MAKKAH — Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjidi Nabawi telah mengalokasikan 61 pintu masuk dan keluar jamaah, termasuk 17 pada perluasan Saudi ketiga, 23 pada perluasan Raja Fahd, 7 di kawasan Al-Masaa dan gerbang jembatan Ajyad.
Ini selain mengalokasikan 4 gerbang untuk layanan darurat dan 10 untuk layanan.
Sekitar 330 karyawan turut serta mengatur keluar masuknya jemaah melalui pintu gerbang tertentu untuk menjamin keleluasaan dan kelancaran pergerakan.
Selain itu, disiapkan pula 35 musala bagi laki-laki dan 30 untuk perempuan pada ekspansi kedua Saudi, selain menyiapkan beberapa rute yang dialokasikan untuk memandu para pengunjung Masjidil Haram agar pergerakan jamaah bisa fleksibel.
Upaya ini dilakukan atas instruksi Presiden Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Syekh Dr. Abdulrahman Al-Sudais dalam menyediakan semua layanan yang diperlukan bagi jamaah dan jamaah umrah sebagai bagian dari rencana bulan suci Ramadhan, dan menawarkan pelayanan terbaik bagi pengunjung Masjidil Haram sesuai aspirasi pimpinan Saudi.
Sumber berita: https://saudigazette.com.sa/article/619376/SAUDI-ARABIA/61-gates-for-entry-and-exit-of-worshippers-at-Grand-Mosque-in-Makkah