Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: info@tazkiyahtour.co.id
Maret 13, 2024

3 Hikmah Haji dan Umrah Yang Wajib Kamu Ketahui Sebagai Umat Islam

Haji dan Umrah menjadi salah satu ibadah utama bagi umat islam. Tidak sekadar ibadah saja, haji dan umrah juga memiliki hikmah yang mendalam dan memberikan dampak positif bagi orang yang melakukannya.

Bahkan, hikmah haji dan umrah bagi umat islam yang dirasakan oleh orang yang melakukan yaitu dapat mengubah perspektif hidupnya. Apa saja hikmah haji dan umrah? Berikut ini penjelasan secara lengkapnya.

Tiga Hikmah Haji dan Umrah

3 hikmah haji dan umrah memiliki manfaat dari segi rohani, ekonomi, dan politik yang dapat mengubah perspektif seseorang terhadap hidup. Hikmah haji dan umrah perlu ditekankan untuk mengukur tingkat ketaatan semua manusia kepada tuhannya.

Haji dan umrah mengajarkan pada semua umat manusia bahwa Tuhan maha penyayang dan adil kepada manusia yang mau menaati-Nya. Haji merupakan pengalaman yang membuat seseorang merasakan kedekatan dengan Allah SWT.

Saat melaksanakan haji dan umrah, jamaah haji akan fokus untuk melaksanakan ibadah kepada Allah SWT. Ibadah haji dan umrah yang dilakukan dengan ikhlas untuk mencari ridha Allah, maka balasannya tak lain adalah surga.

hikmah haji dan umrah
Source Image: detikcom

Jika di sebutkan tiga hikmah haji dan umrah maka berikut ini tiga hikmah haji dan umrah dari aspek rohani, ekonomi, dan politik.

1. Hikmah Haji dan Umrah dari Aspek Rohani

Pelaksanaan haji dan umrah mengedepankan perdamaian dan keselamatan. Hal ini dikarenakan orang yang melaksanakan haji berasal dari ras, suku, gender, usia, dan latar belakang yang berbeda-beda.

Semua orang berkumpul bersama dalam sebuah tempat untuk berdzikir dan beribadah kepada Allah SWT. Dalam melaksanakan haji dan umrah, jamaah akan merasakan kedekatannya dengan Allah SWT.

Jamaah akan menghilangkan fokus keduniaan serta ego mereka untuk fokus beribadah. Hal ini membuat para jamaah merasakan bahwa tidak ada penghalang antara dirinya dengan Allah, sehingga menimbulkan rasa yang tenang, damai, dan berserah.

Ibadah haji dan umrah juga menjadi bentuk kepatuhan umat muslim kepada Allah SWT. Melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan ikhlas dapat meningkatkan iman dan taqwa seseorang yang melakukannya.

Tidak hanya itu, perjalanan yang penuh tantangan dan melelahkan membuat para jamaah belajar tentang kesabaran dan kerendahan hati.

Oleh sebab itu, ketakwaan sangat dibutuhkan dalam melaksanakan haji dan umrah. Tanpa ketakwaan, seseorang akan mudah emosi hingga menyebabkan perbedaan pendapat.

Ketakwaan yang dimiliki seseorang dapat mencegah terjadinya pertikaian yang mungkin disebabkan oleh beberapa hal seperti perbedaan suku, budaya, hingga bahasa.

Ibadah haji juga menjadi dasar untuk memperkuat ikatan dengan Allah SWT. Ibadah haji dan umrah itu sendiri dilaksanakan di Mekah, tempat suci umat islam. Hal ini dapat membantu seseorang untuk memahami makna dari ibadah itu sendiri.

hikmah haji dan umrah
Source Image: umroh.com

2. Hikmah Haji dan Umrah dari Aspek Ekonomi

Pada dasarnya, semua ibadah seperti sholat, zakat, puasa, hingga haji akan lebih bernilai jika setelah menjalankan ibadah tersebut memunculkan ketakwaan pada diri seseorang.

Untuk menunaikan haji, ketaqwaan pada diri seseorang akan diuji saat mereka memiliki kekayaan dan kelimpahan rezeki. Melaksanakan ibadah haji berkaitan erat dengan kekayaan dan ketaqwaan.

Setiap muslim yang ingin berangkat haji harus mempersiapkan bekal baik materi serta ketaqwaan. Hal ini tercantum pada Q.S Al-Baqarah ayat 197 yang artinya:

“..Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang berakal.” (QS al-Baqarah: 197)

Ibadah haji juga berkaitan erat dengan ekonomi. Pelaksanaan haji dan umrah tidak lepas dari transaksi jual beli, peminjaman, titipan, hingga transaksi keuangan seperti travel dan biaya antar negara.

Semua transaksi ekonomi tersebut bisa berjalan dengan ketakwaan yang dimiliki seseorang. Tidak hanya bagi pelaksananya, ibadah haji dan umrah juga memiliki dampak ekonomi bagi para pedagang.

Mereka semua menyiapkan kebutuhan yang diperlukan bagi jamaah haji ataupun kepentingan ekonomi lainnya. Hal ini membuktikan bahwa ibadah haji memberikan gambaran tentang urusan agama tidak selalu bertentangan dengan akhirat.

Selama aktivitas dunia yang dilakukan tidak mengganggu rukun dan wajib haji, maka hal tersebut boleh dilakukan. Ibadah haji dan umrah juga menjadi ujian bagi seseorang.

Hal ini bisa dilihat dari banyaknya oknum yang tidak jujur dalam pengelolaan biaya haji dan merugikan bagi orang lain. Kesalahan ini tentu berkaitan dengan tingkat ketaqwaan seseorang.

3. Hikmah Haji dan Umrah dari Aspek Politik

Hikmah haji dan umrah juga dapat dirasakan dari aspek politik. Hal tersebut terlihat dari urusan administrasi negara dalam pelaksanaan haji.

Pelaksanaan ibadah haji membutuhkan persiapan yang cukup kompleks dan dukungan dari berbagai pihak yang terjadi melalui politik.

Tanpa adanya kerja sama politik, pelaksanaan haji dan umrah tidak bisa terlaksana dengan baik. Pada jaman dulu, perjalanan haji dilaksanakan menggunakan alat transportasi pelayar untuk jalur perdagangan.

Hal ini berkaitan erat dengan masuknya islam di Indonesia dan menjadi faktor bermulanya perjalanan haji di Indonesia.

Meskipun belum diketahui siapa orang Indonesia yang pertama kali berangkat haji, namun diketahui orang tersebut adalah para pedagang, utusan sultan, musafir, dan para pencari ilmu.

hikmah haji dan umrah
Source Image: muslimah news

Selain itu, hikmah haji dan umrah pada umat islam pada umumnya yaitu menjadi momen semua muslim dari seluruh dunia berkumpul di sebuah tempat, yaitu Mekah.

Semua orang dari berbagai latar belakang tersebut harus mentaati aturan serta kebijakan yang telah ditentukan di Arab Saudi, selaku negara tempat pelaksanaan haji.

Penutup

Hal ini menjadi bukti bahwa hikmah haji dan umrah adalah bukti persatuan seluruh kaum muslim di seluruh dunia. Ibadah haji menjadi sebuah kegiatan yang mempersatukan seluruh umat muslim dan meningkatkan rasa persaudaraan.

Pelaksanaan haji tidak sekedar perjalanan menuju ke tanah suci untuk beribadah, namun  banyak sekali hikmah yang bisa diambil. Dalam kenyataannya, pelaksanaan haji tidak lepas dari aspek luar seperti politik dan ekonomi.

Dengan melaksanakan ibadah haji dan umrah, seseorang bisa memahami hikmah haji dan umrah  yang terkandung di dalamnya dan meningkatkan pandangan hidup serta kedamaian hidupnya.

Bagikan :