlah jemaah haji yang datang dari negara tertentu untuk haji tahun ini akan sesuai dengan kuota yang dialokasikan untuk masing-masing negara dan dengan mempertimbangkan kepatuhan terhadap semua rekomendasi kesehatan.
Kementerian telah mengklarifikasi bahwa haji tahun ini akan dilakukan sesuai dengan peraturan berikut:
- Haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi COVID-19 yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan Saudi.
- Jamaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif COVID-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sejak keberangkatan ke Kerajaan.
Sumber berita: https://saudigazette.com.sa/article/619196/SAUDI-ARABIA/Hajj-2022-to-witness-major-projects-characterized-by-modern-technology