MAKASSAR – Bagi manajemen PT Tazkiyah Global Mandiri, aset terpenting adalah karyawan. Bukan barang-barang inventaris, bukan uang. Karyawan adalah orang-orang yang datang, bergabung, kemudian bersedia tumbuh bersama.
Makanya, dalam dua tahun belakangan, kata Presiden Direktur PT Tazkiyah Global Mandiri, Ahmad Yani Fachruddin, pengembangan kualitas sumber daya manusia menjadi program paling menonjol.
Silih berganti karyawan dikirim ke ruang-ruang pelatihan. Jakarta, Surabaya, dan kota-kota lainnya. Bahkan jika pelatihannya di Makassar, perusahaan kerap mengutus seluruh karyawan.
“Itu belum termasuk sesi-sesi training di kantor. Anak-anak (karyawan) juga kontinu mendapat pendampingan beberapa konsultan,” ujar Ahmad Yani, di sela pelatihan pengembangan diri di kantor Tazkiyah, Sabtu, 7 Desember 2019.
Pelatihan tersebut dibawakan oleh Novita Sutopo, founder Growing Project. Novita juga dikenal sebagai dosen komunikasi dan manajemen, praktisi PR Marcom, dan trainer di berbagai lembaga startup.
Dalam training tersebut, Novita yang punya basic penyiar itu sukses menyentuh jiwa para karyawan Tazkiyah. Hampir semuanya terjebak dalam haru ketika mendapat giliran bertestimoni soal kehidupan dan pekerjaan mereka.
Syaiful misalnya. Karyawan yang baru 8 bulan bekerja di Tazkiyah ini tidak kuat menahan air mata saat menceritakan motivasi kerjanya.
“Saya ingin bisa punya kemampuan untuk sering mudik ke Kendari. Semua keluarga saya ada di situ,” tuturnya.
Pelatihan akan berlangsung hingga sore. Waktu yang cukup untuk menggali potensi dan menaikkan semangat para karyawan. Agar siap menerjang kehidupan dan pekerjaan. Mulai dari Senin yang dekat ini, sampai seterusnya. (fit-sur)