Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: info@tazkiyahtour.co.id
Blog
Agustus 16, 2024

Panduan Haji Backpacker: 7 Tips Hemat untuk Berangkat Haji!

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi yang mampu. Namun, biaya yang tinggi seringkali menjadi hambatan utama bagi banyak orang yang ingin menunaikan ibadah haji.

Di sinilah konsep “Haji Backpacker” muncul sebagai alternatif yang lebih murah dan fleksibel. Istilah ini semakin populer di kalangan umat Muslim yang mencari cara untuk melaksanakan haji dengan biaya yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan esensi dari ibadah tersebut.

Apa Itu Haji Backpacker?

Haji Backpacker adalah istilah yang menggambarkan pelaksanaan ibadah haji dengan modal sendiri, tanpa melalui biro perjalanan haji resmi yang biasanya menawarkan paket lengkap dengan akomodasi dan fasilitas lainnya.

haji backpacker
Source image: canva.com

Jemaah haji backpacker mengatur sendiri semua kebutuhan mereka, mulai dari tiket pesawat, penginapan, hingga makanan selama berada di Mekkah dan Madinah.

Konsep ini memungkinkan mereka untuk menekan biaya perjalanan dan akomodasi, sehingga lebih hemat.

Berbeda dengan jemaah haji reguler yang mendapatkan fasilitas hotel dan makan selama berada di Tanah Suci, jemaah haji backpacker harus mencari tempat tinggal sendiri.

Mereka sering memilih penginapan yang lebih sederhana atau bahkan memutuskan untuk tidur di masjid-masjid sekitar Mekkah dan Madinah.

Dalam hal makanan, mereka membeli dari uang pribadi, dan dengan manajemen keuangan yang baik, mereka dapat menghemat pengeluaran.

Panduan Cara Haji Backpacker

Haji Backpacker adalah pilihan yang lebih terjangkau bagi mereka yang ingin menunaikan ibadah haji, namun tetap memerlukan persiapan yang matang.

cara haji backpacker
Source image: canva.com

Berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu persiapkan:

1. Persiapkan Dokumen Keimigrasian dengan Lengkap

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan semua dokumen keimigrasian yang diperlukan. Karena Anda tidak terdaftar sebagai jemaah haji reguler, Anda harus menggunakan visa alternatif seperti visa umroh atau visa turis.

Pastikan Anda memiliki paspor yang masih berlaku, KTP, serta visa yang sesuai dengan peraturan negara tujuan, dalam hal ini Arab Saudi.

2. Pilih Visa yang Tepat

Memilih visa yang tepat adalah kunci. Visa umroh atau visa turis biasanya menjadi pilihan terbaik. Pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan masing-masing jenis visa serta bagaimana cara mendapatkannya.

Jika Anda menggunakan visa umroh, perhatikan juga masa berlaku visa tersebut dan pastikan sesuai dengan jadwal perjalanan Anda.

3. Siapkan Mental dan Fisik

Menjalani haji backpacker memerlukan kesiapan mental dan fisik yang kuat. Anda akan menghadapi berbagai tantangan selama perjalanan, mulai dari cuaca ekstrem, perbedaan budaya, hingga keterbatasan fasilitas.

Oleh karena itu, pastikan Anda dalam kondisi fisik yang prima dan siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi selama perjalanan.

4. Pelajari Bahasa Asing

Menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris, sangat penting dalam perjalanan haji backpacker. Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional akan sangat membantu Anda berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai negara.

Selain itu, mempelajari bahasa Arab juga sangat disarankan untuk memudahkan Anda dalam beribadah dan berinteraksi selama berada di Mekkah.

5. Atur Penginapan dan Transportasi

Anda perlu mengatur sendiri penginapan dan transportasi selama di Mekkah dan Madinah. Cari informasi sebanyak mungkin tentang pilihan penginapan yang aman dan nyaman namun tetap terjangkau.

Anda juga perlu merencanakan transportasi selama berada di sana, baik itu menggunakan transportasi umum maupun menyewa kendaraan.

6. Siapkan Perlengkapan yang Memadai

Bawalah perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan Anda selama di Tanah Suci. Ingatlah bahwa Anda akan mengandalkan tas ransel atau koper, jadi pilihlah barang-barang yang benar-benar penting dan efisien.

Pastikan Anda membawa pakaian yang nyaman, obat-obatan pribadi, serta perlengkapan ibadah seperti sajadah dan Al-Quran.

7. Kenali dan Patuhi Peraturan Setempat

Sebagai tamu di negara lain, penting bagi Anda untuk memahami dan mematuhi peraturan setempat. Ini termasuk aturan keagamaan, adat istiadat, dan hukum yang berlaku di Arab Saudi.

Mematuhi peraturan tidak hanya akan membantu Anda menghindari masalah, tetapi juga menunjukkan rasa hormat terhadap negara dan budaya yang Anda kunjungi.

Pastikan Anda mengikuti panduan ini agar perjalanan haji Anda berjalan lancar dan sesuai dengan harapan. Selamat menunaikan ibadah haji backpacker!

Tantangan Haji Backpacker

Menjalani haji backpacker tidaklah mudah. Ada banyak kendala dan tantangan yang mungkin dihadapi, mulai dari mencari penginapan yang aman dan nyaman hingga mengatur keuangan agar cukup untuk memenuhi kebutuhan selama berada di Tanah Suci.

haji backpacker indonesia
Source image: canva.com

Jemaah juga harus siap untuk menghadapi situasi yang tidak terduga, seperti masalah kesehatan atau kesulitan dalam mengurus dokumen keimigrasian.

Selain itu, perjalanan panjang yang harus ditempuh untuk mencapai Mekkah juga membutuhkan fisik yang prima. Beberapa jemaah haji backpacker bahkan memilih untuk menempuh perjalanan darat atau laut sebagai bagian dari petualangan mereka.

Tentu saja, ini memerlukan tekad yang kuat dan kesiapan untuk menghadapi segala tantangan yang mungkin muncul.

Mengapa Memilih Haji Backpacker?

Bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas tetapi tetap ingin menunaikan haji, haji backpacker adalah solusi yang menarik. Selain biaya yang lebih terjangkau, pengalaman haji backpacker juga menawarkan petualangan yang tidak biasa.

Mereka yang memilih haji backpacker biasanya memiliki jiwa petualang dan suka menghadapi tantangan. Mereka melihat perjalanan ini sebagai kesempatan untuk merasakan esensi dari haji yang sesungguhnya, yaitu pengorbanan dan kerendahan hati.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun lebih murah, haji backpacker tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Jemaah harus memastikan bahwa mereka tetap memenuhi semua rukun dan syarat haji sesuai dengan ajaran Islam.

Memahami tata cara dan rukun haji adalah hal yang wajib sebelum memutuskan untuk melakukan haji backpacker.

Dengan persiapan yang matang dan mental yang kuat, haji backpacker bisa menjadi pengalaman spiritual yang mendalam dan tak terlupakan.

Penutup

Haji Backpacker menawarkan solusi yang lebih murah dan fleksibel bagi mereka yang ingin melaksanakan haji tetapi terbatas oleh biaya.

Meskipun penuh tantangan, konsep ini memungkinkan umat Muslim untuk memenuhi kewajiban agama mereka dengan cara yang lebih terjangkau.

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba cara ini, pastikan untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, mulai dari dokumen keimigrasian hingga kondisi fisik dan mental.

Dengan tekad yang kuat dan manajemen yang baik, berhaji dengan cara ini bisa menjadi perjalanan spiritual yang penuh makna dan pengorbanan.

Bagikan :