Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: info@tazkiyahtour.co.id
Maret 22, 2022

Kartu Tanda Pengenal Untuk Membantu Pengunjung di Dua Masjid Suci Diluncurkan

MAKKAH dikutip dari arabnews.com: Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci, yang diwakili oleh Badan Bahasa dan Terjemahan, yang pada gilirannya diwakili oleh Administrasi Umum Bahasa dan Terjemahan, meluncurkan kartu identitas untuk memfasilitasi akses ke beberapa layanan elektronik. Layanan ini termasuk penyiaran khotbah yang diterjemahkan, kelas langsung, program radio dan buku audio melalui Platform Manarat Al-Haramain.

Kepresidenan mengkonfirmasi pada hari Minggu bahwa kartu itu juga berisi peta interaktif, yang menunjukkan komitmen agensi tersebut ingin untuk menyediakan semua layanan menggunakan teknologi terbaru untuk membantu pengunjung ke Dua Masjid Suci “melakukan ritual mereka dengan mudah.”

Direktur Jenderal Administrasi Umum Bahasa dan Penerjemahan Ahmed bin Marzouq Al-Jumaiei menjelaskan fitur kartu tersebut.

“Kartu tanda pengenal memiliki sejumlah kode QR penting yang memudahkan akses ke layanan elektronik yang disediakan oleh Badan Bahasa dan Penerjemahan,” katanya.

“Terjemahan langsung dari khotbah dan kelas didasarkan pada standar tertinggi. Badan tersebut mengandalkan sejumlah kader terkemuka yang ahli di bidangnya untuk menerjemahkan isi khutbah sebelum tanggal penyampaian. Terjemahan tersebut kemudian direview dan diedit sebelum dibacakan bersamaan dengan khutbah khatib,” imbuhnya.

“Proses penyiaran menggunakan teknologi digital terkini untuk menyampaikan gema Ka’bah kepada dunia melalui aplikasi dan platform Manarat Al-Haramain elektronik. Hal ini dilakukan dalam beberapa bahasa, yaitu Inggris, Prancis, Persia, Urdu, dan Melayu. Ini juga mendukung penggunaan tautan di semua perangkat pintar.

“Ada kode QR yang membawa pengguna ke akun Twitter Badan Bahasa dan Terjemahan, yang membagikan tweet terkait layanan terjemahan seperti streaming langsung khotbah dan kelas yang diterjemahkan, program radio, buku audio, klip panduan, kutipan dan potongan khotbah mimbar,” jelas Al-Jumaiei.

Baca Juga:  Ada Karpet Seharga Rp400 Juta di Kapadokia, Beli Tidak Ya?

“Ada juga kode QR yang berisi peta interaktif Masjidil Haram, yang dapat membantu penerima manfaat mengakses semua lokasi dan layanan di dalam dan di luar Masjidil Haram dan halamannya.

“Kepresidenan memberi pengunjung earphone kabel yang membuat mendengarkan khotbah dan kelas lebih mudah. Penyedia layanan di lapangan menawarkan penjelasan yang disederhanakan, dalam beberapa bahasa, tentang bagaimana memanfaatkan layanan ini,” katanya.  “Ada penyedia layanan di lapangan di koridor Masjidil Haram dan di pintu masuk utama dan sekundernya, yaitu Gerbang Raja Abdulaziz, Gerbang Raja Fahd bin Abdulaziz, Gerbang Ajyad, Gerbang Fatah, Gerbang Umrah dan Gerbang Salaam, serta pintu masuk Masjidil Haram. lantai atas. Mereka menyediakan layanan bimbingan spasial dalam lebih dari 23 bahasa, termasuk Inggris, Prancis, Persia, Urdu, Melayu, Turki, Rusia, Spanyol, Hausa, Cina, dan Pashto.”

Sumber Berita : https://www.arabnews.com/node/2047421/saudi-arabia

Bagikan :